Disusun oleh:
KELOMPOK 7
1 Vyta V ebiyanti 1201030107
2 Dhika Elvi$a Zanua$ 1201030107&
3 Antonius Julio Ai$langga 12010301110
Alhamdulillahi robbil’alamin. Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan limpahan berkah, rahmat, dan hidayah-ya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul !Pendapatan dan Belanja# dengan tepat $aktu.
Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan serta dorongan dari berbagai
pihak. %leh karena itu pada kesempatan ini, dengan hormat dan ketulusan hati kami
sampaikan u&apan terima kasih kepada'
( )bu Andriana selaku *osen mata kuliah Akuntansi Pemerintah yang telah memberi
kesempatan penulisan makalah ini, serta memberi arahan dan petunjuk kepada kami.
+ Teman-teman yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini.
Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, terima kasih atas
dukungannya.
Kami menyadari bah$a makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersiat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. *an semoga dengan selesainya makalah ini dapat memberikan
$a$asan yang luas bagi pemba&a.
Penulis
2
DAFTA( I*I
2alaman
KATA P34ATA5.................................................................................... ii
*A6TA5 )S)................................................................................................ iii
BAB (. P3*A2787A
(.( 8atar Belakang...............................................................................(
(.+ 5umusan Masalah..............................................................................+
(. Tujuan.................................................................................................+
BAB +. P3MBA2ASA
+.( Pengertian pendapatan.........................................................................
+.(.( Klasiikasi pendapatan ......................................................................
+.(.+ Pengakuan dan pengukuran pendapatan.......................................9
+.(. Penyajian dan pengungkapan pendapatan .................................:
+.+ Pengertian belanja..................................................................................;
BAB 1
PENDA/+L+AN
tahun +0(0 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang menganut basis akrual se&ara
penuh, yang menggantikan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Kas Menuju Akrual
menurut PP omor +9 Tahun +001 tersebut yang telah dimulai pada tahun +0(1.
*itetapkannya PP o. <( Tahun +0(0 maka penerapan sistem akuntansi pemerintahan
berbasis akrual telah mempunyai landasan hukum. *an hal ini berarti bah$a Pemerintah
mempunyai ke$ajiban untuk dapat segera menerapkan SAP yang baru yaitu SAP berbasis
akrual. 2al ini sesuai dengan pasal + 7ndang-7ndang o. (< tahun +00 yang
mengamanatkaan bah$a bentuk dan isi laporan pertanggungja$aban pelaksanaan
APB=APB* disusun dan disajikan sesuai dengan SAP. *an hal ini ditegaskan dalam pasal 9
ayat >(? PP o. <( Tahun +0(0 menyebutkan bah$a Pemerintah menerapkan SAP Berbasis
Akrual. SAP tersebut disusun oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan >KSAP? yang
independen dan ditetapkan dengan PP setelah terlebih dahulu mendapat pertimbangan dari
BPK.
Pada saat ini merupakan masa penerapan a$al bagi instansi pemerintah
untuk melakukan perubahan penggunaan basis akuntansi dalam pen&atatan dan pelaporan
keuangan sesuai dengan ketentuan 7ndang-7ndang Keuangan egara.
%leh karena itu, pada makalah ini kami akan memaparkan bagaimana pengakuan dan
pengukuran pendapatan dan belanja yangdisajikan dalam laporan keuangan yang
BAB 2
PEMBA/A*AN
21 Pen4a5atan
Pendapatan merupakan istilah yang sering ditemui dalam proses akuntansi,
baik akuntansi komersial maupun akuntansi pemerintah. Beberapa pihak mengatakan
pendapatan adalah penerimaan kas yang menambah kekayaan suatu entitas, sedangkan
pihak lain mengatakan bah$a pendapatan adalah seluruh hak yang dimiliki entitas yang
ditimbulkan oleh penyerahan barang dan jasa.
pendapatan ada dua jenis, yaitu pendapatan-8% >dilaporkan pada 8aporan %perasional?
dan pendapatan-85A >dilaporkan pada 8aporan 5ealisasi Anggaran?. Pendapatan-8%
adalah hak pemerintah pusat=daerah atau entitas pemerintah lainnya yang diakui
sebagaipenambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dantidak
perlu dibayar kembali.Pendapatan-85A adalah semua penerimaan 5ekening Kas
7mum
egara=*aerah atau oleh entitas pemerintah lainnya yang menambah Saldo Anggaran
8ebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah,
dan tidak perludibayar kembali oleh pemerintah.
+.(.( Klasiikasi Pendapatan
apapun dalam harga tetap, baik berupa diskon ataupun piutang tak tertagih, harus
dikurangi ketika menghitung pendapatan.Selain itu, untuk transaksi-transaksi non
kas, nilai pertukaran ditetapkan setara dengan nilai pasar $ajar dari barang yang
diberikan atau yang diterima, yang lebih jelas untuk dihitung.
7ntuk memudahkan pemahaman mengenai pengakuan dan pengukuran, dalam
dipahami &ontoh berikut ini'
Pada tanggal 9 april +0(1 Pemkot 2arapan menetapkan bah$a hotel B diharuskan
membayar pajak reklame untuk tahun +0(1 sebesar 5p (10 juta. Pemkot 2arapan
menerima pembayaran pada tanggal Mei +0(1. urnal yang harus dibuat apabila
menggunakan basis akrual >untuk laporan operasional?, yaitu'
Piutang p ajak r eklame 5p ( 10.000.000
Pendapatan p ajak r eklame 5p ( 10.000.000
>pengakuan piutang pada tanggal 9 April +0(1?
Kas 5p (1 0.000.000
Piutang p ajak r eklame 5p ( 10.000.000
>penerimaan pajak reklame?
dan jurnal yang dibuat dengan menggunakan basis kas >untuk laporan realisasi
anggaran? yaitu '
Kas 5p (1 0.000.000
Pendapatan p ajak r eklame 5p ( 10.000.000
Beberapa hal yang perlu dilaporkan dalam &atatan atas laporan keuangan adalah'
a. kebijakan akuntansi yang dibuat untuk pendapatan
b. klasiikasi pendapatan menurut jenis pendapatan dan rin&ian lebih lanjut dari jenis
pendapatan
&. perbandingan antara realisasi pendapatan dan anggaran pendapatan disertai
penjelasan mengenai perbedaan yang ada.
3ntitas pelaporan menyajikan pendapatan-8% yang diklasiikasikan menurut sumber
pendapatan. 5in&ian lebih lanjut sumberpendapatan disajikan pada Batatan atas
8aporan Keuangan.
22 Belan3a
Belanja di lingkungan akuntansi komersial dapat dideinisikan sebagai arus kas
keluar dari asset atau segala bentuk penggunaan asset yang terjadi selama periode tertentu
yang berasal dari produksi barang, penyerahan jasa, atau aktiitas lain yang terjadi dalam
kegiatan operasional entitas.
Menurut Accounting Principle Board >APB? Statement No. , belanja dideinisikan
sebagai jumlah, yang diukurdalam uang, dari kas yang dikeluarkan atau properti lain yang
ditranser, modal saham yang dikeluarkan, jasa yang diberikan, atau ke$ajiban
yang terjadi dalam hubungannya dengan barang atau jasa yang telah atau akan diterima.
*ari deinisi tersebut, terlihat bah$a belanja terjadi dikarenakan penggunaan asset
>dalam segala bentuk? untuk kegiatan operasional entitas, sehingga belanja dapat diakui
$alaupun tidak terjadi arus keluar kas.
*einisi belanja di lingkungan akuntansi pemerintah di )ndonesia, telah
disempurnakan dalam PP <( tahun +0(0, yaitu semua pengeluaran oleh Bendahara 7mum
egara=Bendahara 7mum *aerah yang mengurangi Saldo Anggaran 8ebih dalam periode
tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.
+.+.( Klasiikasi
Belanja dapat diklasiikasikan menurut klasiikasi ekonomi >jenis
belanja?, organisasi, dan ungsi.
- Klasiikasi ekonomi
Adalah pengelompokan belanja yang didasarkan pada jenis belanja
untuk melaksanakan suatu aktiitas.Klasiikasi ekonomi pada pemerintah
pusat meliputi belanja pega$ai, barang, modal, bunga, subsidi, hibah,
bantuan sosial, dan lain-lain.Klasiikasi ekonomi pada pemda meliputi belanja
pega$ai, barang,
modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, dan belanja tak terduga.
- Klasiikasi berdasarkan organisasi
Adalah klasiikasi berdasarkan unit organisasi pengguna anggaran.7ntuk
pemerintah pusat, belanja per kementerian egara=lembaga beserta
unit organisasi di ba$ahnya. 7ntuk pemda, belanja sekretariat *P5*, sekretariat
daerah proinsi=kota=kabupaten, dinas pemerintah tingkat
proinsi=kota=kabupaten, dan lembaga teknis daerah tingkat
proinsi=kota=kabupaten.
- Klasiikasi menurut ungsi
Adalah klasiikasi yang didasarkan pada ungsi-ungsi utama pemerintah
pusat=daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bontoh' belanja
pelayanan umum, pertahanan, ketertiban dan keamanan, ekonomi, perlindungan
lingkungan hidup perumahan dan pemukiman, kesehatan, pari$isata dan budaya,
agama, dan pendidikan.
