Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR JAWABAN ASSESI

Nama Asesi : Tanggal :


Nama Asesor : Ns. Rasymi Delvy. S.Kep Tempat assesmen : RSI Ibnu Sina Padang

PETUNJUK I
Jawablah dengan memakai kunci :
A. Bila Pernyataan 1, 2, 3 benar
B. Bila Pernyataan 1 dan 3 benar
C. Bila Pernyataan 2 dan 4 benar
D. Bila pernyataan 4 saja yang benar
E. Bila benar semua atau salah semua

PETUNJUK II
Pilihlah salah satu jawaban A / B / C / D / E yang paling benar !

PETUNJUK III
Isilah jawaban tertanyaan di kotank yang tersedia dengan tepat :

NO.
PERTANYAAN JAWABAN
KUK

2.1 Menganalisa kasus : A. Peningkatan tekanan darah


Seorang perempuan berusia 53 tahun
dirawat di ICU dengan penurunan B. Peningkatan Tekanan Intrakranial
kesadaran yang terjadi mendadak saat
C. Hemiparese kontralateral
pasien memasak didapur.
Observasi TTV : TD = 180/90 mmHg, D. Nilai 2 pada respon motorik GCS
N=70x/menit, S=38⁰C, P=20x/menit.
Pasien didiagnosa SH perdarahan luas E. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
di ganglia basalis.
Perawat melakukan pengkajian GCS .
dan didapatkan mata tidak membuka
walaupun diberikan rangsangan nyeri,
respon verbal tidak ada dan gerakan
motorik menunjukkan deselebrasi

Kondisi deselebrasi menunjukkan


gejala apa?
2.2 Merumuskan diagnosa A. Penurunan curah jantung
keperawatan:
B. Intoleransi aktivitas
Seorang perempuan berusia 74 tahun
masuk dengan keluhan sesak, saat ini C. Kerusakan pertukaran gas
perawatan hari ke 3. Hasil pengkajian
didapatkan pasien batuk disertai D. Bersihan jalan napas tidak efektif
lendir, ronchi pada semua lapang
paru. TTV : TD=120/80 mmHg, E. Kelelahan
N=56x/mnt P=26x/mnt dan S=36⁰C.
Hasil EKG : bradikardia, Q patologis
II,III, AVF, V5-V6. Hasil Thoraks:
efusi pleura kanan dan LVH

Apakah diagnosa keperawatan pada


kasus diatas ?

2.3 Prioritas masalah keperawatan A. Kelebihan volume cairan dan elektrolit

Seorang laki-laki berusia 50 tahun B. Kekurangan volume cairan dan elektrolit


dirawat dengan CKD.
Hasil pengkajian nampak udem C. Kekurangan nutrisi
facialis, udem ekstremitas, JVP 5+4
cmH2O, nampak pucat dan lelah. D. Kelelahan
Lab: ureum 75,30mg/dL, creatinin
2,95 mg/dL, albumin 2,80 g/dL. E. Kerusakan mobilitas fisik
Keluarga mengatakan awalnya pasien
hanya mengeluh kaki kanan tidak
dapat digerakkan namun saat di RS
pasien diharuskan untuk cuci darah.
pasien riwayat HT dan DM sejak 10
tahun lalu. Hasil ttv : TD=160/80
mmHg, N=112x/menit, S=36⁰C,
P=20x/menit

Apakah diagnosa keperawatan utama


kasus diatas ?
3.1 Rencana keperawatan sesuai A. Pasang oksigen
diagnosa keperawatan
B. Lakukan perawatan Deep Vein Thrombosis
Seorang laki-laki berusia 64 tahun
dirawat di RS dengan kesadaran C. Lakukan ROM
menurun hari pertama. Hasil
pengkajian GCS E1M3V1, Refleks D. Lakukan suction
patologis + pada ekstremitas
bawah, terpasang NRM, demam E. Lakukan kompres air hangat
38⁰C dan lendir sangat banyak,
ronchi auskultasi tanpa alat sudah
terdengar. Menurut keluarga, pasien
riwayat NHS sejak setahun lalu dan
hingga saat ini tidak dapat
menggerakkan sisi kiri. Nampak
Deep Vein Thrombosis pada
extremitas kiri bawah

Apakah intervensi keperawatan utama


kasus diatas ?

4.2.1 Isilah perbedaan monotoring 1. Hemodinamik invasif :


hemodinamik antara invasif dan non
invasive

2. Hemodinamik invasive :

4.2.2 Isilah perbedaan pemberian oksigen 1. Rebreating mask :


pada pasien yang memakai rebrating
mask dan nonreabriting mask
2. Nonrebreating mask :

4.2.3 Sebutkan pengawasan yang dilakukan 1.


saat pemberian oksigen dengan NIV
2.

3.

4.
4.2.4 Apakah tujuan pemberian oksigen A. Memenuhi kebutuhan oksigen
melalui ventilasi mekanik. . Kecuali.. B. Mengurangi kerja pencernaan
C. Mencegah kerusakan paru
D. Meningkatkan oksigen ke jaringan
E. Meningkatkan Oksigen
4.2.5 Apakah yang diwaspadai dalam 1.
melakukan pengisapan melalui
nasotracheal 2.

