Anda di halaman 1dari 3

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.

000,00 (satu
NOMOR 19 TAHUN 2016 miliar rupiah).
TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG  
NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI 2. Perjudian.
ELEKTRONIK (ITE) Pasal 45 ayat 2: Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
Masyarakat Indonesia makin banyak yang memanfaatkan media yang memiliki muatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
sosial dalam berinteraksi dengan orang lain. 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam)
Dan sejak ramai penggunaan media sosial, ternyata juga banyak orang tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
yang malah tersandung kasus hukum gara-gara "salah" dalam rupiah).
bermedsos. Ada yang dinilai menyebarkan kebencian, mengancam,  
dan menyebarkan informasi bohong. 3. Penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
Selain rawan masuk ke ranah hukum, bermedia sosial juga sering kali Pasal 45 ayat 3: Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
menimbulkan konflik yang tidak kecil. Banyak kasus yang kemudian mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
menjadi besar gara-gara viral di media sosial. diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
Tapi, bukan berarti media sosial menjadi sesuatu yang menakutkan. yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik
Karena kita tetap saja bisa bermedsos dengan aman asal tahu regulasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) dipidana dengan
atau aturannya. Nah yang kami rangkum ada 6 hal yang perlu dihindari pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling
saat bermedsos agar tidak sampai tersandung kasus hukum. Aturan itu banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
berada di UU ITE nomor 19 tahun 2016 yang merupakan perubahan  
dari UU nomor 11 tahun 2008. 4. Pemerasan dan/atau pengancaman.
  Pasal 45 ayat 4: Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
1. Melanggar kesusilaan. mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
Pasal 45 ayat 1: Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman
diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (4) dipidana dengan
memiliki muatan yang melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling
dalam Pasal 27 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
 
5. Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang 2. Terjadinya kerusakan lambung; 
mengakibatkan kerugian konsumen.  3. Dapat merencanakan kerusakan jaringan tubuh; 
Pasal 45A ayat 1: Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak 4. Meningkatnya risiko kanker payudara (Bagi Perempuan); 
menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan 5. Merusak fungsi otak (mental, hilang ingatan & gila), hati dan
kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik sebagaimana ginjal; 
dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara 6. Mengakibatkan stroke, kelumpuhan syaraf dan gagalnya fungsi
paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak organ; 
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). 7. Mengakibatkan cacat dan gangguan pada pertumbuhan janin
  (Bagi Perempuan Hamil);
6. Menyebarkan kebencian atau permusuhan individu dan/atau 8. dan Berakibat kematian. 
kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama,
ras, dan antargolongan (SARA). Karena pikiran yang berbahaya dan efek yang ditimbulkan oleh alkohol
Pasal 45A ayat 2: Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak ini maka agama apapun mengharamkan minuman ini didistribusikan
menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa dan dikonsumsi oleh manusia.
kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat
tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan Manusia beranggapan bahwa minuman keras dapat memberikan
(SARA) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) dipidana kesegaran pikiran, namun dalam masalah-masalah yang berhubungan
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau dengan peminumnya, dan biasanya peminum minuman keras atau
denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). alkoholik berusaha untuk menenggelamkan penderitaannya dengan
harapan dapat menikmati surga imajinasinya. Uang yang dipikulnya
akan terlupakan dalam masa singkat saat sedang mabuk, namun
TENTANG MIRAS dalam suasana alkohol tidak mengurangi penderitaan hidup, namun
ADA DI KITAP UNDANG – UNDANG HUKUM PIDANA (KUH alkohol malah menambah kebangkrutan materi dan kebobrokan moral
PIDANA) si peminum.
Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana menyatakan bahwa
minuman keras yang digunakan dalam Pasal 300 dan Pasal 536
Berikut ini adalah beberapa komponen yang sangat berpengaruh lainnya menyatakan bahwa:
terhadap minuman keras terhadap kesehatan tubuh kita:
1. Terganggunya fungsi hati yang dapat mengatur penyakit
hepatitis; 
Pasal 300 KUHP.
Dengan hukuman penjara selama-lamanya satu tahun atau denda Rp
4.500 dihukum: Pasal 536 KUHP.
Barang siapa dengan sengaja menjual atau meminta minum-minum Barang - barang yang tepat untuk dijalan umum dipakai denda
yang memabukkan kepada seseorang yang telah kelihatan nyata sebanyak Rp. 225. Jika pada waktu melakukan pemotongan yang
mabuk;  belum satu tahun, akibat ketetapan yang pertama bagi sitersalah
lantaran pelanggaran yang juga atau pelanggaran yang diterangkan
1. Barang siapa dengan sengaja membuat mabuk seorang anak yang dalam Pasal 492, maka hukuman dapat dilakukan dengan hukuman
berumur di bawah 16 tahun; dan barang dengan kekerasan atau kurungan selama – lamanya tiga hari.
percobaan dengan orang yang akan minum-minum yang Itu untuk itu diulang untuk kedua kalinya dalam 1 tahun setelah
memabukkan.  ketetapan putusan hukuman yang pertama karena ulangan
2. Jika perbuatan itu menggambarkan luka berat pada tubuh, pelanggaran itu, yang diberikan kurungan selama – lamanya dua
sitersalah di hukum penjara selama-lamanya tujuh tahun. Minggu.
3. Jika si tersalah melakukan kejahatan itu dalam jabatannya ia dapat Jika terjadi diulang untuk satu kali atau lebih dalam 1 tahun setelah
dipecat dari pekerjaannya itu. ketidapan putusan yang kemudian digunakan untuk lentera ulangan
untuk kedua Wajah atau kemudian, maka akan dikenakan hukuman
Pasal 492 kurungan selama-lamanya tiga bulan.
(1) Barang siapa dalam keadaan mabuk di muka umum merintangi
lalu lintas, atau mengganggu ketertiban, atau mengancam
keamanan orang lain, atau melakukan sesuatu yang harus
dilakukan dengan hati-hati atau dengan mengadakan tindakan
penjagaan tertentu lebih dahulu agar jangan membahayakan
nyawa atau kesehatan orang lain, diancam dengan pidana
kurungan paling lama enam hari, atau pidana denda paling
banyak tiga ratus tujuh puluh lima rupiah.
(2) Jika ketika melakukan pelanggaran belum lewat satu tahun sejak
adanya pemidanaan yang menjadi tetap karena pelanggaran
yang sama, atau karena hal yang dirumuskan dalam pasal 536,
dijatuhkan pidana kurungan paling lama dua minggu.

Anda mungkin juga menyukai