KONFLIK MINDANAO
SKRIPSI
Oleh
SHEILA MEDINA
20130510163
2017
2
BAB I
PENDAHULUAN
memiliki prinsip Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid yang
kemaslahatan umat.
dinamis, cerdas dan kreatif dalam melihat tanda-tanda zaman. Tajdid sendiri
yang seharusnya.” dan jika merujuk pada pengertian istilah (terminologi) tajdid
pemikiran ataupun gerakan, sebagai respon atau reaksi atas tantangan baik
(Abdullah, 1995). Dapat diambil kesimpulan bahwa tajdid adalah upaya untuk
1
memperbaharui pendapat-pendapat ulama-ulama terdahulu terhadap ajaran
dasar Islam, atas dasar bahwa ajaran tersebut sudah tidak relevan dengan
yang jumud atau mandeg. Percampuran faham agama dengan dogma Takhayul,
Bid‘ah dan Khurafat (TBC) yang melekat saat itu adalah pekerjaan besar yang
Al-Quran dan Sunnah menjadi alat yang ampuh untuk membangunkan kembali
dilakukan oleh Rasulullah Saw pada zamannya, KH. Ahmad Dahlan pada
2
memaknai pembaharuan sebagai suatu proses berkelanjutan yang tidak akan
alasan mengapa Muhammadiyah masih dapat bertahan hingga saat ini. Kelima
tumbuh besar dan bertahan hingga saat ini karena sumber daya manusianya
(SDM), sumber daya insani yang cerdas, dan memiliki nalar dan daya kritis
organisasi yang mandiri, hal tersebut dapat dilihat dari berbagai jenis amal
usaha milik Muhammadiyah, di tangan sistem dan pengelolaan yang baik akan
3
Dalam muktamar ke-46 seabad Muhammadiyah, Muhammadiyah
dalam maupun keluar bagi perumusan politik luar negeri Indonesia. Termasuk
diantaranya adalah peran Ormas ini dalam menangani konflik luar negeri yang
Selatan menjadi bukti adanya peran serta yang sangat strategis bagi
abad ke – 15, Islam masuk ke dalam Mindanao dan mulai mengubah peta
demografi, budaya, sosial, dan tata nilai dalam masyarakat Mindanao. Islam
4
lain, terdapat kebijakan kontra oleh pemerintah Filipina terhadap sturktur
kehidupan sosial, pendidikan, budaya dan perlakuan hak asasi manusia antara
militer senilai lebih dari 73 miliar Peso per tahun (Surwandono, 2013). Situasi
5
peyimpangan dan hanya menjadi prosedur formal. Upaya perdamaian yang
terjadi. Beberapa pilihan untuk terus berkonflik atau memulai jalan perdamaian
dan negosiasi sangat ditentukan oleh konstruksi dari aktor Internasional dan
aktor nasional yang terlibat dalam konflik Mindanao. Sehingga salah satu
pemecah persoalan yang dapat dilakukan adalah dengan cara adanya pihak
Mindanao.
6
Kontribusi Muhammadiyah diharap mampu membantu
mendialogkan berbagai pemikiran Islam dan perdamaian, dalam hal ini serta
Filipina Selatan. Tidak hanya itu, Muhammadiyah turut menurunkan dua duta
delegasi tersebut adalah Dr. Sudibyo Markus dan Dr. Surwandono yang
ditunjuk untuk melakukan komunikasi tingkat elit MILF dengan sejumlah tim
besar Filipina.
mengirimkan tim scoping mission, yang terdiri dari Dr. Sudibyo Markus, Dr.
Surwandono, Prof. Dr. Imam Robandi, Ahmad Ma’ruf, SE, M. Si., untuk
7
melakukan assesment di tingkat gras-root pada sejumlah lembaga pendidikan,
menyusun program lima tahunan yang diharap dapat merubah pola organisasi
organisasi yang berdasar pada nilai sosial, agama, pendidikan, dan ekonomi
(Surwandono, 2015).
dengan serangkaian strategi yang telah disusun dalam program lima tahunan.
B. Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang di atas dapat ditemukan bahwa pokok
8
C. Kerangka Pemikiran
Di dalam suatu penelitian dibutuhkan konsep maupun teori untuk
masalah yang diteliti. Terdapat dua konsep yang digunakan oleh penulis dalam
digunakan penulis:
1. Konsep Mediasi
pihak-pihak yang terlibat dalam konflik melalui dialog politik yang konstruktif,
9
atau untuk mengubah proses dialog menjadi sebuah resolusi konflik dan
pembuatan perdamaian.
awalnya hanya dilakukan oleh pihak yang berkonflik atau bersengketa namun
untuk mencapai penyelesaian yang dapat diterima terhadap isu-isu yang ada
dalam konflik. Pihak ketiga yang melakukan mediasi disebut sebagai mediator.
dilakukan oleh suatu organisasi, terdapat hal yang perlu diperhatikan mengenai
bagaimana mediator dapat berperan dengan baik dalam menengahi konflik dan
pihak ketiga yang bernegosiasi. Persyaratan yang dijadikan tolak ukur kesiapan
10
mediator dibagi ke dalam tiga kriteria utama yang harus dipenuhi, di antaranya
dipenuhi. Apabila terdapat satu pihak yang tidak setuju dengan perannya
sebagai mediator, maka proses mediasi tidak dapat dilaksanakan. Hal ini
pihak yang netral, tidak memihak pada pihak manapun, dan dapat diterima
117).
adalah hal yang wajib dimiliki oleh seorang mediator. Tugas Mediator
disepakati bersama antar kedua pihak yang berkonflik agar perasaan saling
percaya dapat tercipta. Saat sikap keterbukaan dapat tercipta, mediator akan
atau tidak.
11
Komponen ketiga yang memegang peranan penting adalah sikap
Neutrality, dimana mediator dituntut untuk tidak memihak pada salah satu
pihak yang berkonflik baik dalam sikap maupun perilaku. Mediator dapat
dikatakan netral dan mandiri jika mampu membuktikan tidak ada hubungan
khusus terhadap satu pihak saja, baik sebelum proses mediasi terjadi, sedang
dalam proses mediasi, maupun setelah proses mediasi (Young, 1972). Sikap
netral ini dibutuhkan dalam upaya perdamaian konflik untuk mencari dan
strategi yang diusung oleh mediator. Semakin tinggi kedudukan mediator, akan
satu rangkaian strategi yang lain, dengan dasar strategi mediasi yang
dibutuhkan sesuai dengan situasi dan konteks politik (Bervitch, 2009). Berikut
adalah beberapa kategori strategi mediasi yang dapat dilakukan oleh mediator
12
1. Strategi fasilitasi komunikasi (Communicatiion Facilitation
Strategies)
13
mengkondisikan kekuatan-kekuatan sumber daya dari pihak yang
untuk merubah cara-cara dari isu-isu atau tingkah laku yang selama
bersifat netral, dapat diterima bersama, berlaku adil dan tidak berpihak pada
aktor organisasi telah memenuhi kriteria sebagai pihak ketiga atau mediator
14
Malaysia, yang telah terlebih dulu menjadi mediator konflik Mindanao, agar
15
empat perundingan perdamaian yang dilakukan secara berkala dari tahun
diciptakan pada tahun 1989 dalam sebuah buku yang ditulis Dr. Louis
dalam track one (pemerintah) dan track two (non-negara). Kedua jenis
16
diplomasi tersebut meski saling menguatkan namun terdapat beberapa
seminar, kunjungan, pertukaran pelajar, dan lain lain yang didasari oleh
bisa lebih memahami cara pandang satu kelompok lain (McDonald, 1991).
17
Kemudian tujuan kedua adalah untuk mengubah cara pandang pihak
terbuka pada isu tertentu, dan akhirnya dapat menerima ide pemikiran dari
diplomacy. Tidak hanya itu peran Muhammadiyah sebagai aktor track two
Muhammadiyah.
D. Hipotesa
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dipaparkan di atas, dapat
18
tim assesment dengan tujuan mengetahui akar permasalahan yang
terjadi.
E. Tujuan Penelitian
Adapun penulisan skripsi ini betujuan untuk mengetahui bentuk strategi
F. Jangkauan Penelitian
Pada penelitian ini, penulis memberikan batasan waktu dengan maksud
menjadi jelas. Adapun batas waktu yang dipilih adalah dalam kurun waktu
tahun 2009 - 2012 yaitu sejak awal dimulainya mediasi Muhammadiyah dalam
data cara studi pustaka seperti melalui buku-buku perpustakaan, surat kabar dan
majalah. Tidak cukup kemungkinan data juga diperoleh melalui data elektronik
Kemudian data ini diolah dan dianalisa guna membahas permasalahan yang ada.
19
H. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab, yang
BAB I akan berisi pendahuluan yang tersusun atas latar belakang masalah,
BAB III akan berisi uraian mengenai konflik Mindanao. Dalam bab ini
permasalahan.
20
BAB II
A. Sejarah Muhammadiyah
Muhammadiyah merupakan sebuah gerakan Islam yang didirikan oleh
Muhammad Darwis atau lebih dikenal dengan nama Kyai Haji Ahmad Dahlan
banyak pihak hingga ke luar daerah Kauman. Selanjutnya kegiatan ini mulai
hingga 1922. Setelah itu pada tahun 1923 KH Ibrahim menggantikan tonggak
menjadi muktamar tiga tahunan dan hingga kini menjadi muktamar lima
tahunan.
