Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

VISI, MISI DAN SASARAN ORGANISASI STSU PERUSAHAAN

Diajukan untuk memenuhi tugas Manajemen Strategik

Dosen pengampu: Dewi Kusmaya Sari, S.Ak

Disusun Oleh :

1. Putri Nandatu Rosida 18041023

PROGRAM STUDI AKUNTASI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas segala limpahan rahmat serta karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya
yang berjudul “Visi, Misi dan Sasaran Organisasi/Perusahaan”.

Dalam penyusunan makalah atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, bimbingan orang tua, teman-teman dan guru. Sehingga, kendala- kendala yang penulis
hadapi teratasi.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Unisda Lamongan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.

Lamongan, 01 April 2021


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Suatu organisasi
dapat dikatakan berhasil apabila dapat mencapai visi, misi dan tujuan tersebut. Untuk dapat
mencapainya, organisasiharus merumuskan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk
program-program atau aktivitas.Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya tertuang dari
indahnya strategi yang telah dirumuskan, tetapilebih penting lagi terletak pada keberhasilan
pengimplementasiannya. Pengimplementasian tersebutmembutuhka pengukura kinerja untuk
memastikan strategi apakah yang berjalan sesuai dengan yang telahdirencanakan.Berkaitan
dengan hal tersebut, sangatlah penting bagi setiap organisasi untuk memiliki sebuah sisem
pengukuran kinerja membandingkan hasil terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Komponen pertama manajemen srategi adalah perencanaan strategi dengan unsur-
unsurnya yang terdiri dari visi,misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan
komponen kedua adalah perencanaan operasionaldengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan
operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupafungsi pengorganisasian, fungsi
pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan
eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.Suatu startegi adalah perencanaan
berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan
yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi(keputusan yang
bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secaraefektif
(disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk
menghasilkan barang dan / atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada
optimalisasi pencapaiantujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan
operasional) organisasi. Maka dari itu,karena kurangnya pemahaman mengenai visi, misi
tujuan dan sasaran strategik suatu organisasi, maka penulisan makalah ini akan memberikan
pemaparan mengenai mengenai visi, misi tujuan dan sasaranstrategik di dalam suatu
organisasi.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini meliputi :
1. Bagaimana konsep visi dan misi?
2. Bagaimana tujuan suatu organisasi?
3. Bagaimana sasaran suatu organisasi?
4. Bagaimana kaitan antara visi, misi, tujuan dan strategi organisasi?

C. Tujuan
Agar kita semua mengetahui :
1. Untuk mengetahui bagaimana konsep visi dan misi organisasi
2. Untuk mengetahui dan memahami tujuan suatu organisasi
3. Untuk ,mrnrgtahui dan mrmahami sasaran suatu organisasi
4. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana kaitan antara visi, misi, tujuan dan strategi
suatu organisasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Visi dan Misi
Visi merupakan nilai atau tujuan yang hendak dicapai oleh pemerintah dan menjadi
kesepakatan sertaacuan bersama dalam melaksanakan kegiatan. Sedangkan misi merupakan
taktik atau cara yang akandilakukan untuk segala bentuk aktivitas atau kegiatan yang
mengacu pada pencapaian visi dan misi suatuorganisasi. Visi dan misi yang telah dirumuskan
tersebut akan menjadi pedoman seluruh anggota suatuorganisasi beserta aktivitas
masyarakatnya untuk membantu dan berkostribusi untuk mencapai tujuan danagar seluruh
komponen yang terkait memiliki satu pandangan yang sama dalam mencapai tujuan..Adapun
pengertia n visi dan misi lainnya dari beberapa ahli dapat diabarkan berikut ini
Visi berasal dari kata vision yang menggambarkan pandangan ke depan dari suatu
harapan yangmengadung nilai etika(etical value) perusahaan dalam menjalanakan bisnisnya.
Sedangkan misi berasaldari kata mission merupakan bagian dari visi, tetapi berkaitan dengan
kode perilaku perusahaan. Contohvisi dari pabrik sepeda yang akan didirikan, pernyataannya
adalah kalimat:
“satu rumah tangga satusepeda”. Sedangkan contoh misi misalnya,“Bersepeda menyehatkan
badan dan menjaga lingkungan hidup”.
Artinya perusahaan bertugas mempunyai misi sosial lingkungan hidup dan
menyehatkanmasyarakat.
Visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian kalimat mengungkapkan impian,
cita-cita, rencana,harapan sebuah perusahaan organisasi yang ingin dicapai dimasa yang akan
datang. Sedangkan misiadalah untaian kalimat yang berisi tujuan dan alasan keberadaan suatu
organisasi yang memuat apa yangdisediakan oleh perusahaan/organisasi kepada masyarakat,
berupa produk dan jasa yang memiliki tujuanuntuk menyampaian kepada stakeholder
organisasi dalam maupun luar, berisi tentang latar belakang berdirinya perusahaan, arah dan
tujuan perusahaan.
Misi adalah maksud dan kegiatan utama yang membuat organisasi emiliki jati diri yang
khas dansekaligus membedakannya dari organisasi lain yang bergerak dalam bidang jenis
usaha yang sejenis.Misi suatu organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang
membedakan organisasi dariorganisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang
lingkup operasi dalam hal produk dan pasaratau menunjukkan fungsi yang hendak
dijalankanya dalam sistem sosial dan ekonomi tertentu.

