Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDEKATAN OPEN ENDED


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Desain Pembelajaran Geometri

Dosen pengampu:
Prof. Dr. Sunardi, M.Pd.
Drs. Toto Bara Setiawan, M.Si.

Disusun Oleh:

DITA BACHTIAR (170210101011)


ILIL HANIMRO (170210101016)
LEADY DIONE ALFA GIOVANNI (170210101052)
KHOLADA SA'DIYAH (170210101073)
DINDA NOVINDA RINI (170210101075)
INTAN DWI RACHMA (170210101083)
NURIL FAUZIYAH (170210101108)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pendekatan Open Ended ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Desain Pembelajaran Geometri. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Pendekatan Open Ended bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sunardi, M.Pd. dan Bapak
Drs. Toto Bara Setiawan, M.Si. selaku Dosen Mata Kuliah Desain Pembelajaran Geometri
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Jember, 10 Maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iii

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 2

1.3 Tujuan ................................................................................................................................... 2

BAB 2. PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3

2.1 Pembelajaran Pendekatan Open Ended Geometri ........................................................... 3

2.2 Fase-fase Pembelajaran Pendekatan Open Ended Geometri .......................................... 4

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Open Ended Geometri................................ 8

BAB 3. PENUTUP ......................................................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 10

iii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian
siswa, sehingga pada mata pelajaran ini siswa kurang antusias dalam proses
pembelajaran, oleh karena itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan semangat siswa
agar siswa merasa bahwa matematika adalah mata pelajaran yang menyenangkan. Salah
satu upaya untuk menangani masalah tersebut adalah guru sebaiknya memilih model
pembelajaran yang tepat bagi siswanya. Salah satu model pembelajaran yang dapat
digunakan guru adalah pendekatan open ended. Pendekatan ini dimulai dari
memberikan masalah kepada siswa kemudian siswa akan menjawab sesuai dengan
pendapat masing-masing, jadi pada metode ini penyelesaian dari maslaah yang
diberikan memiliki jawaban lebih dari satu.
Menurut Shimada (1997:1) pendekatan open-ended adalah pendekatan
pembelajaran yang menyajikan suatu permasalahan yang memiliki metode atau
penyelesaian yang benar lebih dari satu. Pendekatan open-ended dapat memberi
kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan/ pengalaman menemukan,
mengenali, dan memecahkan masalah dengan beberapa teknik. Namun, pada
pendekatan open-ended masalah yang diberikan adalah masalah yang bersifat terbuka
(open-ended problem) atau masalah tidak lengkap (incomplete problem). Sedangkan
dasar keterbukaan masalah diklasifikasikan dalam tigatipe, yakni: (1) prosesnya terbuka,
maksudnya masalah itu memiliki banyakcara penyelesaian yang benar, (2) hasil
akhirnya terbuka, maksudnya masalahitu memiliki banyak jawaban yang benar, dan (3)
cara pengembanganlanjutannya terbuka, maksudnya ketika siswa telah menyelesaikan
masalahnya,mereka dapat mengembangkan masalah baru yaitu dengan cara
merubahkondisi masalah sebelumnya (asli).
Menurut Silberman (2004), langkah-langkah pembelajaran menggunakan
pendekatan open ended adalah sebagai berikut:
A. Persiapan
Sebelum memulai proses belajar mengajar, guru harus membuat program suatu
pelajaran rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), membuat pertanyaan open
ended problem.

1
B. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan terdiri dari kegiatan pendahuluan dan kegiatan inti, dengan
penjelasannya sebagai berikut:
1. Pendahuluan, yaitu peserta didik menyimak motivasi yang diberikan oleh guru
bahwa yang akan dipelajari berkaitan atau bermanfaat bagi kehidupan sehari-
hari sehingga mereka semangat dalam belajar.
2. Peserta didik mendapatkan pertanyaan open ended problems.
3. Peserta didik berdiskusi bersama kelompok mereka masing-masing mengenai
penyelesaian dari pertanyaan open ended problems yang telah diberikan oleh
guru.
4. Setiap kelompok peserta didik melalui perwakilannya, mengemukakan
pendapat atau solusi yang ditawarkan kelompoknya secara bergantian.
5. Peserta didik atau kelompok kemudian menganalisis jawaban-jawaban yang
telah dikemukakan, mana yang benar dan mana yang lebih efektif.
6. Kegiatan akhir, yaitu peserta didik menyimpulkan apa yang telah dipelajari.
Kemudian kesimpulan tersebut disempurnakan oleh guru.
C. Evaluasi
Setelah berakhirnya KBM, peserta didik mendapatkan tugas perorangan atau
ulangan harian yang berisi pertanyaan open ended problems yang merupakan
evaluasi yang diberikan oleh guru.