22
Sesuai dengan namanya, Muhammadiyah memantapkan diri sebagai
sebuah organisasi Islam pengikut ajaran nabi terakhir, Nabi Muhammad SAW.
Keresahan KHA Dahlan melihat ajaran Islam yang kala itu dianggap banyak
sekolah dasar dan sekolah lanjutan, yang dikenal sebagai Hooge School
Muhammadiyah, 2012).
B. Perkembangan Muhammadiyah
Dalam kurun waktu sebelas tahun di bawah kepemimpinan KHA
daerah Sungai Batang, Agam, Suamtera Barat atas prakarsa dari Abdul Karim
Amrullah pada tahun 1925. Tidak lama berselang dalam tempo yang relatif
singkat gerakan Islam ini perlahan menyebar ke seluruh Sumatera Barat dan
23
puncaknya pada tahun 1938, Muhammadiyah telah tersebar ke seluruh
Indonesia. Organisasi yang merujuk pada dakwah amar ma’ruf nahi munkar ini
turut membentuk organisasi khusus wanita bernama Aisyiah dimana Istri KH.
A. Dahlan, Nyi Walidah Ahmad Dahlan Nyi Walidah Ahmad Dahlan ikut serta
pilar kerja, antara lain: schooling (pendidikan), feeding (pelayanan sosial) dan
dengan kegiatan amal sosial. Surah ini secara jelas menyebut bahwa mereka
yang mengabaikan anak yatim dan tak berusaha mengentaskan masyarakat dari
yang mereka temui di masyarakat untuk kemudian mereka mandikan dan suapi.
Bentuk nyata inilah pemahaman pertama dari teologi al-Ma’un itu. Tidak
kraton Yogyakarta dan Budi Utomo, Kiai Dahlan lantas mendirikan panti
24
asuhan, sekolah, dan rumah sakit untuk segala lapisan masyarakat. Inisiasi Kiai
Dahlan 100 tahun yang lalu berdampak besar hingga sekarang dengan
tinggi, 5.500 sekolahan, lebih dari 300 rumah sakit, dan lebih dari 300 panti
tahun 1912. Setelah mengalami beberapa kali perubahan nama, pada tahun
‘Aisyiyah) ditetapkan menjadi nama yang digunakan hingga saat ini. Sebagai
Ibrahim yang dikukuhkan pada bulan Maret 1923 dalam Rapat Tahunan
25
Anggota Muhammadiyah sebagai Voorzitter Hoofdbestuur Moehammadijah
Burhani, 2014)
tanah air, yang kemudian di kenal dengan 'anak panah Muhammadiyah' (AR
26
Uitgeefster My, yaitu badan usaha penerbit buku-buku sekolah
semakin maju, tertib, dan kuat, kualitas takmirul masajid (pengelolaan masjid-
Koperasi Adz-Dzakirat.
dilanjutkan oleh Kiai Haji Hisyam, seorang murid yang juga memiliki
kedekatan khusus dengan Kiai Dahlan. Kiprah sebagai aktifis semenjak muda
ilmu agama dan wawasan umum yang dimiliki oleh Kiai Hisyam tidak perlu
diragukan lagi karena sejak kecil telah tumbuh di lingkungan keluarga religius.
Selain menuntut ilmu melalui institusi formal Kiai Hisyam sering menimba
ilmu agama kepada para ulama di sekitar Kauman, salah satunya ialah KH
27
Ahmad Dahlan yang sangat disegani. Terpilih sebagai Ketua Pengurus Besar
Kiai Hisyam meyakini untuk mengelola organisasi yang baik agar kemajuan
dapat segera tercapai harus diterapkan manajemen yang baik pula karena inilah
pemikiran ini Kiai Hisyam memberikan perhatian serius di aspek sumber daya
28
pemerintah kolonial Belanda membuka standaardschool (sekolah dasar enam
Atas upaya dan kerja keras KH. Hisyam dan segenap pengurus
menjamur dan dikenal di berbagai wilayah Nusantara. Sampai saat ini data
terakhir tercatat terdapat 12.000 sekolah (sekolah dasar dan menengah), 166
perguruan tinggi (akademi dan universitas), 50 rumah sakit, serta ratusan amal
usaha lainnya yang dimiliki dan dikelola oleh Muhammadiyah. Angka ini
29
gerakan internasionalisasi Muhammadiyah dengan maksud dapat
berbagai negara.
