Anda di halaman 1dari 10

“MATERI SEBAGAI FAKTOR PENDIDIKAN”

MATA KULIAH

PENGANTAR PENDIDIKAN

DOSEN :

Dr. John Robby Wenas, Ms

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

1. CHAVARA SHERE SHAWA TURURADJA (21504070)


2. ASSELINE M.L NENOBAIS ( 21504038 )
3. FABIOLA JOSEPHINE MUHEA (21504047)
4. FEIBI NAFALIA SADEDO (21504069)
5. ELSENDY TIARA RAHMAWATI SATALI (21504058)
6. MATTHEW CLAY IMANUEL DAMOPOLII (21504082 )
7. TEGAR FRENDRA R. MAMANGKEY (21504090)
8. MATTHEW CLAY IMANUEL DAMOPOLII (21504082 )

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA
2021

1
Kata Pengantar

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
hidayanya, makalah Pengantar Pendidikan sebagai Tugas Kelompok yang berjudul
“MATERI SEBAGAI FAKTOR PENDIDIKAN” dapat terselesaikan. Penyusunan
makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang pendidikan dan
ilmu Pendidikan

Dalam pembuatan Makalah ini, Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. John
Robby Wenas.Ms selaku dosen mata kuliah Pengantar Pendidikan yang telah berkenan
mengizinkan pembuatan makalah ini.

2
DARTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...……3

BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG……………………………………………………………………….…4

BAB II PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN MATERI PENDIDIKAN…………………………………………………….5

B.CAKUPAN MATERI PENDIDIKAN……………………………………….……….………..5

C PEMBIDANGAN PENDIDIKAN BERDASARKAN MATERI


PENDIDIKAN/PEMBELAJARAN………………………………………….…………………..5

BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN………………………….……………………………………………………..6

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………….7

3
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pada dasarnya,setiap individu mempunyai kemampuan untuk belajar.Proses semacam ini
di alaminya semenjak lahir sampai tumbuh dewasa.Adanya suatu kegiatan belajar tidak lepas
dari pada tujuan yamg hendak dicapai yakni agar mampu mengadakan perubahan-perubahan
yang dalam setiap perkembangannya yang ada.
Adapun tantangan yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar amat banyak
sekali,khususnya pada lembaga pendidikan. Karena diharuskan dandi tuntut agar siswa berhasil
dalam studinya tersebut.
Kalau dilihat lebih jauh tentang berbagai upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah
tersebut,seolah-olah masih terjadi ketidakpuasan terhadap siswa dikarnakan tidak sesuia dengan
tujuan belajar itu sendiri. Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama agar nantinya siswa
dapat mengetahui serta memahami tentang terbagi metode yang harus dijalani sehingga
nantinya akan membuahkan hasil yang sangat memuaskan.
Dalam proses belajar mengajar sangatlah diperlukan suatu metode yang pas yang harus
diterapkan dalam kegiatan belajar agar siswa dapat mencapai suatu keberhasilan

4
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN MATERI PENDIDIKAN
Salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
pendidikan eluruhan adalah kemampuan dan keberhasilan guru merancang materi
pembelajaran. Materi Pembelajaran pada hakekatnya merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Silabus, yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang
akan dilakukan pada saat Kegiatan Pembelajaran.
Secara garis besar dapat dikemukakan bahwa Materi pembelajaran (instructional
materials) adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta
didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Materi pembelajaran
menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus
dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai sasaran. Sasaran
tersebut harus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus
dicapai oleh peserta didik. Artinya, materi yang ditentukan untuk kegiatan pembelajaran
hendaknya materi yang benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi dan
kompetensi dasar,serta tercapainya indikator.
Materi pembelajaran dipilih seoptimal mungkin untuk membantu peserta didik dalam
mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Hal-hal yang perlu diperhatikan
berkenaan dengan pemilihan materi pembelajaran adalah jenis, cakupan, urutan, dan
perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran tersebut.
Agar guru dapat membuat persiapan yang berdaya guna dan berhasil guna, dituntut
memahami berbagai aspek yang berkaitan dengan pengembangan materi pembelajaran,
baik berkaitan dengan hakikat, fungsi, prinsip, maupun prosedur pengembangan materi
serta mengukur efektivitas persiapan tersebut.

5
B.CAKUPAN MATERI PENDIDIKAN
Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran harus
memperhatikan beberapa aspek berikut:
1. Aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur) aspek afektif, ataukah aspek
psikomotor, karena ketika sudah diimplementasikan dalam proses pembelajaran maka
tiap-tiap jenis uraian materi tersebut memerlukan strategi dan media pembelajaran yang
berbeda-beda. Selain memperhatikan jenis materi juga harus memperhatikan prinsip-
prinsip yang perlu digunakan dalam menentukan cakupan materi pembelajaran yang
menyangkut keluasan dan kedalaman materinya.
2. Keluasan cakupan materi berarti menggambarkan seberapa banyak materi-
materi yang dimasukkan ke dalam suatu materi pembelajaran. Kedalaman materi
menyangkut rincian konsep-konsep yang terkandung di dalamnya yang harus dipelajari
oleh peserta didik.
3. Kecukupan atau memadainya cakupan materi juga perlu
diperhatikan. Memadainya cakupan aspek materi dari suatu materi pembelajaran akan
sangat membantu tercapainya penguasaan kompetensi dasar yang telah ditentukan.
Misalnya, jika dalam pembelajaran dimaksudkan untuk memberikan kemampuan kepada
peserta didik di bidang jual beli, maka uraian materinya mencakup:
a. Penguasaan atas konsep pembelian, penjualan, laba, dan rugi;
b. Rumus menghitung laba dan rugi jika diketahui pembelian dan penjualan;
c. Penerapan/aplikasi rumus menghitung laba dan rugi. Cakupan atau ruang lingkup
materi perlu ditentukan untuk mengetahui apakah materi yang akan diajarkan terlalu
banyak, terlalu sedikit, atau telah memadai sehingga terjadi kesesuaian dengan
kompetensi dasar yang ingin dicapai. Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran.

5
C Pembidangan pendidikan berdasarkan
Materi Pendidikan /pembelajaran
Pembidangan penyajian berguna untuk menentukan urutan proses pembelajaran.
Tanpa urutan yang tepat, jika di antara beberapa materi pembelajaran mempunyai
hubungan yang bersifat prasyarat (prerequisite)akan menyulitkan peserta didik dalam
mempelajarinya. Misalnya, materioperasi bilangan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian.Peserta didik akan mengalami kesulitan mempelajari
pengurangan jika materi penjumlahan belum dipelajari. Peserta didik akan mengalami
kesulitanmelakukan pembagian jika materi perkalian belum dipelajari.
Materi pembelajaran yang sudah ditentukan ruang lingkup sertakedalamannya da
pat diurutkan melalui dua pendekatan pokok, yaitu: pendekatan prosedural dan hierarki
s (Zahara,1995).

1.Pendekatan prosedural.Urutan materi pembelajaran secara prosedural


menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah
melaksanakan suatu tugas.Misalnya langkah-langkah dalam melaksanakan “penelitian
social”. Contoh : Urutan Prosedural (tatacara) Pada mata pelajaran Sosiologi, peserta
didik harus mencapai standar kompetensi ”Mempraktikkan metode penelitian sosial”.
Agar peserta didik berhasil mencapainya, harus melakukan langkah-langkah berurutan
mulai dari caramerancang metode penelitian sosial, melakukan penelitian
sosial,mengkomunikasikan hasil penelitian sosial.
Prosedur penelitian tersebut dapat disajikan dalam materi pembelajaran sebagai b
erikut: 1. Materi pembelajaran : Menyusun rancangan penelitian
2. Urutan materi : a.Menentukan topik penelitian
b.Perumusan masalah, judul, dan pertanyaan-pertanyaan penelitian
c.Menetapkan tujuan penelitia
d.Merumuskan hipotesis
e.Memilih subjek penelitian (populasi dan sampel)
f.Mengenali jenis data penelitian
g.Menentukan metodologi penelitian

5
2.Pendekatan hierarkis
Urutan materi pembelajaran secara hierarkis menggambarkan urutan yang bersifat berj
enjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materisebelumnya harus dipelajari
dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajarimateri.
Contoh : Urutan Hierarkis (berjenjang) Menyusun rancangan penelitian Agar
peserta didik mampu menyusun rancangan penelitian, peserta didik terlebih dahulu harus
mempelajari konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan yang mencakup:
Agar peserta didik mampu menyusun rancangan penelitian, peserta didik terlebihd
ahulu harus mempelajari konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan yangmencakup:
1. Kenyataan,
2. Fakta,
3. Fenomena atau gejala,
4. Masalah,
5. Data,
6. Bukti/evidence,
7. Asumsi,
8. Hipotesis,
9. Generalisasi,
10. Proposisi,
11. Potsulat,
12. Teori ,
13. Konsep.
Selanjutnya peserta didik menerapkan konsep tersebut dalam pelaksanaan penelitian.

5
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
. 1.Materi pembelajaran (instructional material) adalah pengetahuan,keterampilan
dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam memenuhi standar kompetensi yang
telah ditetapkan.
2.Jenis-jenis materi pembelajaran dapat diklasifikasi sebagai berikut.
a.Fakta
b.Konsep
c.Prinsip
d.Prosedur
e.Sikap atau Nilai
3.Cakupan materi dari suatu materi pembelajaran akan sangat
membantutercapainya penguasaan kompetensi dasar yang telah ditentukan.
Cakupanatau ruang lingkup materi perlu ditentukan untuk mengetehui apakahmateri
yang akan diajarkan terlalu banyak, terlalu sedikit, atau telahmemadai sehingga terjadi
kesesuaian dengan kompetensi dasar yang ingindicapai.
4.Materi pembelajaran yang sudah ditentukan ruang lingkup sertakedalamannya
dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok yaitumelalui pendekatan prosedural yang
menggambarkan langkah-langkahsecara berurutan sesuai dengan langkah-langkah
melaksanakan suatu tugasdan pendekatan hierarkis yang menggambrkan urutan yang
bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnyaharus
dipelajari dahulu sebagai persyaratan untuk mempelajari materi berikutnya.

6
DAFTAR PUSTAKA
https://tryplek.blogspot.com/2011/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html?m=1
http://tugassekolahdankuliah.blogspot.com/2013/06/cakupan-materi-pendidikan-
pembelajaran.html?m=1 https://www.academia.edu/6164274/MAKALAH_Pengantar_Pendidikan_8

Anda mungkin juga menyukai