Anda di halaman 1dari 17

UTS PENGAUDITAN MANAJEMEN

Oleh:

NI PUTU SARI WAHYUNI

120211537

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL

2021
1. Perbedaan antara audit manajemen dan audit keuangan adalah dilihat dari:
• Tujuan audit dimana audit manajemen ditujukan untuk mencapai perbaikan atas
berbagai program/aktivitas dalam pengelolaan perusahaan ayng masih
memerlukan perbaikan. Oleh sebab itu, auditnya dirancang untuk menemukan
berbagai kelemahan dalam operasional perusahaan, menentukan penyebabnya,
menganalisis akibat yang ditimbulkan, dan mencari jalan perbaikan atas
kelemahan tersebut. Sedangkan audit keuangan dilakukan untuk mendapat
keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan
(manajemen) telah disusun melalui proses akuntansi yang berlaku umum dan
menyajikan dengan sebenarnya kondisi keuangan perusahaan pada tanggal
pelaporan dan kinerja manajemen pada periode tersebut.
• Ruang lingkup dimana pada audit manajemen, ruang lingkup meliputi
keseluruhan fungsi manajemen dan unit-unit terkait yang ada di dalamnya.
Ruang lingkup ini dapat berupa seluruh program atau dapat juga hanya
mencakup bagian tertentu dari program yang dilakukan. Sedangkan ruang
lingkup audit keuangan menekankan auditnya pada data-data akuntansi
perusahaan dan proses penyajian laporan yang disajikan manajemen sehingga
ruang lingkup auditnya berkisar pada bukti-bukti transaksi dan proses akuntansi
yang diterapkan pada objek audit,
• Dasar yuridis pada audit manajemen yaitu berangkat dari kepedulian
manajemen atau yang memiliki wewenang lebih tinggi untuk memperbaiki
berbagai program yang berjalan di perusahaan. Sedangkan secara yuridis dalam
audit keuangan, semua perusahaan harus menyajikan laporan keuangan yang
telah diaudit oleh auditor independent kepada pihak yang berkepentingan
dengan laporan keuangan tersebut
• Pelaksana audit dimana audit manajemen dilakukan oleh auditor
internal/eksternal sedangkan audit keuangan dilakukan oelh auditor
independent atau akuntan public
• Frekuensi audit, dimana tidak ada ketentuan mengikat yang mengharuskan
untuk melakukan audit setiap periode waktu tertentu sedangkan audit pada
keuangan berhubungan langsung dengan penerbitan laporan keuangan
• Orientasi hasil audit manajemen bersifat anticipatory sedangkan audit keuangan
bersifat historis
• Bentuk laporan audit manajemen bersifat komperhensif sedangkan bentuk
laporan audit keuangan berbentuk pendek
• Pengguna laporan audit manajemen yaitu pihak internal sedangkan audit
keuangan digunakan oleh pihak eksternal
2 Program Audit atas Pelaksaan Pengadaan

Nama Perusahaan Politeknik Negeri Bali Periode yang Diaudit No. KKP
Program yang Diaudit Pelaksaan Pengadaan Barang dalam Kelas 31-Dec-20 KKP 1

Jawaban
No Pertanyaan Komentar
Ya Tidak
Dalam pemeriksaan kesesuaian
batas-batas kewenangan telah
Apakah pedoman pengadaan telah jelas menetapkan batas-batas dan kewenangan yang dibutuhkan dan prosedur-prosedur yang harus diikuti
1 Ya terpenuhi dalam mendapatkan
dalam berbagai metode pengadaan yang harus digunakan?
barang secara ekonomis, efektif,
dan efisien
Pemeriksaan pelaksanaan telah
2 Apakah tender yang dilaksanakan telah patuh kepada aturan dan ketentuan tender yang berlaku? sesuai dengan pedoman
Ya pelaksanaan tender
Adakah batas-batas dan kewenangan yang jelas terdefinisikan dalam pedoman pengadaan perusahaan untuk pengadaan yang tidak melalui Telah sesuai dengan kecukupan
3
tender terbuka? Ya batas-batas kewenangan

