Ke Muhammadiyah
Ke Muhammadiyah
NIM : 200313017
Faktor Internal
Rusak dan hinanya umat islam dalam bidang sosial, baik dalam bidang
politik, ekonomi, kebudayaan serta keagamaannya.
Tidak tegak nya hidup dan kehidupan agama islam dalam diri orang dan
masyarakat.
Dikutip dari buku Muhammadiyah Gerakan Pembaruan oleh Dr. Haedar Nashir, tajdid
bermakna pembaruan. Kata ini setara dengan jadid yang artinya sesuatu yang baru.
Istilah tajdid dikenal luas di kalangan Muhammadiyah sebagai suatu gerakan
pembaruan.
Tajdid dimaknai dalam tiga hal. Pertama, sebagai i'adat al-syaiy ka'l-mubtada atau
mengembalikan sesuatu pada tempat semula.
Kedua, al-iyha atau menghidupkan sesuatu yang telah mati. Ketiga, al-ishlah atau
menjadikan baik, mengembangkan.
Sesuai dengan namanya, teologi Al-Maun berakar dari tafsir terhadap intisari Surah Al-Maun.
Surah Al-Maun mengajarkan umat Islam untuk selalu berbuat amal sosial. Bahkan, Surah Al-Maun
dengan tegas menyebut bahwa mereka yang mengabaikan anak yatim dan tak berusaha
mengentaskan masyarakat dari kemiskinan sebagai pendusta agama.
Selain itu, Surah Al-Maun juga menegaskan bahwa praktik-praktik ritual keagamaan menjadi tidak
berarti apabila para pelakunya memilih untuk berdiam diri apabila melihat masalah-masalah yang
ada di masyarakat.