Anda di halaman 1dari 1

Peter Lim

XI IPA 3

Tahun 2020 adalah tahun malapetaka yang penuh kesuraman dan sesi zoom tanpa akhir, bahkan tahun
yang dilanda pandemic ini dapat disebut sebagai yang terburuk. Pada tahun 2020, banyak orang yang
meninggal dunia akibat Covid-19., banyak orang kehilangan pekerjaan, tidak dapat merasakan liburan,
dan bagi seluruh siswa tidak dapat merasakan pembelajaran secara tatap muka dan tidak dapat bertemu
dengan teman-teman.

Hari demi hari berlalu dan tidak ada satu orang pun yang bisa menjawab kapan wabah ini akan berakhir,
sangat lama dan masih berlanjut entah sampai kapan, kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan
secara tatap muka kinin dilaksanakan oleh seluruh siswa di penjuru dunia secara online menggunakan
aplikasi yang bernama Zoom. Materi pembelajaran yang diberikan guru secara online lebih sulit
dimengerti dibandingkan ketika pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka, tugas yang diberikan
Ketika pembelajaran daring dilaksanakan kerap lebih banyak dibandingkan Ketika pembelajaran tatap
muka, lebih sulit mencari motivasi belajar dari rumah, siswa kerap lebih malas dan kurang focus
mengikuti pembelajaran secara daring dikarenakan tidak dapat diawasi secara langsung oleh guru
pembimbing. Pada awalnya kita sebagai para siswa, membutuhkan sedikit waktu adaptasi agar bisa
menetapkan rumah sebagai tempat belajar yang sebelumnya merupakan tempat beristirahat.

Namun setelah beberapa waktu pada masa pandemi ini, kita sebagai siswa sudah dapat terbiasa dalam
kagiatan Pembelajaran Jarak Jauh yang dilaksanakan, setidaknya kita dapat menahan diri untuk tetap
berada di dalam rumah karena virus ini merupakan virus yang mematikan dan tidak dapat dilihat oleh
mata

Saya berharap agar masalah mengenai pandemic Covid-19 yang melanda penjuru dunia dapat segera
terselesaikan dan kita yang merupakan seorang siswa dapat Kembali merasakan rasanya kegiatan
pembelajaran secara tatap muka.

Anda mungkin juga menyukai