Anda di halaman 1dari 12

Perancangan dan Implementasi Algoritma Enkripsi Idea pada Perangkat

Kriptografi Berbasis FPGA


Bukhari Naufal Nur AG1

Program Studi Teknik Komputer, Universitas Negeri Makassar


Email: bukhari.asrullah@gmail.com

Abstrak
Penggunaan aplikasi data teks pada saat ini sangat berkembang pesat, bahkan pada saat ini banyak
aplikasi-aplikasi yang beralih pada embedded system. Pengguna banyak yang memilih beralih ke
embedded system dikarenakan lebih efisien, murah, dan memiliki respon yang cepat sehingga tidak
membahayakan kualitas data teks yang dikirimkan. Salah satu embedded system yang digunakan saat
ini adalah penggunaan FPGA pada personal digital assistant atau PDA. Dibutuhkannya PDA sebagai
alat komunikasi nirkabel menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, sebab data yang
dikirimkan lewat komunikasi tersebut mungkin saja merupakan data perusahaan yang tidak dapat
diketahui oleh siapapun. Penyadapan ponsel/PDA pada komunikasi dengan nirkabel kerap terjadi. Hal
ini diakibatkan oleh FPGA yang memiliki tingkat keamanan yang minim sehingga penyerang dapat
melakukan serangannya lewat perangkat keras maupun perangkat lunak FPGA tesebut. Untuk
mengatasi permasalahan yang terjadi, dibutuhkan suatu keamanan informasi atau kriptografi untuk
melengkapi kebutuhan pada FPGA dan untuk melakukan keamanan data pada PDA/ponsel. Keamanan
informasi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menggunakan algoritma
IDEA. Algoritma IDEA digunakan karena memberikan keamanan tingkat tinggi berdasarkan kunci
rahasia yang kompleks. Langkah yang dilakukan untuk menerapkan algoritma ini adalah analisis
kebutuhan sistem untuk mengetahui semua kebutuhan yang diperlukan oleh sistem yang akan dibangun
dan diuji, setelah itu dilakukan perancangan sistem menggunakan FPGA Xilinx Spartan 3-e, kemudian
hasil perancangan sistem akan diimplementasikan pada FPGA dan akan ditampilkan pada PC. Setelah
sistem diimplementasikan maka akan dilakukan pengujian dan analisis menggunakan pengujian
fungsional, validitas, dan waktu eksekusi. Berdasarkan hasil yang di dapatkan bahwa implementasi
enkripsi data teks dengan metode IDEA dapat diimplementasikan pada FPGA Xilinx Spartan 3-e dan
menghasilkan ciphertext untuk mengenkripsi data yang ada dan hasil pengujian menggunakan pengujian
fungsional dan validitas memberikan hasil 100% sistem benar dan menghasilkan suatu enkripsi data
teks dengan waktu enkripsi data teks sebesar 7.788ns.
Kata kunci: embedded system, field programmable gate array (fpga), very high speed integrated circuit hardware
description language (vhdl), international data encryption algorithm (idea).

