Anda di halaman 1dari 19

Projek, Mini Riset & Rekayasa Ide

“ PENDEKATAN DAN TEKNIK PEMBELAJARAN

Oleh :

NAMA : Dewi Jayanti ( 2193351007)


: Adreansyah ( 2192451006)
: Nurul Aina ( 2195051001)
: Imanuel Tobing ( 2193351005)
DOSEN PENGAMPU : Ishak Butar- Butar, S.H
MATA KULIAH : Psikologi Pendidikan.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA


JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa Berkat RahmatNya Kami
dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Psikologi Pendidikan yang berjudul “Pendekatan
dan Teknik Pembelajaran” Yang bermaksud untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang Psikologi Pendidikan . Kami menyadari meskipun penulisan makalah ini telah kami
upayakan seoptimal mungkin tentu masih ada kekurangan maupun kekeliruan yang tidak di
sengaja. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan yang sifatnya membangun
demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca umumnya dan khusunya bagi penulis.

Medan, 17 Mei 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................
C. Tujuan.................................................................................................................................
D. Manfaat...............................................................................................................................
.............................................................................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA......................................................


.............................................................................................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................................................


.........................................................................................................................................................

A. Metode Penelitian...............................................................................................................
B. Subjek Penelitian................................................................................................................
.............................................................................................................................................
C. Teknik Pengumpulan Data..................................................................................................
D. Teknik Analisis Data...........................................................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian...................................................................................................................
B. Pembahasan.........................................................................................................................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................

A. Kesimpulan .......................................................................................................................

B. Saran ..................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

 Latar Belakang
      Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara komponen-komponen system
pembelajaran. Pembelajaran memiliki makna luas dari istilah pengajaran. Kata pengajaran
mengandung makna bahwa kegiatan atau prosesnya hanya ada di dalam konteks pengajar
dan pembelajar di kelas secara formal, kata pembelajaran tidak hanya ada dalam konteks
pengajar dan pembelajar di kelas formal, akan tetapi juga meliputi kegiatan belajar
mengajar yang tidak dihadiri oleh pengajar secara fisik. Di dalam kata pembelajaran
ditekankan bahwa kegiatan belajar pembelajar melalui usaha-usaha yang terencana dalam
memanipulasi sumber-sumber belajar agar proses belajar mengajar dapat terlaksana.
Pembelajaran sebagai sebuah system memiliki beberapa komponen, yaitu tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, media pemmbelajaran, evaluasi
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan bagian yang paling penting dalam
implementasi kurikulum. Untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi pembelajaran, dapat
diketahui melalui kegiatan pembelajaran.
Oleh karena itu dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tersebut seorang
pengajar sudah seharusnya mengetahui bagaimana membuat kegiatan pembelajaran
berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan pembelajaran Untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien diperlukan adanya suatu inovasi untuk
mengembangkan model-model pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar Dalam
mengembangkan model-model pembelajaran, seorang pengajar harus tahu apakah yang
dimaksud dengan model pembelaran, dan pol-pola apa pembelajaran yang ada, kemudian
apakah cirri-ciri model pembelajaran yang dapat diterima secara umum, serta bagaimana
menerapkan model-model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan yang ada pada latar belakang, maka peneliti mencoba untuk
merumusakan masalah guna untuk mengarahkan permasalahan yang akan diteliti. Adapun
rumusan masalah tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Pendekatan dan Teknik Pembelajaran?
2. Apa saja macam- macam dari teknik Belajar?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi rumusan masalah di atas, maka tujuan dari dilakukannya
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis kualitas dan kuantitas Pendekatan dan teknik
belajar yang dipakai mahasiswa UNIMED 2019 di dalam kelas ketika mengikuti kegiatan
perkuliahan mata kuliah Psikologi.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis tanggapan mahasiswa UNIMED tentang mata
kuliah Psikologi
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan, baik secara akademis maupun secara
praktis, yaitu sebagai berikut :
Untuk dapat memahami pendekatan dan teknik belajar yang akan diberikan kepada
peserta didik sehingga membantu keberhasilan dalam proses pembelajaran siswa, serta dapat
memberikan manfaat kepada pembaca dan umumnya untuk mengetahui apa itu pendekatan dan
teknik pembelajaran.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian dan pendekata Pembelajaran


Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna,
sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya. Istilah-istilah tersebut
adalah: (1) pendekatan pembelajaran, (2) strategi pembelajaran, (3) metode pembelajaran; (4)
teknik pembelajaran; (5) taktik pembelajaran; dan (6) model pembelajaran. Istilah pendekatan
berasal dari bahasa Inggris approach yang salah satu artinya adalah “Pendekatan”. Dalam
pengajaran, approach diartikan sebagai a way of beginning something ‘cara memulai sesuatu’.
Karena itu, pengertian pendekatan dapat diartikan cara memulai pembelajaran. Dan lebih luas
lagi, pendekatan berarti seperangkat asumsi mengenai cara belajar-mengajar. Pendekatan
merupakan titik awal dalam memandang sesuatu, suatu filsafat, atau keyakinan yang kadang
kala sulit membuktikannya. Pendekatan ini bersifat aksiomatis. Aksiomatis artinya bahwa
kebenaran teori yang digunakan tidak dipersoalkan lagi.

            Jadi Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang


kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan,
dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu.
     Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu:
a.     Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student
centered approach), dimana pada pendekatan jenis ini guru melakukan pendekatan dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran,
dan
b.    Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered
approach), dimana pada pendekatan jenis ini guru menjadi subjek utama dalam proses
pembelajaran.
            Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam
strategi pembelajaran. Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan
empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu :                                                                          1.
Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target)
yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang
memerlukannya.
2. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif
untuk mencapai sasaran.
3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak titik
awal sampai dengan sasaran.
4. Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard)
untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha. Jika kita terapkan dalam
konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:
          1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil
perilaku dan pribadi peserta didik.
          2. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang
paling efektif.
          3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan
teknik pembelajaran.
          4. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau criteria  dan
ukuran baku keberhasilan.
fungsi pendekatan bagi suatu pembelajaran adalah :
a.              Sebagai pedoman umum dalam menyusun langkah-langkah metode
pembelajaran yang akan digunakan.
b.             Memberikan garis-garis rujukan untuk perancangan pembelajaran.
c.              Menilai hasil-hasil pembelajaran yang telah dicapai.
d.             Mendiaknosis masalah-masalah belajar yang timbul, dan
Menilai hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan.
Untuk lebih jelasnyaa berikut ini akan dijelaskan kedua pendekatan tersebut yang diantaranya
adalah sebagi berikut :
1. Pendekatan Expository
                        Pendekatan Expository menekankan pada penyampaian informasi yang
disampaikan sumber belajar kepada warga belajar. Melalui pendekatan ini sumber belajar
dapat menyampaikan materi sampai tuntas.
2. Pendekatan Inquiry
                        Istilah Inquiry mempunyai kesamaan konsep dengan istilah lain seperti
Discovery, Problem solving dan Reflektif Thinking. Semua istilah ini sama dalam
penerapannya yaitu berusaha untuk memberikan kesempatan kepada warga belajar
untuk dapat belajar melalui kegiatan pengajuan berbagai permasalahan secara
sistimatis, sehingga dalam pembelajaran lebih berpusat pada keaktifan warga belajar.

