Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRESENTASI MICROTEACING

Dosen Pengampu:

Santi Hendayani, M.Pd

DISUSUN OLEH:

Kelompok 1

NADIA EKA AGUSTINA (18060007)


NURMALA SARI (18060012)
ELINDA ISTIQOMAH (18060024)
IIS HANDAYANI (18060031)
SRI WAHYUNI (18060039)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
segala limpahan rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas laporan
ini tepat pada waktunya.
laporan yang berjudul “LAPORAN KEGIATAN PRSESENTASI” ini kami susun
untuk memenuhi tugas mata kuliah. Tentunya tak lupa kami sampaikan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang ada relevansinya
dengan penyempurnaan laporan ini sangat kami harapkan dari pembaca. Kritik dan saran
sekecil apapun akan kami perhatikan dan pertimbangkan guna perbaikan di masa datang.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Semoga laporan ini mampu memberikan
manfaat.

Pringsewu, Juli 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................I
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................
B. Tujuan Kegiatan Presentasi........................................................................
C. Langkah Langkah Persiapan ......................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Tempat dan waktu .....................................................................................….
B. Peserta........................................................................................................…
C. Proses Diskusi ...........................................................................................…
D. Hasil Diskusi...............................................................................................
BAB III SIMPULAN
A. Kesimpulan................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Presentasi adalah sebuah kegiatan bertukar pikiran untuk mendapatkan suatu


keputusan maupun untuk memecahkan suatu permasalahan. Semua yang terlibat
baik pembicara, moderator, maupun peserta dituntut untuk menanggapi
permasalahan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dari diskusi
ini diharapkan sebuah permasalahan yang telah dibahas oleh penyaji mampu
memberikan manfaat tersendiri bagi seluruh pihak yang terlibat dalam diskusi.

       Tema mengenai hakekat microteaching yang diangkat oleh penyaji berasal dari
RPS Microteaching . Sebuah tema yang merupakan hakekat dari sebuah
microteaching, yang penting dilakukan oleh seorang guru. Penyaji ingin
memberikan informasi mengenai hakekat microteacing yang dapat di gunakan
sebagai bekal calon guru nantinya.

B.   Tujuan Diskusi

Pelaksanaan diskusi kali ini bertujuan untuk :

a. Memberikan makna hakekat microteaching


b. Memberikan makna Prinsip microteaching
c. Memberikan makna sebuah cara pembelajaran mikroteacing
d. Melatih peserta diskusi untuk berpikir kritis dan menyampaikan
tanggapannya menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai.
C.   Langkah-Langkah Persiapan Diskusi

Sebelum dilaksanakan diskusi, dilakukan beberapa tahapan yang dilalui, antara


lain :

a. Penentuan kelompok diskusi.


b.  Penentuan tema diskusi sesuai di RPS
c. Pengumpulan materi dari buku
d. Pelaksanaan diskusi.
BAB II
PELAKSANAAN DISKUSI