Untuk lebih mudah memahaminya adapun perumusan visi dan misi dapat dibedakan
berdasarkan penjelasan berikut:
Visi
Pernyataan perumusan visi sering berupa kaliamat tunggal yang berupa:
a. Gambaran tentang masa depan yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun
waktu tertentu/saatyang ditentukan.
b. Pernyataan yang diucapkan/ ditulis hari ni, merupakan proses manajerial saat ini, yang
menjangkau kedepan.
c. Situasi konsi ideal tentang masa depan yag realistik, dapat dipercaya meyakinkan serta
mengundangdaya tarik.
Kriteria visi
a. Singkat, sederhana dan jelas.
b. Menarik, mudah di ingat.
c. c.Sesuai nilai-nilai organsiasi/perusahaan.
d. Bersifat melibatkan semua orang.
e. Inspirasional, menantang.
f. Deskripsi suatu konsisi ideal.
g. Memberikan arah bisnis yang akan datang.
h. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan.
i. Memiliki batas waktu (up to date).
Manfaat visi
a. Bukan fakta tetapi dapat menjadi gambaran pandnagan masa depan yang ingin
diwujudkan. b. Dapat memberi arah dan mendorong.
b. Anggota organisasi enunjukkan kinerja baik.
c. Menibulkan inspirasi da siap menghadapi antangan
d. Menjembatani masa kini dan masa mendatang.
e. Menjadi gambaran realistis dan kredibel masa depan yang menarik.
f. Mencipakan organisasi yang dinamis, tidak statis.
Perumusan misi
a. Merupakan hakikat didirikannya organsiasi yang dapat mencakup penggambaran :
tujuan pembentukanorganiasi, kegiatan dan kiat organisasi.
b. Merupakan fondasi penyususn perencanaan strategi yang menunjukkan pentingnya
organisasi.
c. Harus jelas menyatakan kepedulian organsiasi terhadap kepentingan pelanggan.
d. Dapat mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama
yang digeluti.
Komponen pernyataan Misi
a. Konsumen siapa konsumen perusahaan?
b. Produk/jasa, apakah produk atau jasa utama perusahaan?
c. Pasar secara geografis, dimana perusahaan bersaing?
b. Teknologi, apakah perusahaan canggih secara teknologi?
c. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitability apakah perusahaan
komitmenterhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
d. Filosofi, apakah keyakinan nilai aspirasi dan prioritas etis perusahaan?
e. Kosep diri, apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama perusahaan?
f. Fokus pada cita publik, apakah perusahaan responsif terhadap masalah sosial,
komunitas danlingkungan hidup?
g. Fokus pada karyawan, apakah karyawan dipandang sebagai asset perusahaan yang
berharga.
Karakteristik pernyataan Misi
a. Luas dalam cakupan.
b. Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata.
c. Mengisnpirasi.
d. Mengidentifikasi kegunaan produk prusahaan.
e. Menunjukkan bahwa perusahaan/organsiasi bertanggaung jawab seara sosial.
f. Menunjukkan bahwa perusahaan betanggungjawab secara lingkungan.
g. Memasukkan sembilan komponen : konsumen, produk/ jasa, pasar, teknologi, fokus
pada kelangsunganhidup/ pertumbuhan/ profitabilitas, filosifi, konsep diri, fokus pada
citra publik, fokus pada karyawan.
h. Tak lekang oleh waktu.
Manfaat Misi adalah sebagai berikut ;
a. Sebagai kerangka acuan untuk mewujudkan visi organisasi
b. Sebagai bahan evaluasi untuk melaksankan visi organisasi untuk masa yang akan
datang
c. Sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan visi yang lebih baik
d. Memudahkan semua divisi untuk melaksankan pekeraan dalam rangka mencapai visi
yang telahditetapkan.
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa, perbedaaan antara visi dan misi
adalah; visimerupakan penetapan tujuan yang universal dan bersifat holistik (menyeluruh),
sedangkan misi adalah bagaian-bagain dari program yang telah ditetapkan dalam rangka
pencapaian visi dalam suatu organisasi.Intinya adalah bahwa visi sebagai tujuan utama
sedangkan misi adalah tujuan khusus dalam rangkamencapai tujuan utama dalam suatu
organisasi.

B. Tujuan Organisasi
Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan
organisasi besertaanggotanya. Tujuan organisasi tidak sama, hal ini dilihat dari jenis
organisasi. Organisasi bisinismempunyai tujuan untuk meningkatkan profitabilitas atau
keuntungan, sedangkan organisasi publikmemiliki tujuan dalam pemberian pelayanan publik
yang lebih baik atau public service.
Tujuan organisasi adalah“sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan
dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan” dan sebagai “pernyataan tentang keadaan
diwaktu yang akan datangdimana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk
menimbukannya. Tujuan organisasi tersebut antaralain (1) hasil akhir yang diinginkan
diwaktu mendatang (2) usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan yang diarahkan.
Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi penting
yang bervariasimenurut waktu dan keadaan. Berbagai fungsi tujuan antara lain sebagai
berikut:
1. Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang.
Memberikanarah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus atau tidak
dilakukan.
2. Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan kegiatannya. Akan meningkatkan
kemampuanorganisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari
lingkungan sekitarnya.
3. Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan
(prestasiorganisasi).
4. Sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota.
5. Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi saling
berinteraksi dalamkegiatan kegiatan untuk mencapai tujuan.

Tujuan dan manfaat organisasi antara lain untuk 1) mengatasi terbatasnya kemampuan,
kemauan dansumberdaya yang dimilinya dalam mencapai tujuan;2) mencapai tujuan secara
lebih efektif dan efesiendan efisien karena dikerjakan bersama-sama ( motif pencapaian
tujuan); 3) wadah memanfaatkan smberdaya dan teknologi bersama-sama; 4) wadah
mengembangkan potensi dan spesialisasi yang dimilikiseseorang (motif berprestasi); 5)
wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja: 6) wadah mengelolalingkungan bersama-
sama; 7) wadah mencari keuntungan bersama-sama (motif uang); 8) wadahmenggunakan
kekuasaan dan pengawasan ( motif kekuasaan); 9)wadah mendapatkan penghargaan (motif
penghargaan); 10) wadah emmenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks;
11) wadahmenambah pergaulan; 12) wadah memanfaatkan waktu luang
Pandangan tetang tujuan organisasi di atas dapat disimpulkan bahwa, semua organisasi
memiliki tujuanyang sama yakni, memajukan dan mensejahterakan orang-orang yang ada
dalam organisasi tersebut.Tujuan spesifik dari organisasi bergantung pada bentuk dan jenis
organisasi, sehngga tujuan spesifiktersebut bisa diwujudkan melalui jenis organisasi yang
menjalankan bentuk usaha atau kegiatannya.

C. Sasaran Organisasi
Sasaran (goal) organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang ingin dicapai oleh suatu
organisasi.Berbagai jenis sasaran dalam organisasi :
1. Organisasi bisa mempunyai sasaran lebih dari satu.
2. Organisasi dimungkinkan mempunyai sasaran yang berlawanan.
3. Sasaran saling berkaitan satu sama lain.
4. Ada berbeda pandangan terhadap sasaran yang akan ditetapkan.
Sasaran (Goal) Organisasi dan Pengukuran Efektifitas
1. Sasaran ataupun tujuan merupakan alasan bagi eksistensi organisasi.
2. Sasaran ataupun tujuan sangat penting bagi proses manajemen yang dijalankan dalam
suatu organisasi.Memberi pengakuan, Arah bagi organisasi, pengukuran organisasi,
mengurangi ketidakpastian
Jenis-jenis Sasaran Organisasi
1. Sasaran Resmi (Official goal) yakni tujuan yang telah ditetapkan secara legal sesuai
dengan visi yangtelah ditetapkan.
2. Sasaran yang sebenarnya diinginkan (Operative goal), yakni sasraan yang dicapai, namun
mengaami perubahan, sehingga dimunculkan kembali sasaran yang diinginkan, sesuai
dengan tujuan semula.
Pihak yang menetapkan sasaran Organisasi
1. Pemimpin Tunggal, terjadi pada perusahaan berukuran kecil dimana pemimpin dipegang
oleh pemilik.
2. Koalisi Kelompok Pimpinan, terjadi pada organisasi besar.
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi, dalam bentuk terakhir dan
akan dapatdicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tahunan, semesteran, atau bulanan.
Sasaran jugamenggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapaitujuan, oleh karena itu sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat
memberikan fokus pada penyusunan progam dan kegiatan yang bersifat spesifik, terinci,
dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran organisasiyang ditetapkan pada dasarnya
merupakan bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan
dan alokasi sumber daya organisasi dalam rencana kegiatan atau operasional
organisasiyang akan dilaksanakan.Pandangan tentang sasaran organisasi diatas dapat
penulis simpulkan bahwa, penetapan tujuan dansasaran didasarkan pada identifikasi faktor-
faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapanvisi dan misi. Penetapan tujuan
akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka
merealisasikan visi dan misi. Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapaimelalui
tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

D. Kaitan Antara Visi, Misi dan Tujuan Strategi Organisasi


Organisasi dewasa ini perlu merumuskan visi yang jelas, misi yang mendukung
pencapaian misi, tujuanyang mudah untuk dicapai dan strategi organisasi yang mempu
mewujudkan. Antara Visi, Misi, dan Perencenaan Strategis memiliki hubungan yang sangat
erat dan saling mebutuhkan. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan
pada akhir periode perencanaan, Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi, sedangkan Perencanaan Strategis merupakan
proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan
jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program jangka panjang selama
beberapatahun ke depan.
Dengan demikian perencanaan strategis digunakan untuk menentukan / mewujutkan visi
dan misiorganisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Jadi
dapat dikatakansuatu organisasi pada mulanya memiliki cita-cita atau tujuan akhir yang ingin
dicapai dalam jagka panjang yang disebut visi, selanjutnya untuk mencapai / mewujutkan visi
organisasi yang telah ditentukan tersebut, organisasi merumuskan upaya-upaya umum yang
hendak dilakukan yang disebut misi, kemudian untuk mewujutkan misi, organisasi membuat /
merumuskan upaya-upaya khusus yang dirasa paling efektif dan efisien untuk mencapai cita-
cita organisasi yang disebut perencanaan strategis.
Lebih jelasnya visi merupakan pernyataan tentang gambaran keadaan dan karakteristik
yang ingin dicapaioleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Misi merupakan
pernyataan tentang apa yangharus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi,
dan hubungannya dengan rencanastrategis adalah memberikan arah yang akan membawa
lembaga dalam mencapai tujuan yang sesuaidengan visi dan misi yang telah dirumuskan.

E.
F.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari uraian tentangperumusan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi, dapat
penulis simpulkanyakni;
1. Setiap organiasi didunia ini memiliki visi yang universal dan didukung oleh misi,
sehingga akantercapai tujuan dan sasaran organisasi sesuai dengan jenis dan bentuk
organisasi tersebut.
2. Organisasi yang mempunyai visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi yang jelas
dan tepatsasaran, akan mampu bertahan dan bersasing dengan organisasi yang sama atau
organisasi lainya. Hal iniakan mewujudkan eksistensi organisasi dalam menghadapi
tantangan dan perubahan yang sudahmengglobal.
3. Visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi dapat diwujudkan secara holistik
(keseluruhan), jikakomponen yang ada dalam organisasi memiliki teamwork yang
terpadu, sehingga organisasi tersebut akanmudah dalam mewujudkan visi, misi, tujuan
dan sasaran strategis organisasi yang telah ditetapkan.
B. KRITIK DAN SARAN
Kritik dan saran yang penulis kemukakan dalam makalah ini adalah, bahwa organisasi
dalammenentukan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi, saat ini terlalu
berlebihan sehingga tidaktercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi yang
telah ditetapkan oleh organisasitersebut. Oleh karena itu, untuk mewujudkan organisasi yang
ideal, perlu menetapkan visi, misi, tujuandan sasaran strategis organisasi yang tepat guna
dan berdaya guna, untuk mewujudkan organisasi yangmampu bertahan hingga masa yang
akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Hadari, Nawawi. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah


Mada UniversityPress.

Wibisono,Dermawan.2006.ManajemenKinerja.Jakarta:Erlangga.

Siagian, Sondang.2003.Manajemen Sratejik.Jakarta:Bumi Aksara.

Handoko, Hani. 2003. Manajemen. Yogjakarta : BPFEYogyakarta.

Qudrat,M.Nugraha.2014.Materi Pokok Manajemen Stategik Pemerintahan.


TanggerangSelatan:Universitas Terbuka.

Rekshodiprodjo, Sukanto & T. Hani Handoko. 1984.Organisasi Perusahaan: Teori


DanPrilaku.Yogyakarta: BPFEYogyakarta.

Sedarmayanti.2014.Manajemen Stategi.Bandung:PT Refika Aditama

Anda mungkin juga menyukai