Strategi Pemasaran
“Konsep Strategi Pemasaran”
Kelompok 7 :
Terdapat strategi pemasaran didasarkan atas 5 konsep strategi yaitu sebagai berikut :
1) Segmentasi Pasar
Setiap pasar terdapat pembeli yang bervariasi, pembeli memiliki kebutuhan dan
kebiasaan yang berbeda. Segmentasi merupakan kegiatan membagi atau mengelompok
kan pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda kebutuham, watak dan
prilaku yang menuntut produk yang berbeda dan bauran pemasaran pun juga berbeda .
Perusahaan yang menjual produknya kepada para konsumen, menyadari bahwa mereka
mereka tidak dapat menjual produk kepada semua para pembeli dengan cara yang sama.
Karna beraneka ragam kebutuhan dan cara belanja yang berbeda, sementara kemampuan
pelayanan dari perusahaan tersebut terbatas, sehingga diperlukan suatu strategi dalam
pelayanan kosumen untuk lebih cepat dalam memberikan pelayanan. segmentasi pasar
meliputi:
a. Segmentasi Geografis, yaitu kegiata atau upaya membagi pasar menjadi unit - unit
geografis yang berbeda - beda seperti negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota
atau pemukiman.
b. Segmentasi Demografis, yaitu kegiatan atau upaya membagi pasar menjadi sejumlah
kelompok berdasarkan variabel - variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus
hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama ras, dan kebangsaan.
c. Segmentasi psikofrafis, yaitu kegiatan atau upaya membagi pasar atau pembeli
menjadi kelompok - kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup,
atau karakteristik kepribadian.
d. Segmentasi Prilaku, yaitu kegiatan atau upaya membagi suatu pasar menjadi sejumlah
kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan atau tanggapan konsumen
terhadap suatu produk.
2) Market Positioning
Kotler dalam bukunya yang berjudul "Marketing Management" mendefinisikan
market positioning atau posisi pasar sebagai segala upaya yang dilakukan oleh pengusaha
untuk mendesain produk serta merek agar dapat menempati sebuah posisi yang unik dan
menarik dihati para calon konsumen. Banynak hal yang dapat dilakukan oleh pengusaha
seperti membuat kemasan yang exclusive, memberikan pelayanan yang prima, memberikan
harga yang kompetitif, dan masih banyak lagi upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh
hati para calon konsumen.
Output yan di harapkan oleh pengusaha dalam penggunaan strategi posisi pasar atau
market postioning adalah terciptanya proposisi nilai produk dengan kriteria dan display yang
pas dimata para calon konsumen dan menjadi salah satu alasan kuat para calon konsumen
untuk membeli produk yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut.
Segmen pasar semacam ini memiliki 4 (empat) karakteristik, yaitu :
a. Berukuran cukup besar
b. Mempunyai potensi untuk berkembang terus
c. Tidak memiliki atau dipenuhi oleh perusahaan saingan
d. Mempunyai kebutuhan yang belum terpenuhi, yang mana kebutuhan tersebut dapat
dipuaskan oleh perusahaan yang memilih segmen pasar tersebut.
e. Orang (People)
Faktor sumber daya manusia sangat menentukan maju atau tidaknya sebuah
perusahaan. Tak dapat kita pungkiri bahwa faktor ini berperan penting dalam membuat
suatu kemajuan atau bahkan kemunduran dari suatu perusahaan. Inilah mengapa
berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mencari kandidat pekerja terbaik, mereka
bahkan rela membayar lebih untuk menyewa pihak pencari kerja independen yang
sudah ahli dalam mencarikan kandidat pekerja bagi perusahaan.
Pertanyaan-pertanyaan terkait, apakah karyawan tersebut
memiliki performance tinggi atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut loyal atau
sebaliknya, apakah karyawan tersebut mampu melayani konsumen dengan baik atau
sebaliknya akan ikut membantu kesuksesan sebuah perusahaan jasa di pasaran.
Faktor penting lainnnya dalam SDM adalah attitude dan motivasi dari karyawan
dalam industri jasa. Attitude dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti
penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur
kata. Sedangkan motivasi akan menentukan sejauh apa karyawan ingin atau menyukai
pekerjaan yang akan dilakukan.
f. Proses (Process)
Proses di sini mencakup bagaimana cara perusahaan melayani permintaan tiap
konsumennya, mulai dari konsumen memesan (order) hingga akhirnya mereka
mendapatkan apa yang mereka inginkan. Beberapa perusahaan tertentu biasanya
memiliki cara yang unik atau khusus dalam melayani konsumennya. Seperti halnya di
suatu restoran, ada beberapa restoran yang memberikan fasilitas “open kitchen”, di
mana konsumen bisa melihat tiap proses pembuatan makanan yang mereka pesan.
