Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME MATERI SOAL OPEN ENDED

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Nama : ANNISA DESTIANA


NIM : 2120201094
Mata Kuliah : Metodologi Pembelajaran Matematika MI
A. Pengertian Open Ended
Pendekatan open-ended adalah pendekatan. pembelajaran yang
memformulasikan permasalahan matematika sehingga membuka kemungkinan variasi
jawaban, baik dari aspek proses maupun produk. Dalam proses pembelajaran siswa
dituntut untuk mengembangkan cara dalam memproses solusi yang benar, bahkan
solusi yang benar pun bisa bervariasi.
B. Pengertian Pendekatan Open Ended (Open-ended Approach)
Pendekatan open-ended adalah suatu pendekatan pembelajaran yang
menyajikan suatu permasalahan yang memiliki lebih dari satu jawaban dan atau
metode penyelesaiannya (masalah terbuka). Pendekatan open-ended memberikan
kesempatan dan keleluasaan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan,
pengalaman, menemukan, dan menyelesaikan masalah dengan berbagai cara berbeda.
C. Tujuan dari pendekatan Open-Ended
Tujuan dari pendekatan ini ialah untuk membantu mengembangkan kegiatan
kreatif dan pola pikir matematis siswa melalui problem solving secara simultan.
Dengan dengan kata lain kegiatan kreatif dan pola pikir matematis siswa harus
dikembangkan semaksil mungkin sesuai kemampuan siswa.
D. Langkah-langkah Pendekatan Open Ended
Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan open ended dalam proses
pembelajaran meliputi perkenalan masalah terbuka, memahami masalah, pemecahan
masalah oleh siswa, membandingkan dan mendiskusikan, menyimpulkan oleh guru,
dan opsional yakni dengan meminta siswa untuk menuliskan apa yang mereka pelajari
pada hari ini. Pendekatan open ended dalam pembelajaran disajikan sebagai berikut:
1. Memperkenalkan permasalahan
2. Masalah Terbuka
3. Memahami Masalah
4. Memecahkan masalah oleh siswa
5. Membandingkan dan mendiskusikan
6. Menyimpulkan oleh guru
7. Meminta siswa untuk menuliskan apa yang mereka pelajari hari ini
E. Pengaruh Open-ended Problem Terhadap Hasil Belajar
Untuk menumbuhkan minat siswa terhadap matematika, pembelajaran
matematika disekolah dalam penyajiannya harus diupayakan dengan cara yang lebih
menarik bagi siswa. Apalagi matematika sebenarnya memiliki banyak sisi yang
menarik. Namun, sering kali sisi tersebut tidak dihadirkan dalam proses pembelajaran
matematika tidak secara utuh. Matematika hanya dikenal oleh siswa sebagai
kumpulan rumus, angka, dan simbol belaka. Pembelajaran matematika disekolah tidak
dapat dilepaskan dari pendekatan yang digunakan oleh guru. Pendekatan tersebut
biasanya dipengaruhi oleh pemahaman guru tentang sifat matematika, bukan apa yang
diyakini paling baik untuk proses pembelajaran siswa dikelas.
F. Tahapan Pembelajaran Dengan Pendekatan Open Ended
Pendekatan open-ended bisa dilakukan dengan:
1. Menyajikan masalah;
2. Mendesain pembelajaran;
3. Memperhatikan dan mencatat respon siswa;
4. Membimbing dan mengarahkan siswa;
5. Membuat kesimpulan.
Ada juga menambahkan langkah-langkah yang perlu diambil guru dalam
pembelajaran menggunakan pendekatan open-ended, yaitu:
1. Menghadapkan siswa pada problem terbuka dengan menekankan pada
bagaimana siswa sampai pada sebuah solusi.
2. Membimbing siswa untuk menemukan pola dalam konstruksi permasalahanya
sendiri. Memberikan siswa memecahkan masalah dengan berbagai
penyelesaian dan jawaban yang beragam.
3. Meminta siswa untuk menyajikan hasil temuannya.
G. Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Open Ended
Kelebihan menggunakan pendekatan open-ended:
1. Siswa berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran dan sering
mengekspresikan idenya.
2. Siswa memiliki kesempatan lebih banyak dalam memanfaatkan pengetahuan
dan keterampilan secara komprehensif.
3. Siswa dengan kemampuan rendah dapat merespons permasalahan dengan cara
mereka sendiri.
4. Siswa secara intrinsik termotivasi untuk memberikan bukti atau penjelasan.
5. Siswa memiliki pengalaman banyak untuk menemukan sesuatu dalam
menjawab permasalahan.
Kelemahan menggunakan pendekatan open-ended:
1. Membuat dan meyiapkan masalah yang bermakna bagi siswa bukanlah
pekerjaan mudah.
2. Mengemukakan masalah yang langsung dapat dipahami siswa sangat sulit
sehingga banyak siswa yang mengalami kesulitan bagaimana merespon
permasalahan yang diberikan.
3. Siswa dengan kemampuan tinggi bisa merasa ragu atau mencemaskan
jawaban mereka.

Anda mungkin juga menyukai