BAB 5
PENIPUAN KOMPUTER
Pendahuluan
Ketika sistem informasi akuntansi (SIA) tumbuh semakin kompleks dalam memenuhi
peningkatan kebutuhan informasi, perusahaan menghadapi risiko pertumbuhan bahwa
sistem mereka mungkin dikompromikan. Survei terbaru menunjukkan bahwa 67%
perusahaan memiliki cabang keamanan, lebih dari 45 % ditargetkan berdasarkan kejahatan
yang terorganisasi, dan 60% dilaporkan merugi secara finansial.
Ancaman keempat adalah tindakan yang disengaja seperti kejahatan komputer, penipuan
atausabotase
Penipuan (fraud): beberapa dan semua sarana yang digunakan seseorang untuk memperoleh
keuntungan yang tidak adil dari orang lain. Secara legal, untuk tindakan dikatakan curang,
maka harus ada:
Pernyataan, representasi, atau pengungkapan yang salah,
Korupsi (corruption)
Segitiga Penipuan
Untuk sebagian besar pelaku penipuan, semua kebutuhan pelaku adalah kesempatan dan
cara pandang kriminal yang memungkinkan mereka melakukan penipuan. Berikut
merupakan tiga kondisi ketika penipuan terjadi atau yang disebut segitiga penipuan:
Penipuan Komputer
penipuan komputer adalah setiap penipuan yang mensyaratkan teknologi komputer untuk
melakukan penipuan. Contohnya:
Pencurian, penyalinan, atau penghancuran yang tidak sah pada perangkat lunak,
perangkat keras dan data
Memperoleh informasi atau properti tak berwujud secara ilegal dengan menggunakan
komputer.
Penipuan komputer dapat dikatagorikan dengan menggunakan model pengolahan data. Cara
yang paling sederhana dan paling umum untuk melakukan penipuan komputer adalah
mengganti atau memasukkan input komputer. Hal ini membutuhkan sedikit
keterampilan,dan sebagai pelaku hanya perlu untuk memahami bagaimana sistem operasi
sehingga mereka dapat menutupi jejak dari penipuan tersebut.
Untuk mencegah penipuan,sebuah organisasi harus lah membuat iklim yang membuat
penipuan agar tidak terjadi, seperti meningkatkan perbedaan dalam melakukannya,
meningkatkan metode pendeteksian, dan mengurangi jumlah kerugian jika penipuan terjadi.
BAB 6
Hacking
Hijacking (pembajakan)
Rekayasa Sosial
Rekayasa Sosial atau social engineering merujuk pada teknik atau trik psikologis yang
digunakan agar orang-orang mematuhi keinginan pelaku untuk mendapatkan akses fisik
atau logis ke sebuah bangunan, komputer, server, atau jaringan -- biasanya untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mengakses sebuah sistem dan
mendapatkan data rahasia.
Malware
Malware yaitu segala perangkat lunak yang diguanakan untuk membahayakan yang
bersifat konstan dan berkelanjutan serta harganya mahal. Sebagian besar malware
adalah hasil dari pemasangan atau penyuntikan oleh penyerang dari jarak jauh.
Perangkat lunak yang digunakan adalah Spyware. Spyware yakni perangkat lunak yang
secara diam-diam mengawasi dan mengumpulkan informasi pribadi mengenai
pengguna dan mengirimkannya kepada orang lain, biasanya tanpa izin pengguna
komputer.
Daftar Pustaka
Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta Selatan: Salemba Empat.