Anda di halaman 1dari 1

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BIDANG

STUDI GEOGRAFI KELAS VI DI SDN LARANGAN GLINTONG II KEC. KLAMPIS KAB. BANGKALAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kenyataan menunjukkan bahwa manusia dalam hidupnya sering menghadapi permasalahan yang silih berganti
dalam artian persoalan yang satu dapat diatasi, maka persoalan yang lain dapat juga timbul kembali, demikian
selanjutnya.
Sebagai bagian dari manusia adalah para pelajar, dalam kegiatannya, belajarnya di sekolah ia tak akan lepas
dari permasalahan yang timbul di dalam proses kegiatan belajarnya di sekolah. Diataranya ialah menurunnya
prestasi yang dicapai di sekolah oleh siswa itu sendiri. Dari kenyataan diatas akan terdapat perbedaan antara
siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Maka wajar bila siswa yang dapat memecahkan persoalannya,
namun siswa yang lain bukan mustahil akan mengalami kesulitan dan bahkan tidak bisa sama sekali
memecahkan persoalannya sendiri.
Maka dalam hal yang demikian inilah khususnya bagi siswa yang mendapat kesulitan mengembangkan prestasi
belajarnya, maka dibutuhkan adanya bantuan dari orang lain. Bantuan yang dimaksud dalam bidang pendidikan
disebut bimbingan belajar.
Dalam ketetapan MPR No IV/MPR/1999 tentang GBHN dinyatakan bahwa, “Memberdayakan pendidikan baik
sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat pemberdayaan nilai, sikap dan kemampuan serta meningkatkan
partisipasi keluarga, masyarakat dan pemerintah yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.”
Dari ketiga golongan di atas masing-masing memiliki peranan, dalam hal ini pemerintah yang cenderung
mengadakan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah dengan tidak mengenyampingkan hal-hal yang
bersifat di luar sarana yang beban material saja. Seperti meningkatkan mutu pengajar atau guru. Sedangkan
peranan keluarga dalam hal ini adalah bertanggung jawab langsung terhadap perkembangan anaknya. Yang
berhubung dengan peranan orang tua, adalah “Orang tua merupakan hal yang utama dan pertama bagi anak”.
Pertama artinya sebelum anak mendengar dan mendapatkan pengetahuan dari luar, maka yang pertama
berperan adalah orang tua sendiri selaku lingkungan terdekat bagi anak. Sedangkan yang utama mengandung
arti bahwa orang tualaha yang paling bertanggung jawab terhadap perkembangan prestasi belajar anaknya.
Dengan demikian akan tampak lebih jelas apakah ada atau tidaknya pengaruh bimbingan orang tua terhadap
prestasi belajar siswa di sekolah, hal ini yang akan peneliti maka ungkap setelah mendapat kesimpulan akhir
pada kegiatan pelaksanaan penelitian nanti.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dapat ditarik kesimpulan, betapa pentingnya bimbingan orang
tua terhadap anaknya guna mendorong anaknya mampu berprestasi lebih baik dan sejauh mana pengaruh
peranan orang tua terhadap prestasi belajar anak. Sehingga dengan demikian akan memunculkan rumusan
masalah sebagai berikut :
Adakah Hubungan Antara Bimbingan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI Dalam Bidang Studi
Geografi di SDN Larangan Glintong 02 Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan ?
C. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan sehari-hari dapat dipastikan memiliki tujuan tertentu, begitu pula dalam kegiatan penelitian ilmiah
ini tak akan lepas dari tujuan yang telah digariskan, sebab pada dasarnya tujuan ini banyak memberikan warna
atau arahan pelaksanaan tujuan itu sendiri yang mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan, oleh
karena itu tujuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut ;
1. Untuk mengumpulkan data tentang bimbingan orang tua terhadap anaknya di rumah
2. Untuk mengetahui data tentang prestasi belajar siswa di sekolah
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas VI
dalam bidang Study Geografi di SDN Larangan Glintong 02 Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan.
D. Manfaat Penelitian
Tentang manfaat penelitian ini dapat peneliti kemukakan berdasar pada hasil-hasil penelitian yang telah
dilaksanakan adalah :
1. Dapat dijadikan sebagai informasi ilmiah kepada para pendidik tentang pentingnya bimbingan orang tua,
sehingga para orang tua dapat dimotivasi untuk mengadakan bimbingan belajar terhadap anaknya di
rumah.
2. Agar dapat menyadarkan pada masyarakat khususnya bagi para wali murid akan pentingya bimbingan
belajar pada anaknya guna meningkatkan prestasi belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai