Anda di halaman 1dari 2

PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2023/2024

DIREKTORAT PROGRAM PASCASARJANA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Mata Kuliah : AIK Pembina : Dr. Sunarto, M.Ag
Prodi. : Magister Pedagogi Sifat : Take-Home

PILIH DAN KERJAKAN 3 (TIGA) SOAL DARI SOAL-SOAL BERIKUT

1. Muhammadiyah sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar dan Rumah


Tangganya adalah gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf dan nahi munkar. Dan ia
lahir karena tuntutan situasi dan kondisi masyarakat pada saat itu.
Anda diminta untuk menjelaskan situasi dan kondisi masyarakat serta hal
lain yang melatarbelakangi lahirnya Muhammadiyah.

Muhammadiyah merupakan persyaraikatan dalam gerakan islam. Dalam hal ini


maksud geraknya adalah dakwah isalam dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang
ditujukan kepada dua bidang antara lain : perseorangan dan masyarakat.
Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar sendiri pada bidang pertama terbagi dua
golongan : Islam yang bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu mengembalikan
kepada ajaran Islam yang asli, murni dan yang kedua kepada yang belum islam
bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama islam.
Bidang kedua adalah lebih kepada mayarakat, bersifat kebaikan dan bimbingan
serta seruan atau peringatan. Kesemuanya itu dilaksanakan dengan dasar tqwa
dan hanya mengharap keridhaan Allah semata.
Dengan melaksanakan dakwah Islam dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan
caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakan masyarakat
menuju tujuannya yakni ”Terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-
benarnya. Kita juga harus paham islam secara luas, mendalam serta
komprehensif berdasarkan al-qu’an dan as-sunnah sebagaimana nabi
muhammad mengajarkannya.

Di masa awal-awal berdirinya muhammadiyah sempat adanya perpecahan dan


kebingungan teologis. Sehingga hal tersebut memberikan inspirasi bagi para
pemuda muslim yang ada di Indonesia untuk melakukan perubahan dalam
masyarakat dan agama mereka sendiri. Dengan gebrakan yang dilakukan para
pemuda muhammadiyah, organisasi ini memperluas pengaruhnya. Dalam
masyarakat muhamamdiyah berpengaruh secara global. Organisasi
muhammadiyah telah menjalin banyak kerjasama dengan lembaga-lembaga
islam seluruh dunia dan beberapa cabang bahkan didirikan di luar negeri. Dalam
kolaborasi yang terjalin ini muhammadiyah berpartisipasi untuk memperkuat
hubungan antar umat beragama dan mempromosikan pesan-pesan islam yang
moderat di tingkat internasional. Hal ini tentunya membuat muhammadiyah
berkembang semakin besar dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat
luas terkhusus warga negara indonesia.
2. Muqaddimah anggaran dasar Muhammadiyah dirumuskan melalui proses
panjang dan setelah melalui pengkajian atas beberapa konsep yang telah
ditawarkan oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah.
Anda diminta untuk menjelaskan pokok-pokok pikiran yang dapat anda
temukan di dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dan
implementasinya dalam perjuangan Muhammadiyah.

Muhammadiyah terus berusahan untuk mencapai tujuannya dimana ingin


mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya, kesejahteraan, kebaikan
dan kebahagiaan luas yang merata, maka dari itu muhamamdiyah mendasarkan
segala gerak dan juga amal usaha atas prinsip-prinsip dalam Muqqadimah
Anggaran Dasar yaitu
a. Hidup manusia harus bedasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah yang
artinya masyarakat harus mengimbanginya dengan melakukan bimbingan
dan kegiatan dakwah
b. Hidup manusia harus bermasyarakat
c. Mematuhi ajaran-ajaran agama islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran
islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk
kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat sehingga membentuk pribadi
yang lebih baik tidak hanya urusan dunia namun juga lebih memikirkan
urusan akhirat.
d. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam dalam masyarakat adalah
kewajiban sebagai ibadah kita kepada Allah dengan mengikuti ajaran nabi
muhammad sesuai al-qu’an dan as-sunnag
e. Melancarkan amal usaha dan perjuangannya dengan berorganisasi

Dari beberapa prinsip tersebut yang diusahakan oleh muhamamdiyah tentunya


haru berpegang teguh pada pedomannya ”berpegang teguh akan ajaran Allah
dan Rasul-Nya, bergerak membangun segenap bidang dan lapangan dengan
menggunakan cara yang harus di jalan yang lurus yang diridhai oleh Allah”

3. Muhammadiyah dalam perjalanan panjang sejak kelahirannya hingga saat ini


telah melahirkan ragam rumusan Khittah Perjuanagannya. Salah satu di
antaranya disebut dengan Khittah Ujung Pandang (Makasar).
Anda diminta untuk menganalisis implementasi khittah itu dalam
perpolitikan nasional hingga saat ini.

Kittah merupan wujud dari dinamika pemikiran dan cara pandang


muhamamdiyah untuk memberikan respon terhadap perkembangan sosial
budaya maupun politik. Secara historis Muhammadiyah memang pernah terlibat
sebagai anggota istimewa Masyumi. Pengalaman 'pahit' berpolitik secara
institusional pada era Masyumi acap digambarkan sebagai gangguan serius
terhadap fokus Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan sosial. Sebagai
bentuk 'pertobatan', Muktamar Muhammadiyah ke-38 tahun 1971 di Ujung
Pandang memutuskan dan menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan
Dakwah Islam yang begerak dalam bidang sosial-kemasyarakatan yang tidak
mempunyai hubungan organisatoris dan tidak memiliki afiliasi dengan partai
politik dan organisasi apa pun. Namun demikian keputusan Muktamar
Muhammadiyah di Surabaya memberikan kebeasan kepada semua anggota
persyarikatan untuk bergabung dengan partai politik.

Dalam perpolitikan nasional sudah menjadi sejarah dan terbukti jelas bahwa
sepak terjang muhammadiyah sejak awal periodesasi tidak satupun momen
politik yang ada dilewatkan oleh muhammadiyah. Yang selalu menjadi sorotan
adalah pemilihan umum (pemilu) baik itu untuk legislatif maupun pemilihan
presiden dan wakil presiden, pendirian partai politik sampai pada pemilihan
kepala daerah. Saat ini banyak sekali kader muhammadiyah yang terang-
terangan memiliki aktifitas politik. Meyebarnya kader muhammadiyah kedalam
berbagai partai politik sebenarnya menjadikan muhammadiyah secara organisasi
mempau membangun relasi politik dan ini sangat baik sehingga menjadi satu
kekuatan dalam bidang politik. Perkembangan politik nasional saat ini misalnya,
Sikap kritis muhammadiyah terhadap pemerinta saat ini tentu di mulai dengan
beberapa fenomena yang terjadi di lapangan.

Apapun yang terjadi dalam politik muhammadiyah akan terus ingin


memerankan posisi politiknya tidak lebih pada konsep yang disebut dengan
politik nilai yang murni yaitu muhamamdiyah menebarkan politik yang hanya
berpihak pada kebenaran islam dengan melakukan aktifitas politik hanya untuk
mempraksiskan nilai-nilai Islam sehingga bisa menjadi contoh bagi elit Politik
lainnya di Indonesia. Konsep uswatun hasanah dalam khasanah Islam, yang
merupakan perilaku Rasulullah, merupakan konsep sentral yang terus
diterjemahkan oleh elit politik Muhammadiyah. Ini artinya dalam konteks
politik praktis Muhammadiyah benar-benar tidak menjadi poros utama,
sehingga yang dikembangkan oleh Muhammadiyah dalam konteks politik
adalah pengedepanan moral politik dalam upaya menyelaraskan fungsi utama
Muhammadiyah sebagai Ormas Islam yang berusaha untuk memposisikan
dirinya pada posisi yang seharusnya. Walaupun demikian banyak terjadi
dinamika perspektif di dalamnya.

Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai