MATERI : PENDAHULUAN DAN ANALISIS UNSUR DAN GUGUS FUNGSI PERTEMUAN :1
Nama : Saripa Indira Syahraini Latuconsina
STB : 15020180193
1. Mengapa tipe analisis di bedakan atas analisis kualitatif dan kuantitatif!
Jawaban : Karena merupakan bagian dari kimia analisis yang dimana merupakan suatu studi pemisahan, identifikasi dan kuantifikasi komponen kimia dalam bahan alam maupun buatan. Analisis kualitatif memberikan indikasi identitas spesies kimia di dalam sampel sedangkan analisis kuantitatif menentukan jumlah komponen tertentu dalam suatu zat. 2. Sebutkan apa yang menjadi dasar dalam penentuan tipe metode analisis? Jawaban : Yang menjadi dasar penentuan dari tipe metode analisis adalah tipe data yang digunakan harus berdasarkan dengan tipe data yang telah dikumpulkan, mengetahui dengan jelas data subyektifnya jika metode analisisnya adalah kualitatif dan mengetahui angka serta kuantitasnya jika metode analisisnya adalah analisis kuantitatif. 3. Kenapa analisis unsur Castellana dan Beilstein dianggap berbeda? Jawaban : Karena analisis unsur castellana memakai prosedur yang sama dengan percobaan lassaigne, bedanya percobaan ini yang dipakai untuk mendestruksi bukan logam Na, tetapi campuran antara Mg dan Na 2CO3 dengan perbandingan 1:2. Keuntungan cara ini adalah selain prosesnya lebih cepat, reaksi juga tidak berbahaya dan dapat dipakai untuk menguji unsur S dan N. sedangkan beilstein prinsipnya adalah perubahan warna menjadi hijau. Pereaksi yang digunakan antara lain kawat CuO, HNO3, dan oksida tembaga. 4. Kenapa analisis unsur Beilstein dan Lassaigne berbeda? Jawaban : Unsur beilstein dasarnya merupakan senyawa yang dengan tembaga oksoda (CuO) membentuk senyawa tembaga yang menguap dan berwarna hijau sedangkan analisis unsur lassaigne dengan logam Na, maka senyawa organic yang mengandung C,H,O,N,S,P dam halogen berubah menjadi CN, S, PH 3, Na halogenida. 5. Tuliskan rumus molekul dan warna senyawa di bawah ini! a. merkurium (II) klorosulfida = HgCl2S (Kristal putih agak kekuningan) b. arsenik (III) sulfida = As2S3 (Kuning Tua) c. merkurium (II) amidonitrat = Hg(NH2)NO3 (Endapan Putih) d. antimonil klorida = SbOCl (Putih) e. merkurium(II) iodida = HgI2 (Kuning atau Orange) f. stibium = Sb (Putih Kebiruan) g. Merkurium (II) oksida = HgO (Orange) h. perak karbonat = Ag2CO3 (Kuning) i. perak sulfida = Ag2S (Hitam pekat) j. Kalium permanganat = K2MnO4 ( Ungu intens)