Anda di halaman 1dari 3

UTS Kriminologi

Nama : Agus Salim Rais

NIM : 2101180204

Dosen : Dr.Azmi Syahputra SH MH

1. Apa makna mempelajari kriminologi ?


Dengan mempelajari kriminologi maka kita dapat memperoleh pemahaman
yang lebih baik terhadap penyimpangan norma-norma dan nilai, baik yang
diatur dalam hukum pidana maupun yang tidak diatur, khususnya perilaku
yang karena sifatnya sangat merugikan manusia dan masyarakat.
Dan untuk memperoleh pemahaman reaksi sosial terhadap penyimpangan
tsb. Mempelajari kriminologi juga berfungsi sebagai tinjauan terhadap
Hukum Pidana yang berlaku, dan memberikan rekomendasi guna
pembaharuan Hukum Pidana. Bagi Sistem Peradilan Pidana, Kriminologi
berguna sebagai sarana kontrol bagi jalannya peradilan, sebab jika hanya
menggunakan sarana Hukum Positif saja, maka jalannya persidangan akan
mandek.

2. Sebutkan Tokoh tokoh Ilmu kriminologi dan jelaskan teori maupun konsep
gagasan beliau tentang kriminologi, minimal 3 Tokoh Ilmuwan kriminologi
?
W.A Bonger, Edwin H Sutherland, Michel Adller
Menurut Suttherland, kriminologi adalah kumpulan pengetahuan tentang
kejahatan sebagai fenomena sosial,
Menurut Bonger, Kriminologi adalah pengetahuan yang bertujuan
menyelidiki gejala kejahatan seluas luasnya
Menurut Michel Adler, kriminologi adalah keseluruhan keterangan
mengenai perbuatan dan sifat dari para penjahat, lingkungan mereka dan
cara mereka secara resmi diperlakukan oleh lembaga penertib masyarakat.
3. uraikan makna teori labeling dalam kriminologi berikan contoh ?

Teori labelling merupakan teori di mana seseorang memberi label,


pernyataan, gelar, atau panggilan kepada orang lain yang secara tidak
langsung mewakili hidup dan sifat seseorang tersebut. Contohnya adalah
kasus misalnya ada seorang pengajar yang mengajar di TPA dan sangat
terampil dalam pengajaran tersebut.

4. jelaskan titik singgung sinergis keilmuwan antara ilmu kriminologi, hukum


pidana, dan sosiologi hukum?

Antara kriminonoli, hukum pidana serta sosiologi meruapakn sebuah


rangkaian karena kriminologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang
faktor-faktor penyebab terjadinya tindak kejahatan serta berbagai modus
yang digunakan sedangkan hukum pidana adalah ilmu tentang kaidah –
kaidah pembuktian sekaligus sanksi yang layak diberikan terhadap pelaku
kejahatan sementara sosiologi adalah sebuah norma hukumu yang berlaku
di suatu wilayah sesuai dengan budaya masyarakat setempat.

5. Kejahatan tawuran antar pemuda, tingginya Narkoba, Pencurian


Curanmor termasuk pelecehan seksual dan pidana sejenis lainnya ,hal ini
terjadi juga disebabkan antar lain aspek lingkungan dan pola salah asuh
dalam keluarga, menurut saudara bagaimana menangani masalah
lingkungan dan pola salah asuh ini ?

Faktor lingkungan terutama keluarga menjadi faktor paling penting dalam


membentuk karakter dan perilaku manusia. Maka orang tua memiliki peran
yang sangat strategis untuk mendidik anak sekaligus membentuk karakter
anak agar tidak terlibat kejahatan dilingkungannya atau di masyarakat.

6. menurut saudara tentang korupsi di masa covid dikaitkan dengan Perpu


Nomor 1 Tahun 2020 yang tidak bisa dipidana dan bukan korupsi serta
bukan pula kerugian negara ? jelaskan dan berikan analisa saudara secara
kajian pidana.

Perpu Nomor 1 tahun 2020 tentang realokasi anggaran untuk penanganan


Covid 19 yang terlalu besar berpotensi terjadinya korupsi. Apalagi proses
pembahasan itu tidak melibatkan DPR yang memiliki fungsi budgeting.
Maka penggunaan itu itu butuh pengawasan, karena berpotensi terjadinya
abuse of power. Atau penyalah gunaan wewenang. Maka potensi terjadinya
korupsi itu harus diminamalisir. Karena kebijakan negara sesuai dengan
pasal 51 KUHP tidak bisa dipidana, sehingga pengawasan itu harus pada
proses pelaksanaan pemberian bantuan.
7. Apa pandangan saudara tentang tingkat kejahatan di era covid 19 ini,
apakah semakin menurun atau semakin meningkat, apa pula solusi saudara
untuk mengatasi kejahatan , kaji secara kriminologi?

Kejahatan selalu muncul bila ada kesempatan. Maka ketika semua aparat
terkosentrasi pada penanganan wabah Covid 19, maka kejahatan justru
memperlihatkan trend kenaikan. Kejahatan yang muncul menggunakan
berbagai modus, maka cara yang paling efektif adalah melakukan kontrol
terhadap diri sendiri (self controling) sehingga kita tidak bisa menjadi
korban kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai