Anda di halaman 1dari 5

Tugas Resume

Bab 5 Penipuan Komputer


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Kelas C dengan Dosen
Pengampu:

Kartika S.E., M.Sc, Ak.

Disusun:

Kelompok 1:

Silvira Nur Amelia (170810301001)

Farizal Wahyu Firdaus (180810301076)

Program Studi S1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi & Bisnis

Universitas Jember

Maret, 2022
Pendahuluan

Empat jenis ancaman sia :

Ancaman SIA

 Bencana alam dan politik, seperti kebakaran, banjir, topan, tornado, badai salju, perang, dan
serangan teroris.
 Kesalahan perangkat lunak, benturan sistem operasi, kegagalan perangkat keras, pemadaman
listrik dan fuktasi, dan kesalahan transmisi data yang tidak terdeteksi.
 Tindakan yang tidak disengaja berupa kecelakaan atau kesalahan atau kelalaian.
 Tindakan yang disengaja seperti kejahatan komputer, penipuan, atau sabotase.

Pendahuluan untuk Penipuan

Penipuan (fraud) adalah mendapatkan keuntungan yang tidak jujur dari orang lain. secara legal, untuk
tindakan dikatakan curang maka harus ada :

 pernyataan, representasi, atau pengungkapan yang salah.


 fakta material, yaitu sesuatu yang menstimulasi seseorang untuk bertindak.
 kepercayaan yang dapat dijustifikasiki, di mana seorang bergantung pada misrepresentasi untuk
mengambil tindakan.
 pencederaan atau kerugian yang diderita korban.

macam-macam penipuan :

 Kriminal kerah putih adalah para pelaku bisnis yang melakakukan penipuan.
 Korupsi adalah perilaku tidak jujur yang dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan dan
sering kali melibatkan tindakan legitimasi, tidak bermoral.
 Penipuan investasi adalah misrepresentasi atau meninggalkan fakta untuk mempromosikan
investasi yang menjanjikan laba fantastik dengan sedikit atau bahkan tidak ada risiko.
dua jenis penipuan yang penting dalam bisnis adalah :

 Penyalahgunaan Aset adalah pencurian aset perusahaan oleh karyawan.


 Kecurangan Pelaporan Keuangan adalah perilaku yang diengaja atau ceroboh, tindakan yang
menghasilkan laporan keuangan yangb menyesatkan secara material.

Tanggung jawab auditor untuk mendeteksi penipuan, SAS No.99 mensyaratkan auditor untuk :

 memahami penipuan.
 mendiskusikan risiko salah saji kecurangan yang material.
 memperoleh informasi.
 mengidentifikasi, menilai, dan merespn risiko.
 mengevaluasi hasil pengujian audit mereka.
 mendokumentasikan dan mengkomunikasikan temuan.
 mengabungkan fokus teknologi.

Siapa yang Melakukan Penipuan dan Mengapa

Segitiga penipuan :

 Tekanan : dorongan atau motivasi seseorang melakukan penipuan.


 Kesempatan : kondisi atau situasi, termasuk kemampuan personal seseorang yang
memungkinkan pelaku untuk melakukan tiga hal berikut, yaitu melakukan penipuan,
menyembunyikan penipuan, mengonversikan pencurian atau misrepresentasi untuk
keuntungan personal.
 Rasionalisasi : alasan yang digunakan para pelaku penipuan untuk membenarkan perilaku ilegal
mereka.

Penipuan Komputer

Penipuan Komputer adalah setap penipuan yang mensyaratkan teknolgi komputer untuk melakukan
penipuan.
Meningkatnya Penipuan Komputer. beberapa alasan yang digunaklan pelaku untuk melakukan
penipuan komputer dengan cepat karena beberapa alasan berikut ini :

 tidak semua orang sependapat dengan apa yang termasuk penipuan komputer.
 banyak contoh penipuan komputer tidak terdeteksi.
 persentase penipuan yang tinggi tidak dilaporkan.
 banyak jaringan yang tidak aman.
 situs internet menawarkan intruksi langkah demi langkah pada bagaimana melakukan penipan
komputer dan penyalahgunaann.
 penegak hukum tidak dapat menjaga pertumbuhan penipuan komputer.
 menghitung kerugian sangat sulit.

Klasifikasi Penipuan Komputer :

 Input penipuan. dilakukan dengan cara mengganti atau memalsukan input komputer.
 Penipuan prosesor. merupakan penggunaan sistem yang tidak sah, termasuk pencurian waktu
dan layanan komputer.
 Penipuan intruksi komputer. merusak perangkat lunak perusahaan, menyalin perangkat lnak
secara ilegal, menggunakan perangkat lunak dengan cara yang tidak sah, dan mengembangkan
perangkat lunak atau aktivitas yang tidak sah.
 Penipuan data. secara ilegal menggunakan, menyalin, mencari, atau membahayakan data
perusahaan merupakan penipuan data.
 Output penipuan. kecuali diamankan secara benar, tampilan atau cetakan output dapat dicuri,
disalin, atau disalahgunakan.

Mencegah dan Mendeteksi Penipuan dan Penyalahgunaan

Anda mungkin juga menyukai