Bab3virus 140201011953 Phpapp01
Bab3virus 140201011953 Phpapp01
Pd
VIRUS SMAK GS
Tujuan pembelajaran :
1. Menggambarkan struktur virus
2. Mengidentifikasi ciri-ciri virus
3. Menjelaskan replikasi virus
Virus Penyebab Penyakit
Struktur virus
Beranda REPLIKASI VIRUS
SK-KD
Indikator
Virus-virus-virus-virus-virus-virus
Materi
Latihan Soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
Virus-virus-virus-virus-virus-virus
www. psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Introduction
Disemprotkan
Tanaman
tembakau Tanaman
menjadi sakit tembakau
sehat
Tanaman tembakau
Filtrat yang sehat
Indikator
Materi
Latihan Soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
Biology Grade X
www. psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Ukuran virus
Ukuran: 20 – 300 nm
-9
(1nm=10 m)
Virus paling kecil:
Poliovirus (panjang 25 nm)
Virus paling besar:
TMV (panjang 300 nm)
Dilihat: mikroskop
elektron
CIRI-CIRI VIRUS
1. Aseluler (bukan sel, tdk memiliki bagian-
bagian yang ada pada sel)
2. Bentuk peralihan antara benda mati dan
hidup
3. Dapat dikristalkan
4. Bersifat parasit/ endoparasit obligat:
Hanya dapat berkembangbiak pada sel
hidup
5. Ukuran 20-300 nanometer disebut
mahluk hidup sub renik
6. Materi genetik terdiri dari DNA atau RNA
saja
virus
Bentuk :
Bulat: virus infuenza (influenza virus) & virus penyebab AIDS
(Human Immunodeficiency Virus)
Oval: virus rabies (Rabies virus)
Batang: virus mosaik tembakau (Tobacco Mosaic Virus)
Polihidris: Adenovirus (penyebab penyakit demam)
Huruf T : virus yang menyerang bakteri (Bakteriofage/fage)
Bulat Batang
Sel hidup
memiliki 2 tipe asam nukleat sekaligus
dapat mereproduksi semua bagian selnya
memiliki system metabolisme
Virus
hanya memiliki 1 tipe asam nukleat
tidak dapat mereproduksi semua bag. selnya, virus hanya
mereproduksi materi genetik dan selubung proteinnya
tidak memiliki sistem metabolisme , oleh karena itu virus
tidak dapat tumbuh dan bereproduksi tanpa adanya sel
inang
virus
Sistem ICTV ≠ Linnaeus
3 takson = Famili, Genus, Spesies
Famili viridae
Genus virus
Spesies menggunakan bahasa inggris diakhiri dgn virus
Contoh klasifikasi berdasarkan ICTV:
Famili: Retroviridae
Genus: Lentivirus
Spesies: Human immunodeficiency virus (HIV)
virus
DNA Penyakit
Papovirus Papiloma (kutil)
Adenovirus Penyakit sluran pernapsan
Herpesvirus Herpes simpleks, Varicella zoster (cacar air)
Poxvirus Cacar (smallpox), Vaccinia (cacar sapi)
Parvovirus Saluran pernapasan
RNA
Reovirus Saluran pernapasan, gastroenteritis
Picomavirus Poliovirus, rhinovirus (pilek biasa), virus enteric
(virus usus)
Togavirus Virus rubelia,
Rhabdovirus Rabies
Paramyxovirus Campak, gondong
Orthomyxovirus Virus influenza
Retrovirus Virus leukimia, HIV
Berdasarkan jenis inang yang di infeksi
1) Neutropic virus: polymetis dan rabies
2) Dermatopic virus: virus cacar, herpes zoster,
trachoma, penyakit mulut dan kuku
3) Hepatotropic: hepatitis
4) Respiratoric virus: influenza →
Orthomyxovirus, SARS → Corona virus, flu
burung
5) Menyerang sel darah putih: HIV
6) Organotropic: virus menyerang usus
(viseratropic virus)
Viral Infections
1. Virus tidak dapat hidup di alam
secara bebas, melainkan harus berada di
dalam sel makhluk hidup yang lain
2. Virus harus dibiakkan di dalam
jaringan makhluk hidup. Di
laboratorium, virus dapat dibiakkan di
dalam embrio telur ayam
Replikasi virus terjadi hanya bila virus berada
di dalam sel makhluk hidup.
