Anda di halaman 1dari 5

Nama Kelompok :

Kharisma Galuh C (G92218080)


Siti Nur Azizah (G92218096)
Vindi Feronita Purnama (G92218098)
M Arif Nashrullah (G02218016)
Andre Veri Irawan (G92218066)
Fitri Nur Jannah (G92218075)

BAB 5
PENIPUAN KOMPUTER
Pendahuluan

Ketika sistem informasi akuntansi (SIA) tumbuh semakin kompleks dalam memenuhi
peningkatan kebutuhan informasi, perusahaan menghadapi risiko pertumbuhan bahwa
sistem mereka mungkin dikompromikan. Survei terbaru menunjukkan bahwa 67%
perusahaan memiliki cabang keamanan, lebih dari 45 % ditargetkan berdasarkan kejahatan
yang terorganisasi, dan 60% dilaporkan merugi secara finansial.

Ancaman Sistem Informasi Akuntansi dan Penipuan

Berikut ini adalah contoh ancaman dari SIA :

Bencana alam dan politik

Kesalahan perangkat lunak, benturan sistem operasi, kegagalan perangkat keras

Ancaman ketiga adalah tindakan yang tidak disengaja

Ancaman keempat adalah tindakan yang disengaja seperti kejahatan komputer, penipuan
atausabotase

Penipuan (fraud): beberapa dan semua sarana yang digunakan seseorang untuk memperoleh
keuntungan yang tidak adil dari orang lain. Secara legal, untuk tindakan dikatakan curang,
maka harus ada:
Pernyataan, representasi, atau pengungkapan yang salah,

Fakta material, yaitu sesuatu yang menstimulasi seseorang untuk bertindak,

Niat untuk menipu,

Kepercayaan yang dapat dijustifikasi (dibenarkan); dimana seseorang bergantung pada


misrepresentasi untuk mengambil tindakan,

Pencederaan atau kerugian yang diderita oleh korban.

Contoh dari penipuan diantara lain :

Kriminal kerah putih (white-collar criminals)

Korupsi (corruption)

Penipuan investasi (investment fraud)

Kecurangan Pelaporan Keuangan

Kecurangan pelaporan keuangan (fraudulent financial reporting): perilaku yang disengaja


atau ceroboh, apakah dengan tindakan atau kelalaian, yang menghasilkan laporan keuangan
menyesatkan secara material.

Segitiga Penipuan

Untuk sebagian besar pelaku penipuan, semua kebutuhan pelaku adalah kesempatan dan
cara pandang kriminal yang memungkinkan mereka melakukan penipuan. Berikut
merupakan tiga kondisi ketika penipuan terjadi atau yang disebut segitiga penipuan:
Penipuan Komputer

penipuan komputer adalah setiap penipuan yang mensyaratkan teknologi komputer untuk
melakukan penipuan. Contohnya:

Pencurian, penyalinan, atau penghancuran yang tidak sah pada perangkat lunak,
perangkat keras dan data

Pencurian aset yang ditutupi dengan mengganti catatan komputer

Memperoleh informasi atau properti tak berwujud secara ilegal dengan menggunakan
komputer.

Klasifikasi penipuan komputer

Penipuan komputer dapat dikatagorikan dengan menggunakan model pengolahan data. Cara
yang paling sederhana dan paling umum untuk melakukan penipuan komputer adalah
mengganti atau memasukkan input komputer. Hal ini membutuhkan sedikit
keterampilan,dan sebagai pelaku hanya perlu untuk memahami bagaimana sistem operasi
sehingga mereka dapat menutupi jejak dari penipuan tersebut.

Mencegah dan Mendeteksi Penipuan dan Penyalahgunaan

Untuk mencegah penipuan,sebuah organisasi harus lah membuat iklim yang membuat
penipuan agar tidak terjadi, seperti meningkatkan perbedaan dalam melakukannya,
meningkatkan metode pendeteksian, dan mengurangi jumlah kerugian jika penipuan terjadi.
BAB 6

TEKNIK PENIPUAN DAN PENYALAHGUNAAN KOMPUTER

Serangan dan Penyalahgunaan Komputer

Semua komputer yang tersambung dengan internet, terutama komputer-komputer dengan


rahasia perdagangan yang penting atau IT yang berharga, rawan, akan serangan dari hacker,
pemerintah asing, kelompok teroris, pegawai yang tidak puas, mata-mata industri, dan
pesaing. Orang-orang tersebut menyerang komputer-komputer untuk mencari data berharga
atau mencoba merusak sistem komputer. Contohnya :

Hacking

Hijacking (pembajakan)

Botnet singkatan dari robot network

Rekayasa Sosial

Rekayasa Sosial atau social engineering merujuk pada teknik atau trik psikologis yang
digunakan agar orang-orang mematuhi keinginan pelaku untuk mendapatkan akses fisik
atau logis ke sebuah bangunan, komputer, server, atau jaringan -- biasanya untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mengakses sebuah sistem dan
mendapatkan data rahasia.

Malware

Malware yaitu segala perangkat lunak yang diguanakan untuk membahayakan yang
bersifat konstan dan berkelanjutan serta harganya mahal. Sebagian besar malware
adalah hasil dari pemasangan atau penyuntikan oleh penyerang dari jarak jauh.
Perangkat lunak yang digunakan adalah Spyware. Spyware yakni perangkat lunak yang
secara diam-diam mengawasi dan mengumpulkan informasi pribadi mengenai
pengguna dan mengirimkannya kepada orang lain, biasanya tanpa izin pengguna
komputer.
Daftar Pustaka

Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai