Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MA’RIFATUL SERIN AULIA

NIM : G70119012

Pembahasan

 Definisi Manajemen
 Fungsi Manajemen
 Proses Manajemen
 Unsur Manajemen

Tujuan mempelajari Manajemen kefarmasian yaitu: Manajemen sangat diperlukan dalam


dunia kefarmasian seperti mengelila Apotek, Mengelola Rumah Sakit, mengelola perbekalan
kefarmasian atau perbekalan kesehatan baik diindustri Farmasi ataupun distribusi atau
difasilitas pelayan.
Kegiatan Manajemen ini mampu membantu dalam meyelesaikan sesuatu sesuai dengan target
yang diinginkan.
A. Definisi Manajemen
Manajemen berasal dari kata Manage (suatu kata yang bermakna untuk mengontrol
kata atau perilaku). Manage juga dikatakan sebagai seni melaksanakan dan mengatur.
Kata lain dari manajemen yaitu:
- Manajemen sebagai proses
- Manajemen sebagai kolektifitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
- Manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science)
Tootelian dan Baedarie (1993)
- Maajemen adalah suatu Proses terjadi pengumpulan dan penyatuan sejumlah sumber
daya sedemikian rupa sehingga tercapai tujuan atau sasaran dengan cara yang paling
efektif.
- Manajemen dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dengan efektif dan efisien.
Efisiensi berhubungan dengan sarana serta penggunaan sumber daya untuk
meminimalkan kemubaziran, sedangkan keefektifan merupakan hasil akhir atau
penerapan sasaran dengan tujuan pencapaian yang rendah.
Upaya keras dalam manajemen : yaitu bagaimana mencapai efisiensi dan efektifitas yang
tinggi atau meminimalisir kemubaziran sumber daya yang rendah dan mencapai sasaran
yang tinggi.
Manajer merupakan seseorang yang menjalankan sesuatu aktivitas manajemen atau siapa
saja yang memiliki tugas serta harus diselesaikan atau tugas yang harus dikerjakan untuk
mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Manajer adalah seseorang yang memiliki
kemampuan untuk mengerjakan sesuatu secara efektif dan efisien.
B. Fungsi Manajemen
 perencanaan
 pengorganisasian
 penggerakkan
 pengendalian dan pengawasan
- Tugas Manajer perencanaan mencakup :
a. Proses mendefinisikan sasaran dari organisasi atau perusahaan
b. Menetapkan strategi untuk mencapai sasaran tersebut
c. Menyusun rencana sinergitas dan integritas organisasi atau perusahaan
d. Mengkordinasikan sebuah kegiatan dalam perusahaan
Perencanaan bersifat Rasional, fleksible dan kontineu agar organisasi atau perusahaan dapat
berjalan sebagai mana mestinya.

- Pengorganisasian mencakup :
Proses untuk menetukan tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang melakukan
bagaimana cara mengelompokkan tugas-tugas tersebut siapa yang akan melapor
dan dimana keputusan tersebut dibuat.
Organisasi merupakan kumpulan oranga-orangyang bekerja bersama-sama untuk
mencapai tujuan yang sama.
Manajer bertugas menentukan tugas apa yang dilakukan, oleh siapa untuk
mencapai tujuan atau sasaran organisasi.
- Penggerakkan mencakup
a. Memotivasi bawahan
b. Mempengaruhi individu serta tips waktu bekerja
c. Manajer harus memiliki jaringan/saluran komunikasi yang efektif serta dapat
memecahkan masalah yang terjadi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari penggerak :
a. Faktor organisasi yang dipengaruhi oleh:
1. Peraturan yang ada dalam organisasi
2. Fasilitas yang ada dalam organisasi, ketersediaan sarana komunikasi ataupun
kader-kader yang ada dalam suatu organisasi.
b. Faktor pemimpin
1. Kewenangan
2. Sifat dari pemimpin
c. Faktor pegawai contoh:
1. Pengetahuan pegawai dan keterampilan yang memadai
2. Loyalitas kepada organisasi atau perusahaan
3. Sifat mau dipimpin
4. Terpeliharanya tim kerja
- Pengendalian merupakan suatu proses dimana pemimpin ingin mengetahui apakah
hasil pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan sesuai dengan rencana yang dibuat oleh
perusahaan.
Tujuan dari pengawasan untuk melihat hasil perencanaan apakah efektif dan efisien
sesuai dengan rencana
C. Peran manajemen
1. Berkaitan dengan hubungan antar pribadi
- Pemimpin simbolik
- Pemimpin
- Penghubung
2. Berkaitan dengan informasi
- Pemantauan atau monitoring
- Penyebar informasi
- Juru bicara
3. Bekaitan dengan pengambilan keputusan
- Wirausahawan
- Penyelesaian gangguan
- Pengalokasi sumberdaya
- Perunding

