Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENDEKATAN OPEN ENDED

Dosen Pengampu

Dr. Lestariningsih, S.Pd.,M.Pd.

Disusun oleh

Santy Mareta (1984202021)


Rena Fauzia (1984202020)
Dwi Endah F (1984202024)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SIDOARJO
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pendekatan Open
Ended“ dengan bersungguh-sungguh dan penuh kerja keras.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Dr. Lestariningsih, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu pada mata kuliah Pembelajaran
Inovatif. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
“Pendekatan Open Ended“ bagi para pembaca juga bagi penulis.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kekeurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kekurangan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
mata kuliah Pembelajaran Inovatif, kami telah dibimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat beramanfaat. Terima kasih

Sidoarjo, 05 Maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .....................................................................................................................ii


Daftar Isi .....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................1


A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan ................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 2
A. Sejarah dari pendekatan open ended..........................................................................2
B. Pengertian dan tujuan dari pendekatan open ended...................................................2
C. Langkah-langkah dari pendekatan open ended..........................................................3
D. Sejarah dari pendekatan open ended..........................................................................4
E. Contoh penerapan pendekatan open ended................................................................5

BAB III PENUTUP............................................................................................................... 6


A. Kesimpulan................................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 7

iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Pembelajaran Inovatif. Tugas ini disusun dengan mempelajari materi tentang
“Pendekatan Open Ended“ dimana isi materi ini akan menjadi pembelajaran kepada kita
untuk mengetahui maksud dari pendekatan open ended.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dari pendekatan open ended?
2. Apakah pengertian dan tujuan dari pendekatan open ended ?
3. Bagaimana langkah-langkah dari pendekatan open ended ?
4. Apakah kelebihan dan kekurangan pendekatan open ended ?
5. Bagaimana cara penerapan pendekatan open ended ?

C. Tujuan
1.Mengetahui sejarah pendekatan open ended
2.Mengetahui pengertian dan tujuan dari pendekatan open ended
3.Mengetahui langkah-langkah pendekatan open ended
4.Mengetahui kelebihan serta kekurangan open enden
5.Mengetahui cara penerapan pendekatan open ended

1
BAB II. PEMBAHASAN
A. Sejarah Pendekatan Open Ended
Pendekatan open ended berasal dari jepang, pada tahun 1970’an antara tahun 1971
dan 1976, penelitian jepang melaksanakan serangkaian proyek untuk penelitian
pengembangan dalam metode mengevaluasi keterampilang “berfikir tingkat tinggi” dalam
pendidikan matematika deng menggunakan series open ended pada tema tertentu (Becker
dan Shigeru, 1997).
Pendekatan ini dimulai dengan melibatkan siswa dalam masalah open-ended yang
mana didesain dengan berbagai jawaban benar “tidak lengkap” atau “open-ended”.
Pembelajaran dengan pendekatan open-ended diawali dengan memberikan masalah
terbuka kepada siswa.
Menurut Suherman dkk (2003;123) problem yang diformulasikan memiliki multi
jawaban yang benar disebut problem tak lengkap atau disebut juga open-ended problem
atau soal terbuka. Siswa dihadapkan dengan open-ended problem, tujuan utamanya bukan
untuk mendapatkan jawaban tetapi lebih menekankan pada cara bagaimana sampai pada
suatau jawaban. Dengan demikian bukanlah hanya satu pendekatan atau metode dalam
mendapatkan jawaban, namun beberapa atau banyak. Sifat “keterbukaan” dari suatu
masalah dikatakan hilang apabila hanya ada satu cara dalam menjawab permasalahan
yang diberikan atau hanya ada satu jawaban yang mungkin untuk masalah tersebut.

B. Pengertian Pendekatan Open Ended


Pembelajaran terbuka atau sering dikenal dengan istilah Open Ended Learning (OEL)
merupakan proses pembelajaran yang didalamnya terdapat tujuan dan keinginan individu/
siswa dibangun dan dicapai serta terbuka. Secara umum pendekatan open ended adalah
suatu pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan permasalahan yang diformulasikan
sedemikian rupa, sehingga memberikan peluang munculnya berbagai macam jawaban
dengan berbagai strategi atau dengan cara masing-masing.
Pembelajaran dengan pendekatan ini dimulai dari memberikan permasalahan open-
ended kepada siswa. Dengan permasalahan open-ended ini, diharapkan siswa terlatih
untuk mengembangkan potensi intelektual dan pengalamannya dalam menemukan
sesuatu yang baru. Pendekatan open-ended dalam proses pembelajaran merangsang siswa
untuk melakukan investigasi berbagai strategi yang diyakininya tepat untuk pemecahan
masalah yang diberikan. Dengan demikian, kemampuan berpikir matematis siswa dapat
berkembang secara maksimal.
Dalam aktivitas ini pikiran-pikiran kreatif setiap siswa terkomunikasikan melalui
proses pembelajaran yang terbuka. Dengan pendekatan ini kegiatan interaktif antar siswa
dengan matematika dapat terbangun secara baik. Kegiatan pembelajaran dengan
pendekatan open-ended harus mempertimbangkan tiga karakteristik, yaitu: kegiatan
belajar siswa harus terbuka, kegiatan matematika adalah keragaman berpikir dan kegiatan
siswa dan kegiatan matematika merupakan satu kesatuan (integratif).