2.2 Pengertian Teknik Pembelajaran


Teknik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode
atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalnya, terdapat dua
orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda
dalam teknik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak
diselingi dengan dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang
tinggi, sementara ang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak
menggunakan alat bantu elektronik karena dian sangat menguasai bidang tersebut.
A. Macam-Macam Teknik Dalam Proses Belajar Mengajar
1.      Teknik Ceramah
Teknik ceramah adalah memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada
waktu dan tempat tertentu. Dengan kata lain teknik ini adalah sebuah teknik mengajar
dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa
yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
2.      Teknik Diskusi
Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru
di sekolah, yang dimana di dalam teknik ini terjadi proses interaksi antara dua atau lebih
individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah,
dapat juga semuanya aktif tidak ada yang pasif sebagai pendengar. Teknik diskusi
merupakan suatu cara mengajar dengan cara memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua
orang atau lebih yang masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat
pendapatnya.
3.      Teknik Tanya Jawab
Teknik tanya jawab adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan mengahasilkan
pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami materi tersebut. Teknik tanya
jawab akan menjadi efektif bila materi yang menjadi topik bahasan menarik, menantang
dan memiliki nilai aplikasi tinggi. Pertanyaaan yang diajukan bervariasi, meliputi
pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan
pertanyaan terbuka (pertanyaan dengan banyak kemungkinan jawaban), serta disajikan
dengan cara yang menarik.
4.      Teknik Pemberian Tugas (Individu/Kelompok)
Teknik pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan
siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Pemberian tugas dapat secara individual atau
kelompok. Pemberian tugas untuk setiap siswa atau kelompok dapat sama dan dapat pula
berbeda.

5.      Teknik Penemuan (Discovery) dan Simulasi


Teknik penemuan merupakan proses dimana seorang siswa melakukan proses mental
yang harus mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Yang dimaksud proses
mental ialah mengamati, mencerna, mengerti menggolong-golongkan, membuat dugaan
membuat kesimpulan dan lain sebagainya. Sedangkan prinsip ialah siswa dibiarkan
menemukan sendiri atau mengalami mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan
memberiakan instruksi.
Teknik simulasi merupakan cara mengajar dimana menggunakan tingkah laku seseorang
untuk berlaku seperti orang yang dimaksudkan dengan tujuan agar orang dapat
menghindari lebih mendalam tentang bagaimana orang itu merasa dan berbuat sesuatu
dengan kata lain siswa memegang peranaan sebagai orang lain.
6.      Teknik Inquiry
Inquiry adalah teknik pengajaran guru didepan kelas dimana guru membagi tugas meneliti
suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing
kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari,
meneliti, dan membahas tugasnya didalam kelompok kemudian dibuat laporan yang
tersusun baik dan kemudian didiskusikan secara luas atau melalui pleno sehingga diperoleh
kesimpulan terakhir.
Teknik inquiry merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal
seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau
peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan
sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
7.      Teknik Eksperimen dan Demonstrasi
Teknik eksperimen merupakan salah satu cara mengajar dimana seorang siswa diajak untuk
beruji coba atau mengadakan pengamatan kemudian hasil pengamatan itu disampaikan
dikelas dan di evaluasi oleh guru.
Teknik demonstrasi merupakan teknik mengajar dimana seorang instruktur atau tim guru
menunjukkan, memperlihatkan suatu proses.

8.      Teknik Karya Wisata


Teknik karya wisata merupakan teknik mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak
siswa kesuatu tempat atau obyek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau
menyelidiki sesuatu.
9.      Teknik Bimbingan / Tutorial
Teknik bimbingan/tutorial adalah suatu proses pengelolaan pembelajaran yang dilakukan
melalui proses bimbingan yang diberikan/dilakukan oleh guru kepada siswa baik secara
perorangan atau kelompok kecil siswa.      Peran guru sebagi fasilitator, moderator,
motivator dan pembimbing sangat dibutuhkan oleh siswa untuk mendampingi mereka
membahas dan menyelesaikan tugas-tugasnya.
10.  Teknik Problem Solving
Teknik problem solving (pemecahan masalah) bukan hanya sekedar teknik mengajar, tetapi
juga merupakan satu teknik berpikir, sebab dapat menggunakan teknik-teknik lainnya yang
dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Penelitian kali ini bersifat kuantitatif. Yaitu penelitian yang menititk beratkan pada
jumlah data yang diperoleh yang kemudian diolah sedemikian rupa sehingga didapat
informasi yang berguna. Metode ini merupakan proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menganalisis keterangan mengenai
apa yang diketahui. (Kasiram (2008:149). Metode penelitian kuantitatif ini biasanya
menggunakan kuesioner atau survei singkat sebagai media untuk mengumpulkan data.
Dalam teknik pengumpulan data penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner,
Hasil survei akan dituangkan dalam pembahasan yangmana merupakan data beserta
pengolahannya sedemikian rupa hingga didapat informasi yang berguna dan berkaitan
dengan penelitian yang kami lakukan kali ini yaitu tentang kualitas dan kuantitas
pengungkapan diri mahasiswa baru dalam perkuliahan bersama dan perkuliahan jurusan.
3.2 Subjek Penelitian
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang didasari dengan pola berpikir deduktif,
dimana melalui penelitian ini kita berusaha untuk mendapatkan gambaran tentang
bagaimana pendekatan dan teknik pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran
melalui pernyataan pernyataan yang dipaparkan dalam survei yang telah kami bagikan.
Dalam penelitian kuantitatif, subjek penelitian adalah responden yangmana dari berbagai
macam respon yang kami dapat, akan di generalisasikan menjadi sebuah kesimpulan yang
berupa hasil akhir dari penelitian kali ini.
Untuk survei yang kami lakukan kali ini, mendapatkan respon dari sejumlah 22
responden dengan hasil yang berbeda beda yangmana pada akhirnya akan di
generalisasikan untuk mendapatkan kesimpulan akhir yang berupa informasi tentang
tingkat pengungkapan diri mahasiswa dalam perkuliahan jurusan dan perkuliahan fisafat,
serta faktor faktor yang mungkin menjadi faktor yang mempengaruhi hasil survei kami.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam percobaan kali ini menggunakan survei singkat mengenai
keseharian mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan mata kuliah filsafat. Survei dilakukan
dengan mengajukan beberapa pernyataan, responden akan memilih pilihan yang paling
sesuai dengan keseharian mereka dalam pertanya “ Tidak, Cukup, Ya “
Adapun beberapa pernyataan yang kami ajukan diantaranya adalah:
 apakah teknik tanya jawab efekif dilakukan pada perkuliahan?
 Apakah teknologi sekarang sangat menunjang dalam pembelajaran?
 apakah membuat jadwal atau rencana belajar sangat efektif?
 apakah dengan memberikan hukuman kepada siswa yang tidak atau telat
mengerjakan tugas dapat efektif untuk efek jera dan tidak akan mengulanginya?
 apakah dengan cara berfikir positif dan optimis terhadap tugas belajar, efektif
bagi sikap kesiapan mental?
3.4 Teknik Analisis Data
Analisis data yang diperoleh berdasarkan penelitian kuantitatif dilakukan dengan
pengkonversian data yang berupa respon ke dalam angka angka untuk kemudian diolah
menjadi informasi yang berguna. Dari respon yang didapat, akan dikonversikan kedalam
skor dalam bentuk diagram dengan pilihan " Tidak", "Cukup", "Ya" Setelah melakukan
konversi data, dari skor yang didapat.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif
menggunakan responden sebagai sumber datanya dan baru dapat diteliti setelah data terkumpul
dan terbentuk informasi berupa statistik respon dari para responden yangmana tercantum
seperti gambar diagram batang di bawah ini :
Berdasarkan data respon yang diperoleh diatas, maka dapat di lihat skor pengungkapan
diri mahasiswa baru dalam mengikuti kegiatan perkuliahan mata kuliah filsafat cenderung
berani berpendapat tetapi kurang keinginan maju kedepan kelas untuk menjelaskan materi yang
mereka ketahui.

Dari hasil diagram diatas, dapat ditentukan presentase kecenderungan mahasiswa


UNIMED dalam melakukan pengungkapan diri di kelas ketika mengikuti kegiatan perkuliahan
mata kuliah filsafat mereka memberikan tanggapan yang cenderung menyukai mata kuliah
filsafat.

Berdasarkan diagram di atas, maka dapat diketahui bahwa mahasiswa UNIMED lebih
dapat mengungkapkan diri pada perkuliahan filsafat dalam menyampaikan tanggapan,
mengikuti pelajaran dan hingga kedalam sikap seperti berpakaian rapi dan datang tepat waktu.

4.2 Pembahasan Hasil


Pengambilan data didasarkan pada kuesioner yang disebar dengan sasaran mahasiswa
UNIMED 2019. Responden disini adalah mahasiswa sejumlah 22 responden yang mana
responden mengisi kuesioner online melalui link yang telah kami sebarkan. Berdasarkan survei
yang telah kami lakukan terhadap 22 responden, diperoleh data terkait dengan kuantitas
pengungkapan diri mahasiswa baru di kelas ketika mengikuti kegiatan pembelajaran mata
kuliah filsafat. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam perkuliahan mata kuliah
filsafat, mahasiswa UNIMED lebih aktif dalam menyampaikan tanya jawab saat
melangsungkan diskusi didalam kelas dibandingkan dalam maju kedepan untuk menjeaskan
materi yang mereka ketahui. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan respon mahasiswa
UNIMED terkait dengan teknik belajar yang digunakan ketika mengikuti kegiatan
pembelajaran mata kuliah Psikologi. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian yang telah
didapatkan membuktikan bahwa hipotesis peneliti yang dipaparkan pada bagian latar belakang
sudah sesuai dengan fakta lapangan yang ada.

Hasil penelitian bisa dikaitkan dengan landasan teori yang sudah dipaparkan pada bab
sebelumnya. Kualitas dan kuantitas memilih teknik belajar apa yang dapat mereka terapkan
didalam kelas dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti
yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya. Berdasarkan landasan teori yang penulis gunakan,
mahasiswa akan dapat lebih mampu untuk menggunakan teknik belajar yang bagi mereka
dalam menangkap pembelajaran yang berlangsung dengan seperti mereka lebih mampu dalam
bertanya atau teknik pembelajaran lainnya. Namun di sisi lain, mata kuliah Psikologi yang
notabene untuk beberapa mahasiswa mungkin tidak digunakan untuk kedepannya, serta tidak
memenuhi beberapa persyaratan diatas pun mahasiswa juga masih cenderung aktif dalam
mengikuti perkuliahan. Dengan kata lain mahasiswa juga mampu mengungkapkan diri dengan
baik dalam perkuliahan mata kuliah Psikologi . Ini menunjukkan bahwa kompetensi
mahasiswa tidaklah selalu hanya yang sesuai dengan bidang peminatannya, namun mahasiswa
dapat mengikuti dengan baik perkuliahan baik mata kuliah jurusan ataupun mata umum dengan
kemampuan dalam memilih pendekatan dan teknik belajar yang tepat bagi mereka.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data, penulis memperoleh kesimpulan yang
diambil dari penelitian yang berjudul” Pendekatan dan Teknik Pembelajaran yang tepat
dilakukan kepada mahasiswa di Kelas dalam Mengikuti Kegiatan Perkuliahan Mata Kuliah
Psikologi” sebagai berikut :
 Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa lebih aktif dalam
menyampaikan tanya jawab saat berdiskusi didalam kelas dibandingkan dalam maju
kedepan untuk menjeaskan materi yang mereka ketahui.
 Mahasiswa lebih mampu mengungkapkan diri apabila memiliki perasaan menyukai,
kompetensi, serta topik yang dibahas sudah sesuai dengan apa yang mereka minati
sejak awal.
 Mahasiswa tetap berusaha aktif dan berperan dalam mengikuti perkuliahan mata
kuliah Psikologi.

5.2 Saran
Adapun saran dari hasil penelitian ini antara lain :
 Bagi mahasiswa UNIMED 2019, hasil penelitian diharapkan menjadi pemacu agar
mahasiswa sebagai calon guru dapat lebih mengenal dan melakukan pendekatan
dan memilih teknik pembelajaran yang tepat untuk calon muridnya dikemudian
hari, agar bisa lebih aktif dalam dalam perkuliahan mata kuliah Psikologi.
 Bagi para pengajar mata kuliah filsafat, hasil penelitian diharapkan menjadi
pendorong agar para dosen bisa lebih aktif lagi dalam mengajar serta lebih interaktif
terhadap para mahasiswa dan tidak monoton dalam menjelaskan.
DAFTAR PUSTAKA

Syarif, Kemali. 2015, Perkembangan Peserta Didik, Unimed Press. Universitas Negeri Medan.


http://idekreatifguru.blogspot.co.id/2016/01/cara-meningkatkan-minat-serta-motivasi-belajar-
siswa.html

Anda mungkin juga menyukai