Dosen Pengampu
Disusun oleh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “METODE
PEMBELAJARAN SCRAMBLE“ dengan bersungguh-sungguh dan penuh kerja keras.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Dr. Lestariningsih, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu pada mata kuliah Pembelajaran
Inovatif. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
“METODE PEMBELAJARAN SCRAMBLE“ bagi para pembaca juga bagi penulis.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kekeurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kekurangan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
mata kuliah Pembelajaran Inovatif, kami telah dibimbing dalam menulis makalah ini.
Sidoarjo, 26 Februari2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 2
A. Pengertian dan tujuan Metode Pembelajaran Sramble..........................................2
B. Macam-macam Metode PembelajaranScramble................................................... 2
C. Keunggulan dan kelemahan Metode Pembelajaran Sramble................................ 3
D. Langkah-langkah Metode Pembelajaran Sramble................................................4
E. Contoh penerapan pendekatan Metode Pembelajaran Sramble............................ 4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 6
iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Pembelajaran Inovatif. Tugas ini disusun dengan mempelajari materi tentang “Metode
Pembelajaran Sramble“ dimana isi materi ini akan menjadi pembelajaran kepada kita
untuk mengetahui maksud dari Metode Pembelajaran Sramble.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dan tujuan dari Metode Pembelajaran Sramble ?
2.Apa saja macam-macam metode pembelajaran Scramble?
3. Bagaimana langkah-langkah dari Metode Pembelajaran Sramble ?
4. Apakah kelebihan dan kekurangan Metode Pembelajaran Sramble ?
5. Bagaimana cara penerapan pendekatan Metode Pembelajaran Sramble ?
C. Tujuan
1.Mengetahui pengertian dan tujuan dari Metode Pembelajaran Sramble
2.Mengetahui langkah-langkah Metode Pembelajaran Sramble
3.Mengetahui macam-macam Metode Pembelajaran Scramble.
4.Mengetahui kelebihan serta kekurangan Metode Pembelajaran Sramble
5.Mengetahui cara penerapan Metode Pembelajaran Sramble
1
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Pembelajaran Sramble
Istilah scramble berasal dari bahasa inggris yang diterjemahkan dalam bahasa
indonesia berarti perebutan, pertarungan, perjuangan. Metode scramble adalah
pembelajaran secara berkelompok dengan mencocokkkan kartu pertanyaan dan kartu
jawaban yang telah disediakan sesuai dengan soal. Sedangkan Soeparno berpendapat
bahwa metode scramble adalah salah satu permainan bahasa, pada hakikatnya permainan
bahasa merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh keterampilan tertentu dengan cara
menggembirakan.
Model scramble merupakan metode yang berbentuk permainan acak kata, kalimat,
atau paragraf. Pembelajaran kooperatif metode scramble adalah sebuah metode yang
menggunakan penekanan latihan soal berupa berupa permainan yang dikerjakan secara
berkelompok. Dalam metode pembelajaran ini perlu adanya kerjasama antar anggota
kelompok untuk saling membantu teman sekelompok dapat berpikir kritis sehingga dapat
lebih mudah dalam mencari penyelesaian soal.
Metode ini mengharuskan untuk menggabungkan otak kanan dan otak kiri.
Dalam metode ini, peserta didik tidak hanya diminta untuk menjawab soal, tetapi juga
menangkap dengan cepat jawaban soal yang sudah tersedia namun masih dalam kondisi
acak. Ketepatan dan kecepatan berpikir dalam menjawab soal menjadi salah satu kunci
permainan model pembelajaran scramble. Teknik ini membutuhkan media dengan
pertanyaan dan jawaban yang ditulis pada sebuah kertas. Pertanyaan yang dibuat
disesuaikan dengan bahan ajar yang harus dikuasai peserta didik. Jawaban atas
pertanyaan diberikan pada lembar yang sama dengan mengacak hurufnya.