3.

4.

4.2.6 Apakah perawatan yang dilakukan pada 1.


Fiksasi harus baik
pasien terpasang ETTadalah.......... 2.
Jaga kebersihan mulut dan gigi
3.
Jaga potensi jalan nafas
4.
Gunakan oropharing air way (gudel) pada pasien
yang tidak kooperatif
4.2.7 Sebutkan yang di perlu monitor pada 1. Obstruksi mekanis saluran nafas atas
pasien terpasang trahea kanul 2. Perlindungan Trakeabronkial Tree dari aspirasi
3. Terjadi gagal nafas
4. Retensi sekresi bronchial
4.2.9 Yang perlu diperhatikan dan A. Pada pemasangan WSD pipa yang terendam air
didokumentasikan pada pemasangan setinggi 2 cm
Drainage Thorax / WSD, adalah B. Produksi drainage
kecuali………. C. Tekanan yang diberikan
D. Foto thorax
E. Pelepasan drainage thorax

4.2.10 Jelaskan tujuan dilakukan chest A. Membantu membuang ekstra mukus yang kental
physiote sehingga menyumbat jalan nafas
B. Mempelancarkan keluar urine di kadung kemih
C. Mengurangi kerja jantung
D. Memperlancar feses keluar sehingga mengurangi
kerja jantung
4.3.1 1.Gambaran EKG normal adalah........ A. Adanya gelombang QRS
B. Adanya gelombang T
C. Adanya gelombang P diikuti dengan kompleks
QRS
D. Adanya gelombang PVC
E. Adanya gelombang U

2. Karena setelah pemberian Sulfas


Atropin 0,25 mg pertama tidak ada A. Sinus Tachikardi
respon, kemudian anda sebagai B. Ventricular Tachikardi
perawat memberikan dosis ulangan C. Ventricular Fibrilasi
Sulfas Atropin 0,25 mg, ternyata D. EMD (Coarse Ventricular Fibrilation)
gambaran EKG berubah menjadi E. Ventricular Extra Sistole (VES)
tersebut dibawah ini
adalah………..

4.3.2 Apakah tempat pemasangan Canulasi A. Vena Subclavia


Vena Central (CVC), Kecuali ……. B. Vena Antecubital
C. Vena Femuralis
D. Vena Jugularis Externa Dan Interna
E. Vena Dorsum Manus
4.3.3 Apakah menjadi kontraindikasi A. Gangguan Sirkulasi
pemasangan CVC, adalah B. Gangguan Kesadaran
C. Gangguan Pernafasan
D. Gangguan Pencernaan
E. Gangguan Faal Hemostasis

4.3.4 Sebutkan intervensi keperawatan pada 1.


pasien triple lumen
2.

3.

4.

4.3.5 Sebutkan bagaimana pengukuran 1.


tekanan kateter arteri pulmonal
2.

3.

4.

4.3.6 Sebutkan intervensi keperawatan pada 1.


pasien terpasang trombolitik
streptokinase 2.

3.

4.
4.3.7 Sebutkan tujuan pemasangan pressure 1.
machine anti DVT
2.

3.

4.3.8 Sebutkan intervesi keperawatan pasien 1.


dengan kejang
2.

3.

4.

4.3.9 Sebutkan intervensi keperawatan pada 1. Observasi pendarahan dan haematoma


pasien post PCI 2. Obsevasi keluhan pasien dan kondisi klinis (nyeri
dada)
3. Observasi hypovolemi
4. Obserfasi gangguan sirkulasi perifer
4.3.10 Sebutkan intervensi keperawatan pada 1.
pasien post TPM
2.

3.

4.

4.3.11 Pada saat kita melakukan tranfusi 1. Alergi dan Demam


darah, ternyata pada pasien terjadi 2. Anafilaktik
reaksi yaitu kencing berwarna hitam, 3. Bakterimia
maka apa reaksi yang terjadi …….. 4. Hemolitik

4.3.13 Jelaskan fungsi pemberian posisi 1.


kepala netral
2.

3.

4.

4.3.14 Sebutkan intervensi keperawatan yang A. Anjurkan pasien nafas dalam


tepat pada pasien terpasang EVD B. Pantau pasien jangan sampai gelisah
C. Berikan nutrisi yang cukup
D. Menjaga alirandrainase dari intra kranial
4.3.17 1.Apakah yang harus diwaspadai saat 1. Hindari pemberian infus secara cepat melalui long
terpasanganya PICC line
2. Cegah kateter tertekuk dengan menggunakan spalk
3. Hindari pemberian tranfusi darah melalui long line
4. Jika pemberian infus tidak boleh di tambahkan
Heparin
2. Apakah komplikasi yang terjadi dari 1. Pembentukan tombus
pemasangan PICC 2. Infeksi
3. Pendarahan
4. Efusi pleura