1.2 Rumusan Masalah


A. Bagaimana Pembelajaran geometri pada pendekatan open ended?
B. Bagaimana Fase-fase open ended pada pembelajaran geometri?
C. Bagaimana kelebihan dan kekurngan pembelajaran open ended pada geometri?

1.3 Tujuan
A. Mengetahui Pembelajaran geometri pada pendekatan open ended
B. Dapat menentukan Fase-fase open ended pada pembelajaran geometri
C. Mengetahui kelebihan dan kekurngan pembelajaran open ended pada geometri

2
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Pembelajaran Pendekatan Open Ended Geometri


Geometri merupakan salah satu topik matematika yang dipelajari pada setiap
jenjang pendidikan yang mencakup SD, SMP, dan SMA. Beberapa materi geometri
yang dipelajari biasanya berhubungan dengan bangun datar dan bangun ruang.
pembelajaran Open Ended menyajikan permasalahan dengan pemecahan berbagai cara
dan solusinya juga bisa beragam. Ciri pembelajaran Open Ended berupa tersedianya
permasalahan/pertanyaan yang berbentuk keterbukaan sehingga tersedia kemungkinan
dan keleluasaan bagi siswa untuk memakai cara penyelesaian masalah yang sesuai.
Dalam geometri open ended sangat cocok untuk digunakan sebagai pendekatan dalam
pemahaman siswa.
Adapun beberapa karakteristik dari pembelajaran dengan pendekatan Open Ended
yaitu:
1. Prosesnya terbuka, maksudnya masalah itu memiliki banyak cara penyelesaian yang
benar.
2. Hasil akhirnya terbuka, maksudnya masalah itu memiliki banyak jawaban yang
benar.
3. Cara pengembangan lanjutannya terbuka, maksudnya ketika siswa telah
menyelesaikan masalahnya, mereka dapat mengembangkan masalah baru yaitu
dengan cara mengubah kondisi masalah sebelumnya.
Pembelajaran pendekatan open-ended pada pokok bahasan geometri siswa
diharapkan dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan pola pikir matematis. Dengan
diberikan masalah yang bersifat terbuka, siswa terlatih untuk melakukan investigasi
berbagai strategi dalam menyelesaikan permasalahan geometri. Siswa akan memahami
bahwa proses penyelesaian suatu masalah yang berhubungan dengan geometri sama
pentingnya dengan hasil akhir yang diperoleh. Selain itu, pendekatan open-ended pada
geometri memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir bebas dalam menentukan
proses pengerjaan hingga jawaban . Dengan demikian kemampuan berpikir matematis
siswa dapat berkembang secara maksimal dan kegiatan-kegiatan kreatif siswa dapat
terkomunikasikan melalui proses pembelajaran.

3
Contoh soal pada geometri yang menggunakan pendekatan open ended.
Soal:
Keluarga pak Kino akan mengadakan acara ulang tahun anaknya. Ia membutuhkan topi
ulang tahun yang berbentuk kerucut berbahan kertas yang berbentuk lingkaran dengan
diameter 70 cm. Berapa luas bahan topi yang dibutuhkan untuk membuat topi tersebut?

Pembahasan jawaban:
Pada soal tersebut siswa diminta untuk membuat sebuat bangun kerucut tanpa alas.
Proses pengerjaan bervariasi tergantung kreatif siswa akan dicari dengan cara
bagaimana. Sedangakn untuk menentukan jawaban pada luas kerucut tanpa alas juga
bervariasi bergantung pada tinggi kerucut dan diameter kerucut yang digunakan. Soal
seperti ini telah memenuhi ciri-ciri pendekatan open ended dimana proses dan hasil
pengerjaan memiliki banyak jawaban .

2.2 Fase-fase Pembelajaran Pendekatan Open Ended Geometri

Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Keterangan


Pembukaan 1. Orientasi
- Melakukan
1. Orientasi
pembukaan dengan
- Menjawab salam
salam pembuka,
pembuka dan
memanjatkan syukur
memanjatkan
kepada Tuhan YME
syukur kepada
dan berdoa untuk
Tuhan YME dan
memulai
berdoa untuk
pembelajaran
memulai
- Memeriksa kehadiran
pembelajaran.
peserta didik sebagai
- Menyiapkan fisik
sikap disiplin.
dan psikis dalam
- Menyiapkan fisik dan
mengawali kegiatan
psikis peserta didik
pembelajaran
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.

2. Apersepsi
- Mengaitkan
2. Apersepsi
materi/tema/kegiatan
- Mengaitkan
pembelajaran peserta

4
didik dengan materi/tema/kegiata
materi/tema/kegiatan n pembelajaran
sebelumnya. dengan
- Mengingatkan materi/tema/kegiata
kembali materi n sebelumnya.
prasyarat dengan - Mengingat kembali
bertanya materi prasyarat
- Mengajukan - Menjawab dan
pertanyaan yang ada mengajukan
keterkaitannya pertanyaan yang ada
dengan pelajaran keterkaitannya
yang akan dilakukan. dengan pelajaran
yang akan
3. Memotivasi dilakukan.
- Melakukan
penjajagan kesiapan
masing-masing 3. Motivasi
kelompok dan - Mempersiapkan
menginformasikan kesiapan masing-
kompetensi yang masing kelompok
harus dicapai. dan memahami
- Apabila kompetensi yang
materi/tema/kegiatan harus dicapai
ini dikerjakan dengan - Memotivasi baik
baik dan sungguh- diri sendiri maupun
sungguh dikuasai teman dan dapat
dengan baik, maka berasal dari diri
peserta didik sendiri maupun
diharapkan dapat guru.
menjelaskan tentang
materi Bangun
Datar dan Bangun
Ruang dengan baik.
- Memberikan
dukungan moril agar
peserta didik aktif
dan mengikuti
pembelajaran dengan
baik.

4. Pemberian Acuan 4. Pemberian Acuan


- Memberitahukan - Memperhatikan dan
materi pelajaran yang memahami segala
akan dibahas pada arahan yang
pertemuan saat itu. diberikan guru.
- Memeberitahukan Berkumpul bersama

5
tentang kompetensi anggota kelompok belajar..
inti, kempetensi
dasar, indicator, dan
KKM pada
pertemuan yang
berlangsung.
- Pembagian kelompok
belajar.
Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan
langkah-langkah
pembelajaran.
Menyajikan 1. Guru memberikan 1. Siswa memahami Siswa
masalah masalah terbuka pertanyaan diahadapkan
(open ended) yang 2. Mencoba menemukan pada masalah
berkaitan dengan berbagai aturan secara terbuka yang
materi yang diajarkan perorangan. memiliki
sehingga siswa dapat 3. Diskusi dalam lebih dari
kelompok dan jawaban atau
memahaminya dan
menemukan berbagai metode
menemukan
aturan (Kerja penyelesaian.
pendekatan
penyelesaiannya. Kelompok).
Mengeksplor 1. Guru menjelaskan 1. Siswa
asi masalah materi tentangkonsep mendengarkan
luas lingkaran dengan penjelasan materi
memberikan tentangkonsep luas
permasalahan lingkaran
membuat topi ulang
tahun dari berbagai
ukuran diameter
lingkaran
2. Guru memberi
kesempatan untuk 2. Siswa mencari
mencari berbagai berbagai informasi
informasi tentang tentangbangun datar
bangun datar
3. Guru memfasilitasi
terjadinya interaksi 3. Siswa aktif
antarpeserta didik, berinteraksi

6
peserta didik dengan mengenai materi
guru, dan peserta bangun datar
didik dengan sumber
belajar
4. Guru memberikan
kesempatan pada 4. Siswa
peserta didik untuk mempresentasikan
mempresentasikan cara membuat topi
cara membuat topi ulang tahun dari
ulang tahun dari ukuran diameter
ukuran diameter lingkaran beserta
lingkaran beserta hasil
hasil perhitungannya perhitungannya
Merekam 1. Guru melakukan 1. Siswa menjawab
dan tanya jawab untuk
pertanyaan guru
mencatat mengukur
respon siswa pengetahuan dan
keterampilan yang
dimiliki siswa.
2. Guru merekam dan 2. Siswa meringkas
mencatat respon
konsep yang baru
siswa dalam
melakukan tanya saja didiskusikan.
jawab
3. Guru meluruskan
misskonsepsi yang 3. Siswa mengevaluasi
terjadi (jika ada). kesalahan yang
Guru memberikan terjadi
perluasan wawasan Siswa
bagi siswa terkait mendengarkan dan
dengan konsep yang memahami konsep
baru saja yang akurat
didiskusikan.
Meringkas 1. Guru mengulas 1. Siswa
Materi kembali pengertian- mendengarkan
pengertian yang ulasan guru dan
disampaikan diawal mencatatnya
2. Guru memberikan
konsep yang teratur 2. Siswa mencatat
dalam penyelesaian dengan runtut
masalah yaitu luas konsep yang
lingkaran diberikan
Penutup 1. Guru memberikan 1. Siswa mencatat
tugas rumah kepada tugas yang
siswa mengenai diberikan