1
1. PENDAHULUAN
yang dapat digunakan untuk mengamankan
Pada saat ini banyak orang yang memilih komunikasi data masih sedikit dijumpai.
berkomunikasi dengan menggunakan data teks Sehingga, pada penelitian ini menitikberatkan
seperti menggunakan aplikasi chatting atau e-mail, pada implementasi algoritma kriptografi pada
bahkan untuk hal yang sifatnya penting. Menurut perangkat keras untuk pengamanan embedded
Transparency Market Research, aplikasi yang system yang menjamin kerahasiaan informasi
menggunakan data teks saat ini sudah berjumlah untuk dikomunikasikan. Salah satu metode
ribuan aplikasi dan sekarang banyak aplikasi yang kriptografi yang dianggap sebagai algoritma
beralih menggunakan embedded system. Alasan block cipher terbaik dan teraman yang tersedia
menggunakan embedded system adalah karena untuk publik hingga saat ini yakni metode
keunggulan yang ditawarkan seperti lebih efisien, kriptografi IDEA (International Data
memiliki respon sistem yang cepat sehingga tidak Encryption Algorithm).
membahayakan kualitas data yang dikirim. Salah
satu penggunaan embedded system adalah Algoritma IDEA merupakan salah satu
Personal Digital Assistant (PDA). PDA algoritma kriptografi yang mempunyai berbagai
merupakan sebuah alat eletronik yang berbasis pengaplikasian dalam pengiriman data yang aman
komputer dan berbentuk kecil yang dapat dibawa pada lingkup jaringan dan sistem pengukuran
kemana-mana. Fitur-fitur yang ada pada PDA terdistribusi. Algoritma IDEA digunakan karena
sangat berhubungan dengan data yang harus dijaga memberikan keamanan tingkat tinggi berdasarkan
keamanan dan kerahasiaan datanya. Namun, pada kunci rahasia yang kompleks, dapat
saat PDA melakukan pengiriman data melalui diimplementasikan secara lebih ekonomis dan
komunikasi dengan nirkabel, efisien dalam komponen elektronik serta
penyadapan/pencurian data kerap terjadi. Hal dilindungi dengan paten untuk mencegah penipuan
tersebut terjadi dikarenakan tidak terjaminnya dan pembajakan algoritma tersebut (Chang, 2004).
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dilakukan
keamanan yang menyebabkan ketika implementasi algoritma IDEA untuk menjamin
komunikasi data yang dilakukan pada embedded
dilakukannya pengiriman data melalui
komunikasi nirkabel yang tidak terenkripsi system. Sebelum dilakukan pengimplementasian
mengakibatkan data dapat dengan mudah langsung pada integrated circuit cryptoprocessor,
disadap. Dalam hal ini diperlukan keamanan terlebih dahulu dilakukan simulasi pada perangkat
informasi untuk melengkapi kebutuhan FPGA
keamanan data pada PDA/ponsel. agar tidak terjadi kesalahan dalam
pengimplementasian pada integrated circuit
Kriptografi adalah suatu metode yang dapat tersebut.
digunakan untuk mengamankan informasi,
karena kriptografi mengkodekan suatu informasi Field Programmable Gate Array (FPGA)
sedemikian rupa sehingga informasi tersebut merupakan sebuah integrated circuit digital
tidak dapat diketahui oleh pihak-pihak yang yang digunakan untuk mengimplementasikan
tidak berhak untuk mengetahuinya. Selain rangkaian digital. FPGA digunakan untuk
menjamin kerahasiaan pada suatu informasi meningkatkan efisiensi rancangan dengan cara
(confidentiality), teknik kriptografi juga dapat mengurangi pemakaian pemrograman pada
menjamin keutuhan data (data integrity), perangkat lunak (software). FPGA mempunyai
otentikasi (authentication) dan tahan terhadap koreksi error yang kecil dan merupakan
penyangkalan (non-repudation) (Munir, 2004). teknologi yang bebas (technology-independent)
Namun, Implementasi algoritma kriptografi untuk diimplementasikan dalam berbagai
pada embedded system berbasis perangkat keras algoritma. Dalam hal ini, FPGA dipilih sebagai
media simulasi yang nantinya hasil dari
implementasi pada FPGA dapat menjadi acuan