4.3.18 Apakah intervensi keperawatan saat 1. Jika tidak disertai pembengkakan perawat HD bisa
pemasangan AV shunt terjadi melakukan penekanan dengan deper atau kasa pada
komplikasi pendarahan bagian yang mengalami perdarahan
2. Jangan beri penjelasan pada pasien karena akan
terjadi kepanikan pada pasien
3. Jika disertai dengan pembengkakan segera lapor
ahli bedahnya.
4. Semua salah
4.4.3 Apakah yang perlu diwaspadai dalam A. Hindari perralatan di sekeliling pasien
pemberian nutrisi pasien melalui tube B. Waspadai terjadinya trauma dan pendarahan di
feeding lokasi faring
C. Hindari jangan banyak dimasukan air putih
D. Waspadai suhu lingkungan yang hangat
4.5.1 Apakah tujuan dari pemasangan A. Pemasangan cateter yang diganti setiap hari berupa
intermitten catheter kondom yang dipasang diluar penis bertujuan
menampung urine yang keluar
B. Kateter yang di pakai sementara waktu
C. Pemasangan cateter untuk sementara, akan dilepas
setelah kandung kemih dikeluarkan
D. Pemasangan kantong penempung urinr guna sebagai
kantong drainase
4.5.2 Sebutkan alat-alat pemasangan cateter 1.
pria 2.
3.
4.
5.
6.
4.5.3 Jelaskan tujuan dilakukan enema A. Untuk mengeluarkan urine feses
B. Untuk mengeluarkan feses dan flatus
C. Untuk mengeluarkan feses s
D. Untuk mengeluarkan feses yang keras
4.5.4 Jelaskan fungsi dilakukan evakuasi A. Evakuasi suatu benda yang keras di daerah colon
faeces B. Tindakan mengeluarkan feses yang keras dalam
jumlah besar yang berada di dalam colon
C. Tindakan mengeluarkan feses yang lunak dalam
jumlah besar yang berada di dalam colon
D. Semua salah
4.5.5 Apakah perawatan sistostomy yang A. Pantau fungsi drainase sehingga penggumpalan
dilakukan adalah.......... darah tidak terjadi
B. Observasi kesadaran
C. Ajarkan pasien batuk efektif
D. Ajarkan teknik relaksasi
4.5.6 Apakah perawatan kolostomy yang A.
dilakukan adalah..........
4.5.7 Pada penderita cidera spinal, gangguan A. Hiponatremia
elektrolit yang sering terjadi adalah….. B. Hypokalemia
C. Hypernatremia
D. Hyperkalemia
E. Hipocalsemia
4.5.8 Apakah efek samping pemasangan
kateter.............

4.5.10 Apakah tujuan dilakukan irigasi kateter

4.6.2 Apakah yang dilakukan dalam


perawatan kulit klien beresiko.........

4.6.4 Apakah tujuan Range of Motion


(ROM) pada kasus pathologis
adalah.........

4.6.8 Apakah tujuan mobilisasi pada klien


paska operasi

4.6.9 Hal – hal yang perlu diperhatikan pada 1. Oksigenasi


pasien dengan Acute Miocard Infark 2. Perhatikan efek morfinisasi dan
adalah........ penggunaan Cedocard (ISDN) syringe
Pump
3. Tidak boleh mengejan saat BAB
4. Mobilisasi bebas dan minimalkan Bedrest
4.6.10 Mobilisasi yang tepat dilakukan pada
pasien dengan gangguan jantung

4.7.2 Sebutkan obat-obat non narcotik 1. Asetaminofen


agens......... 2. Metamizol
3. Asetosal
4. Asam Mefenamat
4.7.4 Jelaskan pengertian dari hipnotrerapy
dan imajinasi terpimpin..........

4.7.6 Apakah cara pencegahan cidera saat


pasien tidur..............

4.8.3 Apakah yang dilakukan dalam


pemenuhan kebutuhan personal
hygiene..........
4.9.1 Apakah perbedaan perawatan pasien 1.Hipothermi :
hipothermi atau hipertermi

2.Hipertermi :

4.9.2 Jelaskan yang perlu diwaspadai dalam


pemberian antipiretik

4.10.1 Jelaskan pengunaan pengkajian ulang 1. Skala morse :


jatuh dengan skala morse, hamty
damty
2. Hamty damty :

4.10.4 Apakah tujuan pencegahan mencedari 1.


diri dengan restrain obat............
2.

3.

4.10.7 Apakah tujuan pencegahan VAP........ 1.

2.

3.

4.11.1 Apakah fungsi pemberian obat melalui 1.


central line.............
2.

3.

4.11.2 Apakah yang terbasuk obat PCA 1.

2.

3.

4
4.13.1 Perawatan yang bisa diberikan saat 1.
pasien terminal
2.

3.

7.5 Sebutkan persiapan pemulangan/ 1.


pindahan pasien ke rawatan
2.

3.

8.1 Apakah saudara dapat menyebutkan 1.


modifikasi lingkungan yang dapat
diterapkan di ruang ICU 2.

3.

Tanda Tangan Asesi....................................................................... Tanggal ..............................................................

Tanda Tangan Asesor ....................................................................... Tanggal...............................................................

Anda mungkin juga menyukai