+.+.+ Pengakuandan Pengukuran Belanja
Menurut PP +9 tahun +001, belanja harus diakui apabila suatu entitas sudah
memperoleh manaat ekonomi $alaupun entitas tersebut belum melakukan
pembayaran.Bontoh dari pengakuan ini adalah pembayaran telepon. Pada akhir
bulan, entitas harus mengakui adanya belanja telepon selama bulan yang
bersangkutan, $alaupun pembayaran untuk penggunaan telepon tersebut akan
dilakukan di bulan berikutnya. amun dalam PP <( tahun +0(0, Belanja diakui
berdasarkan terjadinya pengeluaran dari 5ekening Kas 7mum egara=*aerah atau
entitas pelaporan.
Pengakuan belanja dapat dikategorikan menjadi dua jenis berdasarkan sumber
dana asal yang digunakan untuk pelaksanaan belanja tersebut, yaitu '
(. Pengakuan belanja melalui rekening kas umum negara=daerah diakui ketika
terjadi arus kas keluar dari rekening tersebut
+. Pengeluaran belanja melalui kas di bendahara pengeluaran diakui pada saat
pertanggungja$aban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang
mempunyai ungsi perbendaharaan, atau dengan kata lain ketika
SP Pengeluaran dinyatakan deiniti.
Terdapat kemungkinan terjadi koreksi terhadap belanja di tahun anggaran
berjalan. Koreksi berjalan dapat disebabkan atas beberapa kemungkinan, yaitu'
- Kesalahan klasiikasi belanja
- Kesalahan pen&atatan nilai belanja
- Pengembalian belanja
Koreksi atas pengeluaran belanja atau penerimaan kembali belanja yang terjadi
pada periode pengeluaran belanja dibukukan sebagai pengurang belanja pada
periode yang sama. Apabila ditemukan pada periode berikutnya, koreksi atas
pengeluaran belanja dibukukan dalam pendapatan-85A dalam pos pendapatan lain-
lain-85A.
Bontoh penentuan pengakuan dan pengukuran belanja '
Pada tanggal 6ebruari +0(1, diterima tagihan pembelian ATK sebesar 5p (0
Kas 5p (0 .000.000
Berdasarkan basis kas, belanja diakui pada tanggal (9 6ebruari +0(1, ketika terjadi
pengeluaran dana melalui rekening kas daerah sebesar 5p (0 juta. urnak transaksi
ini adalah '
Belanja ATK 5p (0.000.000
Kas 5p (0 .000.000
23 Beban
Beban memiliki pengertian yang berbeda dengan biaya.Biaya adalah sejumlah
kas atau setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh suatu asset. Sedangkan
beban adalah biaya yang sudah terjadi >expired). *alam PP <( tahun +0(0 dijelaskan
bah$a beban adalah penurunan manaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi
aset atau timbulnya ke$ajiban.
+..( Klasiikasi
Beban diklasiikasikan menurut klasiikasi
ekonomi.Klasiikasi ekonomi pada prinsipnya
mengelompokkan berdasarkan jenis beban.
(. Klasiikasi ekonomi untuk pemerintah pusat, yaitu'
• beban pega$ai
• beban barang
• beban bunga
• beban subsidi
• beban hibah
• beban bantuan sosial
• beban penyusutan aset tetap=amortisasi
• beban transer
• beban lain-lain.
+. Klasiikasi ekonomi untuk pemerintah daerah, yaitu'
• beban pega$ai
• beban barang
• beban bunga
• beban subsidi
• beban hibah
• beban bantuan so&ial
• beban penyusutan aset tetap=amortisasi
• beban transer
• beban tak terduga.
Pendapatan adalah penerimaan oleh bendahara umum egara=daerah atau oleh entitas
pemerintah lainnya yang menambah ekuitas dana lan&ar dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
Berdasarkan PP o. <( tahun +0(0, pendapatan ada dua jenis, yaitu pendapatan-8%
>dilaporkan pada 8aporan %perasional? dan pendapatan-85A >dilaporkan pada 8aporan
5ealisasi Anggaran?.Pendapatan diklasiikasikan menjadi pendapatan pemerintah pusat
dan
pendapatan pemerintah daerah.Pengakuan dan pengukuran pendapatan diakui ketika
diperoleh dan sudah direalisasi=dapat direalisasi.Pendapatan merupakan kelompok pertama
yang dilaporkan dalam 8aporan 5ealisasi Anggaran >85A? dan 8aporan %perasional >8%?.
*einisi belanja di lingkungan akuntansi pemerintah di )ndonesia,
telah disempurnakan dalam PP <( tahun +0(0, yaitu semua pengeluaran oleh Bendahara
7mum
pemerintah daerah.Beban diakui pada saat timbulnya ke$ajiban, terjadinya konsumsi aset,
dan terjadinya penurunan manaat ekonomi atau potensi jasa.Beban dilaporakan setelah
pendapatan dalam laporan operasional.
La5i$an
La5i$an
La5i$an
La5i$an
La5i$an
La5i$an
La5i$an
La5i$an
DAFTA( P+*TAKA
htt5
tt5:66s uhaylaha8i$ablogs5ot9o62016016akalahsa59ashbasis4anak$
66suha
ual
basishtl