2
ketika akan diimplementasikan pada integrated dibaca oleh siapapun serta mengembalikannya
circuit cryptoprocessor. kembali menjadi informasi semula dengan
menggunakan berbagai macam teknik yang telah
STUDI LITERATURE ada sehingga informasi tersebut tidak dapat
diketahui oleh pihak manapun yang bukan pemilik
Mencari dan mengumpulkan informasi dari atau yang tidak berkepentingan. Sisi lain
berbagai sumber refrensi baik yang diperoleh dari kriptografi ialah kriptanalisis
dari buku, karya ilmiah, artikel jurnal, dan (Cryptanalysis) yang merupakan suatu studi
sumber-sumber lainnya sebagai acuan dalam tentang bagaimana memecahkan mekanisme
Analisa pembuatan alat. kriptografi. Bagi kebanyakan orang, kriptografi
2. LANDASAN KEPUSTAKAAN lebih diutamakan dalam menjaga komunikasi
tetap rahasia dan khusus. Seperti yang telah
2.1. Field Programmable Gate Array diketahui dan disetujui bahwa perlindungan
(proteksi) terhadap komunikasi yang sensitif
Field-Programmable Gate Array (FPGA) telah menjadi penekanan kriptografi selama ini.
merupakan sebuah IC digital yang sering Akan tetapi hal tersebut hanyalah sebagian dari
digunakan untuk mengimplementasikan penerapan kriptografi dewasa ini (Munir, 2004).
rangkaian digital. FPGA berbentuk komponen
elektronika dan semikonduktor yang terdiri dari 2.3. Algoritma IDEA
komponen gerbang terprogram (programmable
logic) dan merupakan sambungan terprogram Algoritma Data Encryption Standard (DES)
(interkoneksi). Komponen gerbang terprogram telah menjadi algoritma enkripsi kunci rahasia
yang dimiliki meliputi jenis gerbang logika biasa yang populer dan digunakan dalam banyak
(AND, OR, NOT) maupun jenis fungsi aplikasi komersial dan aplikasi keuangan.
matematis dan kombinatorik yang lebih Meskipun diperkenalkan pada tahun 1976, telah
kompleks, seperti decoder, adder, subtractor, terbukti tahan terhadap semua bentuk
multiplier, dll (Ian Kuon, 2008). Blok-blok pembacaan sandi. Namun, ukuran kuncinya
komponen yang terdapat pada FPGA bisa juga terlalu kecil menurut standar saat ini dan seluruh
mengandung elemen memori (register) mulai ruang kunci 56 bit dapat dicari dalam waktu
dari flip-flop sampai pada RAM (Random sekitar 22 jam (Ms Snehal Patil, 2014).
Access Memory). FPGA sangat sesuai untuk Internasional Data Encryption Algorithm
pemrosesan komputasi dari algoritma integrasi (IDEA) adalah suatu block cipher yang mana
numerik. Keuntungan implementasi FPGA dirancang oleh Xuejia Lai dan James L. Massey
digunakan untuk meningkatkan efisiensi dari ETH-Zürich dan pertama kali dideskripsikan
rancangan dengan cara mengurangi pemakaian pada tahun 1991. Ini adalah revisi minor dari cipher
pemrograman perangkat lunak (software). sebelumnya, PES (Proposed Encryption
FPGA mempunyai koreksi error yang kecil dan Standard). IDEA pada awalnya disebut IPES
merupakan teknologi yang bebas (technology- (Improved PES) (Massey, 1993).
independent) untuk diimplementasikan dalam IDEA merupakan suatu algoritma dengan
berbagai algoritma (Prasanna, 2005). enkripsi yang kuat, yang akan menggantikan
prosedur DES yang dikembangkan di AS pada
2.2. Kriptografi tahun tujuh puluhan. Ini juga menarik karena
Kriptografi berasal dari bahasa Yunani yakni sepenuhnya menghindari penggunaan tabel
kriptos yang artinya tersembunyi dan graphia yang pencarian atau S-Box. Ketika produk email dan
artinya sesuatu yang tertulis, sehingga kriptografi enkripsi file PGP yang terkenal dirancang oleh Phil
dapat disebut sebagai sesuatu yang tertulis secara Zimmermann, para pengembang mencari
rahasia. Kriptografi merupakan suatu bidang ilmu keamanan maksimum. IDEA adalah pilihan
yang mempelajari tentang bagaimana pertama mereka untuk enkripsi data berdasarkan
merahasiakan suatu informasi penting ke dalam desain yang telah terbukti dengan reputasinya yang
suatu bentuk yang tidak dapat luar biasa. (Chang, 2004). Block cipher IDEA
mengenkripsi blok 64-bit plaintext dan 64-bit
ciphertext, dan 128-bit key controls. Desain
mendasar dalam IDEA adalah penggunaan
pencampuran tiga kelompok aljabar yang tidak
kompatibel yaitu : bit-by-bit XOR,

3
penjumlahan modulo 216, dan modul perkalian
216 + 1 (Osama Almasri, 2013).
2.4. VHSIC Hardware Description
Language (VHDL)
VHDL merupakan salah satu bahasa yang
digunakan untuk mendeskripsikan suatu
perangkat keras. VHDL merupakan kependekan
dari VHSIC Hardware Description Language,
sedangkan VHSIC kependekan dari Very High
Speed Integrated Circuit.
Pada awalnya VHDL merupakan standar
dokumentasi perangkat keras yang disponsori
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
pada tahun 1980, yang kemudian dokumentasi
tersebut dikirimkan ke Institute of Electrical and
Electronic Engineers (IEEE) dan dilakukan
ratifikasi oleh IEEE dengan standard IEEE1076 Gambar 1. Diagram alur penelitian
dan IEEE 1164 dengan nama VHDL-87. Setelah
peluncuran pertamanya, berbagai varian VHDL 4. IMPLEMENTASI SISTEM
dikembangkan untuk memfasilitasi berbagai
macam kebutuhan perancangan dan pemodelan 4.1. Lingkungan Implementasi
perangkat keras (Tolstrup, 2007). Lingkungan implementasi dari enkripsi teks
dengan algoritma IDEA pada FPGA Xilinx
3. METODOLOGI PENELITIAN Spartan 3-e meliputi lingkungan perangkat lunak
Alur penelitian dimulai dari studi dan (software) dan lingkungan perangkat keras
pengkajian literatur yang terkait dengan (hardware). Lingkungan perangkat keras
algoritma IDEA, Field Programmable Gate meliputi :
Array (FPGA) dan VHSIC Hardware 1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32-bit
Description Language (VHDL), kemudian sebagai proses implementasi
dilakukan analisis kebutuhan sistem untuk
mengetahui semua kebutuhan yang diperlukan 2. ISE Project Navigator 13.4 merupakan
oleh sistem yang akan dibangun dan diuji, software development bawaan dari Xilinx
setelah itu dilakukan perancangan sistem Spartan 3-e yang digunakan untuk
menggunakan algoritma International Data pemrograman.
Encryption Algorithm (IDEA), kemudian hasil 3. Docklight sebagai serial komunikasi.
perancangan sistem akan diimpelentasikan pada
FPGA dan akan ditampilkan dalam PC, setelah Sedangkan lingkungan perangkat keras meliputi:
sistem diimplementasikan maka akan dilakukan 1. FPGA Xilinx Spartan 3-e
pengujian dan analisis menggunakan pengujian
fungsional, validitas dan waktu eksekusi, 2. Kabel USB dan kabel serial RS232
kemudian setelah itu akan ditarik kesimpulan 3. Laptop prosesor Intel® AtomTM CPU
dan saran dari penelitian ini. N455 dengan RAM 1.00 GB

4.2. Batasan Implementasi


Beberapa batasan implementasi dalam
implementasi teks dengan algoritma IDEA pada
FPGA sebagai berikut :

1. Enkripsi data text di implementasikan di


papan FPGA Xilinx Spartan 3-e.
2. Implementasi dititik beratkan pada proses
Enkripsi.
3. Panjang karakter 8 karakter untuk plaintext

4
dan 8 karakter yang ditampilkan pada 4.3.1.4. Key Generator
ciphertext. Proses key generator atau dapat dikatakan
4. Algoritma enkripsi yang digunakan adalah sebagai proses pembuatan kunci pada algoritma
algoritma IDEA. IDEA merupakan hal yang penting dalam alur
enkripsi data. Pembuatan kunci maupun upa-
4.3. Implementasi Perangkat Lunak kunci dilakukan untuk memenuhi konsep dasar
pada algoritma IDEA yang mana dibutuhkan 52
4.3.1. Implementasi Enkripsi sub-keys serta akan disebar pada seluruh round.
Pada proses implementasi enkripsi terdapat 52 sub-keys tersebut dibutuhkan pada algoritma
beberapa proses yaitu Multiplexer, Basic Round, IDEA dan dibagi untuk delapan round pertama
Final Round, dan Key Generator. dengan pembagian enam sub keys dan empat sub
keys terakhir untuk final round.
4.3.1.1. Multiplexer
Proses multiplexer digunakan untuk 4.3.1.5. Basic Round
melakukan seleksi pada masukan 16-bit plaintext Proses basic round yang terdapat pada
ataupun nilai pada 16-bit register dengan control algoritma IDEA merupakan hal yang paling utama
unit, artinya ketika control unit memberikan sinyal dari proses enkripsi algoritma tersebut. Basic
S atau start telah bernilai 0 maka masukan dapat round memiliki beberapa operasi aljabar yang
diproses serta ketika sinyal S atau start belum ada berbeda, dimana operasi-operasi tersebut
perubahan dari nilai awal (default S=1) maka dilakukan untuk mendapatkan suatu keluaran
keluaran tersebut akan di set ‘X’ karena masukan enkripsi. Operasi-operasi yang terdapat pada basic
tidak dapat diproses. round diataranya, operasi XOR, operasi
penjumlahan modulo 216, dan operasi perkalian
4.3.1.2. Register modulo (216 + 1). Seluruh operasi tersebut
Proses register digunakan sebagai blok dilakukan sebanyak delapan putaran. Basic round
penyimpanan sementara yang mana register tersebut masing-masing putarannya menggunakan
tersebut akan menyimpan hasil dari basic round 6 upa-kunci, maka 48 dari 52 upa-kunci akan
dan akan menjadi masukan kembali sesuai digunakan pada basic round tersebut.
dengan jumlah round yang tersedia. berdasarkan
gambar perancangan tersebut ketika jumlah 4.3.1.6. Final Round
round masih belum sama dengan delapan maka Proses final round yang terdapat pada
nilai keluaran dari basic round sementara akan algoritma IDEA merupakan kelanjutan daripada
disimpan di blok register dan ketika jumlah basic round. Maksudnya adalah ketika basic round
round pada proses tersebut sudah mencapai telah melakukan delapan putaran maka tahap
delapan maka nilai keluaran akan menjadi selanjutnya adalah proses final round. Final round
masukan pada final round, tidak akan disimpan pada algoritma IDEA hanya dilakukan sekali
kembali pada register. proses atau dapat dikatakan tanpa perulangan
proses, maka upa-kunci yang digunakan pada
4.3.1.3. Control Unit proses ini pun hanya dibutuhkan empat upa-kunci.
Proses control unit merupakan salah satu Artinya setelah 48 upa-kunci yang telah digunakan
elemen penting karena proses tersebut akan pada basic round, maka bersisa empat upa-kunci
melakukan pengawasan terhadap masukan data terakhir untuk digunakan pada final round
atau informasi yang ada. Pada control unit yang algoritma IDEA.
dimaksud pada perancangan ini terdapat
beberapa variabel pendukung yakni variabel 4.3.2. Implementasi Input Output
Ready, Starting dan Working. Variabel-variabel Pada proses implementasi input output
tersebut dimaksudkan untuk melakukan terdapat beberapa subprogram yakni UART
pengawasan terhadap proses-proses yang ada sebagai pemroses komunikasi serial antara
pada algoritma IDEA seperti pada proses laptop/PC (tx) dengan FPGA Xilinx Spartan 3-e
multiplexer yang menggunakan control unit (rx) dan clkdiv sebagai pembagi clock serial
sebagai selektor daripada multiplexer dan yang mana digunakan untuk UART tersebut.
sebagainya.
4.3.2.1. UART
Pada subprogram UART berfungsi untuk

5
melakukan komunikasi secara serial antara satu dilakukan untuk mengidentifikasi target
perangkat dengan perangkat lain. Dengan kata import program yang dalam hal ini
lain, komunikasi data yang dimulai dengan digunakan FPGA Xilinx Spartan 3-e. Pada
laptop/PC dan diterima oleh FPGA Xilinx saat klik configure target service akan keluar
Spartan 3-e, kemudian memulai proses enkripsi ISE impact pada modul ini akan digunakan
algoritma IDEA pada FPGA tersebut dan untuk mengidentifikasi FPGA Xilinx
akhirnya FPGA Xilinx Spartan 3-e akan Spartan 3-e.
mengirimkan kembali hasil enkripsi algoritma 4. Langkah selanjutnya pilih boundary scan
IDEA ke laptop/PC. pada ISE Impact, setelah itu klik kanan pada
ISE Impact dan pilih Initialize Chain. Hal ini
4.3.2.2. Clkdiv dilakukan untuk mengidentifikasi integrated
Pada subprogram clkdiv berfungsi untuk circuit yang akan digunakan.
pembagian sinyal clock yang mana pembagian 5. Setelah pilih initialize chain akan keluar
tersebut akan digunakan pada proses UART atau pilihan integrated circuit yang akan
berkomunikasi antar laptop/PC dengan FPGA digunakan dalam FPGA Xilinx Spartan 3-e
Xilinx Spartan 3-e. dan pilihan yes.
6. Setelah pilih yes akan dengan sendirinya
4.4. Implementasi Perangkat Keras mengarahkan kepada IC xc3s500e yang
akan digunakan untuk meng-import
Implementasi enkripsi data teks dengan program. Langkah selanjutnya adalah pilih
algoritma IDEA pada FPGA dilakukan dimana file program disimpan, dalam
berdasarkan perancangan sistem pada bab penulisan ini program yang digunakan
sebelumnya. Implementasi perangkat keras yaitu adalah idea.bit dan klik open.
implementasi import ke FPGA dan setelah itu
7. Setelah program berhasil diimportkan pada
langsung dilakukan komunikasi serial antara IC xc3s500e akan berganti nama dengan
laptop/PC dengan FPGA sekaligus memberikan nama program yang telah di importkan
masukan melalui kolom send sequences dan sebelumnya, yang mana dalam penulisan ini
menampilkan hasil keluaran berupa enkripsi dari bernama idea.bit.
algoritma IDEA.
4.4.1. Implementasi Import Program ke FPGA 4.4.2. Menampilkan Progam
Berikut ini merupakan tahapan-tahapan dalam Langkah – langkah yang dilakukan dalam
implementasi import program ke FPGA : menampilkan program adalah sebagai berikut :
1. Tahap awal yang dilakukan sebelum import 1. Langkah pertama adalah menghubungkan
kedalam FPGA adalah memastikan bahwa antara laptop dengan kabel USB dan
program yang telah di desain kedalam ISE menghubungkan kabel serial RS232 pada
Project Navigator telah selesai, berhasil FPGA Xilinx Spartan 3-e.
dijalankan dan tidak error dalam program. 2. Setelah Laptop, FPGA dan RS232 berhasil
Program pada synthesize, translate, maps, dihubungkan langkah selanjutnya adalah
place and route dan generate program harus klik kanan pada IC xc3s500e yang
berhasil dan berwarna hijau ataupun digunakan dan pilih program
berwarna kuning. Warna kuning tersebut 3. Seletah itu program akan menjalankan
menandakan bahwa dalam program masih prosesnya dan menampilkannya pada
terdapat beberapa peringatan, namun aplikasi Docklight dengan bantuan kabel
peringatan pada program tersebut tidak serial RS232.
menggagalkan program. Artinya program
dapat di import ke dalam FPGA 5. PENGUJIAN DAN ANALISIS
2. Setelah itu, maka dilakukan proses import 5.1. Skenario Pengujian
program ke dalam FPGA. Dalam hal ini
dibutuhkan sebuah kabel USB untuk Skenario pengujian terhadap enkripsi data
menghubungkan antara laptop dengan teks dengan algoritma IDEA pada FPGA
FPGA Xilinx Spartan 3-e. berdasarkan pada bab sebelumnya. Pengujian
3. Setelah laptop dan FPGA dihubungkan dilakukan dengan tiga tahap yaitu pengujian
dengan kabel USB langkah selanjutnya fungsional, pengujian validitas dan pengujian
adalah configure target service hal ini waktu eksekusi. Pengujian yang pertama adalah

6
pengujian fungsional. Pengujian ini dilakukan dari pengujian ini dapat dilihat pada tabel
untuk mengetahui apakah sistem dapat berjalan berikut ini.
baik dengan berdasarkan perancangan yang ada. Tabel. 1 Hasil Pengujian Validitas
Pengujian ini dilakukan dengan membanding-
kan input dan output yang keluar. No Plaintext Ciphe Cipherte Ket
rtext xt (HEX)
Pengujian kedua adalah pengujian validitas.
(ASC
Pengujian ini dilakukan dengan cara II)
membandingkan hasil ciphertext yang terdapat
pada referensi hasil dari vector test dengan kunci 1 MADIUB9 Ù7]“ D9375D Benar
yang sama. Jika memang sistem memberikan 7 ~]BB 937E5D4
242
hasil yang valid maka seharusnya hasil yang
dikeluarkan akan sama dengan hasil yang 2 MADIWIJ >}ŵ 3E7DC5 Benar
terdapat pada referensi hasil dari vector test. Dari A ä¦T 1DB5E4
pengujian ini akan diambil 10 data yang akan di A654
uji. 3 FILKOMU Ų'rG C5B2277 Benar
B ‰1 2478931
Pengujian ketiga adalah pengujian waktu
‰ 89
eksekusi. Pengujian waktu akan dilakukan
dengan simulator pada ISE Project Navigator. 4 MALANG èCY E84359D Benar
Dari sana akan didapatkan waktu yang ?! ÕS^ 553888D
dibutuhkan. Dalam kasus ini dimasukkan 10 data À C0
yang sama dengan data yang dimasukkan pada 5 UB1963T 322ê 333232E Benar
pengujian validitas. H Dâ$ A44E224
0D
5.2. Hasil Pengujian
6 madiub97 »jÙ BB6AD9 Benar
5.2.1. Pengujian Fungsional ËÜ´µ 0BCBD
Pengujian fungsional dilakukan untuk CB4B5
mengetahui sistem dapat berjalan dengan baik 7 madiwija #‰G 2389475 Benar
berdasarkan perancangan yang ada. Pengujian \¨^é C1DA85
tersebut dilakukan dengan cara menghubungkan EE9
seluruh rancangan sistem dan membandingkan 8 filkomub <*°ø 3C2AB0 Benar
masukan dan keluaran yang sesuai. Hasil dari Zê 02F85A
pengujian ini akan ditampilkan pada gambar A0EA
berikut.
9 malang?! w¶ 1A77C2 Benar
L¹@g B64CB9
4067
10 ub1963th :•?Á 3A810E3 Benar
„ FC10604
84

Gambar 2. Blok diagram pengujian fungsional


5.2.3. Pengujian Waktu Eksekusi
Pengujian ini akan menggunakan 10 data acak
yang hasilnya akan dibandingkan dengan
beberapa referensi implementasi IDEA. Hasil
dari pengujian ini dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Gambar 3. Hasil masukan dan keluaran sistem

5.2.2. Pengujian Validitas


Tabel. 2 Hasil Pengujian Waktu Eksekusi
Pengujian ini akan menggunakan 10 data
acak yang hasilnya akan dibandingkan dengan No Plaintext Waktu
beberapa referensi implementasi IDEA. Hasil

7
8
1 MADIUB97 7.788ns diminimalkan dengan meminimalkan suatu
2 MADIWIJA 7.788ns perancangan sistem serta tata cara pemrograman
VHDL. Dari tabel diatas dapat disimpulkan
3 FILKOMUB 7.788ns bahwa pada sistem tersebut dapat
4 MALANG?! 7.788ns diimplementasikan pada FPGA karena
pemakaian kapasitas logikanya tidak melebihi
5 UB1963TH 7.788ns
kapasitas logika yang tersedia pada FPGA.
6 madiub97 7.788ns
7 madiwija 7.788ns 5.3.2. Analisis Validitas
8 filkomub 7.788ns Berdasarkan pengujian validitas yang
menggunakan 10 data acak yangmana hasilnya
9 malang?! 7.788ns
akan dibandingkan dengan beberapa referensi
10 ub1963th 7.788ns implementasi IDEA. Dari pengujian tersebut
diambil sebuah sampel plaintext FILKOMUB akan
dijadikan dalam bentuk hex terlebih dahulu, setelah
5.3. Hasil Analisis itu akan diproses dengan kunci yang telah tersedia.
Dalam setiap round akan mendapatkan kunci yang
5.3.1. Analisis Fungsional
baru berdasarkan hasil dari blok key generator.
Berdasarkan pengujian fungsional yang Dalam setiap round juga sudah dilakukan proses
dilakukan untuk mengetahui sistem yang dapat basic round sebanyak delapan putaran ditambah
berjalan dengan baik berdasarkan perancangan dengan final round sebanyak satu putaran dan pada
yang ada, pengujian tersebut dilakukan dengan akhirnya mendapatkan hasil “C5B2 2772 4789
cara menghubungkan seluruh rancangan sistem. 3189” yang mana hasil tersebut dalam bentuk hex.
Tujuannya adalah untuk memastikan masukan Dari pengujian validitas yang telah dilakukan maka
dan keluaran yang dilakukan pengguna diterima dapat disimpulkan enkripsi yang berjalan pada
dengan baik oleh sistem. FPGA berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
Hasil pada pengujian fungsional didapatkan 5.3.3. Analisis Waktu Eksekusi
bahwa perancangan yang dirancang sebelumnya
Berdasarkan pengujian waktu yang dilakukan
dapat di implementasikan dengan baik dan hasil
dengan simulator pada ISE Project Navigator,
diharapkan dan tidak terjadi satu kesalahan
apapun. Hal ini dibuktikan dengan perancangan didapatkan waktu yang dibutuhkan untuk
pada Power Socket, RS232, FPGA Board dan melakukan proses enkripsi algoritma IDEA pada
PC masing-masingnya berjalan dengan baik. FPGA Xilinx Spartan 3-e. Dalam kasus ini
dimasukkan 10 data yang sama dengan data yang
Implementasi sistem enkripsi algoritma
dimasukkan pada pengujian validitas.
IDEA pada FPGA Spartan 3-e XC3S500E
menghasilkan report implementasi yang terlihat Pengujian tersebut dilakukan dengan
pada tabel berikut ini. memasukkan data 64-bit pada program. Pada
proses yang berjalan berdasarkan timing
Tabel. 3 Penggunaan logika pada algoritma IDEA analyzer ISE Project Navigator program
algoritma IDEA yang didesain dapat melakukan
Jenis Kapasitas Kapasita Persentas enkripsi dalam waktu minimum 7.788ns yang
Pemakaian yang s yang e artinya dari hasil pengujian ini mendapatkan data
Logika digunaka tersedia Pemakaia bahwa bagaimanapun karakter pada enkripsi
n n algoritma IDEA tidak mempengaruhi waktu
yang dibutuhkan selama panjang karakter
Jumlah 575 4656 12%
tersebut masih dalam satu blok yaitu 64-bit.
Slices
Jumlah LUT 879 9312 9%

