Anda di halaman 1dari 15
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN SEKRETARIAT DAERAH JI LE Martadinata No 1 Banjarmasin 70111 — (0541) 3964086 Faks. (0511) 3964066 ‘www banjarmasinkota go.id Banjarmasin, 2@ Mei 2020 : 027/ Yéx. /BAG.PBJ/V/2020 Kepada : Segera te ‘th. Kepala SKPD Pemerintah : Perencanaan Pengadaan Barang/ Kota Banjarmasin di- Jasa Pemerintah TA 2021 Banjarmasin Sehubungan dengan Peraturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 ‘Tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Dalam upaya Perangkat Daerah menyusun perencanaan pengadaan yang berkualitas, agar memperhatikan —petunjuk teknis perencanaan pengadaan barang/jasa Pemerintah yang diterbitkan Deputi Bidang Monitoring-Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi nomor 10 tahun 2019. 2. ‘Tujuan dalam peraturan Lembaga inl untuk: a. Mewujudkan kesamaan pemahaman dalam perencanaan Se ‘acuan bagi pelaku pengadaan _Kementerian/ Lembaga/Perangkat Daerah dalam pengadaan c. Mewujudkan pengadaan barang/jasa yang sesuai dengan tujuan, kebijkan, prinsip, dan etika pengadaan 3. Ruang lingiuup Ferencanaan Pengadasn melivuit: Penyusunan perencanaan pengadaan; Identifikasi kebutuhan; Penetapan barang/jasa; Cara pengadaan barang/jasa; Jadwal pengadaan barang/jasa; pengadaan barang/jasa; dan b. pets dengan proses penyusunan RKA-SKPD. Perencanaan pengadaan menjadi masukan dalam menyusun RKA Perangkat Daerah. Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah TA 2021 diharapkan SKPD memperhatikan : 1. Para pihak yang terlibat dalam perencanaan pengadaan meliputi PA/KPA dan PPK SKPD. Integrasi aplikasi penganggaran APBD dengan SiRUP dapat terjalin agar kemudahan dalam input perencanaan pengadaan melalui aplikasi SiRUP. Intergasi aplikasi tersebut digunakan bersamaan penyusunan RKA. 2. Dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pengadaan yang dilakukan oleh PPK SKPD, proses penyusunan perencanaan pengadaan dapat dibantu oleh Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Agen Pengadaan, Tim atau Tenaga Abli, Tim Teknis, Tim Pendukung dan/atau unit kerja Jainnya yang berkaitan dengan Perencanaan Pengadaan. Kegiatan Perencanaan Pengadaan antara lain : a. Perencanaan pengadaan dimulai dari identifikasi kebutuhan barang/jasa berdasarkan Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga/Perangkat Daerah b. Perencanaan pengadaan menjadi masukan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah c. Perencanaan pengadaan yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dilakukan bersamaan dengan Proses penyusunan RKA Perangkat Daerah setelah nota kesepakan kebijakan umum APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA-PPAS). Proses indentifikasi kebutuhan dapat dituangkan dalam Formulir Perencanaan Pengadaan tercantum dalam contoh 2. Apabila dibutuhkan analisis lebih detail terhadap kebutuhan barang/jasa, maka PPK SKPD dapat menggunakan Formulir Identifikasi Kebutuhan sebagaimana tercantum pada contoh 1.1, contoh 1.2, contoh 1.3, contoh 1.4. (terlampir). PA/KPA menetapan perencanaan pengadaan yang telah disusun oleh PPK. Dalam menetapkan Perencanaan Pengadaan PA/KPA dapat menggunakan Surat Penetapan atau menggunakan dokumen lain, seperti Nota Dinas, Surat Keluar dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan penetapan perencanaan pengadaan. Penetapan tersebut dilakukan dengan melampirkan formulir indentifikasi kebutuhan, formulir perencanaan penagdaan dan/atau dokumen pendukung lainnya. Format Surat Penetapan dapat dilihat pada contoh 3 (terlampir). PPK menyusun RUP berdasarkan hasil Penetapan Perencanaan Pengadaan dengan menggunakan aplikasi SiRUP. Prosedur penggunaan aplikasi SiRUP mengacu pada Keputusan Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi tentang Tata Cara Penggunaan Aplikasi SiRUP. Dalam hal dibutuhkan konsep dalam membantu penyusunan RUP ke dalam aplikasi SIRUP, PPK dapat menggunakan format : - Rencana Umum Pengadaan Swakelola yang dapat dilihat pada contoh 4 (terlampir). - Rencana Umum Pengadaan Penyedia yang dapat dilihat pada contoh S (terlampir). PA/KPA menetapkan dan mengumumkan RUP yang telah disusun oleh PPK melalui aplikasi SiRUP. Sebelum menetapkan dan mengumumkan RUP, PA/KPA memeriksa dan memastikan kembali RUP yang telah disusun oleh PPK mencakup seluruh belanja pengadaan, baik pengadaan yang akan dilakukan melalui Swakelola maupun Penyedia, untuk seluruh metode pemilihan meliputi ‘Tender/Seleksi, E-purchasing, Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung dan Tencer Cepat. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan dalam proses Perencanaan Pengadaan. PA/KPA dapat mengkonsolidasikan paket antar PPK sebelum penetapan dan pengumuman RUP melalui aplikasi SiRUP. PA/KPA dapat mengubah paket dalam RUP yang telah diumumkan. Pada usulan perubahan RUP, PPK dapat juga mengusulkan konsolidasi paket dalam RUP yang telah diumumkan di area kerjanya masing- masing. Pengumuman RUP Perangkat Daerah dilakukan setelah rancangan Peraturan Daerah tentang APBD disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 10. Pengumuman RUP dilakukan kembali dalam hal terdapat perubahan/revisi paket pengadaan atau Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan terima kasih. LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG MONITORING-EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NOMOR 10 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERENCANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DEPUTI BIDANG MONITORING-EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMAS! Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 30 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barangi.Jasa Pemerintah Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dipandang perlu menetapkan Keputusan Deputi Bidang Monitoring-Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pengadaan. Mengingat Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 157 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 3. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun “1. B. Tahapan Perencanaan Pengadaan Perencanaan Pengadaan yang dananya bersumber dari APBN dilakukan bersamaan dengan proses penyusunan RKA-K/L setelah penetapan Pagu Indikatif. Perencanaan Pengadaan yang dananya bersumber dari APBD dilakukan bersamaan dengan proses penyusunan RKA-SKPD setelah nota kesepakatan KUA-PPAS. Perencanaan Pengadaan menjadi masukan dalam menyusun RKA-K/L dan RKA-PD. Proses Perencanaan Pengadaan dimulai dari tahap identifkasi kebutuhan barang/jasa berdasarkan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah (Renja-K/LIPD). Alur tahapan Perencanaan Pengadaan dari mulai identifkasi kebutuhan