Anda di halaman 1dari 25

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

“PENIPUAN KOMPUTER”
KELOMPOK 3 :
1. Alvino Nursay 1611031108
2. Panji Aris M 1611031126
3. Fatimah Febriyanti P 1651031008
4. Deni Andika P 1711031004
5. Elyza Mustika 17110310
6. Arif sahputra 1711031038
7. Afif Luthfi 1711031046
8. M Aviv Fawwazi 1711031056
9. Bangkit Saputra 1711031068
10. Husnul Fitriani 17110310
DEFINISI PENIPUAN
Penipuan (fraud) adalah mendapatkan
keuntungan yang tidak jujur dari orang
lain
Secara legal, untuk tindakan dikatakan curang maka harus ada :

1. Pernyataan, representasi, atau pengungkapan yang salah.


2. Fakta material, yaitu sesuatu yang menstimulasi seseorang untuk
bertindak.
3. Niat untuk menipu.
4. Kepercayaan yang dapat dijustifikasi (dibenarkan), dimana seseorang
bergantung pada misrepresentasi untuk mengambil tindakan.
5. Pencederaan atau kerugian yang diderita oleh korban.
Beberapa contoh jenis penipuan :
 Korupsi (corruption) adalah perilaku tidak jujur oleh mereka yang
memiliki kekuasaan dan sering kali melibatkan tindakan yang tidak
terlegitimasi, tidak bermoral, atau tidak kompatibel dengan standar
etis. Contohnya adalah penyuapan dan persekongkolan tender.

 Penipuan Investasi (invesment fraud) adalah misrepresentasi atau


meninggalkan fakta untuk mempromosikan investasi yang menjanji
kan laba fantastik dengan sedikit atau bahkan tidak ada risiko.
Contohnya adalah skema Ponzi dan penipuan sekuritas.
PENYALAHGUNAAN ASET
Penyalahgunaan aset (misappropriation of asset) yaitu pencurian aset perusahaan
oleh karyawan.
Contoh :
Albert Milano, manajer Reader’s Digest yang bertanggung jawab untuk pemroses
an tagihan, menggelapkan $1 juta selama periode 5 tahun. Ia memalsukan tanda
tangan atasannya pada faktur untuk pelayanan yang tidak pernah dilakukan, men
gajukannya ke utang, memalsukan pengesahan pada cek,dan mendepositokannya
dalam rekening miliknya sendiri. Milano menggunakan dana yang dicuri untuk
membeli rumah mahal, lima mobil, dan sebuah kapal.
KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN

National Comission Fraudulent Financial Reporting (Treadway Commision) mendefinisi


kan kecurangan pelaporan keuangan (fraudulent financial reporting) sebagai perilaku
yang disengaja atau ceroboh, apakah dengan tindakan atau kelalaian, yang menghasil
kan laporan keuangan yang menyesatkan secara material.
Contoh :
Manajemen memalsukan laporan keuangan untuk menipu investor dan kreditor, meni
ngkatkan harga saham perusahaan, memenuhi kebutuhan arus kas, atau menyembun
yikan kerugian dan permasalahan perusahaan.
TANGGUNG JAWAB AUDITOR UNTUK
MENDETEKSI PENIPUAN
Statement on Auditing Standards (SAS) No.99, Consideration of Fraud in a Financial
Statement Audit, yang efektif pada Desember 2002. SAS No.99 mensyaratkan auditor
untuk :
 Memahami penipuan
 Mendiskusikan risiko salah saji kecurangan yang material
 Memperoleh informasi
 Mengidentifikasi, menilai, dan merespons risiko
 Mengevaluasi hasil pengujian audit mereka
 Mendokumentasikan dan mengomunikasikan temuan
 Menggabungkan fokus teknologi
SEGITIGA PENIPUAN
Ada 3 kondisi ketika penipuan terjadi, yaitu :
SEGITIGA PENIPUAN
Segitiga
Melakukan
Sikap
Kesempatan
Segitiga
Segitiga
Kesempatan
Rasionalisasi
Segitiga
Penipuan

Tekanan

Keuangan Keuangan

Segitiga Segitiga Tekanan


Tekanan Laporan
Karyawan Keuangan
TEKANAN
Sebuah tekanan (pressure) yaitu dorongan atau motivasi seseorang untuk melakukan
penipuan. Tekanan yang dapat menyebabkan penipuan karyawan :

 Keuangan : Utang dan beban personal yang tinggi , gaji / pendapatan yang tidak
sesuai, peringkat kredit yang buruk,dll.

 Emosional : Ketamakan, ego, kesombongan, ambisi yang berlebihan, kinerja yang


tidak diakui, ketidakpuasan pekerjaan, takut kehilangan pekerjaan, dll.