Jumlah IOB 12 232 5% 6. KESIMPULAN

Jumlah 6 20 30% Berdasarkan hasil perancangan,


MULTI18x1 implementasi dan pengujian yang dilakukan
8 maka diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Perancangan enkripsi data text dengan
Penggunaan kapasitas logika dapat algoritma International Data Encryption

9
10
Algorithm pada perangkat kriptografi 2015 Thirteenth Annual Conference on
berbasis FPGA dapat dilakukan dengan Privacy, Security and Trust (PST), 145.
memasukkan data entry keyboard & display
Attila Strba, R. &. (2009). Embedded systems
input kemudian diproses menggunakan
with limited power resources. White
serial communication rs232 dan
Paper, 1.
mengirimkan data ke FPGA. Selanjutnya
dilakukan proses enkripsi data dengan Ian Kuon, R. T. (2008). FPGA Architecture:
algoritma IDEA sehingga didapatkan Survey and Challenges. Foundations and
keluaran ciphertext. Trends in Electronic Design Automation ,
135-253.
2. Implementasi enkripsi data teks di
embedded system dengan metode Mehrdad Majzoobi, F. K. (2010). FPGA-
International Data Encryption Algorithm Oriented Security. California: Electrical
dapat diimplementasikan pada FPGA Xilinx and Computer Engineering Department,
Spartan 3-e. FPGA Xilinx Spartan 3-e Rice University.
digunakan sebagai simulator pemrograman
Osama Almasri, H. M. J., 2013. Introducing an
hardware.
Encryption Algorithm based on IDEA.
3. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, International Journal of Science and
pada pengujian pertama yaitu pengujian Research (IJSR), India Online ISSN : 2319
fungsional dan pengujian validitas, -7064, 2(0).
keduanya menghasilkan keluaran yang
Tolstrup, T. K., Nielson, H. R., & Nielson, F.
sesuai harapan. Maka status validitasnya (2007). Language-based Security for
dikatakan valid. Pengujian VHDL. Denmark: Technical University of
fungsional dan pengujian validitas Denmark.
memberikan hasil 100% sistem benar dalam
menghasilkan enkripsi suatu data teks. Munir, Rinaldi. 2016. Bahan Kuliah IF5054
Berdasarkan hasil pengujian waktu, Kriptografi. Departemen Teknik
perbedaan karakter tidak mempengaruhi Informatika, Institut Teknologi Bandung.
waktu yang digunakan untuk mengenkripsi Jatinangor.
data teks selama panjang karakter tersebut Xilinx. (2013). Spartan3-E FPGA Family Data
tidak melebihi dari satu panjang blok yaitu Sheet. United States: Xilinx.
delapan karakter atau 64-bit. Pengujian
waktu memberikan hasil waktu yang
diperlukan untuk mengenkripsi data teks di
FPGA Xilinx Spartan 3-e adalah 7.788ns.

7. DAFTAR PUSTAKA
Chang, H.-S., 2004. International Data
Encryption Algorithm.
Massey, L. (1993). Paten No. 5214703. U.S
Ms Snehal Patil, P. V. B. D. o. C. B. P., 2014.
Encryption Algorithm for Increasing
Security. International Journal of
Application od Innovation in Engineering
J Management (IJAIEM), 3(8).
Prasanna, A. D. (2005). Configuration
Compression for FPGA-Based Embedded
Systems. IEEE Transactions On Very
Large Scale Integration (Vlsi) Systems,
1394.

Dorottya Papp, Z. M. (2015). Embedded


Systems Security: Threats,
Vulnerabilities, and Attack Taxonomy.

11
12

Anda mungkin juga menyukai