C. Internasionalisasi Muhammadiyah
Setelah semakin bertambah dewasa, pada Muktamar Muhammadiyah di
ke berbagai negara baik karena alasan studi maupun kerja dan mereka
memerlukan ruang untuk berorganisasi. Atas dasar alasan dan tujuan di atas
30
minimnya rasa percaya diri umat Islam Indonesia dan lemahnya semangat
ekspansi ke luar negeri seperti yang dinyatakan oleh pengamat asing, Martin
penggagas tersebut dan faktor ini yang belum dimiliki oleh kader-kader
Muhammadiyah.
inilah salah satu penyebab umat Islam Indonesia seringkali dilihat sebelah mata
oleh umat Islam dari negara lain, seperti beberapa kasus yang terjadi di Inggris
Indonesia mayoritas secara angka tetapi masih minoritas dalam hal mental
menyebut Indonesia bersama dengan Turki sebagi cikal bakal masa depan
31
peradaban Islam, melihat giatnya pencapaian umat Islam di tingkat global pada
tahun 1950 dan 1960 dengan diwakilkan oleh peran Mohamad Nastsir dan
Sukarno.
secara periodik terus menggerakan PCIM diantaranya yang cukup aktif adalah
PCIM Mesir, PCIM Malaysia, PCIM Rusia dan PCIM Jepang. Di Amerika
Serikat terdapat pula PCIM yang sudah cukup lama dibentuk dan telah
Serikat beberapa tahun kedepan. Pertemuan online itu dihadiri oleh Ahmad
maupun kualitas. Kuantitas bermakna munculnya PCIM, PCIA dan PRIM baru
yang mencari nafkah. Mereka yang tinggal secara temporer untuk kemudian
32
kegiatan Islam dan lembaga-lembaga non-government. Dan hingga saat ini
negara PCIM, sebagai contoh di Taiwan. Lebih dari 7 tahun Chinese Muslim
Taiwan sangat disambut baik oleh lembaga negara yang menangani urusan
Islam di Taiwan itu. Jalan dakwah yang dijalankan oleh PCIM Taiwan
waktu 1 tahun terakhir, metode Hisab Wujudul Hilal yang diajarkan oleh
tukar pikiran bersama. Dalam muktamar ini topik utama yang dibahas adalah
33
Contohnya program-program yang dicanangkan PCIM Amerika Serikat, salah
dan MESA (Middle East Studies Association). Kegiatan lain yang dirancang
gerakan dakwah pencerahan, sesuai dengan tema besar muktamarnya tahun ini,
34
"keistimewaan" dibandingkan dengan Muhammadiyah di Indonesia. Secara
internasional atau aktivitas di luar negeri pun merupakan salah satu bentuk
Mughni. Para pemimpin ini telah terlibat dalam pertemuan agama tingkat dunia
35
Dalam kancah forum internasional, Muhammadiyah terlibat aktif di
terdiri dari The Asia Foundation Manila, Conciliation Resource (UK), The
Turki, dan Saudi Arabia. Pada tahun 2012 pertemuan membahas jalur
perdamaian konflik yang sudah lama terjadi ini telah dilakukan di Kuala
Filipina. Pertemuan ini selain dihadiri oleh delegasi Moro Filipina juga
36
didapatkan bangsa-bangsa lain, serta dengan aktif terlibat baik dalam mediasi
37
BAB III
Dalam bab III ini berisi tentang dinamika konflik Mindanao antara
Kristen Filipino dan mayoritas penduduk beragama Islam yang mulai masuk
terjadi di sekitar kawasan ini seperti perubahan peta demografi, budaya, sosial,
dan tata nilai dalam masyarakat Mindanao. Lambat laun Islam dianggap
dengan tata nilai lokal Lumands (agama dan keyakinan lokal Mindanao)
maupun tata nilai Kristen. Inilah salah satu pemicu terjadinya konflik
aktor negara seperti Libia, Malaysia dan Indonesia hingga aktor-aktor non
Contact Group.
38
A. Sejarah Konflik Mindanao
Persebaran Islam di Mindanao dapat dibuktikan dengan peninggalan
pada abad ke 15 melalui jalur dagang dan dakwah oleh seorang ulama
Ali Zaid al Abidin. Dengan sambutan hangat yang diberikan oleh masyarakat
Perjalanan Islam hingga dapat masuk ke Mindanao melalui tiga jalur besar,
antara lain jalur Malaysia melalui Kasultanan Malaka, jalur Borneo melalui
yaitu, Maguindanao, Maranao, Lana del Sur, Lanao del Norte, Zamboanga del
39
Kemudian pada abad ke-15 Masehi penduduk Mindanao yang mayoritas
beragama Islam dengan kebudayaan Islam yang masih sangat kental sebagai
muslim Mindanao dan mayoritas Kristen Filipino untuk bersatu dan hal itu
40
Konflik antar dua kelompok, yaitu Muslim Mindanao dan Pemerintah
melakukan penolakan atas kebijakan ini, hasil Bacon Bill telah disepakati.
kelahirannya sendiri.
Wilayah Mindanao resmi ditunjuk sebagai pusat politik dan administratif dari
struktur budaya, politik asli, dan hukum Islam Mindanao. Manuel berusaha
41
Islami, kebijakan ini mendapat perlawanan dari masyarakat Mindanao karena
mayoritas muslim, pada tahun 1980 hanya terdapat lima provinsi yang
bertahan, yakni Basilan, Tawi-Tawi, Sulu, Maguindanao, dan Lano del Sur.
Kristen Visayas dan Luzon yang bermigrasi akibat kebijakan politik migrasi
stabil karena adanya ketidaksetaraan sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi
justru memutuskan menjadikan Mindanao sebagai salah satu aset penting untuk
Luzon dan Visayas dengan alasan luasnya ketersediaan lahan dan sumber daya
42
merugikan kepentingan masyarakat tidak hanya terjadi di era Manuel Quenzon.
Ferdinand Marcos pun masyarakat melakukan protes keras, baik dari elite
berasal dari kalangan generasi tua dan Nur Misuari, seorang akademisi yang
terhadap gerakan represif yang dilakukan oleh pemerintah Filipina kala itu.
yang dikenal dengan sebutan Martial Law. Menyikapi serangkaian teror dan
temu. Diskriminasi sebagai dampak dari Martial Law, yang mengarahkan 70%-
80% dari jumlah tentara bersenjata nasional Filipina, telah memakan korban
43
sebanyak 60 ribu jiwa korban meninggal dunia, 54 ribu jiwa terluka, dan 350
Selang beberapa lama di sebuah Pulau di barat daya Manila, Corregidor, terjadi
peristiwa yang terus dikenang bangsa Moro. Tragedi ini adalah tragedi Jabidah
pada tanggal 18 Maret 1968, dengan asal mula konflik adalah saat sejumlah 60
asasi manusia di negara sendiri. Peristiwa ini menjadi titik balik yang memicu
44
keislaman Mindanao pasca tragedi Jabidah sebagai bentuk kekecewaan
baru. Maka dibentuklah Muslim National Liberation Front (MNLF) pada tahun
1969 yang didirikan oleh semangat Nur Misuari sebagai kelompok perjuangan
(MIM) yang merupakan cikal bakal MNLF pada 1 Mei 1968. Organisasi ini
yang telah menyebabkan lebih dari 120.000 orang terbunuh dan menghabiskan
anggaran militer senilai lebih dari 73 miliar Peso per tahun (Surwandono,
diwakili oleh MNLF dengan mediator dari negara-negara muslim seperti Libia,
45
B. Perjanjian Perdamaian Tripoli Agreement 1976
Konflik Mindanao telah sampai ke tingkat internasional akibat kedua
mulai mengambil jalan damai dan diplomatik dilakukan oleh OKI khususnya
Kepedulian dunia Islam terhadap konflik ini semakin terlihat pada tahun
1974 dengan menjadikan isu Mindanao sebagai isu utama dalam Islamic
46
beranggotakan lima orang untuk melakukan misi pencarian fakta mengenai
menghimbau anggota OIC untuk memberi dukungan moral melalui jalan yang
bersifat politis dan elegan terhadap muslim Mindanao sebagai bentuk bantuan.
perundingan. Libia dipilih karena merupakan salah satu aktor negara yang
cukup lama (sejak tahun 1972) menjadi pihak ketiga dalam penyelesaian
Sekretaris Jenderal OKI dan delegasi dari sekretariat OKI yang terdiri dari Mr.
47
Qasim Zuheri, Assistant Secretary Generalm dan Mr. Aref Ben Musa. Dalam
persoalan politik luar negeri, yang kemudian diatur lebih rinci dalam kebijakan
integritas teritorial dan otoritas untuk bisa mengelola secara penuh sumber
daya sosial, ekonomi, dan politik di Mindanao (Ahmadi 2011, 186). Perbedaan
kegagalan.
48
C. Negosiasi Jeddah Accord 1987
Adanya multi tafsir di antara pihak yang berkonflik membuat perjanjian
hingga membuat konflik kembali mengalami eskalasi, dan pada saat bersamaan
MNLF terpecah menjadi dua kubu akibat perbedaan kepentingan, yaitu kubu
MNLF sendiri yang kala itu dipimpin Dimas Pundatu dan kubu Moro Islamic
Surwandono 2013).
pertentangan tidak hanya dari OKI namun juga dari negara Libia dan Malaysia
yang selama ini memfasilitasi MNLF. Kedua negara ini mengancam akan
Tripoli Agreement 1976. OKI pun tetap berperan dengan meyakinkan dan
49
proses politik dalam upaya penyelesaian konflik Mindanao dengan pemerintah
Filipina.
dengan tujuan untuk membuat asumsi miring dunia Islam dan khususnya
ASEAN terhadap MNLF. Menanggapi kebijakan Marcos yang tak urun juga
1976 secara profesional dan proporsional (Surwandono 2013, 136). Di sisi lain
OKI pun mendesak MNLF agar tidak ikut mengail kericuhan dengan
Merdeka yang dirasa OKI tidak realistik. Langkah ini diambil agar kedua belah
pihak dapat lebih fokus dan produktif dalam menciptakan perdamaian dan
kesejahteraan Mindanao.
50
Kemudian pada tahun 1988, setelah jatuhnya kekuasaan presiden
hasil karena pada akhirnya Presiden Aquino dan Nur Misuari bertemu langsung
di Jolo, Sulu pada tanggal 5 September 1986. Pasca pertemuan, pada tanggal 3
perbaikan kualitas kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya Moro, tanpa
antara istri Nur Misuari dan Aquino yang pernah menjadi teman akrab selama
51
Misuari terhadap proses negosiasi. Pendekatan ini berhasil sehingga pada 1
daerah seperti yang diatur dalam ARMM tidak banyak memberikan hak-hak
Merdeka.
52
Presiden Corazon Aquino), tidak mencapai titik perdamaian yang diharapkan.
terdiri dari 21.000 personil lalu hanya tersisa 14.000 personil pada tahun 1982.
Dukungan aktor di luar negara Filipina pun menurun seperti OKI yang melihat
Mindanao meskipun pilihan otonomi khusus telah dipilih oleh aktor-aktor yang
formasi politik otonomi yang diperluas dalam lembaga ARMM tahun 1990 di
karena pada pelaksanaannya tidak ada otoritas yang memadai bagi pemerintah
upaya penyelesaian konflik Mindanao, baik dari domestik hingga dunia Islam
53
eskalasi konflik yang terjadi, pemerintah Filipina kembali membangun
Dalam negosiasi ini MNLF pun cenderung meminta Indonesia yang telah
berperan aktif dalam proses perdamaian konflik Mindanao sejak tahun 1991
2016).
Harapan agar tidak ada lagi aksi kekerasan yang terjadi rupanya belum
sebagai aksi balas dendam pasca pengeboman gereja Kristen Filipino yang
54
melakukan serangkaian persiapan negosiasi selanjutnya agar konflik bersenjata
1996 dengan sebutan Final Peace Agreement 1996. FPA sendiri merupakan
Menteri Luar Negeri Indonesia, Ali Alatas dan Hamid Algabid selaku Sekjen
pertama yaitu dilakukan di tiga tahun awal perjanjian yang merupakan periode
transisi dengan mulai dibentuknya executive order, The Special Zone of Peace
and Development (SZOPAD), The Southern Philippines Council for Peace and
Development (SPCPD) dan The Consultative Assembly. Pada periode ini pula
Armed Forces of The Philippines (AFP) dan The Philippines National Police
(PN), mulai diatur. Kedua yaitu periode transisi lanjutan dimana pada masa ini
55
(ARMM), pada periode ini pula dilaksanakan pemungutan suara bagi setiap
daerah ataupun provinsi yang akan bergabung dengan ARMM atau tidak.
hanya dirasakan oleh MNLF dan pemerintah Filipina. MILF sebagai kelompok
56
Di era pemerintahan Joseph Estrada, terjadi pemborbardiran militer
Filipina terhadap Kamp Abu Bakar yang merupakan salah satu markas besar
dilakukan oleh MILF dengan upaya baku tembak di kota Datu Piang,
itu, terlebih dulu diundang oleh perwakilan Malaysia untuk membahas proses
perdamaian konflik ini lebih lanjut. Sejak 1998, Malaysia sebagai third parties
telah aktif terlibat dalam negosiasi konflik Mindanao antara MILF dan
57
dibandingkan dengan faksi MNLF karena didukung oleh faktor historis antara
between the parties; administration of the talks; and record and keep minutes,
tersebut pun belum berhasil tatkala hasil perundingan dibatalkan oleh Supreme
of Court Filipina.
Filipina dan MILF membentuk International Contact Group (ICG) yang terdiri
dari beberapa Negara seperti Inggris, Kanada, Jepang, dan Turki serta beberapa
58
non governmental organization seperti Muhammadiyah, Human Conciliation,
Fungsi ICG dalam penyelesaian konflik ini adalah untuk menghadiri dan
59
BAB IV
dari faksi MILF yang bernama Ma’kir Iqbal. Di sisi lain Muhammadiyah
60
senantiasa menjaga komunikasi secara berkala dengan Aminah Rasul selaku
senator muslim Filipina. Komunikasi yang baik ini membuat kelompok MILF
Human Conciliation, Asia Foundation dan Henry Dunant Center. ICG sendiri
61
internasional ICG sudah terlihat sejak perundingan pada 18 November 2009
yang dipimpin oleh Tengku Dato Abdul Gafar sebagai perwakilan Malaysia
Selain Muhammadiyah, pada panel tersebut turut hadir ketua panel pemerintah
Filipina, Rafel Serguis, ketua panel pihak MILF, Mohagher Iqbal, duta besar
United Kingdom untuk Filipina, Stephen Lilie, dan perwakilan dari Jepang,
Foundation yang diwakilkan oleh Dr. Steven Rood, Prof. Christine Bell dari
panel Concialiation Resources, David Gorman selaku wakil The Henry Dunat
Prof. Imam Robandi, Dr. Surwandono, Dra. Tri Astuti, dan Drs. Ahmad Ma’ruf
(Syamsuddin, 2014).
