Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FARIZAL WAHYU FIRDAUS

NIM : 180810301076

JURUSAN : S1 AKUNTANSI

MATKUL (KELAS) : AKUNTANSI PEMERINTAHAN (B)

TUGAS 01. AKUNTANSI PEMERINTAHAN


1. Jelaskan yang dimaksud dengan Anggaran (Budget)
2. Apa tugas DPR atau DPRD jika terkait dengan anggaran
3. Jelaskan siklus APBN atau APBD
4. Baca APBN 2020 dan 2021, berikan komentar atas perbandingan APBN 2020 dan 2021
5. Silahkan unduh APBD sesuai dengan asal daerah anda, berikan komentar.
6. Berikan contoh Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran
Sementara (PPAS), sesuai dengan asal daerah anda

JAWABAN

1. Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilakasanakan perusahaan atau


organisasi mengikuti rencana pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan yang
diukur dalam satuan uang yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistematis
untuk suatu periode
2. DPR:
 Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang diajukan Presiden)
 Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait
pajak, pendidikan dan agama
 Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara yang disampaikan oleh BPK
 Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara maupun
terhadap perjanjian yang berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang terkait
dengan beban keuangan negara
DPRD:
 Membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah.
 Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai
anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan oleh kepala
daerah.
 Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD.
3. APBN:
 Pengiriman laporan evaluasi dari anggaran tahun sebelumnya.
Tiap departemen baik di dalam lingkungan kementerian ataupun pemerintahan
daerah wajib mengirimkan dan melaporkan seluruh laporan evaluasi penyerapan
dan realisasi dari anggaran tahun sebelumnya.
 Pembentukan Tim Khusus oleh Presiden
Tahap berikutnya adalah presiden akan membentuk tim khusus untuk
menganalisis setiap laporan tersebut.
 Pembentukan RAPBN oleh presiden dengan bantuan Tim Khusus
Tim khusus yang telah dibentuk kemudian akan membentuk RAPBN (Rencana
APBN)
 Pengajuan RAPBN ke DPR
RAPBN selanjutnya akan diajukan ke DPR untuk dievaluasi dan dipertimbangkan
untuk diberikan persetujuan.
 Pengesahan RAPBN oleh DPR menjadi APBN
Setelah disahkan atau disetujui oleh DPR, maka RAPBN akan menjadi APBN.
 Jika RAPBN tidak disahkan dan DPR memberi catatan kecil, maka RAPBN
dievaluasi sedikit dan akan disahkan menjadi APBN*)
 Jika RAPBN tidak disahkan karena adanya kesalahan, maka menggunakan APBN
tahun lalu*)
APBD:
 Penyusunan RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) yang
dilakukan oleh pemerintah daerah.
 RAPBD diajukan kepada DPRD untuk menentukan apakah RAPBD tersebut dapat
disetujui atau tidak.
 Apabila DPRD memutuskan untuk menyetujui RAPBD yang telah disusun maka
RAPBD kemudian akan disahkan menjadi APBD. Apabila DPRD memutuskan
untuk menolak RAPBD yang telah disusun maka akan menggunakan RAPBD
tahun sebelumnya.
4. Dalam perbandingan APBN tahun 2020 dengan 2021 terletak pada pendapatan Negara
yang awalnya Rp 1.760,9 T ditahun 2020, menjadi Rp 1,776,4 T . Anggaran belanja
Negara tahun 2020 sebesar Rp 2.233,2 T, naik di tahun 2021 sebesar Rp 2.747,5 T.
Untuk defisit terjadi kenaikan, di tahun 2020 sebesar Rp 307,2 T, menjadi Rp 971,2 T.
Target Pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 sebesar 5,2% serta inflasi 3,1%, Nilai tukar
Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat diperkirakan Rp 14.400-15.000 per USD.
Sedangkan target Pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 sebesar 4,4%-5,5% serta inflasi
3%, Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat diperkirakan Rp 14.600 per USD
5. -
6. -

Anda mungkin juga menyukai