Jawaban
Diaudit Oleh Catatan Direview oleh
Ya Tidak
Ni Putu Sari Wahyuni
3 0
Dari 3 pertanyaan dan semua jawaban adalah iya sesuai dengan proses audit dan pencocokan
Selasa, 19 October 2021 bukti, maka dapat dikatakan bahwa pengadaan barang telah sesuai dengan pedoman
3 Program Audit -Kepuasan Kerja Karyawan

Nama Perusahaan PT. Petra Food Periode yang Diaudit No. KKP
Program yang Diaudit Kepuasan Kerja Karyawan 31-Dec-20 KKP1

Jawaban
No Pertanyaan Komentar
Ya Tidak
Indikator yang menjadi acuan dalam
menjawab pertanyaan ini yaitu
dalam survey yang dilakukan
terhadap karyawan mengenai jam
1 Apakah perusahaan telah menetapkan indikator-indikator penting kepuasan kerja karyawan? Ya kerja, gaji, tunjangan karyawan, dan
kebijakan manajemen telah
menentukan bahwa karyawan puas
atas manajemen perusahaan
Dalam audit yang telah dilakukan,
ditemukan bahwa aturan mengenai
kedisiplinan karyawan telah diikuti
dengan baik dan tidak memberatkan
2 Apakah tingkat perputaran karyawan rendah Ya karwayan secara pribadi sehingga
motivasi kerja, produktivitas, dan
kesejahteraan karyawan telah
terpenuhi sesuai dengan survey
yang dilakukan
Proses audit telah menyelidiki
bahwa kehadiran karyawan
terpenuhi hampir 89% dan
3 Apakah tingkat absensi rendah Ya
membuktikan bahwa tingkat
absensi atau karyawan yang tidak
hadir rendah
Produktivitas karyawan secara
individu dapat dikatakan rendah
karena slogan dari perusahaan ini
memang bekerja secara team dan
4 Apakah produktivitas individu karyawan tinggi? Tidak menghasilkan produksi barang
secara team sehingga sedikit
karyawan yang bekerja secara
individual
Karena adanya sistem kerja yang
terstruktur, dilihat dari aturan dan
tingkat keluhan yang rendah saat
5 Apakah keluhan karyawan rendah? Ya melakukan inspeksi pada
perusahaan ini, maka dapat dikatan
bahwa keluhan karyawan pada
perusahaan ini rendah.

Jawaban
Diaudit Oleh Catatan Direview oleh
Ya Tidak
Ni Putu Sari Wahyuni
Atas 5 pertanyaan di atas, jawaban tidak hanya 1 yaitu pada
produktivitas individu karyawan, maka yang perlu
diperhatikan yaitu pelatihan produktivitas individu karyawan
4 1
Selasa, 19 October 2021 agar karyawan kedepannya dapat menghasilkan produk tidak
hanya dari kerjasama team saja melainkan dapat juga bekerja
secara individu
5). Contoh laporan audit No 2

Badung, 19 October 2021

No : 065/KAP/V/2021

Lampiran : 3 eksemplar

Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen

Kepada

Yth, Direktur Politeknik Negeri Bali

di Badung

Kami telah melakukan audit atas Pelaksanaan Pengadaan Barang di dalam Kelas pada
Kampus Politeknik Negeri Bali untuk periode 2020/2021. Audit kami tidak dimaksudkan untuk
memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami
tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya mencakup
bidang Pelaksanaan Pengadaan Barang di dalam Kelas yang dimiliki oleh Kampus. Audit
tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas. Pelaksanaan
Pengadaan yang dilakukan telah sesuai dengan standar pedoman dan disarankan untuk terus
dilaksanakan dengan pedoman sehingga efektivitas, ekonomis, dan efesiensi dalam
pelaksanaan pengadaan barang di dalam kelas terus terjalin dengan baik.

Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi

Bab I : Informasi latar belakang

Bab II : Kesimpulan audit yang didukung dengan temuan audit

Bab III : Romendasi

Bab IV : Ruang Lingkup Audit


Dalam melaksanakan audit, kami telah memperoleh banyak bantuan, dukungan, dan
kerja sama dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan
pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah
terjalin dengan baik ini,

Kantor Akuntan Publik

Sari Wahyuni dan Rekan

Ni Putu Sari Wahyuni A.md, Ak


BAB I

Informasi Latar Belakang

Politeknik Negeri Bali berlokasi di Goa Gong, Bukit Jimbaran.