sampai pengumuman RUP dapat dillhat pada Gambar 3 sebagai berikut: — esrapen Toe, lk. Sean Penyesie = ea == = ar = = = = oat = =m — — | = = Gambar 3. Alur Tahepan Perencanean Pengadaan PPK memilki tugas menyusun Perencanaan Pengadaan sesuai kebutuhan Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah (K/L/P/D) masing-masing, untuk tahun anggaran berikutnya sebelum berakhimya tahun anggaran berjalan. PPK yang menyusun Perencanaan Pengadaan merupakan PPK yang menjabat pada tahun pelaksanaan perencanaan. Dalam hal terjadi pergantian PPK pada tahun pelaksanaan perencanaan, dilakukan serah terima jabatan kepada PPK yang baru -28- Contoh 4.1. Format Formulir Pertanyaan Identifikasi Kebutuhan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah : Formulir Pertanyaan Identifikasi Kebutuhan Satuan Kerja/SKPD Pejabat Pembuat Komitmen Program Kegiatan Output Jenis Kebutuhan No Pertanyaan Jawaban A. Identifikasi kebutuhan Barang Namajjenis Barang Fungsi/kegunaan Ukuran/kapasitas Jumlah Barang yang diperlukan Waktu pemanfaatan Barang Pihak yang akan menggunakan/mengelola Barang Total perkiraan waktu pengadaan Barang (termasuk ‘waktu pengiriman barang sampai iba di lokasi) hari/minggu/bulan Terdapat di e-Katalog LKPP YalTidak 9. ‘Tingkat prioritas kebutuhan Barang Tinggi/Sedang/Kecil 10. Perkiraan biaya B, Dalam rangka menunjang tugas dan fungsi organisasi 1. Jumlah pegawai dalam unit kerja | . ‘orang 12. ‘Tingkat beban tugas dan tanggungjawab pegawal dalam melaksanakan tugas dan fungsi junit kerja Tinggi/Sedang/ Rendah 13. Jumlah barang yang telah 'tersedia/dimiliki/dikuasai dapat memenuhi kebutuhan pada unit kerja . Identifikasi barang yang telah tersedial dimiliki/ dikuasai 14, Jumiah barang sejenis yang telah tersedia/dimilikidikuasasi unit -29 Layak pakai Po unit Rusak/dalam perbaikan : ..- unit Tidak dapat digunakan : ... unit [(Lainnya 15. | Kondisi/kelayakan Barang 16. | Lokasi/keberadaan Barang ‘Sumber dana pengadaan| APBN : 17. | barang yang telah tersedia/ APBD dimiliki/dikuasai (Lainnya D. Identifikasi pasokan (supply) barang Kemudahan memperoleh Barang di pasaran Indonesia sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan Terdapat produsen/pelaku 19. | usaha yang dinilai mampu dan | Banyak/Terbatas memenuhi syarat 18. YalTidak (dapat dicentang lebih dari satu) Produk dalam negeri ‘GBarang impor ‘OPabrikan (DProduksi tangan/ manual Produk kerajinan tangan Persyaratan Barang memiliki | Ya/Tidak nilai TKDN tertentu Paling sedikit TKDN: E, Persyaratan lain yang diperlukan 22. | Cara pengiriman 20. | Kriteria Barang 21. 23. | Cara pengangkutan 24. | Cara pemasangan 28. | Cara penimbunan/penyimpanan Cara Pengoperasian/penggunaan Kebutuhan pelatihan untuk 27. | pengoperasian/pemeliharaan | YalTidak Barang 26. Otomatis/manual 28, | Aspek pengadaan berkelanjutan F. Konsolidasi pengadaan barang TTerdapat pengadaan barang 28. | cejenis pada kegiatan lain ‘Ada/Tidak 30, | Indikasi Konsoldasi atas Direkormendasikan/Tidak - | pengadaan Barang direkomendasikan Catatan: pertanyaan tersebut dapat ditambah/dikurangi sesuai kebutuhan -30- Contoh 1.2. Format Formulir Pertanyaan Identifikasi Kebutuhan Formulir Pertanyaan Identifixasi Kebutuhan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah... Satuan Kerja/SKPD Pejabat Pembuat Komitmen Program Kegiatan Output Jenis Kebutuhan, No Pertanyaan A. Identifikasi kebutuhan Pekerjaan Konstruksi a) 1,__ | Namajjenis Pekerjaan Konstruksi_ |... re 2. | Fungsi/kegunaan | 3.