A.   Tempat dan Waktu


Tempat  : Google Meat dan Clasroom, Waktu 9 Maret 2021.
Waktu    : Pkl. 08.1O – 10.00 WIB
Hari      : Selasa,9 Maret 2021
B.   Peserta
Peserta diskusi adalah masiswa PGSD 6A yang di damping oleh ibu dosen
pengampu mata kuliah microteaching.
C.   Prosesi Diskusi
Dalam diskusi kali ini ini dibuka oleh Sri wahyuni selaku moderator. Sebelum
menyampaikan peraturan diskusi, moderator menyampaikan tim diskusi dari
kelompok 3 yang terdiri dari ;
1. Nadia eka Agustina selaku penyaji
2. Elinda Istiqomah selaku penyaji
3. Nurmala Sari selaku notulen
4. Iis Handayani selaku operator
Selanjutnya moderator membacakan beberapa peraturan dalam diskusi, antara
lain ;
1. Peserta diskusi diharapkan mendengarkan dengan baik atas materi yang
disampaikan oleh penyaji.
2. Peserta diperbolehkan bertanya, menyanggah, menambahkan, dan mengkritik
atas materi yang telah disampaikan oleh penyaji, dengan menggunakan kata-
kata yang sopan , jelas, serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik.
3. Dibuka 2 sesi tanya jawab,sesi satu 3 pertanyaan, dan setiap pertanyaan
mahasiswa boleh memberikan sanggahan, komentar dan tambahan.Kemudian
sesi 2 satu pertanyaan yang di ajukan.
Setelah dibacakan peraturan, moderator memberikan waktu kepada penyaji untuk
menyampaikan materi.Setelah materi selesai disampaikan moderator memberikan
kesempatan kepada peserta diskusi untuk bertanya dengan peraturan yang telah
disampaikan. Beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh peserta diantaranya :
1.     Apakah yang di maksud dengan microteaching ( pertanyaan saudari tandaya
arda garini 18060016 )?
2.     Jelaskan prinsip prinsip pembelajaran microteaching pertanyaan dari iistina
18060002)?
3.     Apakah manfaat dengan adanya pembelajaran microteaching ( pertanyaan
saudari rini 18060038)?
Setelah beberapa pertanyaan ditampung, moderator memberikan kesempatan bagi tim
Kelompok untuk menjawab pertanyaan dari peserta diskusi. Dan penyaji memberikan
jawabannya :
Jawaban Pertanyaan 1 :
Menurut Klaughlin dan Moulton (Kurniawan & Masjudin, 2017)
mendefinisikan bahwa microteaching merupakan sebuah metode latihan
penampilan yang dirancang secara jelas dengan jalan mengisolasi bagian-
bagian komponen dari proses mengajar, sehingga guru dapat menguasai setiap
komponen satu persatu dalam situasi mengajar yang disederhanakan.
Menurut Hidayat, 2016. Bahwa microteaching adalah sebuah pembelajaran
dengan salah satu pendekatan atau cara untuk melatih penampilan mengajar
yang dilakukan secara “micro” dengan teman sejawat
Jadi, kesimpulannya microteaching merupakan sebuah sistim pengajaran yang
didalamnya menekankan penguatan keterampilan-keterampilan dasar mengajar
baik dalam menyampaikan materi pembelajaran sampai kepada pengelolaan
kelas
Jadi microteaching ini dilakukan oleh calon guru yang ingin menjadi guru dan
guru pemula yang ingin mengembangkan cara mengajarnya.Microteaching
ini bertujuan untuk melatih calon guru atau guru pemula agar menjadi pendidik
yang profesional.
Jawaban Pertanyaan 2 :
1. Focus pada penampilan, yaitu yang menjadi sasaran utama dalam
pembelajaran mikro adalah penampilan peserta yang belatih. Penampilan
yang dimaksud adalah perilaku atau tingkah laku peserta dalam
melatihkan setiap jenis keterampilan mengajarnya. Penampilan biasanya
menjadikan pada performance seseorang yang secara kongkrit bias dilihat
atau diamati. Hal ini sesuai dengan karakteristik pembelajaran mikro yang
sudah dipelajari sesuai dengan pendekatan untuk melatih kemampuan
mengajar dalam skala yang disederhanakan.
2. Spesifik dan konkrit, yaitu jenis keterampilan yang dilatih harus terpusat
pada setiap jenis keterampilan mengajar yang dilakukan secara bagian
demi bagian. Cara yang dilakukan yakni dalam pembelajaran mikro
dimaksudkan agar pihak yang berlatih secara optimal memfokuskan pada
jenis keterampilan tersebut.
3. Umpan balik, yaitu prinsip pembelajaran mikro sebgai proses memberikan
balikan (komentar, saran, solusi pemecahan, dll) yang didasarkan pada
hasil pengamatan dari penampilan yang telah dilakukan seseorang yang
berlatih. Umpan balik juga memberikan respon terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah ditunjukkan oleh siswa. pemberian respon
disertai dengan penghargaan atau hukuman yang mendidik akan menjadi
pengacu aktifitas dan semangat belajar siswa yang telah tinggi.
4. Prinsip tantangan, yaitu pemberian stimulus. Dengan adanya pemberian
stimulus tersebut siswa akan tertantang sehingga muncul keinginan untuk
mencoba melakukan aktifitas maupun bekerja untuk menjawab atau
menghadapi tantangan tersebut. Tantangan yang diciptakan dalam
pembelajaran tentu saja disesuaikan dengan aktifitas pembelajaran.
5. Keseimbangan, yaitu untuk dimaksudkan ketika observer menyampaikan
komentar, saran, atau kritik terhadap penampilan peserta yang berlatih
(guru) tidak hanya menyoroti kekurangan atau kelemahannya saja dari
peserta yang berlatih tersebut
6. Ketuntasan adalah kemampuan yang maksimal terhadap keterampilan
yang dipelajarinya. Apa bila dari suatu latihan ternyata berdasarkan
kesepakatan bersama masih ada yang harus diperbaiki dan menerapkan
jenis keterampilan tertenu maka semua pihak harus membantu
( memfasilitasi) latian ukang sehingga diperoleh kemempuan yang
maksimal sesuai dengan diharapkan . jadi dalam latihan ini satu atau dua
kali latihan masih ada yang perlu diperbaiki tidak ada batasan untuk
menentukan harus berapa kali latihan unruk setiap jenis keterampilan yang
dilatihkan . Ini artinya jika dengan satu kali latian sudah dianggap cukup
baik atau terampil dan profesional maka tidak peru mengulang lagi jenis
keterampilan yang sama.
7. Maju berkelanjutan yaitu siapaun yang berlatih dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran mikro dia harus belajar secara terus menerus
tanpa ada batasan

Jawaban Pertanyaan 3
Manfaat microteaching adalah dalam menyukseskan program pelatihan
mengajar bagi guru.
1. Menyelesaikan masalah yang dihadapi pelaksana program persiapan
guru,seperti banyaknya guru yang akan berlatih atau kurangnya
pembimbing atau tidak tersedianya kelas yang sebenarnya antara waktu
belajar dan waktu latihan atau luputnya materi yang harus dilatih dalam
program pengajaran.
2. Menghemat waktu dan tenaga.dalam mengajaran mikro memungkinkan
melatih guru untuk beberapa keterampilan yang penting dalam waktu
singkat,tanpa menyianyiakan waktu dan tenaga untuk melatih
keterampilan yang teah dikuasai guru sebelumnya.
3. Melatih guru dengan sejumlah keterampilan mengajar yang
penting,seperti kecermatan dalam menyajikan dan mengajarakan,mengatur
waktu dan memanfaatkannya,mengikuti langkah-langkah yang dituliskan
dalam RPP,dan memanfaatkan tekhnologi pengajaran dengan cara
terstruktur dan teratur selain menggunakan gerakan tubuh dalam
mengajar.
4. Melatih guru mempersiapkan dan menyusun materi pelajaran karena
biasanya untuk microteaching materi yang disajikan ialah materi baru
yang dipersiapkan oleh guru.
5. Diskusi guru yang berlatih langsung setelah selesai microteaching dan
memungkan dosebn pembimbing masuk ditengah pengajar dan
mengulang pengajaran,teman-teman guru tersebut sebagai siswanya
6. Pengajaran mikro yang mendasrkan pada pemecahan keterampilan
menjadi bagian bagian keterampilan .
7. Menyediakan waktu bagi guru yang berlatih untuk mengetahui
kekurangan dan kelebihan dari aspek keiilmuan,amaliah, dan seni melalui
apa yang di sampaikan berupa feedback dan pengutan dari dosen
pembimbing dan teman teman dalam dalam bentuk kritikan.
8. Memberikan kesempatan bagi guru untuk bertukar peran antara mereka
dan mengidentifikasi masalah masalah pengajaran dari jrak dekat, yaitu
masalah guru dan siswa dan itu memalui duduk di bangku belajar dan
berperan dalam karakter siswa yang sedang belajar dan mendengarkan
guru ,berinteraksi dengannya, kemudian memaiin peran guru dan
seterusnya. Mengorelaksikan antara teori dan aplikasi,yang
memungkinkan menerapkan teori atau aliran atau metode manapun secara
praktis dalam ruang belajar.

Pertanyaan Sesi 2 oleh Khoirunisa ( 18060001)


1. Apakah Fungi adanya microteaching….
Jawaban pertanyaan sesi 2
Fungsi microteaching bagi calon guru yakni :
1. Member pengalama pengajar yang nyata dan latihan sejumlah
keterampilan mengajar.
2. Calon guru dapat mengembangkan keterampilan mengajarnya sebelum
mereka terjun kelapangan.
3. Memberikan kemungkinan bagi calon guru untuk mendapatkan
bermacam-macam keterampilan dasar mengajar.
Penambah jawaban dari diskusi kelompok 1 yaitu ibu dosen pengampu mata
kuliah microteaching ini. Dengan adanya penambahan penambahan dapat
menjadi jelas dalam pembelajaran microteaching.
D. Hasil Diskusi.
Dalam diskusi kali ini dapat ditarik sebuah kesimpulan.
microteaching merupakan sebuah sistim pengajaran yang didalamnya
menekankan penguatan keterampilan-keterampilan dasar mengajar baik dalam
menyampaikan materi pembelajaran sampai kepada pengelolaan kelas.Jadi
microteaching ini dilakukan oleh calon guru yang ingin menjadi guru dan guru
pemula yang ingin mengembangkan cara mengajarnya.Microteaching ini
bertujuan untuk melatih calon guru atau guru pemula agar menjadi pendidik
yang profesional. Tujuan utama microteaching ialah untuk membekali atau
meningkatkan performance calon guru dalam mengadakan kegiatan belajar
mengajar melalui pelatihan keterampilan mengajar. Microteaching
dimaksudkan untuk meningkatkan performance guru atau calon guru yang
menyangkut keterampilan mengajar
- Meningkatkan keterampilan guru atau calon guru mengenai cara
menyusun persiapan mengajar berupa perangkat pembelajaran.
- Melatih keterampilan guru atau calon guru teknik-teknik mengajar
yang efektif
- Menganalisis perilaku mengajar diri sendiri dan teman-teman sejawat
lainnya.
- Melatih dari suasana dalam pelaksanaan pembelajaran yang
sebenarnya.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dalam diskusi kelompok 1 berjalan dengan lanjar dan baik, dalam
pelaksanaannya semua elemen dari penyaji, moderator, notulen, maupun peserta
diskusi telah melaksanakan tugasnya masing-masing. Semoga dari diskusi kali
ini semua pihak mengetahui akan penting nya micro teacing bagi seorang guru,
yang bertujuan utama microteaching ialah untuk membekali atau meningkatkan
performance calon guru dalam mengadakan kegiatan belajar mengajar melalui
pelatihan keterampilan mengajar

B.    Saran-Saran
Sebagai manusia biasa , kami dari kelompok 1 memiliki banyak sekali
kekurangan dalam melaksanakan diskusi maupun dalam pembuatan laporan ini.
Oleh karena itu, kami berharap kritik maupun saran yang membangun.

Anda mungkin juga menyukai