UKT bayar penuh Fasilitas lumpuh

Pandemi covid 19 adalah bencana nasional bahkan internasional, yang telah membuat banyak
perubahan yang terjadi di dunia. lapangan sekarang segalanya serba online.

Pada masa pandemi ini banyak aspek-aspek yang mendapatkan imbas dari pandemi covid 19 entah
itu dari aspek kesehatan, pemerintahan, ekonomi, bahkan pendidikan.

Bukan hanya dalam aspek kesehatan, pemerintahan, ekonomi tetapi dalam aspek pendidikan juga
merasakan dampak yang sangat signifikan. Mana pada saat pandemi ini segalanya selalu dibatasi.
Pemerintah membuat peraturan tentang pembatasan dalam bersosialisasi, agar mencegah
penularan virus covid 19.

Karena segalanya dibatasi ,pendidikan pun mengadakan kegiatan belajar mengajar secara daring
atau online. Belajar mengajar yang diadakan secara online dari diberlakukannya pembatasan sosial
sampai saat ini mendapatkan pro dan kontra dari masyarakat Indonesia.

Di sisi orang-orang yang pro terhadap kegiatan belajar mengajar berbasis online memiliki
pandangan bahwa belajar online dapat mengurangi penyebaran virus covid 19 karena sekolah
adalah tempat dimana banyak orang berkumpul sehingga dengan belajar online ini dapat
mengurangi penyebaran virus.

Tetapi di lain sisi banyak yang kontra dengan adanya pembelajaran secara daring atau online. Yang
pertama belajar secara online memiliki dampak yang kurang efektif terhadap belajar mengajar,
karena banyak kendala yang ditemukan saat belajar online, seperti jaringan yang kadang kurang
stabil, paket data kuota yang mahal yang tidak semua orang yang bisa mengakses dan membelinya,
dan juga para pelajar yang tidak secara langsung didampingi oleh pengajarnya kurang efektif karena
tidak tahu apa yang di dilakukan pelajar saat guru hanya menerangkan secara online.

Kemudian sebagai mahasiswa UKT yang dibayarkan tetap utuhkita dapat sama sekali tidak kita
rasakan. Atau UKT bayar penuh fasilitas lumpuh.

UKT yang telah kita bayar seharusnya memberikan fasilitas yang memadai bagi para mahasiswanya
kenyataannya fasilitas-fasilitas itu tidak didapatkan para mahasiswa. Itulah yang menjadi kontra di
kalangan mahasiswa dimana UKT yang dibayar secara utuh dan tidak ada potongan tetapi sama
sekali tidak mendapatkan fasilitas yang seharusnya didapatkan.