Resus Anak

Identitas:

Nama : Muhammad Azka Faiqh P

Umur : 5 tahun 6 bulan

Tanggal masuk : 24/09/20

Keluhan utama : Demam mendadak tinggi

RPS:

Demam sejak Rabu siang naik turun 3HRSMRS, Muntah 6-7 x pada hari rabu, Susah makan, Nyeri
perut, Nyeri telan, Tidak mimisan, Pemberian Paracetamol dan domperidone, BAB Cair terakhir
11.30.

RPD:

Belum pernah terkena Demam Berdarah

RPK:

Tidak ada penyakit herediter

Px fisik

KU: Lemas Kesadaran: Compos Mentis E4V5M6 BB: 31,5

BBI: 20 kg TD: Takikardi RR: 30x/menit

HR: 134x/menit Suhu: 37oC SpO2: 98%

Mata: Cowong

Mulut: dbn

Leher: dbn

Paru: Vesikuler

Jantung: S1 S2 Reguler

Abdomen: Supel

Ekstremitas atas: akral hangat

Ektremitas bawah: akral dingin

Capilary refill: < 2 detik

Px Penunjang:

Darah lengkap

Hb 16,7 (meningkat)
AL 5,68
Eri 6,8 (meningkat)
AT 134 (menururun)
 HT 49,4 (meningkat)

Hitung Jenis

Eusinofil 0
Basofil 1
Batang 0
Seg 53
Lim 28
Mono 18

GDS 92

Elektrolit
Na 126,6
Ka 4,18
Cl 98

Diagnosa

Demam Berdarah Dengue derajat III

Plan

Challenge cairan
Infus RL 10cc x 20 = 200 cc
 Infus RL 10 cc/kgBB dalam 30 menit
Dengan BBI 20kg (200cc) Tetesan = 200 x 20 = 133 tpm
 Evaluasi TTV jika tidak ada tanda dehidrasi ganti dengan 30
KAEN 3B 10 tpm
 Ondancetron 1x3 mg

Definisi

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemi akut yang disebabkan
oleh virus yang di transmisikan oleh Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang akan memiliki
gejala berupa demam ringan sampai tinggi, disertai dengan sakit kepala, nyeri pada mata,
otot dan persendian, hingga pendarahan spontan.
Manifestasi Klinis

 Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus menerus selama
2-7 hari
 Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan:
o uji bendung positif
o petekie, ekimosis, purpura
o perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
o hematemesis dan atau melena
 Hepatomegally
  Syok, ditandai nadi cepat dan lemah sampai tidak teraba, penyempitan tekanan nadi
( 20 mmHg), hipotensi sampai tidak terukur, kaki dan tangan dingin, kulit lembab,
capillary refill time memanjang (>2 detik) dan pasien tampak gelisah.

Labortarium

 Trombositopenia (100 000/μl atau kurang)

 Kebocoran plasma:
o Peningkatan hematokrit ≥ 20% dari nilai standar
o Penurunan hematokrit ≥ 20%, setelah mendapat terapi cairan
o Efusi pleura/perikardial, asites, hipoproteinemia.
 Dua kriteria klinis pertama ditambah satu dari kriteria laboratorium (atau hanya
peningkatan hematokrit) cukup untuk menegakkan Diagnosis Kerja DBD.

Tatalaksana