Oleh Kelompok 8
Dosen Pengampu :
Universitas Andalas
2021
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul
“Memahami Analisis SWOT” yang diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan
dan Evaluasi Program Kesehatan Reproduksi.
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Melisa Yenti, SKM, MKM selaku dosen pengampu mata kuliah Perencanaan dan
Evaluasi Program Kesehatan Reproduksi.
2. Teman- teman yang telah memberikan semangat, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
3. Pihak-pihak lainnya yang juga ikut membantu dan berperan dalam penyelesaian makalah
ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Kami menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya kami dapat lebih baik
dalam menyusun makalah. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh
pembaca.
Kelompok 8
0
DAFTAR ISI
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
dengan membandingkan secara sistematik antara peluang dan ancaman eksternal disatu pihak
sedangkan kekuatan dan kelemahan internal di lain pihak.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
dengan benar, analisis SWOT akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak
terlihat
5
ekonomi, segi sosial (pendidikan, budaya, demografi, lingkungan, peraturan pemerintah, dan
peristiwa yang sedang terjadi,
Faktor Internal
Faktor ini akan mempengaruhi terbentuknya strength and weaknesses (S dan W) dimana
faktor ini menyangkut kondisi yang terjadi dalam organisasi, dimana hal ini turut
mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) dan sangat
berpengaruh terhadap perkembangan dari program yang dijalankan. Komponen-komponen
dari lingkungan internal cenderung lebih mudah dikendalikan oleh organisasi. Faktor
internal meliputi segi organisasi, segi keuangan (finansial), segi teknologi, dan segi
sumberdaya manusia.
6
Matriks SWOT
STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
IFAS • Tentukan 5-10
• Tentukan 5-10 faktor-
EFAS faktor kekuatan kelemahan internal
internal
OPPORTUNIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Strategi S-O adalah strategi dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi ini menggunakan kekuatan internal
organisasi untuk memanfaatkan peluang eksternal. Dibutuhkan data program atau
kegiatan yang akan dilaksanakan, kapan waktunya dan dimana dilaksanakan, sehingga
tujuan organisasi akan tercapai secara terencana dan terukur
2. Strategi W-O adalah strategi yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal
organisasi dengan memanfaatkan peluang eksternal yang ada. Salah satu alternative
strategi W-O adalah dengan organisasi melakukan perekrutan dan pelatihan staf dengan
kemampuan dan kualifikasi yang dibutuhkan. Dalam hal ini kelemahan-kelemahan
organisasi perlu diperbaiki dan dicari solusinya untuk memperoleh peluang tersebut.
7
3. Strategi S-T adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki
organisasi untuk mengatasi ancaman yang terdeteksi dan meminimumkan ancaman
eksternal yang dihadapi. Ancaman eksternal ini tidak selalu harus dihadapi sendiri oleh
organisasi tersebut, bergantung pada masalah ancaman yang dihadapi, seperti halnya
faktor perekonomian, peraturan pemerintah, gejala alam, dan lain sebagainya.
4. Strategi W-T adalah strategi yang diterapkan kedalam bentuk kegiatan yang bersifat
defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Organisasi harus memperkecil kelemahan atau jika memungkinkan organisasi akan
menghilangkan kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal yang ada guna
pencapaian tujuan organisasi
8
Matriks SWOT
Faktor-Faktor Internal Kekuatan (S) Kelemahan (W)
9
wujud implementasi
Nawacita ke lima
Ancaman (T) Strategi S-T Strategi W-T
a. Kepercayaan a. Melakukan pertemuan dengan a. Meningkatkan pembinaan
masyarakat masih tokoh masyarakat mengenai serta pertemuan antar tokoh
tradisional program yang akan dilaksanakan masyarakat dengan sektor terkait
b. Partisipasi aktif b. Melakukan kerjasama antar b. Mengadakan kegiatan lainnya
masyarakat masih minim lintas sektor untuk mengadakan yang belum terlaksana
c. Penerimaan sosialisasi secara intens kepada sebelumnya seperti program
masyarakat terhadap masyarakat setempat pembangunan untuk
program pemerintah c. Melakukan evaluasi kebijakan kesejahteraan masyarakat
(respon masyarakat program pengelolaan kampung c. Meningkatkan kerjasama
minim) KB dengan pihak-pihak terkait dengan lintas sektoral
d. Baru beberapa peran
dari instansi atau sektor
terkait lainnya yang
terlihat di dalam program
Faktor Pendukung
No Faktor Internal No Faktor Eksternal
1 Adanya kebijakan Nasional yang 1 Perintah kepada seluruh Dinas terkait
dicanangkan oleh Presiden untuk berkonsentrasi meningkatkan
kualitas SDM nya
2 DPPKBP3A Kabupaten Lebak sebagai 2 Sebagai wadah untuk membantu
leading sektor program Kampung KB masyarakat dan lapisan masyarakat
terkecil yaitu RT/RW
3 Adanya kerja sama antar lintas sektor
10
terkait
4 Perkembangan dari masyarakat
tradisional menuju masyarakat modern
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT adalah penilaian terhadap hasil identifikasi situasi, untuk menentukan
apakah suatu kondisi dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang atau ancaman.
Analisis SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan. Metode analisis SWOT bisa
dianggap sebagai metode analisis yang paling dasar, yang berguna untuk melihat suatu topik atau
permasalahan dari empat sisi yang berbeda. Hasil analisis adalah arahan/rekomendasi untuk
mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, dengan
mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Penerapan SWOT bertujuan untuk
memberikan suatu panduan agar suatu organisasi yang dijalankan menjadi lebih fokus, sehingga
dengan penempatan analisis SWOT dapat dijadikan sebagai perbandingan pikir dari berbagai
sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman.
Untuk memudahkan dalam melaksanakan analisis SWOT diperlukan matriks SWOT.
Matriks SWOT akan mempermudah merumuskan berbagai strategi. Pada dasarnya alternatif
strategi yang diambil harus diarahkan pada usaha-usaha untuk menggunakan kekuatan dan
memperbaiki kelemahan, memanfaatkan peluang-peluang bisnis serta mengatasi ancaman.
Sehingga dari matriks SWOT tersebut akan memperoleh empat kelompok alternatif strategi yang
disebut dengan strategi S-O, strategi W-O, strategi S-T, dan strategi W-T
3.2. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini dapat dikatakan masih jauh dari
kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Walaupun demikian, penulis berharap
semoga makalah ini dapat berguna dan dapat dipahami dengan baik bagi pembacanya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Pertiwi, Apriadalista Nurul. 2017. Analisis SWOT Pengelolaan Program Kampung Keluarga
Berencana (KB) Di Kampung Kaso Desa Sukaraja Kecamatan Warunggunung
Kabupaten Lebak. http://eprints.untirta.ac.id/938/
Istiqomah dan Irsad Andriyanto. 2017. Analisis SWOT dalam Pengembangan Bisnis (Studi pada
Sentra Jenang di Desa Wisata Kaliputu Kudus).
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Bisnis/article/view/3019/2240
Atmono, Priyo. 2012. Analisis Pelaksanaan Dan Dampak Konseling Kesehatan Reproduksi
Remaja Bagi Remaja Di Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.
http://eprints.walisongo.ac.id/1085/
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/3399/2/SKRIPSI%20BAB%201-6.pdf
https://www.scribd.com/doc/111450125/Analisis-SWOT
13