5. Timing Strategy
Strategi dalam pemasaran yang paling efektif dalam melaksanakan pemasaran produk
adalah memanfaatkan momen yang pas atau penentuan waktu pasar. Disini dapat diartikan
strategi ini lebih memilih untuk memperhitungkan waktu- waktu atau momen dimana saat
perusahaan akan memasarkan produknya, ia akan mendapatkan keuntungan yang tinggi dan
targetpun terlampaui.
Strategi ini tidak lepas dengan analisis permintaan dan penawaran produk. di saat
penawaran melemah dan permintaan tinggi, kondisi tersebut menjadi peluang emas untuk
suatu perusahaan masuk kedalam pasar tersebut dan mengisi kebutuhan permintaan
(konsumen rumah tangga). Momen - momen yang demikian yang selalu di cari dan selalu di
perhitungkan
5. Jenis – Jenis dan Contoh Strategi Pemasaran
1) Direct Selling
Strategi pemasaran yang pertama yaitu direct selling atau penjualan langsung.
Staregi jenis ini sering digunakan oleh banyak perusahaan. Meskipun langsung, tetapi
umumnya penjual tidak dilakukan di toko retail. Contoh, pada umumnya para sales menjual
produk dengan cara menemui satu persatu calon konsumennya kemudian memberikan
iformasi dan membujuk agar konsumen berkenan untuk menggunakan produknya. Penawaran
barang dilakukan di sana dengan mengandalkan kemampuan persuasif.
2) Point Of Puchase
Point Of Puchase merupakan strategi pemasaran dengan cara menempatkan produk
pada tempat strategi dengan desain yang unik dan penarik. Strategi ini dapat dilakukan
contohnya yaitu dengan cara menempatkan material marketing atau iklan di dekat produk
yang sedang dipromosikan atau produk yang memang memiliki trend penjualan yang bagus.
Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli pemasaran sekitar 64% orang
yang datang ke toko retail masih belum menentukan produk yang akan dibelinya. Oleh
karena itu, dengan cara menempatkan produk pada posisi yang strategi dengan desian
material marketing yang unik dan menarik akan dapat menarik perhatian konsumen dan
memutuskan untuk menggunakan produk tersebut.
3) Earned Media
Selanjutanya strategi pemasaran yang ketiga tergolong dalam strategi pemasaran tidak
langsung. Karna pada strategi pemasaran earned media ini, melibatkan media-media yang
efektif untuk memasang material marketing seperti iklan. Contoh media - media yang dapat
digunakan seperti televisi, media cetak, koran, majalan, banner, dan lain sebagainya.
Sehingga penting bagi devisi marketing untuk membuat desain iklan yang unik dan menarik
untuk di tampilkan pada media - media tersebut.
4) Internet Marketing
Internet berpotensi besar untuk digunakan dalam pemasaran. Internet marketing
menawarkan banyak kemudahan dalam bertransaksi bagi para konsumen yang tak terbatas
oleh ruang dan waktu. Contoh dalam strategi pemasaran internet marketing kita dapat
membuat website e-comers sendiri atau dapat menggunakan platform besar yang sudah ada di
internet seperti tokopedia, bukalapak, shopee, lazada, dan lain sebagainya. atau anda juga
bisa menggunakan media sosial untuk memasarkan produk seperti facebook, twitter , dan
instragram. Berpromosi di media sosial juga merupakan strategi yang baik, mengingat media
sosial mempunyai pengaruh yang tinggi, besar dan signifikan untuk berbagai aspek dalam
kehidupan manusia. Jejaring media sosial sering kali dipakai oleh pebisnis sebagai strategi
pemasaran utama produknya karena promosi dengan platform ini mampu menghasilkan
dampak yang faktual alias nyata terlihat. Selain itu, promosi dengan media sosial dapat
dengan mudah dan gratis dilakukan. Cukup menggunakan gadget, internet dan foto-foto
promosi, Anda sudah bisa berpromosi di akun media sosial pribadi ataupun membuat akun
baru khusus untuk berbisnis.
Rusdiono Consulting. 2020. Cara Membuat Konsep Strategi Pemasaran Produk Beserta
Contohnya. https://www.rusdionoconsulting.com/cara-membuat-konsep-strategi-pemasaran-
produk-beserta-contohnya/. . (Diakses 14 Desember 2020)
Wadiyo, SE. 2020. Konsep Strategi Pemasaran, Tujuan, Manfaat, dan Contoh Penerapan.
https://manajemenkeuangan.net/strategi-pemasaran/. (Diakses 15 Desember 2020)