Sesuai dengan sifat jawabannya menurut Patty (2015: 1-2) model pembelajaran
scramble terdiri atas bermacam– macam bentuk yakni:
1.Scramble kata, yakni sebuah permainan menyusun kata–kata dan huruf–huruf yang
telah dikacaukan letaknya sehingga membentuk suatu kata tertentu yang bermakna,
misalnya: Tpeain = petani Kberjae = bekerja.
2
2.Scramble kalimat, yakni sebuah permainan menyusun kalimat dari kata–kata acak.
Bentuk kalimat hendaknya logis, bermakna, tepat, dan benar. Contohnya Pergi-
akubus-ke-naik-Bandung = aku pergi ke Bandung naik bus.
Kekurangan :
1. model pembelajaran ini sangat sulit dalam hal perencanaanya karena belum
terbiasa dengan kebiasaan siswa dalam belajar.
2. Terkadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang
sehingga guru sulit menyesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan
3. Model pembelajaran ini sulit di fahami karena masih ditentukan oleh
kemampuan siswa.
1. Persiapan
3
Pada tahap ini guru menyiapkan bahan dan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran. Media yang digunakan berupa kartu soal dan kartu jawaban,
yang sebalumnya jawaban telah diacak sedemikian rupa.
2. Kegiatan inti
3. Tindak lanjut
Kegiatan tindak lanjut tergantung dari hasil belajar siswa, contoh kegiatan
tindak lanjut antara lain :
Satu hal yang penting dalam model ini, siswa tidak sekadar berlatih memahami dan
menemukan susunan teks yang baik dan logis, tetapi juga dilatih untuk berfikir
kritis analitis.
2. Guru memberikan pertanyaan yang sudah di buat di kolom A yang sesuai dengan
materi yang telah disajikan sebelumnya yaitu tentang bangun datar.
Contoh soal :
a. ... memiliki tiga sisi dan 3 sudut
b. Aku memiliki empat sisi yang sama panjang. Bangun datar apakah aku ...
c. Persegi panjang memiliki dua pasang ... yang sama pangjang
4
d. Layang layang merupakan bangun datar yang memiliki dua garis ... yang berpotongan
tegak lurus dan tidak sama panjang.
e. Segitiga ... memiliki dua sisi yang sama panjang.
4. Murid menyusun huruf-huruf pada kolom B sehingga merupakan kata kunci (jawaban)
dari pertanyaan pada kolom A.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Istilah scramble berasal dari bahasa inggris yang diterjemahkan dalam bahasa
indonesia berarti perebutan, pertarungan, perjuangan. Metode scramble adalah
pembelajaran secara berkelompok dengan mencocokkkan kartu pertanyaan dan kartu
jawaban yang telah disediakan sesuai dengan soal. Sedangkan Soeparno berpendapat
bahwa metode scramble adalah salah satu permainan bahasa, pada hakikatnya permainan
bahasa merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh keterampilan tertentu dengan cara
menggembirakan. Ada macam -macam bentuk metode pembelajaran scramble yaitu
scramble kata, scrambel kalimat, scramble wacana. Metode pembelajaran scrambel
memiliki kelebihan dan kekurangan, salah satu kelebihannya yaitu membuat suasana
belajar lebih gembira namun kekurangannya memerlukan waktu yanng banyak. Langkah
metode pembelajaran scramble terdapat 3 fasae yakni persiapan, inti dan tindak lanjut.
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
metode scramble ini adalah model pembelajaran kelompok yang membutuhkan
kreativitas serta kerja sama siswa dalam kelompok. Metode ini memberikan sedikit
sentuhan permainan acak kata, dengan harapan dapat menarik perhatian siswa.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://fatkhan.web.id/pengertian-model-pembelajaran-kooperatif-tipe-scramble/.
http://pgsd-vita.blogspot.com/2013/01/metode-pembelajaran-scramble.html.