RUMAH SAKIT
DORIS
SYLVANUS/
UNIVERSITAS STATUS PASIEN
PALANGKARAYA Untuk Dokter Muda
FAKULTAS
KEDOKTERAN
Nama Dokter Muda RISDA FAJRIANTY ALWARISI Tanda Tangan
NIM FAB 118 018
Tanggal 29 JANUARI 2019
Rumah Sakit RSJ KALAWA ATEI
Gelombang Periode II
I. Identitas Pasien
Nama (inisial) : Ny. SR
Usia : 34 Thn
Alamat : Palangka Raya
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Sudah Menikah
Suku : Dayak
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT
No.RM :-
Tanggal Masuk RS : 29/1/2019
2
2. Riwayat masa kanak awal :
Riwayat ASI eksklusif (-). Pasien dibebaskan orang tua untuk bermain dengan siapa saja.
Perilaku dan perkembangan sama seperti anak seuisianya.
6. Riwayat pendidikan :
Saat SD kelas 3 pasien pernah tinggal kelas, SMP pancasila, dan SMK 3 Palangka Raya.
7. Riwayat pekerjaan :
Pindah kerja 2 kali. Berhenti bekerja di salon pertama karena pelanggan salonnya sedikit.
Berhenti di salon kedua karena sering dimarahi. Kemudian bekerja mengelola salon kakak
pasien sendiri tetapi sekarang sudah berhenti.
8. Riwayat pernikahan :
Menikah tahun 2008 saat usia 27 tahun kemudian bercerai tahun 2016 karena suami
berselingkuh. Tahun 2017 pasien menikah dengan suami yang sekarang.
3
E. Riwayat Keluarga (Gambarkan Genogram) :
Laki-laki
Perempuan
1 2 Pasien
Meninggal
Tinggal serumah
3. Pembicaraan :
Pasien menggunakan bahasa Indonesia dengan aksen kedaerahan. Bicaranya lambat, responnya
terhadap pertanyaan lambat. Volume kecil, intonasi datar, artikulasi jelas. Perbendaharaan kata
baik.
4
B. 1. Kesadaran : Composmentis
2. Orientasi
Waktu : Baik (Pasien mengetahui bahwa dirinya tiba di IGD saat malam)
Tempat : Baik (Pasien dapat menjelaskan posisinya saat ini berada di RSJ Kalawa Atei)
Orang : Baik (Pasien mengenali bahwa orang yang mengantarnya adalah suami)
D. Proses Pikir
1. Bentuk pikir : Autistik (pasien menganggap suami punya uang 1 triliyun)
2. Arus pikir : koheren (tiap kata yang diucapkan membentuk kalimat utuh sesuai pertanyaan)
3. Isi pikir : waham kebesaran (pasien yakin suami memiliki uang 1 triliyun, memasak
banyak untuk anak dan orang tua padahal tidak ada)
E. Gangguan persepsi :
Halusinasi auditorik (pasien mendengar suara/bunyi yang dianggapnya Tuhan yang berbisik
untuk baik pada orang dan jika ada orang jahat dilawan dan jangan mengikuti mau orang jahat.
Diberitahu Tuhan bahwa suami memiliki uang 1 triliyun)
Halusinasi visual (melihat bayangan putih dan melihat orang tua dan anak ada di rumah)
F. Kemauan :
Aktivitas sehari-hari seperti merawat diri masih dapat dilakukan sendiri tanpa perintah (mandi,
makan, menyapu, mengepel)
G. Fungsi Intelektual
1. Kemampuan berbahasa :
Pasien berbahasa Indonesia dengan aksen kedaerahan, bicaranya lambat, volume kecil, intonasi
datar, artikulasi jelas, perbendaharaan kata baik.
2. Daya ingat :
Long term : Baik (dapat mengingat nama dan lokasi TK, SD, SMP, SMA)
Short term : Baik (dapat mengingat siapa yang mengantar ke IGD)
Immediate term : Baik (dapat mengulang 3 benda yang disebutkan pemeriksa)
5
3. Daya konsentrasi :
Tidak dapat mengeja nama pemeriksa secara terbalik.
5. Visuospasial :
Dapat menggambarkan jam yang menunjukkan pukul 02.00 WIB
Dapat menggambar bentuk geometri, seperti kotak dan segitiga.
7. Pikiran abstrak :
Pasien dapat menjelaskan perbedaan dan persamaan RS umum dan RS jiwa.
8. Pikiran kreatif :
Pasien mampu memberikan solusi saat dihadapkan dengan masalah (saat ditanya “jika ada
teman kesusahan apa yang ibu lakukan? Pasien menjawab dia membantu jika bisa membantu”)
H. Daya Nilai
1. Daya nilai sosial : Pasien mengatakan akan menolong jika menemukan orang yang pingsan
di depannya
2. Uji daya nilai : Pasien mengetahui benar apa tujuannya berobat teratur.
3. Penilaian realita : Pasien meyakini bayangan yang dilihatnya nyata.
6
IV. Pemeriksaan Diagnostik Lebih Lanjut
TTV
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Laju napas (RR) : 20 x/menit
Suhu : 36,50C
A. Pemeriksaan Status Internus :
Pasien hamil G3P2A0 usia kehamilan 6 bulan dengan TFU setinggi umbilicus
7
6. Intelegensi dan daya informasi : Terganggu
7. Pikiran abstrak : baik
8. Pikiran kreatif : baik
9. Kemampuan menolong diri : baik
H. Daya Nilai
1. Daya nilai sosial : baik
2. Uji daya nilai : baik
3. Penilaian realita : Terganggu
I. Pengendalian Impuls : Baik
J. Tilikan (Insight) : Derajat I
K. Taraf dapat dipercaya : Dapat dipercaya
B. Diagnosis Banding :
1.
2.
8
VIII. Formulasi Etiologi
ETIOLOGI FAKTOR FAKTOR FAKTOR PERPETUASI
PREDISPOSISI PRESIPITASI
BIOLOGI - - -
IX. Prognosis
1. Sifat kronis : Buruk
2. Tipe skizofrenia afektif : Buruk
3. Pengobatan tidak teratur : Buruk
4. Ada faktor pencetus : Buruk Dubia ad bonam
5. Tidak ada faktor keturunan : Baik
6. Keadaan sosial ekonomi : Buruk
7. Gejala dominan positif : Buruk
X. Rencana Penatalaksanaan
A. Farmakoterapi :
Haloperidol 5 mg (1-0-1)
B. Non-Farmakoterapi :
Psikoedukasi pasien : hindari meminum alcohol, cari teman cerita jika ada masalah, rutin
meminum obat
Psikoedukasi keluarga : harus membantu pasien rutin minum obat dan mengantar pasien kontrol,
menjelaskan kepada keluarga mengenai penyakit pasien, keluarga memberikan semangat dan
dukungan untuk pasien menjalani hari-harinya seperti sebelum sakit.
10