baik dari pemerintah Filipina maupun MILF. Badan ad-hoc ini diproyeksikan
62
menyelesaikan isu yang bereda (Fitrah, 2012). Dalam hal mendukung kinerja,
dalam tim ini tidak ada ketua maupun sekretariat ICG. Sebagai penyimpan
berkas hasil pertemuan antara pemerintah Filipina dan MILF, ICG hanya
fasilitator dan ICG. Di samping itu, ICG juga tidak mempunyai sistem hirarki
dalam sistem kerja sehingga setiap anggota dibebaskan untuk melakukan peran
Rachmawati, 2016).
adanya kesalahan redaksi dalam nota kesepakatan damai. Kesalahan satu kata
saja yang dapat membingungkan, baik pihak Filipina maupun Moro pasti akan
yang akan meliputi lima provinsi termasuk sebagian wilayah Lanao dle Norte
63
Pernyataan ini kemudian disampaikan secara resmi ke dunia Internasional oleh
Presiden Filipina Beniqno Aquino (Aquino III) seperti yang dilansir dalam
www.sinarharian.com:
di sini hari ini bagi mengakhiri konflik lebih 40 tahun di wilayah selatan
Bangsamoro itu turut disaksikan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun
Razak dan Presiden Filipina, Beniqno Aquino III, pada pukul 3 petang waktu
tempatan. Majlis yang turut disaksikan oleh ketua MILF, Murad Ebrahim itu
perundingan damai antara kedua belah pihak itu sejak 2001 sehingga perjanjian
dipimpin oleh Muhagher Iqbal, Ketua Panel Perunding MILF, yang bertugas
64
Setelah perundingan yang dilakukan pada tahun 2009 di Malaysia,
prosedur formal semata. Konferensi perdamaian ini dilakukan pada tahun 2012
Rakyat RI (MPR RI) yaitu Taufik Kiemas pada tanggal 23 Februari 2012.
meski hanya dalam bentuk bantuan teknis saja. Tujuan dari pertemuan ini
adalah untuk mendengarkan nasehat dan pendapat dari tokoh Indonesia tentang
(Republika, 2012).
65
MNLF dan MILF. Hal ini menjadi penting karena perjanjian MILF-Pemerintah
Filipina ini akan menggantikan ARMM yang telah disepakati oleh pemerintah
Filipina dan MNLF tahun 1996. MNLF dan MILF dianggap satu yaitu sebagai
bagian dari World Peace Forum. Hasil pertemuan yang diawasi oleh Teresia
Joint Road Map MNLF dan MILF yang sebelumnya telah disetujui dengan
berkonflik agar duduk bersama di satu meja. Selain itu upaya perundingan
66
memfasilitasi serangkaian perundingan perdamaian agar cita-cita damai
ini dibuktikan dengan mengirim tim scoping mission ke Filipina pada tanggal
12-21 Juni 2011, yang terdiri atas Dr. Sudibyo Markus (Lembaga Hublu PP
67
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, dalam roadmap 2020
mendapat kendala dalam hal biaya. Hal ini dikarenakan jam terbang
(Syamsuddin, n.d).
68
organisasi internasional Inggris untuk pendidikan dan kebudayaan menyetujui
proyek pendidikan senilai US$ 18 juta untuk membantu sekitar empat juta anak
Sosial AusAID, Corazon Soliman, proyek ini berfokus pada anak-anak yang
berada dalam kondisi paling rentan, terutama mereka yang terperangkap dalam
beasiswa studi penuh beserta biaya hidup yang mulai diberikan sejak tahun
69
tinggi Muhammadiyah. Tindak lanjut kegiatan ini adalah dengan dibentuknya
(UMM, 2013).
konflik masyarakat muslim itu sendiri. Jika diasumsikan, satu keluarga muslim
70
sederhana disimpulkan setiap keluarga menyumbang sekitar 50 peso setiap
akal melihat potensi ekonomi sangat rawan dipolitisasi pada masa konflik.
Tabel 4.2.
Rencana Pembangunan Ekonomi dan Sosial Muhammadiyah di
Mindanao
71
Sumber: Dokumen Muhammadiyah untuk Mindanao dalam Surwandono,
Jurnal Hubungan Internasional, 2015
memastikan sikap netralitas agar terciptanya suatu keadaan yang aman dan
apresiasi yang sangat tinggi terhadap proses penyelesaian konflik secara damai.
hanya menjadi formalitas semata namun merupakan sebuah proses yang harus
72
Dengan disepakatinya Framework Agreement of Bangsamoro, yang
merupakan hasil mediasi seluruh aktor yang terlibat dalam proses perdamaian
senjata antara militer Filipina dan kombatan MILF. Berdasarkan data dari
pada taun 2002 terjadi 698 kali kontak senjata dan tahun 2003 sebanyak 569
kali. Angka itu mulai menurun setiap tahunnya dimulai pada tahun 2004 yang
menjadi 16 kali, 2005 sebanyak 10 kali, 2006 sebanyak 10 kali, 2007 sebanyak
8 kali, hingga pada 2012 setelah FAB disahkan, IMT tidak melihat sama sekali
adanya kontak senjata antara pasukan pemerintah Filipina dengan MILF (IMT,
2013).
meliputi United Kingdom, Turki, Arab Saudi, Jepang, serta anggota NGO ICG
yaitu The Asia Foundation, Concialiation Resources, dan The Henry Dunat
73
BAB V
KESIMPULAN
Konflik Mindanao yang pada mulanya terjadi akibat sentimen masa lalu
ketika Islam pertama kali masuk ke Mindanao ini tidak juga menemukan titik
adalah Tripoli Agreement 1976, Jedah Accord 1987, dan Final Peace
tersisa 5-7 juta jiwa jumlah penduduk yang menganut agama Islam dari 66 juta
jiwa penduduk Filipina (Wa’ie dalam Rachmawati, 2012). Selain itu kehidupan
75
pemerintah Filipina untuk memerintah dan mengontrol sumber daya kekayaan
sehingga konflik ini menjadi masalah bagi dunia. Berkaitan dengan konflik
seluruh umat Islam karena ukhuwah Islamiyah (solidaritas antar muslim) yang
Malaysia yang sebelumnya pada tahun 1998 telah terlebih dulu menjadi
76
mediator dalam penyelesaian konfik berkepanjangan ini. Keaktifan
strategi untuk mengurangi konflik yang terjadi. Strategi yang digunakan oleh
duduk di satu meja dan melakukan dialog bersama agar tercipta pertukaran ide
dan resolusi konflik yang membantu kedua belah pihak. Dalam kurun waktu
terhadap mahasiswa Moro, serta kerjasama dengan pihak di luar negara yaitu
Mindanao.
77
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Sidiq dan Surwandono. 2011. Resolusi Konflik di Dunia Islam. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Brunei, Tarsilah. 1990. Jabatan Pusat Sejarah Kementerian Kebudayaan Belia dan
Sukan Brunei Darussalam. Bandar Seri Bengawan: Asian Printers.
Burhani, Ahmad Najib. 2013. Makna Teologi al-Ma‘un di Dua Generasi Muhammadiyah
dalam http://suaramuhammadiyah.id diakses ada 21 Februari 2017
Ernita, Eduardo. 1996. To Win the Peace, To Build the Nation. Philippines, Juli 23.
Esposito, John L. 1987. Islam in Asia Religion, Politics, and Society. New York: Oxford
University Press.
Fitrah, Donna Isyrina. 2012. Multiply Mediation in the Southern Philippines Conflict.
Lieden University.
---. 2004. “Using Multi Track Diplomacy to Deal with Ethnic Conflict,” PEACE in
Action: Policies for International Peace, dalam
http://promotingpeace.org/2004/1/mcdonald.html. Diakses pada 25 April 2017.
78
Moore, Christoper W. 1982. The Mediation Process: Practical Strategies for Resolving
Conflict. San Fransisco, California: Jossey-Bass Inc. Publishers.
Rachmawati, Anisah Hanif Dwi. 2016. Peran Malaysia dalam Upaya Perdamaian
Konflik Mindanao. Yogyakarta: UMY.
Surwandono. 2016. Dinamika Konflik, Perjanjian Damai, dan Kesejahteraan. Maret 24.
http://surwandono.staff.umy.ac.id/files/2010/07/bBahan-Presentasi-ke-PP-
Muhammadiyah.ppt.
Website
News, GMA. 2009. GRP, MILF meet with int’l contact group ‘candidates’ in KL
dalam http://www.diigo.com/item/note/27gb8/6b5m diakses pada
20 Februrari 2017.
News, Liputan6. 2009. Gerilyawan MILF vs Tentara Filipina, 32 Tewas. September 26.
dalam http://news.liputan6.com/read/193519/gerilyawan-milf-vs-tentara-filipina-
32-tewas. Diakses 27 Maret 2017.
79
Republika. 2012. Muhammadiyah Jembatani Pertemuan Muslim Moro dan Ketua MPR
dalam http://www.republika.co.id/muhammadiyah-jembatani-pertemuan-muslim-
moro-dan-ketua-mpr diakses pada 12 Maret 2017.
80