Anda di halaman 1dari 15

Makalah Perencanaan Dan Evaluasi Program Kesehatan Reproduksi

“Memahami Analisis SWOT ”

Oleh Kelompok 8

Tiara Agusti 1811212034

Nindi Clorita. M 1811212008

Dina Khairunnisah 1811211037

Khalda Atikah 1811212049

Dosen Pengampu :

Melisa Yenti, S.K.M., M.K.M.

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Andalas

2021

0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul
“Memahami Analisis SWOT” yang diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan
dan Evaluasi Program Kesehatan Reproduksi.
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Melisa Yenti, SKM, MKM selaku dosen pengampu mata kuliah Perencanaan dan
Evaluasi Program Kesehatan Reproduksi.
2. Teman- teman yang telah memberikan semangat, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
3. Pihak-pihak lainnya yang juga ikut membantu dan berperan dalam penyelesaian makalah
ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Kami menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya kami dapat lebih baik
dalam menyusun makalah. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh
pembaca.

Padang, 27 Maret 2021

Kelompok 8

0
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 0


DAFTAR ISI................................................................................................................................... 1
BAB I .............................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 3
1.3 Tujuan.................................................................................................................................... 3
BAB II............................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 4
2.1 Definisi Analisis SWOT........................................................................................................ 4
2.2 Manfaat Analisis SWOT ....................................................................................................... 5
2.3 Tujuan Analisis SWOT ......................................................................................................... 5
2.4 Fomula Analisis SWOT ........................................................................................................ 5
2.5 Analisis SWOT Pada Perencanaan Program Kesehatan Reproduksi.................................... 8
BAB III ......................................................................................................................................... 12
PENUTUP..................................................................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 12
3.2. Saran ................................................................................................................................... 12
Daftar Pustaka ............................................................................................................................... 13

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penggunaan analisis SWOT sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun yang lalu dari
bentuknya yang paling sederhana yaitu dalam rangka menyusun strategi untuk mengalahkan
musuh dalam setiap pertempuran, sampai menyusun strategi untuk memenangkan persaingan
bisnis, dengan konsep menang-menang atau cooperation dan competition.
Analisis SWOT merupakan salah satu instrumen analisis yang ampuh apabila digunakan
dengan tepat. Maksudnya, keampuhan tersebut terletak pada kemampuan para penentu strategi
perusahaan/organisasi dalam memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan pemanfaatan peluang
sehingga sekaligus berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam
tubuh organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi. Jadi sebelum
mengambil keputusan, harus dilakukan analisis SWOT agar keputusan yang diambil tidak salah.
Faktor kekuatan dan kelemahan yang sifatnya kritikal berperan sangat penting dalam
membatasi usaha pencaharian dalam berbagai alternatif dan pilihan strategi untuk digunakan.
Oleh karena itu dengan menggunakan analisis SWOT kompetensi khusus yang dimiliki dan
kelemahan yang menonjol dapat dinilai dan dikaitkan dengan berbagai faktor penentu
keberhasilan suatu usaha.
Kekuatan merupakan kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat
pada pemilikan keunggulan komparatif oleh organisasi. Sedangkan kelemahan merupakan
keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber, keterampilan dan kemampuan yang menjadi
penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi yang memuaskan.
Analisis SWOT dapat diterapkan melalui beberapa bentuk untuk membuat keputusan
yang sifatnya strategik. Pertama, analisis “SWOT” memungkinkan para pengambil keputusan
dalam suatu organisasi menggunakan kerangka berfikir yang logis dalam pembahasan yang
mereka lakukan yang menyangkut situasi dalam mana organisasi berada, identifikasi dan analisis
berbagai alternatif yang layak untuk dipertimbangkan dan akhirnya menjatuhkan pilihan pada
alternatif yang diperkirakan paling ampuh. Kedua, penerapan kedua dari analisis SWOT adalah

2
dengan membandingkan secara sistematik antara peluang dan ancaman eksternal disatu pihak
sedangkan kekuatan dan kelemahan internal di lain pihak.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi analisis SWOT?
2. Apa manfaat analisis SWOT?
3. Apa tujuan adanya analisis SWOT?
4. Bagaimana formula analisis SWOT?
5. Bagaimana contoh penerapan analisis SWOT pada perencanaan program kesehatan
reproduksi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi analisis SWOT
2. Untuk mengetahui manfaat analisis SWOT
3. Untuk mengetahui tujuan analisis SWOT
4. Untuk mengetahui formula analisis SWOT
5. Untuk mengetahui contoh penerapan analisis SWOT pada perencanaan program
kesehatan reproduksi