Proses manajemen
1. Aktifitas yang dilakukan manajer
2. Sumberdaya yang dibutuhkan manajer
3. Tingkatan saat manajer mengambil keputusan
a. Aktifitas manajemen atau proses manajemen
- Goal setting atau penetapan tujuan yaitu spesifik, realistis,terukur dan batas waktu
- Planning atau perencaan yaitu merencanakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu
yang harus di planning: kebijakan yang ada didalam perusahaan, bagaimana prosedur
melaksanakan tugas tersebut, metode yang dilakukan, standart pencapaian sasaran
tersebut serta memplanningkan anggaran dan program-program yang ada di dalamnya
- Staffing meliputi kegiatan penerimaan, pelatihan, penempatan, pengembangan
sumberdaya manusia didalam organisasi
Langkah-langkah yang dilakukan dalam aktifitas manajemen
1. Merencanakan sumberdaya manusia dilihat dari kebutuhan yang diinginkan sesuai
dengan struktur
2. Penerimaan dapat dilakukan dari pencarian lewat pasak tenaga kerja yang
dilakukan organisasi
3. Seleksi sesuai dengan posisi yang akan diisi. Setelah itu dilakukan pelatihan
sesuai dengan kebutuhan, jabatan dan anggaran
- Directing usaha untuk mobilisasi sumberdaya yang dimiliki agar dapat bergerak
bersama-sama sesuai dengan arah atau tujuan organisasi yang dilakukan dengan cara :
memotifasi sumberdaya manusia agar melakukan dengan maksimal dan melakukan
kendali yaitu memaksimalkan sumberdaya
- Super vising merupakan interaksi langsung dari suatu level manajer dengan staff
bawahan agar hambatan yang ada dapat hilang untuk pencapaian organisasi.
- Controlling merupakan penetapan hasil yang dicapai, evaluasi kinerja untuk diarahkan
sesuai dengan sasaran dan tujuan
Tingkatan manajemen

- Low manajemen atau manajemen tingkatan paling bawah dengan jangka waktu yang
lama
- Tingkatan manajemen menengah (midle manajemen)
- Tingkatan manajemen puncak (top manajemen)
Keahlian manajer

- Manajemen puncak : keahlian konseptual


- Manajemen menengah : keahlian tentang orang
- Manajemen bawah : keahlian teknis
D. Unsur atau sarana manajemen
6M:
Men : orang
Money : uang
Materials : Bahan-bahan
Method : metode
Machines : mesin atau alat-alat
Market : pasar.
RANCANGAN USAHA KEFARMASIAN IMPIAN SAYA DIMASA DEPAN

Sebagai seorang Mahasiswa yang tengah menimba ilmu Kefarmasian di Universitas


Tadulako, Saya memiliki impian untuk merintis suatu usaha bergerak dibidang Farmasi, yang
mana dengan usaha tersebut dapat membantu menyediakan kebutuhan masyarakat yang
membutuhkan obat-obatan dan segala keperluannya.
Menurut pengamatan dan pengalaman saya khususnya di daerah tempat saya tinggal yaitu di
Kabupaten Parigi Moutong jumlah Apotek masih sangat kurang dan bahan yang disediakan
oleh Apotek juga masih sangat terbatas. Contohnya pada saat saya mengerjakan tugas yang di
berikan oleh dosen, bahan yang dibutuhkan harus di cari di apotek yang ada di kota Palu
dengan jarak tempuh ± 60 km dari daerah tempat tinggalku.
Berangkat dari permasalahan diatas saya bertekad, setelah menyelesaikan pendidikan saya
nanti akan membuka sebuah usaha bergerak dibidang kefarmasian yang menyediakan segala
jenis kebutuhan baik itu obat-obatan maupun kebutuhan praktek bagi mahasiswa atau siswa
Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan yang ada di daerah tempat tinggal saya.
Untuk memulai atau merintis usaha tersebut saya sudah menyiapkan rancangan serta
manajemen strategis agar usaha yang sudah dirancang ini bisa berjalan lancar dan diridhoi
oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Adapun rancangan saya adalah sebagai berikut :
1. Memiliki Modal usaha
2. Memilih lokasi yang strategis.
Dalam menjalankan usaha kefarmasian sebaikanya memperhatikan lokasi dan tempat
usaha tersebut, misalnya, lokasi usaha letaknya berada di pemukiman padat penduduk
atau di perkotaan, berdekatan dengan Rumah Sakit Pusat Kesehatan Masyarakat
(PKM) serta Klinik.
3. Menerima resep Dokter
4. Memiliki area parkir Kenderaan yang luas karena salah satu penyebab kurangnya
konsumen yang datang keapotek kita adalah area parkir yang sempit.
5. Mempelajari apasaja yang kebutuhan Konsumen agar bahan yang di sediakan
diapotek tidak kadaluwarsa sehingga target penjualan bisa tercapai
6. Merekrut tenaga kerja terampil dan ahli dibidang kefarmasian selain tenaga ahli di
bidang farmasi saya juga akan merekrut tenaga kerja untuk mengerjakan tugas lain di
apotek
7. Mengelola apotek sesuai dengan standar Manajemen kefarmasian
8. Melengkapi nsegala bentuk Administrasi dalam mendirikan usaha kefarmasian.
Adapun Strutur Oragnisasi Manajemen kefarmasian, terlampir.

Pemilik sarana

Apoteker pengelola apotek Apoteker pendamping

Asisten Apoteker I Asisten Apoteker II

Administrasi Karyawan pembantu

Penjaga Gudang

Kasir

Anda mungkin juga menyukai