7
materi luas agar lebih 2. Siswa
memahami materi mendengarkan guru
tersebut 3. Siswa menjawab
2. Guru menutup kelas salam
dengan kata kata
penyemangat
3. Guru mengucap
salam

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajran Open Ended Geometri


Ada beberapa keunggulan dari pendekatan pembelajaran open-ended pada geometri,
antara lain:
1. Siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara lebih aktif serta
memungkinkan untuk mengekspresikan idenya terkait materi geometri seperti pada
bangun datar dan bangun ruang.
2. Siswa memiliki kesempatan lebih banyak menerapkan pengetahuan serta
ketrampilan geometri secara komprehensif.
3. Siswa dari kelompok lemah sekalipun tetap memiliki kesempatan untuk
mengekspresikan penyelesaian masalah yang diberikan dengan cara mereka sendiri.
4. Siswa terdorong untuk membiasakan diri memberikan bukti atas jawaban yang
mereka berikan.
5. Siswa memiliki banyak pengalaman, baik melalui temuan mereka sendiri maupun
dari temannya dalam menjawab permasalahan pada geometri.

Namun demikian, terdapat beberapa kekurangan pada pendekatan ini, antara lain:
1. Sulit membuat atau menyajikan situasi masalah matematika terlebih pada pokok
bahasan geometri yang bermakna bagi siswa.
2. Sulit bagi guru untuk menyajikan masalah secara sempurna. Seringkali siswa
menghadapi kesulitan untuk memahami bagaimana caranya merespon atau
menjawab permasalahan geometri yang diberikan.
3. Karena jawabannya bersifat bebas, maka siswa kelompok pandai seringkali merasa
cemas bahwa jawabannya akan tidak memuaskan.

8
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
A. Pembelajaran geometri dengan pendekatan open ended dapat mengembangkan ide-
ide kreatif dan pola pikir matematis. Dengan karakteristik prosesnya terbuka, hasil
akhirnya terbuka, dan cara pengembangan lanjutannya terbuka siswa terlatih untuk
melakukan investigasi berbagai strategi dalam menyelesaikan permasalahan
geometri
B. Fase-fase pada pendekatan open ended geometri yaitu Pembukaan, menyajikan
masalah, mengeksplorasi masalah, merekam dan mencatat respon siswa meringkas
materi, dan penutup. Dimna pada setiap langkah tersebut terdapat kegiatan guru dan
siswa
C. Kelebihan pada pendekatan open ended yaitu berpartisipasi secara lebih aktif,
mengekspresikan idenya terkait materi geometri, memiliki kesempatan lebih banyak
menerapkan pengetahuan entah itu kelompok lemah sekalipun, membiasakan diri
memberikan bukti atas jawaban, dan memiliki banyak pengalaman. Sedangakan
kekurangan yaitu siswa sulit menyajikan situasi masalah geometri, sulit bagi guru
untuk menyajikan masalah secara sempurna, dan seringkali siswa merasa cemas
bahwa jawabannya akan tidak memuaskan.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/1968051119910
11-JARNAWI_AFGANI_DAHLAN/Perencanaan_Pembelajaran_Matematika/open-
ended.pdf (diakses pada 07/03/2020 pada jam 14.40)
https://www.kajianpustaka.com/2019/03/model-pembelajaran-open-ended-
learning.html (diakses pada 09/03/2020 pada jam 15.40)
Shimada, S. dan Becker, J.P. (1997). The Open-ended Approach : A New Proposal
for Teaching Mathematics. Virginia: National Council of Theachers
ofMathematics.Silberman.
Silberman, Melvin L. 2004. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:
Nusa media dan Nuansa.

10

Anda mungkin juga menyukai