Tujuan didirikannya kampus ini yaitu untuk menyediakan pendidikan vokasi bagi
mahasiswa yang ingin mengenyam pedidikan dijalur vokasi. Secara keseluruhan jurusan yang
disediakan oleh kampus ini yaitu:

1. Jurusan Akuntansi
2. Jurusan Pariwisata
3. Jurusan Administrasi Niaga
4. Jurusan Teknik Sipil
5. Jutusan Teknik Elektro
6. Jurusan Teknik Mesin

Adapun susunan direktur kampus terdiri dari

1. Direktur
2. Pembantu Direktur
3. Kepala Jurusan
4. Kepala Program Studi
5. Staff

Sedangkan tujuan dilakuaknnya audit adalah untuk

1. Menilai kesesuaian pelaksanaan pengadaan barang di dalam kelas


BAB II

Kesimpulan Audit

Berdasarkan atas audit yang telah kami lakukan, maka kami dapat menyimpulkan bahwa
pelaksanaan pengadaan barang dalam kelas di Kampus Politeknik Negeri Bali telah sesuai
dengan pedoman.
BAB III

Rekomendasi

Tidak ada hal yang perlu direkomendasikan karena proses pelaksanaan pengadaan
barang di dalam kelas telah sesuai dengan standar pedoman yang berlaku dan diharapkan
kedepannya akan terus mengikuti standar pedoman dalam pelaksanaan pengadaan barang di
dalam kelas
BAB IV

Ruang Lingkup Audit

Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi
masalah Pelaksanaan pengadaan barang dalam kelas pada Kampus ini untuk periode
2020/2021. Audit kami mencakup kesesuaian proses dan pedoman yang berlaku.
5). Contoh laporan audit No 3

Badung, 19 October 2021

No : 066/KAP/V/2021

Lampiran : 3 eksemplar

Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen

Kepada

Yth, PT. Petra Food

di Gresik

Kami telah melakukan audit atas Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Petra Food untuk
periode 2020/2021. Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas kewajaran
laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat atas
laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya mencakup bidang Kepuasan Kerja Karyawan
pada perusahaan anda. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi, efisiensi, dan
efektivitas. Kepuasan Kerja Karyawan yang dilakukan dan memberikan saran perbaikan atas
kurangnya produktivitas individu karyawan yang ditemukan selama audit, sehingga dimana
yang akan dating dapat dicapainya efektivitas, ekonomis, dan efesiensi dalam pelaksanaan
kepuasan kerja karyawan khususnya pada point produktivitas individu.

Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi

Bab I : Informasi latar belakang

Bab II : Kesimpulan audit yang didukung dengan temuan audit

Bab III : Romendasi

Bab IV : Ruang Lingkup Audit


Dalam melaksanakan audit, kami telah memperoleh banyak bantuan, dukungan, dan
kerja sama dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan
pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah
terjalin dengan baik ini,

Kantor Akuntan Publik

Sari Wahyuni dan Rekan

Ni Putu Sari Wahyuni A.md, Ak


BAB I

Informasi Latar Belakang

PT. Petra Food berlokasi di Gresik

Tujuan didirikannya perusahaan ini yaitu untuk memproduksi coklat dan makanan
lainnya:
BAB II

Kesimpulan Audit

Berdasarkan atas audit yang telah kami lakukan, maka kami dapat menyimpulkan bahwa
kepuasan kinerja karyawan telah memadai namun masih ada kelemahan pada produktivitas
individu karyawan.
BAB III

Rekomendasi

Kedepannya produktivitas individu karyawan perlu ditingkatkan agar produksi semakin


meningkat
BAB IV

Ruang Lingkup Audit

Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi
masalah Kepuasan Kinerja Karyawan ini untuk periode 2020/2021. Audit kami mencakup
kesesuaian proses dan pedoman yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai