TENTANG
PEMECAHAN MASALAH
DI SUSUN
OLEH :
Muh. Gusruhiyah
i
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang erat antara
guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana. Guru ataupun peserta didik memp[unyai
tugas untuk memilih model pelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang di
sampaikan demi terciptanya tujuan pendidikan. Sampai saat ini masih banyak di
temukan kesulitan-kesulitan yang di alami siswa didalam mempelajari pelajaran.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
Sobel dan Maletsky (2001:1-2)
1
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagai prinsip dasar dalam metode ini adalah perlunya aktifitas dalam
mempelajari sesuatu. Timbulnya aktivitas peserta didik kalua sekiranya pendidik
menjelaskan manfaat bahan pelajaran bagi peserta didik dan massyarakat. Dalm
bukunya school and society john dewey mengemukakan bahwa keaktifan pesetra didik
disekolah harus bermakna artinya keaktifan yang disesuaikan dengan pekerjaan yang
biasa dilakukan dalm masyarakat.
2
2. Memperjelas persoalan atau masalah. Masalah tersebut dirumuskan oleh
pendidik bersama peserta didiknya.
3. Melihat kemungkinan jawaban peserta didik bersama pendidik mencari
kemungkinan-kemungkinan yang akan dilaksanakan dalam pemecahan
persoalan
4. Mencoba kemungkinan yang dianggap menguntungkan.pendidik menetapkan
cara pemecahan masalah yang dianggap paling tepat
5. Penilaian. Cara yang ditempuh dinilai, apakah dapat mendatangkan hasil yang
diharapkan atau tidak.
Pendekatan problem solving adalah suatu metode pembelajaran yang memusatkan pada
pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang di ikuti dengan penguatan keterampilan
2
. Menurut 3 solusi soal pemecahan masalah memuat empat lagkah fase penyelesaian, yaitu:
1. memehami masalah
2. merencanakan penyelesaian
3. me nyelesaikan masalah sesuai rencana
4. melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah dikerjakan.
1.Persiapan
2. Pelaksanaan
3
e) Kalau pemecahannya tidak ditemuka oleh peserta didik kemudian diskusiakan mengapa
pemecahannya tidak ditemui
f) Pemecahan masalah dapat dilaksanakan dengan :fikiran
g) Data diusahakan megumpulkan sebanyak-banyaknya untuk analisa sehingga dijadika fakta
h) Membuat kesimpualan.
4
4. Menghargai perbedaan individual
5. Pendidik terutama sekali haruslah menjadi model berprilaku yang kreatif.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendekatan problem solving adalah suatu metode pembelajaran yang memusatkan pada
pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang didikuti dengan penguatan keterampilan
4
. Menurut polya 5 solusi soal pemecahan masalah memuat empat lagkah fase penyelesaian,
yaitu:
1. memehami masalah
2. merencanakan penyelesaian
3. me nyelesaikan masalah sesuai rencana
4. melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah dikerjakan.
Kelebihan pemecahan maslah :
1. Melatih peserta didik untuk menghadapi problema –problema atau situasi-situasi yang
timbul secara spontan
2. Peserta didik menjadi aktif dan berinisiati sendri serta bertanggung jawab sendiri.
3. Pendidikan disekolah relefan dengan kehidupan
4. Sukar sekali menentukan massalah yang benar-benar cocok dengan tingkat kemampuan
peserta didik.
Kekurangan pemecahan masalah:
1. Memerlukan waktu yang lama.
2. Peserta didik yang pasif dan malas akan tertinggal.
3. Sukar sekali untuk mengorganiasasikan bahan pelajaran
4
(K.L.Pepkin,2004:1)
5
(dalam suhaerman dkk.2003)
5
DAFTAR PUSTAKA
Ramayulis, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Fakultas tarbiyah IAIN imam bonjol batusangkar,
1996
Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta:Kalam Mulia,1990
Sudirman, et.al,. Ilmu Pendidikan, bandung : CV. Remaja Karya, 1987