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah penilaian terhadap hasil identifikasi situasi, untuk menentukan
apakah suatu kondisi dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang atau ancaman.
Analisis SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan. Hal utama yang ditekankan adalah
bahwa dalam proses perencanaan tersebut, suatu institusi membutuhkan penilaian mengenai
kondisi saat ini dan gambaran ke depan yang mempengaruhi proses pencapaian tujuan institusi.
Dengan analisa SWOT akan didapatkan karakteristik dari kekuatan utama, kekuatan tambahan,
faktor netral, kelemahan utama dan kelemahan tambahan berdasarkan analisa lingkungan
internal dan eksternal yang dilakukan.
Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis situasi dengan mengidentifikasi berbagai
faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (strengths) dan kelemahan-kelemahan
(weaknesses) suatu organisasi dan kesempatan-kesempatan (opportunities) serta ancaman-
ancaman (threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi organisasi. Faktor-Faktor dalam
Analisis SWOT, antara lain:
1. Kekuatan (Strength) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek
atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor internal yang terdapat
dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
2. Kelemahan (Weakness) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi,
proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat
dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri
3. Peluang (Opportunity) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi.
Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi/faktor eksternal.
4. Ancaman (Threat) merupakan kondisi yang mengancam dari luar organisasi dan berpotensi
menimbulkan kesulitan. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi tersebut.
Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yang paling dasar, yang
berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari empat sisi yang berbeda. Hasil analisis
adalah arahan/rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari
peluang yang ada, dengan mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Jika digunakan

4
dengan benar, analisis SWOT akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak
terlihat

2.2 Manfaat Analisis SWOT


Manfaat atau kegunaan analisis SWOT adalah:
 Mampu memberikan gambaran suatu organisasi dari empat sudut dimensi, yaitu
strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. Sehingga pengambil keputusan dapat
melihat dari empat dimensi ini secara lebih komprehensif.
 Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang.
 Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam melihat progress report dari setiap keputusan
yang telah dibuat selama ini.
 Dapat membantu kita berfikir praktis dari setiap permasalah yang dihadapi
 Dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
 Dapat meningkatkan mutu yang ada pada diri/sumberdaya manusianya
 Dapat melakukan tindakan pelayanan dengan baik setelah mengetahui potensi yang ada
pada diri
 Mampu memilih kebijakan dan rencana terbaik untuk perkembangan yang akan datang

2.3 Tujuan Analisis SWOT


Penerapan SWOT bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar suatu organisasi yang
dijalankan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisis SWOT dapat dijadikan
sebagai perbandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan
serta peluang dan ancaman.

2.4 Fomula Analisis SWOT


Untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor
eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT, yaitu:
 Faktor Eksternal
Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats (O and T). Faktor
ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi
dalam pembuatan keputusan. Faktor eksternal meliputi segi perkembangan teknologi, segi

5
ekonomi, segi sosial (pendidikan, budaya, demografi, lingkungan, peraturan pemerintah, dan
peristiwa yang sedang terjadi,
 Faktor Internal
Faktor ini akan mempengaruhi terbentuknya strength and weaknesses (S dan W) dimana
faktor ini menyangkut kondisi yang terjadi dalam organisasi, dimana hal ini turut
mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) dan sangat
berpengaruh terhadap perkembangan dari program yang dijalankan. Komponen-komponen
dari lingkungan internal cenderung lebih mudah dikendalikan oleh organisasi. Faktor
internal meliputi segi organisasi, segi keuangan (finansial), segi teknologi, dan segi
sumberdaya manusia.

Untuk memudahkan dalam melaksanakan analisis SWOT diperlukan matriks SWOT.


Matriks SWOT akan mempermudah merumuskan berbagai strategi. Pada dasarnya alternatif
strategi yang diambil harus diarahkan pada usaha-usaha untuk menggunakan kekuatan dan
memperbaiki kelemahan, memanfaatkan peluang-peluang bisnis serta mengatasi ancaman.
Sehingga dari matriks SWOT tersebut akan memperoleh empat kelompok alternatif strategi yang
disebut dengan strategi S-O, strategi W-O, strategi S-T, dan strategi W-T.