__ | Targetisasaran yang akan dicapai | ... e 4, |Waktu —pemanfaatan —_hasil Pekerjaan Konstruksi 5. |Bagaimana tingkat__prioritas | Tinggi/Sedang/Keci! kebutuhan Pekerjaan Konstruksi? + 6, | Studi kelayakan —_Pekerjaan | Sudah/Belum dilakukan Konstruksi dilaksanakan sebelum pelaksanaan desain 7. |Penyusunan dokumen Detailed | Sudah/Belum ditakukan Engineering Design (DED) 8. | Kompleksitas pekerjaan Kompleks/Sederhana Jika kompleks, dibutuhkan dokumen Detailed Engineering Design (DED) paling lambat 1 tahun anggaran sebelum —persiapan —_pengadaan melalui penyedia. |]9. | Pekerjaan Konstruksi | YaTidak dilaksanakan dengan —_kontrak | Jumlah tahun pelaksanaan : ... tahun tahun jamak (multi years contract) 10. |Telah memiliki izin —tertus/| Sudah/Belum ada persetujuan dari pejabat yang | Nomor surat izin ....... berwenang untuk menggunakan kontrak tahun jamak 11. | Penggunaan barangimaterial Dalam Negeri : Luar Negeri: . 12. | Terdapat barang/material | Ya/Tidak Pekerjaan Konstruksi yang sudah masuk pada list produk di e- katalog a -31- 13. |Pekerjaan —Konstruksi__—_ dapat | Ya/Tidak dilaksanakan oleh usaha kecil 14. | Perkiraan biaya Rp. B. Dalam hal Pekerjaan Konstruksi membutuhkan pembebasan lahan/ pemanfaatan tanah 15. |Kebutukan pembebasan Iahan untuk menunjang _pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi 16. | Kebutuhan izin pemanfaatan tanah | Ya/Tidak termasuk untuk akses menuju ke lokasi Pekerjaan Konstruksi 17. |Lama waktu yang dibutuhkan| Waktu yang —_dibutuhkan: untuk melakukan pembebasan | bulan/tahun lahan/pengurusan izin pemanfaatan tanah 18. | Administrasi pembayaran anti | Administrasi dilampirkan rugi C. Identifikasi Pekerjaan Konstruksi yang telah tersedia/ dimiliki dikuasai 19, |Lokasi/keberadaan —Pekerjaan Konstruksi 20. |Jumiah Pekerjaan_Konstruksi| .... unit sejenis yang telah tersedia/dimiliki/dikuasai 21. | Kondisi/kelayakan hasil Pekerjaan | Layak pakai unit Konstruksi Rusak/dalam perbaikan : ... unit Tidak dapat digunakan : ... unit (Lainnya co) 22, |Sumber dana__pengadaan | APBN. Pekerjaan Konstruksi yang telah | APBD tersedia/dimiliki/dikuasai (Lainnyé D. Konsolidasi pengadaan Pekerjaan Konstruksi 23. |Terdapat pengadaan Pekerjaan | Ya/Tidak Konstruksi sejenis pada kegiatan lain 24, |Indikasi —_konsolidasi__atas | Direkomendasikan/Tidak pengadaan Pekerjaan Konstruksi_| direkomendasikan Catatan: pertanyaan tersebut dapat ditambah/dikurangi sesuai kebutuhan -32- Contoh 1.3. Format Tabel Identifikasi Kebutuhan TTabel Identifkasi Kebutuhan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah ‘Satuan Kerja/SKPD Program Kegiatan Output : : Jenis Kebutuhan : Jasa Konsultansi Target/Sasaran “ Ketersediaan lint ee Yang Manfaat | Kuanttas | Spesifcasi | pwOKlw | Pertra9") Pelaku Usaha Diharapkan ‘enggt ‘aya | (Banyak/Terbatas) Catatan: Daftar pertanyaan tersebut dapat ditambah/dikurangi sesuai kebutuhan -33- Contoh 1.4, Format Peta Identifikasi Kebutuhan Peta Identifikasi Kebutuhan Contoh 2. Format Formulir Perencanaan Pengadaan -53- Formuli Perencanaan Pengadaan awa ‘Satan KajuPerangha! Soca Progr Kegan Ouput Ne | __ Nana] Kfafa | Kira |-—Urlon— [Cos —|—Jools—]_Kosatianl Cava Nas | Spots’ | aniins | Saiuan | The —T Penyeinaga’a | Viisée | — Jawa! —[-Aragaran ] Subar arangaasa | Baraguase | Palau | Petejean | Petersen | Penpadaan | Sarenguesa | Pergocaan | Poet ‘Swataele | "Swatetto "| Porten | Péiaksanean | Pwrgaion | Owe Usaha Presa ecanon | Paracas | Tanpat | eararg | wiaarias | (Sear arr ag [RT Daum | Keel)” | sige” | okost. | Pereqeen | "tan | ‘Peryede) ates) | Kaduna) | Cran ‘Wom ‘P80) Nog ‘erg | pekejaen | Kaneiwen, | Komedia Pa) astnaneen ‘poe akan asa | one, engadan abiean far akan Kersiers, | "HER Seale! Keron) ‘ban ‘se | ast Penyed tanya_| tata) {a zi ow x oH io) a ee TT Ta Ta ca To a a aint Babat Koma, ae i Porencanaan Pengadsan treba caps sosuanbrcarartan ke tvhan 5. Penetapan Perencanaan Pengadaan PA/KPA menetapkan Perencanaan Pengadaan yang telah disusun oleh PPK. Dalam menetapkan Perencanaan Pengadaan PA/KPA dapat menggunakan Surat Penetapan atau menggunakan dokumen lain, seperti Nota Dinas, Surat Keluar, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan penetapan Perencanaan Pengadaan. Penetapan tersebut dilakukan dengan melampirkan formulir identifikasi kebutuhan, formulir Perencanaan Pengadaan dan/atau dokumen pendukung lainnya. Format Surat Penetapan dapat dilhat pada Contoh a: Contoh 3. Format Surat Penetapan (Nomenkatur Satuan Kerja/Perangkat Daerah) ‘SURAT PENETAPAN Nomor: ae Menimbang 12, bahwa untuk menindakianjuti dokumen Perencanaan Pengadaan yang telah disusun oleh PPK, maka diperlukan penetapan Perencanaan Pengadaan b.. : a Daser 1 (MENETAPKAN Kesatu Perencanaan Pengadaan Barang!Jasa Pemerintah dalam lingkup (Satuan Kerja/Perangkat Daerah) Tahun Anggaran 20... Kedua + Hasil Perencanaan Pengadaan dituangkan ke dalam Rencana Umum Pengadaan Berang/Jasa Pemerintah Tahun Anggaran 20, Ketiga Penetapan ini mutai berlaku pada tanggal ditetapkan, ny : 201. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna ‘Anggaran, Nip. Catatan: ‘Surat Penetapan tersebut dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan 68% Contoh 4, Format Rencana Umum Pengadaan Swakelola Rencana Umum Pengadaan ‘Swakelola Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah Satuan Kerja/Perangkat Daerah Program Kegiatan Output Nama PA/KPA ‘Alamat PAIKPA No| Nama Tipe | Pelaksana| Uraian | Volume | Lokasi Jadwal Pelaksanaan Paket | Swakelola | Swakelola | Pekerjaan | Pekerjaan | Pekerjaan Pekerjaan ‘Swakelola ‘Awal Khir a, 2 I 3. Disusun oleh, Disetujui oleh, Pejabat Pembuat Komitmen, Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran NIP. ae NP. Catatan: Rencana Umum Pengadaan Swakelola tersebut dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan 57> Contoh 5. Format Rencana Umum Pengadaan Penyedia Reneana Umum Pengadaan Penyedia KementeriarvLembaga/Pemerintah Daerah = Satuan Kerja/Perangkat Daerah Program kKegiatan Output Nama PA/KPA ‘Alamat PAIKPA No] Nama Paket | Produk ] Usaha | _Uraian Tokasi | Sumber] Total | Spesifkasi| Rencena | Jadwal | Jadwal | _Jadwal Dalam | Keci | Pekerjaan | Pekerjaan | Pekerjaan | Dana | Perkiraan| Teknis | Melode | Pemanfaatan | Peiaksanaan | Pemiinan Negeri Biaya Pemihan | Barangilasa |_Kontrak | _Peny ‘wal | AK | Awal | ARF T. 2 3 _ 201. Disusun oleh, Disetujui oleh, Pejabat Pembuat Komitmen, Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran NP. NIP. Catatan: Rencana Umum Pengadaan Penyedia tersebut dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai