Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

METODE PEMBELAJARAN PAI

TENTANG

PEMECAHAN MASALAH

DOSEN PENGAMPU: Dr. khairudin M.Pd,I

DI SUSUN

OLEH :

Muh. Gusruhiyah

INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH BIMA

TAHUN AJARAN 2022/2022

i
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang erat antara
guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana. Guru ataupun peserta didik memp[unyai
tugas untuk memilih model pelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang di
sampaikan demi terciptanya tujuan pendidikan. Sampai saat ini masih banyak di
temukan kesulitan-kesulitan yang di alami siswa didalam mempelajari pelajaran.

Menurut 1banyak sekali guru yang menggunakan waktu pelajaran dengan


kegiatan membahas tugas-tugas lalu, member pelajaran baru, member tugas kepada
siswa. Pembelajaran seperti diatas yang rutin dilakukan hamper tiap hari dapat di
kategorikan sebagai 3M, yaitu membosankan, membahayakan, dan merusak minat
seluruh siswa. Apa bila pembelajaran seperti ini terus dilaksanakan maka kompetensi
dasar dan indicator pembelajaran tidak akan dapat tercapai secara maksimal. Sebagian
generasi penerus bangsa adalah pelajar atau siswa yang perlu mendapat pembinaan
secara tepat dan terarah.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian pemecahan masalah?


2. Bagaimana langkah-langkah pemecahan masalah?
3. Apakahkelebihan dan kekurangan pendekatan pemecahan masalah?
4. Bagaimana cara mengatasi kekurangan/ pengembangannya dalam pembelajaran
PAI?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian metode pemecahan masalah


2. Untuk dapat mengetahui langkah-langkah metode pemecahan masalah
3. Untuk dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pendekatan pemecahan
masalah
4. Untuk mengetahui cara mengatasi kekurangan/ pengembangannya dalam
pembelajaran PAI?

1
Sobel dan Maletsky (2001:1-2)

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Pemecahan Masalah

Belajar melalui pendekatan pemecahan masalah di tunjukkan pada


pengembangan generalisasi-generalisasi yang akan membantu individu untuk
memecahkan masalah-masalah yang di kemukakannya. Pendekatan ini di senangi oleh
banyak ahli pendidikan, karena mereka mengakui bahwa pemecahan masalah
merupakan bentuk belajar yang paling tinggi tingkatannya. Proses pemecahan masalah
menghasilkan lebih banyak prinsip yang dapat membantu pemecahan masalah
selanjutnya.

Berdasarkan beberapa pengertian tentang masalah yang telanh dikemukakan


diatas, dapat dikatakan bahwa metode pemecahan masalah (problem solving) adalah
suatu cara menyajikan pelajaran dengan mendorong peserta didik untuk mencari dan
memecahkan suatu masalah/persoalan dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran.
Metode ini diciptakan oleh seorang ahli didik berkebangsaan amerika yang bernama
john dewey. Metode ini dinamakan (problem method).

Metode pemecahan masalah adalah suatu cara menyajikan pelajaran dengan


mendorong peserta didik untu mencari dan memecahkan suatu masalah/persoalan dalam
rangka pencapaian tujuan pengajaran. Metode ini di ciptakan oleh seorang ahli didik
berkebangsaan amerika yang bernama Jhon Dewey.metode ini dinamakan problem
method. Sedangkan crow & crow dalam bukunya Human Development And Learning,
mengemukakan nama metode ini dengan problem solving method.

Sebagai prinsip dasar dalam metode ini adalah perlunya aktifitas dalam
mempelajari sesuatu. Timbulnya aktivitas peserta didik kalua sekiranya pendidik
menjelaskan manfaat bahan pelajaran bagi peserta didik dan massyarakat. Dalm
bukunya school and society john dewey mengemukakan bahwa keaktifan pesetra didik
disekolah harus bermakna artinya keaktifan yang disesuaikan dengan pekerjaan yang
biasa dilakukan dalm masyarakat.

Untuk memecahkan suatu masalah jhon dewey mengemukakan sebagai berikut :

1. Mengemukakan persoalan/ masalah. Pendidik menghadapkan maslah yang akan


dipecahkan kepada peserta didik.

2
2. Memperjelas persoalan atau masalah. Masalah tersebut dirumuskan oleh
pendidik bersama peserta didiknya.
3. Melihat kemungkinan jawaban peserta didik bersama pendidik mencari
kemungkinan-kemungkinan yang akan dilaksanakan dalam pemecahan
persoalan
4. Mencoba kemungkinan yang dianggap menguntungkan.pendidik menetapkan
cara pemecahan masalah yang dianggap paling tepat
5. Penilaian. Cara yang ditempuh dinilai, apakah dapat mendatangkan hasil yang
diharapkan atau tidak.

B. Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode Pemecahan Masalah

Pendekatan problem solving adalah suatu metode pembelajaran yang memusatkan pada
pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang di ikuti dengan penguatan keterampilan
2
. Menurut 3 solusi soal pemecahan masalah memuat empat lagkah fase penyelesaian, yaitu:
1. memehami masalah
2. merencanakan penyelesaian
3. me nyelesaikan masalah sesuai rencana
4. melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah dikerjakan.

Langkah-langkah pelaksanaan metode pemecahan masalah adalah:

1.Persiapan

a) Bahan-bahan yang akan dibahas terlebih dahulu disiapkan oleh pendidik.


b) Pendidik menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan sebagai bahan pembantu dalam memecahkan
persoalan
c) Pendidik memberikan gamabaran secara umum tentang cara-cara pelaksanaannya
d) Problem yang disajikan hendaknya jelas dapat merangsang peserta didik untuk berfikir
e) Problem harus bersifat praktis dan sesuai dengan kemapuan peserta didik

2. Pelaksanaan

a) Pendidik menjelaskan secara umum, tentang maslah yang dipecahkan.


b) Pendidik meminta kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan tentang tugas yang akan
dilaksanakan
c) Peserta didik dapat bekerja secara individual atau kelompok.
d) Mungkin peserta didik dapat menemukan pemecahannya dan mungkin pula tidak
2
(K.L.Pepkin,2004:1)
3
polya (dalam suhaerman dkk.2003

3
e) Kalau pemecahannya tidak ditemuka oleh peserta didik kemudian diskusiakan mengapa
pemecahannya tidak ditemui
f) Pemecahan masalah dapat dilaksanakan dengan :fikiran
g) Data diusahakan megumpulkan sebanyak-banyaknya untuk analisa sehingga dijadika fakta
h) Membuat kesimpualan.

C. Kelebihan Dan Kekurangan Pendekatan Pemecahan Masalah

Kelebihan pemecahan maslah :


1. Melatih peserta didik untuk menghadapi problema –problema atau situasi-situasi yang
timbul secara spontan
2. Peserta didik menjadi aktif dan berinisiati sendri serta bertanggung jawab sendiri.
3. Pendidikan disekolah relefan dengan kehidupan
4. Sukar sekali menentukan massalah yang benar-benar cocok dengan tingkat kemampuan
peserta didik.

Kekurangan pemecahan masalah:


1. Memerlukan waktu yang lama.
2. Peserta didik yang pasif dan malas akan tertinggal.
3. Sukar sekali untuk mengorganiasasikan bahan pelajaran

D. Cara Mengatasi Kekurangan /Pengembangannya Dlam Pembelajaran PAI

Untuk bisa memecahkan permaslahan/kekurang dengan baik dalam pembelajaran diperlukan


beberapa kreteria:
1. Tingkat perkembangan kongnitif (developmentstage)
2. Persyaratan pengetahuan artinya seseorang harus memiliki konsep yang relevan serta mampu
mengkobinasikan prinsip yang telah dipelajari
3. Kadar itelegansi artinya memiliki kemampuan berfikir logis dan konseptual
4. Pleksible artinya seorang mampu mengaplikasikan solusi yang tidak using atau baru mampu
menggunakan sesuatu yang biasa kedalam cara yang tidak biasa
Dalam mengembangkan tehnik kreativitas (problem soulving) menurut klausmeier torance,
yellon,pendidik dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mendorong kreativitas dengan memanfaatkan banyak media dalam pembelajaran
2. Mendorong penemuan yang dilakukan sendiri oleh peserta didik dan mengevaluasi
3. Ikat evaluasi dengan sebab akibat artinya dalam menghargai dan menghambat
prilaku yang tidak disukai pendidik jangan melakukannyan dengan mengatakan
bahwa ini baik dan buruk. Akan tetapi katakana misalnya saya suka ini karena atau
ini bisa ditingkatkan dengan dan sebagainya.

4
4. Menghargai perbedaan individual
5. Pendidik terutama sekali haruslah menjadi model berprilaku yang kreatif.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pendekatan problem solving adalah suatu metode pembelajaran yang memusatkan pada
pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang didikuti dengan penguatan keterampilan
4
. Menurut polya 5 solusi soal pemecahan masalah memuat empat lagkah fase penyelesaian,
yaitu:
1. memehami masalah
2. merencanakan penyelesaian
3. me nyelesaikan masalah sesuai rencana
4. melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah dikerjakan.
Kelebihan pemecahan maslah :
1. Melatih peserta didik untuk menghadapi problema –problema atau situasi-situasi yang
timbul secara spontan
2. Peserta didik menjadi aktif dan berinisiati sendri serta bertanggung jawab sendiri.
3. Pendidikan disekolah relefan dengan kehidupan
4. Sukar sekali menentukan massalah yang benar-benar cocok dengan tingkat kemampuan
peserta didik.
Kekurangan pemecahan masalah:
1. Memerlukan waktu yang lama.
2. Peserta didik yang pasif dan malas akan tertinggal.
3. Sukar sekali untuk mengorganiasasikan bahan pelajaran

4
(K.L.Pepkin,2004:1)

5
(dalam suhaerman dkk.2003)

5
DAFTAR PUSTAKA

Ramayulis, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Fakultas tarbiyah IAIN imam bonjol batusangkar,
1996
Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta:Kalam Mulia,1990
Sudirman, et.al,. Ilmu Pendidikan, bandung : CV. Remaja Karya, 1987

Anda mungkin juga menyukai