6
Matriks SWOT
STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
IFAS • Tentukan 5-10
• Tentukan 5-10 faktor-
EFAS faktor kekuatan kelemahan internal
internal
OPPORTUNIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO

• Tentukan 5-10 Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang


faktor peluang menggunakan kekuatan meminimalkan
eksternal untuk memanfaatkan kelemahan untuk
peluang memanfaatkan peluang

THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT


• Tentukan 5-10
faktor ancaman Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
eksternal menggunakan kekuatan meminimalkan
untuk mengatasi ancaman kelemahan dan
menghindari ancaman

1. Strategi S-O adalah strategi dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi ini menggunakan kekuatan internal
organisasi untuk memanfaatkan peluang eksternal. Dibutuhkan data program atau
kegiatan yang akan dilaksanakan, kapan waktunya dan dimana dilaksanakan, sehingga
tujuan organisasi akan tercapai secara terencana dan terukur
2. Strategi W-O adalah strategi yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal
organisasi dengan memanfaatkan peluang eksternal yang ada. Salah satu alternative
strategi W-O adalah dengan organisasi melakukan perekrutan dan pelatihan staf dengan
kemampuan dan kualifikasi yang dibutuhkan. Dalam hal ini kelemahan-kelemahan
organisasi perlu diperbaiki dan dicari solusinya untuk memperoleh peluang tersebut.

7
3. Strategi S-T adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki
organisasi untuk mengatasi ancaman yang terdeteksi dan meminimumkan ancaman
eksternal yang dihadapi. Ancaman eksternal ini tidak selalu harus dihadapi sendiri oleh
organisasi tersebut, bergantung pada masalah ancaman yang dihadapi, seperti halnya
faktor perekonomian, peraturan pemerintah, gejala alam, dan lain sebagainya.
4. Strategi W-T adalah strategi yang diterapkan kedalam bentuk kegiatan yang bersifat
defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Organisasi harus memperkecil kelemahan atau jika memungkinkan organisasi akan
menghilangkan kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal yang ada guna
pencapaian tujuan organisasi

2.5 Analisis SWOT Pada Perencanaan Program Kesehatan Reproduksi

Contoh : Analisis SWOT Pengelolaan Program Kampung Keluarga Berencana (KB) Di


Kampung Kaso Desa Sukaraja Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak

Berdasarkan penelitian, dapat dilihat bahwa program kampung KB (Keluarga Berencana)


merupakan program yang sangat bagus untuk membantu dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakatnya terutama masyarakat di desa. Namun memang dalam hal pengelolaan program
kampung KB (Keluarga Berencana) masih belum optimal. Hal ini sudah dikembangkan oleh
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Lebak, yaitu salah satunya dengan mengadakan beberapa
kegiatan dan program di kampung KB (Keluarga Berencana) ini. Supaya lebih jelasnya,
digunakan analisis SWOT sebagai berikut :

8
Matriks SWOT
Faktor-Faktor Internal Kekuatan (S) Kelemahan (W)

a. Kebijakan Nasional yang a Dukungan minim dari sisi


dicanangkan oleh presiden anggaran
b. Adanya kerjasama lintas b. PAD (Pendapatan Asli
sector (memperkaya mitra kerja) Daerah) masih kecil
c. Koordinası lintas program c. SDM pegawai masih kurang
d. DPPKBP3A sebagai leading d Koordinası lintas sektor masih
sektor minim
e. Merupakan wujud e Sarana dan prasarana belum
Faktor-Faktor implementasi dari Nawacita ke 5 lengkap
Eksternal (lima)

Peluang (O) Strategi S-O Strategi W-O


a. Perintah kepada a. Memanfaatkan kebijakan a. Membangun koordinasi antar
seluruh Dinas untuk nasional sebagai perintah kepada lintas sektor untuk program
berkonsentrasi seluruh Dinas terkait untuk peningkatan kualitas hidup
meningkatkan SDM berkonsentrasi meningkatkan masyarakat
b. Sebagai tingkatan SDM masyarakat Desa b. Menambah SDM tenaga atau
capaian atau harapan b. Melakukan kerjasama lintas pegawai teknis lapangan untuk
c. Program yang sektor untuk membantu memaksimalkan tingkatan
menyentuh langsung ke peningkatan kualitas hidup capaian
lapisan masyarakat masyarakat c. Menggerakan seluruh Dinas
terkecil c. Memanfaatkan koordinasi untuk sama-sama bekerja sama
d. Sebagai wadah untuk lintas sektor yang menyentuh meningkatkan sarana dan
membantu masyarakat langsung ke lapisan masyarakat prasarana yang belum lengkap
Desa terkecil d. Menggerakkan dan
e. Program peningkatan d. Meningkatkan tingkatan meyakinkan seluruh Dinas
kualitas hidup capaian atau harapan dari terkait untuk membantu dari sisi
masyarakat program Kampung KB sebagai anggaran yang masih minim

