melebihi kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku. 4. CSR harus berisikan sistem govermane yang 2. CSR seharunya dapat menghasilkan dampak semi sesuai, bersamaan dengan transpotasi dan permanen untuk perusahaan dan masyarakat tangung jawab
3. CSR harus bisa menghitung dan menimbang 5. CSR seharusnya dapat mengikuti tips ISO 26000.
kepentingan pemegang kepentingan
(stakeholders) di dalam dan di luar perusahaan. Perspektif CSR Perseptif global & Perkembangannya Dipandang dari perspektif pembangunan yang lebih luas, CSR menunjuk pada kontribusi perusahaan terhadap konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development), yakni “pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan generasi saat ini tanpa mengabaikan kebutuhan generasi masa depan.”
Perseptif UU No 40 Tahun 2007
Substansi dalam ketentuan Pasal 74 UU No 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas mengandung makna bahwa mewajibkan tanggung jawab social dan lingkungan mencakup pemenuhan peraturan perundang-undangan terkait penyediaan anggaran tanggung jawab social dan lingkungan, dan kewajiban melaporkannya.