0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan11 halaman
Muhammadiyah pada abad kedua berkomitmen kuat untuk melakukan gerakan pencerahan yang merupakan praksis Islam yang berkemajuan untuk membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan serta menjawab masalah-masalah kemanusiaan seperti kemiskinan, ketertinggalan, dan korupsi. Gerakan pencerahan Muhammadiyah terus bergerak dalam mengemban misi dakwah dan tajdid untuk menghadirkan Islam sebagai
Muhammadiyah pada abad kedua berkomitmen kuat untuk melakukan gerakan pencerahan yang merupakan praksis Islam yang berkemajuan untuk membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan serta menjawab masalah-masalah kemanusiaan seperti kemiskinan, ketertinggalan, dan korupsi. Gerakan pencerahan Muhammadiyah terus bergerak dalam mengemban misi dakwah dan tajdid untuk menghadirkan Islam sebagai
Muhammadiyah pada abad kedua berkomitmen kuat untuk melakukan gerakan pencerahan yang merupakan praksis Islam yang berkemajuan untuk membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan serta menjawab masalah-masalah kemanusiaan seperti kemiskinan, ketertinggalan, dan korupsi. Gerakan pencerahan Muhammadiyah terus bergerak dalam mengemban misi dakwah dan tajdid untuk menghadirkan Islam sebagai
Muhammadiyah pada abad kedua menghadapi tantangan yang tidak ringan. Muhammadiyah sebagai bagian dari bangsa berada pada pusaran dinamika globalisasi yang membawa ideologi kapitalisme dan neoliberalisme global. Oleh karena itu, Muhammadiyah perlu mengukuhkan diri sebagai gerakan tajdid sebagai ruh persyarikatan sejak pertama berdiri. Agenda Muhammadiyah pada abad kedua adalah menegaskan tekad dan usaha untuk terus menerus menjadikan gerakannya sebagai Gerakan Pencerahan dengan misi membebaskan, memberdayakan dan memajukan kehidupan. MUHAMMADIYAH ABAD KE 2
Muhammadiyah pada abad kedua berkomitmen
kuat untuk melakukan gerakan pencerahan. Gerakan pencerahan merupakan praksis islam yang berkemajuan untuk membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan. Gerakan pencerahan merupakan jawaban atas problem kemanusiaan, berupa kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan dan persoalan persoalan lain. Pada abad kedua, Muhammadiyah menghadapi perkembangan dunia yang semakin kosmopolit dan Muhammadiyah harus berperan sebagai integral dari warga semesta dan dituntut komitmennya dalam menyebarluaskan gerakan pencerahan. Demi terwujudnya wawasan kemanusiaan yang universal dan menjunjung tinggi perdamaian, toleransi, kemajemukan, kebajikan, peradaban, dan nilai nilai utama. GERAKAN ABAD KE 2 MUHAMMADIYAH
: Gerakan pencerahan menampilkan Islam untuk
menjawab masalah 1. Kekeringan Ruhani 2. Krisis Moral, 3. Kekerasan, 4. Terorisme Konflik, 5. Korupsi, 6. Kerusakan ekologis 7. Dan bentuk kejahatan kemanusiaan. Gerakan pencerahan Muhammadiyah terus bergerak dalam mengemban misi dakwah dan tajdid untuk menghadirkan Islam sebagai ajaran yang mengembangkan sikap tengahan (wasithiyah), membangun perdamaian, menghargai kemajemukan, menghormati harkat dan martabat, mencerdaskan kehidupan berbangsa, menjunjung tinggi akhlak mulia, dan memajukan kehidupan umat manusia. Gerakan pencerahan Muhammadiyah mengembangkan strategi dari revitalisasi (penguatan kembali) ke transformasi (perubahan dinamis) untuk melahirkan amal usaha dan aksi aksi sosial kemasyarakatan yang memihak kaum dhu’afa dan mustadh’afin serta memperkut civil society. Dalam gerakan pencerahan, Muhammadiyah memaknai dan mengaktualisasi jihad sebagai ikhtiar mengerahkan segala kemampuan untuk mewujudkan kehidupan seluruh umat manusia yang maju, adil, makmur, bermartabat, dan berdaulat. Jihad dalam pandangan Muhammadiyah bukan perjuangan dengan kekerasan, konflik dan permusuhan. TERIMA KASIH