Anda di halaman 1dari 8

ADVAN 2 MALAM

UJIAN AKHIR SEMESTER

Oleh

NI PUTU SARI WAHYUNI


120211537

PROGRAM S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNDIKNAS
SOAL : I

1. Susunlah neraca (datanya bebas susun sendiri) antara kantor


pusat dan kantor cabang, kemudian buat neraca lajur dan
gabungkan laporan keuangan kantor pusat dan cabang.

2. Apa tujuan penyusunan laporan keuangan gabungan, kapan


laporan keuangan gabungan disusun?.

3. Apakah dalam situasi perekonomian di masa covid-19


perusahaan wajib menyusun laporan keuangan gabungan?.

JAWAB :

1. Data-data yang disusun diambil dari transaksi yang terjadi pada PT. Bali Star yang
memiliki 1 cabang di Badung. Berikut adalah transaksi yang terjadi pada bulan
Desember 2020:
PT. BALI STAR

Transaksi-transaksi cabang Kantor cabang Kantor Pusat


Kas Rp300.000,- R/K Kantor cabang Rp300.000,-
1. diterima uang dari kantor R/K Kantor pusat Rp300.000,- Kas Rp300.000,-
pusat sebesar Rp300.000,-    
sebagai modal kerja    
2. Diterima barang-barang Pengiriman barang dari Kantor pusat Rp600.000,- R/K Kantor cabang Rp600.000,-
dari kantor pusat sebesar
R/K Kantor pusat Rp600.000,- Pengiriman barang u Kantor cabang Rp600.000,-
harga pokok Rp600.000,-
   
3.Pembelian alat-alat Alat-alat kantor Rp200.000,-  
perlengkapan kantor oleh Kas Rp200.000,-  
cabang scara tunai dengan    
harga Rp200.000,-    
4.Penjualan oleh kantor Kas Rp250.000,-  
cabang Piutang Rp400.000,-  
  Penjualan Rp650.000,-  
5. Penerimaan pembayaran Kas Rp250.000,-  
piutang dari langganan Piutang Rp250.000,-  
Rp250.000,-    
6.Biaya-biaya dibayar Gaji & komisi Rp55.000,-  
Sewa kantor Rp40.000,-  
Listrik & Air Rp5.000,-  
Macam-macam biaya Rp25.000,-  
Kas Rp125.000,-  
7.Pengiriman uang ke kantor R/K Kantor pusat Rp250.000,- Kas Rp250.000,-
pusat Rp250.000,- Kas Rp250.000,- R/K Kantor cabang Rp250.000,-
8. Biaya-biaya yang telah Biaya asuransi Rp20.000,- R/K Kantor cabang Rp150.000,-
dikeluarkan dan Borsur & katalog Rp30.000,- Persekot premi asuransi Rp20.000,-
diperhitungkan untuk beban Advertensi Rp25.000,- Brosur & katalog Rp30.000,-
kantor cabang oleh kantor Biaya bunga Rp75.000,- Biaya advertensi Rp25.000,-
pusat R/K Kantor pusat Rp150.000,- Pendapatan biaya Rp75.000,-

PT BALI STAR
Daftar Lajur Penyusunan Laporan Laba Rugi Komperhensif Gabungan
Periode Yang Berakhir 31/12/20
  Kantor Pusat Kantor Cabang Eliminasi Laporan Laba Rugi Gabungan
      D L  
Hasil penjualan 9,000,000 650,000     9,650,000
Harga pokok penjualan:          
Persediaan, 1/12/20 750,000       750,000
Pembelian 7,595,000       7,595,000
  8,345,000        
           

Pengiriman barang ke kantor cabang - 600,000   600,000    

Pengiriman barang dari kantor pusat   600,000   600,000  


Tersedia untuk dijual 7,745,000 600,000     8,345,000
Persediaan, 31/12/20 - 995,000 - 255,000     - 1,250,000
Harga pokok penjualan 6,750,000 345,000     7,095,000
Laba kotor penjualan 2,250,000 305,000     2,555,000
Biaya usaha - 1,100,000 - 205,000     1,305,000
Laba usaha 1,150,000 100,000     1,250,000
           
Pendapatan & biaya di luar usaha          

Pendapatan bunga 75,000   75,000    


Biaya bunga   - 75,000   75,000  
           

Laba bersih 1,225,000 25,000 675,000 675,000 1,250,000

PT BALI STAR
Laporan Laba Rugi Komperhensif Gabungan
Periode Yang Berakhir 31/12/20

Hasil Penjualan Rp9.650.000,-


Harga pokok penjualan:
Persediaan 1 Desember 2020 Rp750.000
Pembelian Rp7.595.000,-
Tersedia untuk dijual Rp8.345.000,-
Persediaan 31 Desember 2020 (Rp1.250.000,-)

Laba kantor penjualan Rp7.095.000,-


Rp2.555.000,-
Biaya usaha (Rp1.305.000,-)
Laba bersih Rp1.250.000,-

PT BALI STAR
Daftar Lajur Penyusunan Laporan Posisi Keuangan Gabungan
Per 31 Desember 2020
       
  Kantor pusat Kantor cabang Eliminasi Neraca Gabungan
      D K D K
Debit            
Kas 167,500 225,000     392,500  
Piutang dagang 650,000 150,000     800,000  
Persediaan barang dagangan 995,000 255,000     1,250,000  
Persekot premi asuransi 75,000       75,000  
Alat-alat kantor 1,500,000 200,000     1,700,000  
bangunan gedung 2,500,000       2,500,000  
R/K Kantor cabang 825,000     825,000    
  6,712,500 830,000        
             
Kredit            
Ak. Depresiasi alat-alat kantor 450,000 5,000       455,000
Ak. Depresiasi bangunan gedung 187,500         187,500
Hutang dagang 750,000         750,000
Hutang bank jangka pendek 1,050,000         1,050,000
Biaya yang masih harus dibayar 25,000         25,000
Modal saham 3,000,000         3,000,000
Laba yang ditahan 1,250,000         1,250,000
R/K Kantor pusat   825,000 825,000      
  6,712,500 830,000 825,000 825,000 6,717,500 6,717,500

PT BALI STAR
Laporan Posisi Keuangan Gabungan
Per 31 Desember 2020
Asset Liabilitas + Ekuitas
Kas Rp392.500.,- Hutang dagang Rp750.000,-
Piutang Rp800.000,- Hutang bank Rp1.050.000,-
Persediaan Barang Rp1.250.000,- Biaya yang masih harus dibayar Rp25.000,-
Persekot premi asuransi Rp75.000,-    
     
Alat-alat kantor Rp1.700.000,-    
Ak. Depresiasi (Rp455.000,-)    
  Rp1.245.000,-    
Bangunan Gedung Rp2.500.000,- Modal saham Rp3.000.000,-
Ak. Depresiasi (Rp187.500,-) Laba yang ditahan Rp1.250.000,-
  Rp2.312.500,-      
Jumlah Asset   Rp6.075.00,- Jumlah Liabilitas & modal   Rp6.075.000,-
2. Tujuan dibuatnya laporan keuangan gabungan antara kantor pusat dan cabang yaitu
untuk memberikan gambaran tentang posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang
lain kepada pihak-pihak di luar perusahaan. Hal tersebut dikarenakan, meskipun
laporan keuangan individu yang dibuat oleh kantor cabang dan kantor pusat
menunjukkan informasi-informasi penting, tetapi laporan-laporan itu tidak dapat
menggambarkan posisi keuangan dan hasil usaha kantor pusat dan cabangnya sebagai
satu kesatuan ekonomis. Pemisahan dan anggapan bahwa kantor cabang merupakan
unit usaha yang berdiri sendiri di dalam sistem desentralisasi itu, hanya dari segi
administrative terhadap kegiatan perusahaan di bawah koordinasi dari kantor cabang
tersebut. Oleh karenai itu pertanggungjawaban manajemen kepada para pemilik harus
meliputi baik aktiva dan hutang yang ditempatkan atau terjadi di kantor pusat maupun
cabangnya. Demikian pula hasil usaha yang didapat harus dilaporkan baik hasil udaha
di kantor pusat maupun kantor cabangnya. Dengan perkataan lain, laporan keuangna
gabungan antara kantor pusat dengan cabangnya itu perlu disusun karena pusat dan
cabangnya merupaka satu kesatuan ekonomis.
Laporan keuangan gabungan disusun pada saat akhir periode atau tutup buku suatu
perusahaan. Akhir periode setiap perusahaan berbeda-beda tergantung kebijakan yang
dijalankan oleh setiap perusahaan. Dalam dunia akuntansi, secara umum periode
akuntansi dapat dibagi menjadi 3 yaitu per quartal, per 6 bulan atau per 1 tahun periode
akuntansi.
3. Perusahaan yang masih memiliki cabang wajib menyusun laporan keuangan gabungan
walaupun dalam masa pandemi covid seperti saat ini karena kembali lagi kepada tujuan
laporan keuangan gabungan itu dibuat yaitu untuk memberikan gambaran tentang
posisi keuangna dan hasil usaha perusahaan sebagai satu kesatuan ekonomi yang bulat.

Anda mungkin juga menyukai