Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PANCA SILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN


IDEOLOGI NASIONAL
Dosen :LISTYORINI WAHYU WIDAWATI, SE, A.KP, M.SI, AK

Disusun oleh : Kelompok 1


Syafira Nur Hidayaturohmah 1905510216
Rian Saputra Dewangga 1905510218
Fauz Rafiq Syafiq 1905510217
Dina Nur Melinda 1905510220
Ade Intan Kurnia 1905510219

PROGRAM S1 MANAJEMENT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNISBANK SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkankehadirat Allah SWT hingga saat ini
masih memberikan nafas kehidupan dan anugrah akal, Sehingga kita dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “ PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NSAIONAL” tepat pada
waktunya. Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah ikut membantu
hingga dapat disusunya makalah ini.

Makalah sederhana ini dibuat memenuhi salah satu tugas mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan. Dalam makalah ini membahas tentang
pengertian hak, Pengertian kewajiban, Pengertian warga negara, Asas
kewarganegaraan dan hak kewajiban warga negara berdasarkan UUD 1945.
Akhirnya kita sampaikan terimakasih atas perhatianya terhadap makalah ini,
Dan berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kita sendiri dan
khususnya pembaca pada umumnya.

Akhirnya, Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan


kekurangan. Dengan segala kerendahan hati, saran saran dan kritik yang
sifatnya membangun sangat kita harapkan dari para pembaca guna peningkatan
kualitas makalah ini dan makalah makalah lainya pada waktu mendatang.

Semarang, 16 September 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1


B. Rumusan masalah .......................................................................... 3
C. Tujuan penulisan ............................................................................ 3

BAB II. PEMBAHASAN 4

A. Pengertian pancasila dan fisafat .................................................... 4


B. Apa makna pancasila sebagai dasar negara ................................. 5
C. Bagaimana Implementasi sebagai dasar negara …..................... 7

BAB III. PENUTUP 9

A. Kesimpulan .......................................................................................
9
B. Saran .................................................................................................
9

DAFTAR PUSAKA ................................................................................ 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila adalah filsafat negara republik indonesia yang secara


resmi disahkan oleh ppki pada tanggal 18 agustus 1945 dan tercantum
dalam pembukaan UUD 1945. Diundangkan da:lam berita republik
indonesia tahun II no 7 bersama sama dengan batang tubuh UUD 1945.

Dalam perjalanan sejarah eksitensi pancasila sebagaian dari


filsafat negara republik indonesia mengalami berbagai macam
interprestasi dan manipulasi politik sesuai dengan kepentingan
penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung dibalik
legitimasi ideologi negara panasila.

Berdasarkan kenyataan diatas maka geraan reformasi berupa


untuk mengambalikan kedudukan dana fungsi pancasila yaitu sebagai
dasar negara republik inonesia, hal ini direalisasikan melalui ketetapan
sidang istimewa MPR Tahun 1998 No XVIII/ MPR/ 1998 disertai
dengan pencabutan P-4 dan sekaligus juga pencabutan pancasila
sebagai satu satunya asas bagi orsospol diindonesia ketetapan tersebut
sekaligus juga mencabut mandat MPR yang telah diberikan kepada
presiden atas kewenanganya untuk membudayakan pancasila melalui P-
4 dan Asas tunggal pancasila

Dampak yang cukup serius dengan dicabutnya P-4 dan asas


tunggal pancasila dalam reformasi banyak kalangan elit politik serta
sebagian masyarakat beranggapan bahwa pancasila merupakan label
politi orde baru, Sehingga mengembangkan serta mengkaji pancasila
dianggap akan mengembalikan kewibawaan orde baru. Pandangan yang
serius serta upaya melemahkan peranan ideologi pancasila pada
reformasi ini akan berakibat fatal bagi bangsa indonesia yaitu
melemahnya kepercayaan rakyat terhadap ideologi negara yang

1
kemudian pada giliranya akan mengancam persatuan daan kesatuan
bangsa indonesia yang telah lama kita bina, kita pelihara serta kita
peihara. Hal ini akibatnya sebagai mana kita saksikan dalam berbagai
macam peristiwa, seperti : Kekacauan di Jakarta Tanggerang, Kupang,
Tragedi, Ambon,Kalimantan Barat, Poso, Tragedi dijawa timur dengan
alasan pembunuhan dan peristiwa -peristiwa lainya yang menunjukan
frustasi masyarakat.

Berdasarkan alasan serta kenyataan objektif tersebut maka sudah


menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara untuk
mengambangka serta mengkaji pancasila sebagai suatu hasil karya
besar bangsa kita. Reformasi ke arah terwujudnya masyarakat dan
bangsa yang sejahtera tidak cuku hanya dengan mengembangkan dan
membesar besarkan kebencian, mengobarkan sikap dan kondisi konflik
antar infratruktur politik di indonesia, melainkan dengan segala
kemampuan intelektual serta sikap moral yang arif demi perdamaian
dan kesejahteraan bangsa dan negara sebagaimana yang telah
diteladankan oleh para pendiri kita dahulu.

Jika lau kita jujur sebenarnya banyak tokoh serta elit poitik yang
kurang memahami filsafat hidup serta pandangan hidup bangsa kita
pancasila namun bersikap seakan akan memahaminya. Misalnya seperti
kebebasan pada reformasi yang jelas jelas tidak sesuai dengan nilai nilai
yang kita miliki dipaksakan pada rakyat sehinga akibatnya dapat kita
lihat sendiri berbagai macam gerakan masa secara brutal tanpa
mengindahkan kaidah kaidah hukum yang berlaku melakukan aksinya,
merusak, menganiaya bahkan menteror, Nampaknya dianggap sah sah
saja. Aparat keamanan berada pada posisi yang sanga sulit bilaman
ditindak tegas akan berhadapan dengan penegak HAM dan jilka lau
tidak ditindak maka semakin merajalela.

2
Oleh karena itu kiranya merupakan tugas berat kalangan
intelektual untuk mengembalikan persepsi rakyat yang keliru tersebut
kearah Cita-cita bersama dari bangsa indonesia dalam hidup bernegara.

B. Rumusan Masalah
A. Bagaimana pancasila sebagai pendekatan filsafat ?
B. Apa makna pancasila sebagai dasar negara ?
C. Bagaimana Implementasi sebagai dasar negara ?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain:

1.Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila.

2.Untuk menambah pengetahuan tentang Pancasila dari aspek filsafat.

3.Untuk mengetahui landasan filosofis Pancasila.

4.Untuk mengetahui fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan


negara Indonesia.

5.Untuk mengetahui bukti bahwa falsafah Pancasila dijadikan sebagai


dasar falsafah negara Indonesia.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pancasila dan filsafat

Pancasila berasal dari kata panca ( lima ) dan sila (dasar )


pancasila artinya lima dasar. Pancasila merupakan satu kesatuan yang
utuh sistem umumnya meiliki ciri ciri suatu kesatuan bagian,bagian
tersebut mempunyai fungsi Sendiri – sendiri.

Nilai nilai yang merupakan perasaan dari sila sila Pancasila


tersebut adalah:

1. Nilai Ketuhanan
2. Nilai Kemanusiaan
3. Nilai Persatuan
4. Nilai Kerakyatan
5. Nilai Keadilan

Filsafat berasal dari bahasa Yunani “ Phielein” yang artinya


“Cinta” dan “ Sophos” yang artinya “ hikmah” .

4
Filsafat merupakan hasil akal seorang manusia yang mencari
dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam dalamnya ( merenung
) terhadap sesuatu secara metodik, sistematik, menyekuruh atau
universal untuk mencari hakikat sesuatu.

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

sistem filsafat atau sebagai dasar negara kita


merupakan sumber darisegala sumber hukum yang berlaku di
negara kita.

Filsafat pancasila adalah filsafat yang mempunyai objek


pancasila yaitu objek pancasila yang benar dan sah
sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4

Inti sila sila pancasila :

a. Tuhan, sebagai kausa prima


b. Manusia, mahluk individu dan makhluk soial
c. Satu, kesatuan memiliki kepribadian sendiri
d. Rakyat, unsur mutlak negara harus bekerja sama dan
gotong royong
e. Adil, memberi keadilan kepda dan sendiri dan orang
lain yang menjadi haknya.

B.Apa makna pancasila sebagai dasar Negara


Sesuai dengan pengerian paham organisme tentang
negara, negara adalah sesuatu yang hidup, tumbuh, mekar dan
dapat mati atau lenyap,maka pengertian dasar negara meliuti
arti sebagai berikut :
a. Basis atau fundament negara
b. Tujuan yang menentukan arah negara

5
c. Pedoman yang menentukan cara bagaimana
negara itu menjalankan fungsi fungsi dalam mencapai tujuan
itu.

Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia


ditetapkan pada tanggan 18 Agustus 1945. Sebagai dasar
Negara maka nilai – nilai kehidupan bernegara dan
pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada
pancasila.

Dalam pengertian ini pancasila merupakan suatudasar


nilai serta Norma untuk mengatur pemerintahan negara atau
dengan kata lain perkataan pancasila merupakan suatu dasar
untuk mengatur penyelenggaraan negara. Konsekuensinya
seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan negara terutama
segala peraturan perundang undangan termasuk proses
reformasi dalam segala bidang ini, dijabarkan dan
didefinisikan dari nilai- nilai pancasila. Maka pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukum, pancasila
merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara
konstitusional mengatur negara Republik Indonesia beserta
seluruh unsur – unsurnya yaitu Rakyat, wilayah, serta
pemerintahan negara.

Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu asas


kerohanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita- cita
hukum. Sehingga merupakan suatu sumber nilai,norma serta
kaidah, baik normal maupun hukum negara, dan menguasai
hukum dasar baik yang tertulis atau Undang- undang Dasar

6
maupun yang tidak tertulis atau convensi. Dalam kedudukanya
sebagai dasar negara, pancasila mempunyai kekuatan mengikat
secara hukum, sebagai sumber dari segala sumber hukum atau
sebagai sumber tertib hukum Indonesia maka pancasila
tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu embukaan UUD
1945, kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut dalam
pokok-pokok pikiran. Yang meliputi suasana kebatinan dari
UUD 1945, yang pada akhirnya dikongkritisasikan dalam
pasal pasal UUD 1945, erta hukum positif lainya.

Sebagaimana telah ditentukan oleh pembentukan negara


bahwa tujuan utama dirumuskanya pancasila adalah sebagai
dasar negara Republik Indonesi, Oleh karena itu fungsi pokok
pancasila adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia. Hal
ini sesuai dengan dasar yuridis sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945,ketetapan No. XX/MPRS/1966. (Jo
ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan ketetapan No.
IX/MPR/1978). Dijelaskan bahwa pancasila sebagai sumber
dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum Indonesia
yang pada hakikatnya adalah merupakan suatu pandangan
hidup, kesadaran dan cita-cita hukum erta cita-cita moral yang
meliputi suasana kebatinan serta watak dari bangsa Indonesia.

C. Bagaimana Implementasi Sebagai Dasar Negara


Implementasi pancasila sebagai dasar negara yaitu dengan
mematuhi aturan yang ada, baik pemerintah ataupun warga
negara agar negara lebih tertata sesuai yang ada dalam
pancasila. Jika pancasila dalam kehidupan sehari- hari telah
tercapai maka nilai-nilai yag ada didalam pancasila telah
melekat didalam hati sanubari bangsa indonesia. Dengan
demikian bangsa Indonesia memiliki suatu ciri khas sehingga

7
bangsa Indonesia berbeda dengan bangsa lain. Implementasi
pancasila berarti menjabarkan nilai-nilai pancasila dalam
bentuk norma hukum , kenegaraan dan norma-norrma moral.
Sedangkan tujuanya dikaitkan dengan tingkah laku semua
warga negara dalam masyarakat, serta seluruh aspek
penyelenggaraan negara. Ada 2 macam
Penerapan/Implementasi Pancasila, yakni :

a. Implementasi Pancasila dalam ketatanegaraan, Adalah


pelaksanaan nilai-nilai pancasila dalam
penyelenggaraan negara, baik Legislatif, Eksekutif,
Yudikatif maupun semua bidang kenegaraan lainnya,
Kongkritnya pelaksanaan Pancasila dalam:
1. Hukum dan per Undang-undangan
2. Pemerintahan
3. Politik dalam negri dan luar negri
4. Pertahanan dan keamanan
5. Kesejahteraan
6. Kebudayaan
7. Pendidikan dan sebagainya
b. Implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
adalah pelaksanan nilai-nilai Pancasila dalam setiap
pribadi, perseorangan, setiap warga negara, setiap
individu, setiap penduduk, dan setiap orang Indonesia.
Pelaksanaan secara hari-hari ini lebih berkaitan dengan
norma-norma moral.

8
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Kita telah melihat dan membaca bahwa Pancasila memang berakar dari
budaya bangsa Indonesia karena dari segi Pancasila terkandung kebudayaan
yang menekankan persatuan serta sebaliknya. Tidak lupa dari segi penelitian
Pancasila merupakan ilmu buah asas atau prinsip yang harus di junjung tinggi
sebagai bangsa Indonesia. Sedang kan kebudayaan merupakan sarana hasil
karya,rasa,cipta,masyarakat. Sehingga Pancasila tercipta berdasarkan
kebudayaan.kaitan diantara keduanya begitu erat sehingga timbalbalik antara
Pancasila dan kebudayaan dapat terjadi dengan signifikan karena keduanya
saling berhubungan.bagaimana bila demikian? Karena unsur persatuan dapat
kitalihat didalam Pancasila sedangkan kita sebagai negara yang memiliki
beragam macam kebudayaan memang sepantasnya memiliki asas persatuan
yangterkandung di dalam Pancasila sehingga kita sebagai insan berbudaya
luhur harus juga berdasar kan kepada Pancasila yang ideologi Pancasila.

B.Saran

9
Diharapkan agar semua lapisan masyarakat dapat menerapkan nilai-
nilai yang terkandung dalam pancasila, tidak hanya sebatas mengetahui saja
namun melaksanakan dalam kehidupan. Dan penerapan pendidikan karakter
harus di tanamkan sejak dini agar kelak nilai pancasila akan melekat dalam
karakter dan kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa
tercipta bangsa indonesia yang damai

DAFTAR PUSAKA

Link :
http://wardahcheche.blogspot.com/2014/01/makalah-
pancasila-sebagai -dasar-negara.html?m=1
Link :
https://www.academia.edu/11133646/2.1._Pengertian_Pancasila
_Sebagai_Sistem_Filsafat

10

Anda mungkin juga menyukai