 Gaya Hidup : Kebiasaan judi, ketergantungan obat atau alkohol, hubungan seksual,
tekanan keluarga/rekan.
KESEMPATAN

Kesempatan (opportunity) adalah kondisi atau situasi , termasuk kemampuan


personal seseorang , yang memungkinkan pelaku untuk melakukan 3 (tiga) hal
sebagai berikut :

 Melakukan penipuan
 Menyembunyikan penipuan
 Mengonversikan pencurian / misrepresentasi untuk keuntungan personal
RASIONALISASI
Rasionalisasi (rationalization) memungkinkan pelaku untuk menjustifikasi tindakan
ilegal mereka. Rasionalisasi yang paling sering mencakup hal-hal sebagai berikut :

 Saya hanya “meminjam” itu, dan saya akan membayar kembali “pinjaman saya”.
 Anda akan memhami jika anda tahu seberapa besar saya menginginkannya.
 Apa yang saya lakukan tidak serius.
 Ini merupakan seab yang baik (sindrom Robin Hood: mencuri kepada yang kaya
untuk memberi kepada yang miskin)
 Orang lain melakukannya.
 Tidak ada yang akan pernah tahu.
PENIPUAN KOMPUTER
Penipuan komputer (computer fraud) adalah setiap penipuan yang
mensyaratkan teknologi komputer untuk melakukan penipuan.
Contohnya meliputi :
 Pencurian, penggunaan, akses, modifikasi, penyalinan, atau penghancuran
yang tidak sah pada perangkat lunak, perangkat keras, atau data.
 Pencurian aset yang ditutupi dengan mengganti catatan komputer.
 Memperoleh informasi atau properti tak berwujud secara ilegal dengan
menggunakan komputer.
MENINGKATNYA PENIPUAN KOMPUTER
Beberapa alasan penipuan komputer meningkat dengan cepat, yaitu :

 Tidak semua orang sependapat dengan apa yang termasuk penipuan komputer.
 Banyak contoh penipuan komputer tidak terdeteksi.
 Persentase penipuan yang tinggi tidak dilaporkan.
 Banyak jaringan yang tidak aman.
 Situs internet menawarkan instruksi langkah demi langkah bagaimana melakukan
penipuan komputer dan penyalahgunaan.
 Penegak hukum tidak dapat menjaga pertumbuhan penipuan komputer.
 Menghitung kerugian sangat sulit.
KLASIFIKASI PENIPUAN KOMPUTER

 Input penipuan
 Penipuan prosesor
 Penipuan instruksi komputer
 Penipuan data
 Output penipuan
KLASIFIKASI PENIPUAN KOMPUTER

Penipuan
Data

Input Penipuan Output


Penipuan Prosesor Penipuan

Penipuan
Instruksi
Komputer
INPUT PENIPUAN
Cara yang paling sederhana dan paling umum untuk melakukan penipuan
komputer adalah mengganti atau memalsukan input komputer.

Contohnya :
Seorang pria membuka rekening bank di New York dan memiliki cetakan slip
setoran bank kosong yang sama dengan yang tersedia di lobi bank , kecuali
nomor rekeningnya yang berbeda. Ia mengganti slip setoran dilobi bank meng
gunakan slip yang ia palsukan. Selama tiga hari, simpanan di bank mengguna
kan slip yang dipalsukan masuk ke rekeningnya. Pelaku mengambil uang dan
menghilang. Ia tidak pernah ditemukan.
PENIPUAN PROSESOR
Penipuan prosesor merupakan penggunaan sistem yang tidak sah , termasuk
pencurian waktu dan layanan komputer.

Contohnya :
Perusahaan asuransi menginstal perangkat lunak untuk mendeteksi
aktivitas sistem yang abnormal dan menemukan bahw karyawan menggunakan
komputer perusahaan untuk menjalankan situs judi ilegal.
PENIPUAN INSTRUKSI KOMPUTER

Penipuan instruksi komputer termasuk merusak perangkat lunak perusahaan,


menyalin perangkat lunak secara ilegal,menggunakan perangkat lunak dengan
cara yang tidak sah & mengembangkan perangkat lunak untuk aktivitas yang
tidak sah.
PENIPUAN DATA
Secara ilegal dengan menggunakan, menyalin, mencari, atau membahayakan
data perusahaan merupakan penipuan data.

Contohnya :
Seorang insinyur perangkat lunak mencoba untuk mencuri rencana
mikroprosesor Intel yang baru. Oleh karena itu ia bisa menampilkannya tetapi
tidak dapat menyalin rencana tersebut,maka ia pun memotret layar demi layar
sampai larut malam di kantornya. Tidak mengetahui akan keberadaannya,salah
satu pengawas Intel diberitahu pihak keamanan ketika rencana tersebut dilihat
setelah jam kerja. Ia ditangkap dan dipenjara.
OUTPUT PENIPUAN
Jika tidak diamankan secara benar, tampilan atau cetakan output dapat dicuri,
disalin, atau disalahgunakan.

Contohnya :
Insinyur Belanda menunjukkan bahwa beberapa monitor memancarkan sinyal
seperti televisi dengan bantuan perangkat elektronik mahal , yang dapat dita
mpilkan dalam layar televisi . Dalam kondisi yang ideal , sinyal dapat diambil
dengan cara memonitor dua mil jauhnya . Salah satu insinyur membangun per
alatan di ruang bawah tanah bangunan apartemen dan membaca monitornya
dilantai kedelapan tersebut.
MENCEGAH DAN MENDETEKSI PENIPUAN
DAN PENYALAHGUNAAN

Ringkasan cara-cara untuk mencegah dan mendeteksi penipuan :

 Membuat penipuan agar tidak terjadi.


 Meningkatkan kesulitan dalam melakukan penipuan.
 Meningkatkan metode pendeteksian.
 Mengurangi kerugian penipuan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai