Anda di halaman 1dari 3

I. Jawaban Quis Google.

Clasroom ,(Jawaban 1 dan 3)

@Pertanyaanya adalah ,Bagaimana hubungan antara obyek


tersebut dengan daya tangkap manusia (seperti
berpikir ,merasa dan mengindera )yang membuahkan
pengetahuan?

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN


Aspek Ontologi
Kajian filsafat  dari segi aspek ontologi adalah membicarakan tentang yang “ada” dalam
kaitan dengan ilmu pengetahuan , landasan ontologi mempertanyakan tentang objek
yang ditelaah, bagaimana wujud hakikinya, serta bagaimana hubungannya dengan
daya tangkap manusia dalam upaya berpikir, merasa, dan meng-indera sehingga
membuahkan pengetahuan. Objek telaah Ontologi merupakan yang tidak terlihat pada
satu perwujudan tertentu, yang membahas tentang yang ada secara universal, yaitu
berusaha mencari inti yang dimuat setiap kenyataan yang meliputi segala realitas
dalam semua bentuknya. Adanya segala sesuatu merupakan suatu segi dari kenyataan
yang mengatasi semua perbedaan. 

1.      Objek yang ditelaah


Kaitannya dengan duduk persoalan ilmu pengetahhuan , bahwa yang menjadi objek
telaahan filsafat dari segi ontologi adalah sisi ilmu pengetahuan.
2.      Bagaimana wujud hakiki dari objek tersebut
Wujud hakiki ilmu pengetahuan adalah yang mengatur seluruh kegiatan manusia yang
meliputi fungsi-fungsi ilmu pengetahuan, karena setiap manusia bisa memiliki ilmu
pengetahuan dan makrifat atas hakekat itu.Akal dan pikiran manusia bisa menjawab
persoalan-persoalan yang dihadapinya dan jalan menuju ilmu dan pengetahuan tidak
tertutup bagi manusia .
3.      Bagaimana hubungan objek tersebut dengan daya tangkap manusia (seperti
berpikir, merasa dan mengindera )yang membuat pengetahuan
Melihat wujud hakiki dari ilmu pengetahuan berkaitan dengan fungsi-fungsi Ilmu
pengetahuan karena setiap manusia bisa memiliki ilmu pengetahuan dan makrifat atas
hakekat itu,akal dan pikiran manusia bisa menjawab persoalan-persoalan yang
dihadapinya dan jalan menuju ilmu dn pengetahuan . tidak akan tercipta mana kala
manusia tinggal diam. Kaitannya  dengan daya pikir manusia jelas sangat berkaitan hal
ini didasarkan pada bagaimana cara pikir manusia untuk mengembangkan fungsi-fungsi
ilmu pengetahuan dalam kehidupan di masyarakat. Berkembangnya daya pikir
manusia yang terus memikirkan implementasi fungsi-fungsi manajemen diharapkan
dapat melahirkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan baru yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia dalam masyarakat.
Aspek Epistemologi
Nampak jelas bahwa hal-hal yang diselesaikan epistemologi ialah tentang terjadinya
pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, validitas pengetahuan,
dan kebenaran pengetahuan.
Permasalahan dalam epistimologi adalah berkaitan dengan pertanyaan-partanyaan
tentang pengetahuan. Jika kita mengetahui batas-batas pengetahuan, kita tidak akan
mencoba untuk mengetahui hal-hal yang pada akhirnya tidak dapat diketahui.
Sebenarnya kita baru dapat menganggap mempunyai suatu pengetahuan setelah kita
meneliti pertanyaan-pertanyaan epistimologi.
Dalam penyelesaiaan masalah epistimologi hendaknya kita mempelajari naskah
psikologi yang baik dalam bab-bab mengenai pengindraan, pencerahan, penyimakan
dan pemikiran, karena di dalam suatu penyelesaian yang di sarankan terhadap
masalah, bahan-bahan keterangan yang terdapat di dalam naskah tersebut harus
diperhitungkan.
Makna pengetahuan berkaitan dengan ilmu pengetahuan jika dikatakan masalah
epistimologi bersangkutan dengan pertanyaan tentang pengetahuan , apakah yang kita
maksudkan dengan Pengetahuan?

Pengetahuan adalah :  merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui
panca indera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan
raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga
(Notoatmodjo, 2003).

2.Apa itu Ilmu pengetahuan ,dari sudut pandang ilmu filsafat:a

Definisi Ilmu Pengetahuan

Istilah ilmu pengetahuan diambil dari kata bahasa inggris science, yang berasal dari
bahasa Latin scientia dari bentuk kata kerja scire yang berarti mempelajari, mengetahui.
Pertumbuhan selanjutnya pengertian ilmu mengalami perluasan arti sehingga menunjuk
pada segenap pengetahuan sistematik.[1]

The Liang Gie (1987) memberikan pengertian ilmu adalah rangkaian aktivitas
penelaahan yang mencari penjelasan suatu metode untuk memperoleh pemahaman
secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam berbagai seginya, dan keseluruhan
pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai gejala yang ingin dimengerti
manusia.
Ilmu sebagai aktivitas ilmiah dapat berwujud penelaahan (study), penyelidikan (inquiry),
usaha menemukan (attempt to find) atau pencarian (search). Oleh karena itu pencarian
biasanya dilakukan berulang kali, maka dalam dunia ilmu kini dipergunakan
istilah research (penelitian) untuk aktivitas ilmiah yang paling berbobot guna
menemukan pengetahuan baru.

Ciri-Ciri Ilmu Pengetahuan:


Ciri pengetahuan ilmiah antara lain adalah persoalan dalam ilmu itu penting untuk
segera dipecahkan dengan maksud untuk memperoleh jawaban. Dalam hal ini memang
ilmu muncul dari adanya problema dan harus dari suatu problema, tetapi problema itu
telah diketahuinya sebagai suatu persoalan yang tidak terselesaikan dalam
pengetahuan sehari-harinya.

Ciri-ciri pokok ilmu pengetahuan menurut The Liang Gie (1987)

*Empiris,Pengetahuan yang diperoleh berdasarkan pengamatan dan percobaan


*Sistimatis,sebagai ketrangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan
itu yang mempunyai hubungan ketergantungan dan teratur.
*Obyektif.ilmu itu bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi.
*Analitis,pengetahuan ilmiah berusaha membeda-bedekan pokok soalnya kedalam
bagian yang terperinci untuk memahami berbagai sifat,hubungan ,dan peranaan dari
bagian-bagian itu.
*Verifikatif.dapat diperiksa kebenarannya oleh siapapun juga ..

Anda mungkin juga menyukai