9
wujud implementasi
Nawacita ke lima
Ancaman (T) Strategi S-T Strategi W-T
a. Kepercayaan a. Melakukan pertemuan dengan a. Meningkatkan pembinaan
masyarakat masih tokoh masyarakat mengenai serta pertemuan antar tokoh
tradisional program yang akan dilaksanakan masyarakat dengan sektor terkait
b. Partisipasi aktif b. Melakukan kerjasama antar b. Mengadakan kegiatan lainnya
masyarakat masih minim lintas sektor untuk mengadakan yang belum terlaksana
c. Penerimaan sosialisasi secara intens kepada sebelumnya seperti program
masyarakat terhadap masyarakat setempat pembangunan untuk
program pemerintah c. Melakukan evaluasi kebijakan kesejahteraan masyarakat
(respon masyarakat program pengelolaan kampung c. Meningkatkan kerjasama
minim) KB dengan pihak-pihak terkait dengan lintas sektoral
d. Baru beberapa peran
dari instansi atau sektor
terkait lainnya yang
terlihat di dalam program

Faktor Pendukung Pengelolaan Program Kampung KB (Keluarga Berencana) di


Kampung Kaso Desa Sukaraja Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak

Faktor Pendukung
No Faktor Internal No Faktor Eksternal
1 Adanya kebijakan Nasional yang 1 Perintah kepada seluruh Dinas terkait
dicanangkan oleh Presiden untuk berkonsentrasi meningkatkan
kualitas SDM nya
2 DPPKBP3A Kabupaten Lebak sebagai 2 Sebagai wadah untuk membantu
leading sektor program Kampung KB masyarakat dan lapisan masyarakat
terkecil yaitu RT/RW
3 Adanya kerja sama antar lintas sektor

10
terkait
4 Perkembangan dari masyarakat
tradisional menuju masyarakat modern

Faktor Penghambat Pengelolaan Program Kampung KB (Keluarga Berencana) di


Kampung Kaso Desa Sukaraja Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak
Faktor Penghambat
No Faktor Internal No Faktor Eksternal
1 SDM (Sumber Daya Manusia) pegawai 1 Belum optimalnya saran dan
teknis masih kurang prasarananya
2 PAD (Pendapatan Asli Daerah) 2 Stigma yang dianut masyarakat setempat
Kabupaten Lebak masih minim dan masih tradisional
anggaran yang disediakan masih
terbatas
3 Peran serta masyarakat masih minim
4 Peran lintas sector lainnya masing belum
maksimal

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT adalah penilaian terhadap hasil identifikasi situasi, untuk menentukan
apakah suatu kondisi dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang atau ancaman.
Analisis SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan. Metode analisis SWOT bisa
dianggap sebagai metode analisis yang paling dasar, yang berguna untuk melihat suatu topik atau
permasalahan dari empat sisi yang berbeda. Hasil analisis adalah arahan/rekomendasi untuk
mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, dengan
mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Penerapan SWOT bertujuan untuk
memberikan suatu panduan agar suatu organisasi yang dijalankan menjadi lebih fokus, sehingga
dengan penempatan analisis SWOT dapat dijadikan sebagai perbandingan pikir dari berbagai
sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman.
Untuk memudahkan dalam melaksanakan analisis SWOT diperlukan matriks SWOT.
Matriks SWOT akan mempermudah merumuskan berbagai strategi. Pada dasarnya alternatif
strategi yang diambil harus diarahkan pada usaha-usaha untuk menggunakan kekuatan dan
memperbaiki kelemahan, memanfaatkan peluang-peluang bisnis serta mengatasi ancaman.
Sehingga dari matriks SWOT tersebut akan memperoleh empat kelompok alternatif strategi yang
disebut dengan strategi S-O, strategi W-O, strategi S-T, dan strategi W-T

3.2. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini dapat dikatakan masih jauh dari
kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Walaupun demikian, penulis berharap
semoga makalah ini dapat berguna dan dapat dipahami dengan baik bagi pembacanya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Pertiwi, Apriadalista Nurul. 2017. Analisis SWOT Pengelolaan Program Kampung Keluarga
Berencana (KB) Di Kampung Kaso Desa Sukaraja Kecamatan Warunggunung
Kabupaten Lebak. http://eprints.untirta.ac.id/938/
Istiqomah dan Irsad Andriyanto. 2017. Analisis SWOT dalam Pengembangan Bisnis (Studi pada
Sentra Jenang di Desa Wisata Kaliputu Kudus).
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Bisnis/article/view/3019/2240
Atmono, Priyo. 2012. Analisis Pelaksanaan Dan Dampak Konseling Kesehatan Reproduksi
Remaja Bagi Remaja Di Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.
http://eprints.walisongo.ac.id/1085/
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/3399/2/SKRIPSI%20BAB%201-6.pdf
https://www.scribd.com/doc/111450125/Analisis-SWOT

13

Anda mungkin juga menyukai