a. Kegiatan belajar siswa harus terbuka :


Kegiatan belajar siswa harus terbuka adalah kegiatan pembelajaran harus
mengakomodasi kesempatan siswa untuk melakukan segala sesuatu secara bebas

2
sesuai kehendak mereka. Di samping itu karena siswa bekerja independen, bisa
terjadi siswa melakukan kesalahan. Misalnya, dalam mengkontruksi pertanyaan
siswa memformulasi pernyataan-pernyataan yang tidak valid. Kalau demikian, perlu
ditunjukkan kepada mereka bagaimana membuat koreksi untuk mengakomodasi
pertanyaan yang sesungguhnya melalui pengecekan nilai atau penambahan kondisi
tertentu.

b. Kegiatan matematika adalah keragaman berpikir


Kegiatan matematika adalah kegiatan yang di dalamnya terjadi proses
pengabstraksian dari pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari ke dalam dunia
matematika atau sebaliknya. Suatu pendekatan open-ended dalam pembelajaran
harus dibuat sedapat mungkin sebagai perujuk dan pelengkap dari problem. Dalam
penggunaan problem, kegiatan matematik juga dapat dipandang sebagai operasi
konkrit benda yang dapat ditemukan melalui sifat-sifat inheren.

c. Kegiatan siswa dan kegiatan matematika merupakan satu kesatuan (integratif)


Kegiatan siswa dan kegiatan matematika dikatakan terbuka secara simultan dalam
pembelajaran, jika kebutuhan dan berpikir matematika siswa terperhatikan guru
melalui kegiatan-kegiatan matematika yang bermanfaat untuk menjawab
permasalahan lainnya. Dengan kata lain, ketika siswa melakukan kegiatan
matematika untuk memecahkan permasalahan yang diberikan, dengan sendirinya
akan mendorong potensi mereka untuk melakukan kegiatan matematika pada
tingkatan berpikir yang lebih tinggi.

Tujuan pembelajaran dengan pendekatan open-ended adalah membantu siswa dalam


mengembangkan kreativitas dan pola pikir matematis melalui kegiatan problem solving
(pemecahan masalah) secara berkesinambungan (simultan). Kreativitas dan pola pikir
matematis ini harus dikembangkan dengan memperhatikan kemampuan berpikir setiap
siswa. Aktivitas pembelajaran yang memberikan peluang bagi siswa untuk
mengemukakan ide-ide atau gagasan nya secara bebas akan mamacu peningkatan
kemampuan berpikir yang lebih tinggi (High Order Thinking).

C. Langah-Langkah Pendekatan Open Ended


Langkah-langkah pendekatan open ended disajikan seperti pada gambar berikut :

3
Sebagai berikut penjelasan langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan
open-ended secara umum, yaitu:

a. Menghadapkan siswa pada masalah (problem) terbuka dengan menekankan pada


bagaimana siswa sampai pada sebuah solusi.
b. Membimbing siswa untuk menemukan pola dalam mengkonstruksi permasalahannya
sendiri.
c. Membiarkan siswa memecahkan masalah dengan berbagai penyelesaian dan jawaban
yang beragam.
d. Meminta siswa untuk menyajikan hasil temuannya.

D. Kekurangan dan Kelebihan Pendekatan Open Ended


 Kelebihan :
1. Siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara lebih aktif serta
memungkinkan untuk mengekspresikan idenya.
2. Siswa memiliki kesempatan lebih banyak menerapkan pengetahuan serta
ketrampilan matematika secarakomprehensif.
3. Siswa dari kelompok lemah sekalipun tetap memilikikesempatan untuk
mengekspresikan penyelesaian masalah yangdiberikan dengan cara mereka sendiri.
4. Siswa terdorong untuk membiasakan diri memberikan buktiatas jawaban yang
mereka berikan.
5. Siswa memiliki banyak pengalaman, baik melalui temuanmereka sendiri maupun
dari temannya dalam menjawab permasalahan.

 Kekurangan :
1. Sulit membuat atau menyajikan situasi masalah matematik ayang bermakna bagi
siswa.
2. Sulit bagi guru untuk menyajikan masalah secara sempurna.Seringkali siswa
menghadapi kesulitan untuk memahami bagaimana caranya merespon atau
menjawab permasalahanyang diberikan.
3. Karena jawabannya bersifat bebas, maka siswa kelompok pandai seringkali
merasa\cemas bahwa jawabannya akan tidakmemuaskan.
4. Membuat dan menyiapkan masalah matematika yang bermakna bagi siswa
bukanlah pekerjaan mudah.
5. Mungkin ada sebagian siswa yang merasa kegiatan belajar mereka tidak
menyenangkan karena kesulitan yang mereka hadapi.

4
E. Contoh Penerapan Pendekatan Open Ended

LANGKAH KEGIATAN GURU KEGIATAN MURID


Menghadapkan siswa pada Memberikan contoh
Meperhatikan contoh
masalah (problem) terbuka permasalahan terbuka dan
permasalahan dan
dengan menekankan pada menuntun siswa sampai
menyelesaikan
bagaimana siswa sampai mendapat solusi
permasalahn tersebut
pada sebuah solusi. penyelesaian masalah
dengan tuntunan dari guru.
tersebut.
Memahami soal
Memberikan soal
Membimbing siswa untuk pemasalahan yang telah
permasalahan kepada
menemukan pola dalam diberikan guru,
siswa, membimbing siswa
mengkonstruksi memperhatikan guru untuk
memahami permasalahan
permasalahannya sendiri. memahami permasalahan
yang telah diberikan.
yang telah diberikan.
Membiarkan siswa
memecahkan masalah Memantau siswa dalam Mengerjakan soal
dengan berbagai mengerjakan soal permasalahan yang telah
penyelesaian dan jawaban permasalahan. diberikan guru.
yang beragam.
Memanggil satu persatu
Meminta siswa untuk siswa untuk
Mempresentasikan hasil
menyajikan hasil mempresentasikan hasil
Jawaban.
temuannya. jawaban kepada teman-
teman.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran terbuka atau yang sering dikenal dengan istilah Open- Ended Learning
(OEL) merupakan proses pembelajaran yang didalamnya tujuan dan keinginan individu/
siswa dibangun dan dicapai secara terbuka. Secara umum, pendekatan pembelajaran
open-ended adalah suatu pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan permasalahan
yang diformulasikan sedemikian rupa, sehingga memberikan peluang munculnya
berbagai macam jawaban dengan berbagai strategi atau cara masing-masing.
Dalam aktivitas ini pikiran-pikiran kreatif setiap siswa terkomunikasikan melalui
proses pembelajaran yang terbuka. Dengan pendekatan ini kegiatan interaktif antar siswa
atau antara siswa dengan matematika dapat terbangun secara baik. Kegiatan pembelajaran
dengan pendekatan open-ended harus mempertimbangkan tiga karakteristik, yaitu:
kegiatan belajar siswa harus bersifat terbuka, kegiatan matematika adalah keragaman
berpikir, dan kegiatan siswa dan kegiatan matematik merupakan satu kesatuan (integratif).

6
DAFTAR PUSTAKA

http://cwf23.blogspot.com/p/pembelajaran-inovatif-ii-pendekatan_70.html

https://www.academia.edu/17552134/Pendekatan_Open_Ended_dalam_Pembelajaran_Mate
matika

https://anekamodelpembelajaran.blogspot.com/2017/03/model-pembelajaran-open-
ended.html

http://repo.iain-tulungagung.ac.id/1709/3/BAB%20II.pdf

7
TANYA JAWAB

Pertanyaan

1. Apa pendekatan open ended berlaku disetiap jenjang? (ajeng heny kusumawati)

2. Apa pengaruh open ended terhadap kemandirian siswa? (ustadzah nur atiqoh)

3. Apa hambatan yang dihadapi dan bagaimana cara penyelesaiannya? (rahayu firli)

Jawaban

1. Dari jenjang SD sudah berlaku dilihat dari model soal yang ada di buku pembelajarannya.
Jadi dari jenjang Sekolah Dasar hingga seterusnya sudah berlaku.

2. Siswa terbiasa memecahkan soal masalah sendiri sehingga dalam permasalahan kehidupan
nyata siswa akan menyelesaikan sendiri.

3. Hambatan terdapat pada kekurangan, cara mengatasinya dengan membiasakan


menggunakan pendekatan open ended ini karena dengan terbiasa maka kemampuan, minat
dan pemahaman siswa akan dapat menerima pendekatan ini dengan mudah.

Anda mungkin juga menyukai