1. DAUR LITIK
Reproduksi Virus
Siklus
Siklus litik
litik merupakan
merupakan
siklus
siklus reproduksi
reproduksi yang
yang
berakhir
berakhir pada
pada kematian
kematian
sel
sel inang.
inang.
PERAKITAN
LISIS
ADSORPSI
PENETRA
SI
SINTESIS
2. DAUR LISOGENIK
Pada
Pada sikllus
sikllus lisogenik,
lisogenik, SINTESIS
virus
virus bereproduksi
bereproduksi tanpa
tanpa
menghancurkan
menghancurkan sel sel inang.
inang.
PERAKITAN
LITIK
Siklus hidup virus →
1. Fase Adsorbsi
(Infeksi),
menempel pada
inang
2. Fase Penetrasi,
menyuntikkan
DNA
3. Fase
Penggabungan
4. Fase
Pembelahan
5. Fase Eklifase
6. Fase Lisis
(pecah)
Siklus hidup virus
Adsorbsi , yaitu virus menempel pada dinding sel bacteri Escherichia coli
dengan ujung ekornya.
Penetrasi , yaitu virus melobangi dinding sel bacteri kemudian memasukan
DNA-nya (materi genetik)
Eklipase , DNA virus dalam bacteri akan mempengaruhi metabolisme
bacteri kemudian dibentuklah DNA virus dan protein yang baru.
Perakitan, (Pembentukan virus baru ) komponen-komponen virus dalam
sel bacteri dirakit kembali dan terbentuklah bacteriofage yang baru.
Lisis (Pemecahan sel inang ), bacteriofage-bateriofage yang baru
melepaskan diri dari bacteri sehingga sel bacteri pecah dan munculah virus-
virus baru (antara 200 - 300 ekor) yang siap menginfeksi bacteri Escherichia
coli yang lain.
Penggabungan, virus menempel ke dalam DNA bakteri; DNA virus
(profag)
Pembelahan, sel bakteri membelah menjadi dua dan mengandung profag
Beda Litik dan Lisogenik
Litik Lisogenik
Penetrasi
Fusi membran
Endositosis
Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap
replikasi virus sesuai nomor
Replikasi virus
Beranda REPLIKASI VIRUS
SK-KD
Indikator
Virus-virus-virus-virus-virus-virus
Materi
Latihan Soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
Virus-virus-virus-virus-virus-virus
www. psb-psma.org Rela Berbagi Ikhlas Memberi
peran: merugikan
Virus penyebab penyakit pada tumbuhan:
1. Tobacco mosaic virus (TMV) penyakit mosaik, tembakau,
pertumbuhan terhambat, daun bercak-bercak.
2. Virus Tungro kerdil, tanaman padi →wereng
3. Citrus leprosis virus (CiLV) jeruk, menyerang pembuluh
tapis jeruk
peran: merugikan
Virus penyebab penyakit pada hewan:
1. Newcastle Disease Virus (NCDV) tetelo-ayam/unggas-
mencret, batuk-batuk, kematian
2. Foot and Mouth Disease Virus (FMDV) kuku dan mulut
hewan ternak, sapi, kerbau, domba-melepuh dan berlendir
3. Avian Influenza Virus flu-unggas-gangguan pernapasan ringan
sampai akut-virus influenza tipe A (H5N1)-menyebar ke babi,
kucing, anjing, manusia
4. Rabies virus rabies-anjing, monyet, kucing, kelelawar,,
manusia-sistem saraf pusat, otak-takut air, gelisah, hilang
kontrol otot, agresif
peran: merugikan
Nama Virus: Influenza Virus
Penyakit: influenza/flu
Menyerang: saluran pernafasan atas, kulit,
tulang
Gejala: demam, pilek, pusing, pegal & batuk
Penularan: lewat udara
peran: merugikan
Nama Virus: Human immunodeficiency virus (HIV)
Penyakit: Acquired Immuno Deficiency Syndrom (AIDS)
Menyerang: sel darah putih (limfosit T), sistem
kekebalan tubuh
Gejala: gabungan beberapa jenis penyakit
(menurunnya kekebalan tubuh)
Penularan melalui hubungan kelamin, transfusi darah,
penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui
injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan
antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran
dan masa menyusui
peran: merugikan
Nama Virus: Hepatitis virus
Penyakit: hepatitis B
Menyerang: sel-sel hati
Gejala: perut membesar, tubuh menjadi kuning
Penularan:
Makanan/minuman (terkontaminasi feses pasien), misalnya makan
buah-buahan tidak dicuci, sayur yang tidak dimasak/setengah matang,
es batu (terkontaminasi),
pecandu narkotika, hubungan seks anal, jarum suntik atau pisau
(terkontaminasi), transfusi darah & gigitan manusia, orang yang
mempunyai banyak pasangan seksual, berdarah karena terpotong,
mimisan, menstruasi, perlengkapan pribadi (kontak oleh penderita:
sikat gigi, alat cukur atau alat manicure)
peran: merugikan
Nama Virus: Ebolavirus
Penyakit: Ebola
Menyerang: sel-sel pertahanan tubuh
Gejala: muntah, diare, tidak enak
badan, sakit kepala, nyeri otot, sakit
perut, pendarahan organ dalam,
demam, bercak-bercak merah,
peradangan hati, kerusakan ginjal, 14 hr : 9 dari 10
dan penurunan jumlah trombosit penderitanya
Penularan: kontak langsung dengan meninggal
cairan tubuh atau kulit Negara Zaire
peran: merugikan
Nama Virus: Poxvirus
Penyakit: cacar
Menyerang: sel kulit
Gejala: demam, batuk, pilek,
luka cacar seluruh tubuh
Penularan: udara,
bersentuhan
peran: merugikan
Nama Virus: Polio virus
Penyakit: polio
Menyerang: sistem saraf pusat
Gejala: kelumpuhan
Penularan: virus yang telah
masuk melalui mulut akan
melewati jalur pencernaan hingga
sampai di usus, berkembang biak
yang dikeluarkan kembali melalui
tinja.Tinja tersebut yang sangat
berpotensi menjadi sumber
penularan virus kepada orang lain
peran: merugikan
Nama Virus: Mumps virus
Penyakit: gondong
Menyerang: sel kelenjar ludah
Gejala: bengkak di belakang telinga
Penularan: melalui udara, melalui
percikan ludah, atau karena kontak
langsung dengan ludah orang yang
terinfeksi
peran: merugikan
Nama Virus: Herpes simplex virus
Penyakit: Herpes
Menyerang: membran mukus (lendir)
di mulut, alat kelamin, dan kulit
Gejala: kulit memerah dan muncul
bintil seperti luka melepuh
Penularan: melalui udara, sentuhan
langsung dengan daerah yang
terinfeksi
peran: merugikan
Nama Virus: Human papillomavirus
Penyakit: kutil (kulit & alat kelamin)
Menyerang: sel-sel kulit dan dapat
berkembang jadi kanker
Gejala: adanya benjolan di kulit
Penularan: sentuhan, penggunaan
barang bersama, hubungan seksual
peran: menguntungkan
1) Membuat vaksin: bibit penyakit yg
dilemahkan
2) Membentuk interferon: sejenis protein kecil
yang mampu mengenali serangan virus
3) Agen pembawa/vektor:kemampuan
menginfeksi gen
4) Melemahkan bakteri patogen
5) Sebagai bahan penelitian rekayasa genetik
6) Mengendalikan populasi bakteri Eschericia
coli
pencegahan
Vaksin: virus patogen yang dilemahkan
Vaksin memberikan kekebalan secara aktif
Pemberian vaksin Vaksinasi
Vaksin polio atau OPV (Oral Polio Vaccine)
Vaksin rabies
Vaksin hepatitis B
Vaksin influenza
Vaksin cacar
peran: merugikan
Virus penyebab penyakit pada manusia:
No Nama Virus Penyakit Menyerang Gejala
Be
ri
B. Essai
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban
singkat dan benar!
1.Jelaskan struktur tubuh virus melalui gambar!
2.Virus bukanlah sel, mengapa?
3.Virus digolongkan ke dalam benda hidup, akan tetapi virus juga digolongkan
ke dalam benda tak hidup. Jelaskan pertanyataan tersebut!
4.Bagaimana cara hidup bereproduksi?
5.Daur hidup virus ada 2 macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Jelaskan
perbedaannya!