Anda di halaman 1dari 16

Identifikasi Kandungan Bahan Kimia Obat

(Paracetamol Dan Prednison) dalam


Kandungan Jamu Rematik GI Dan MT Di
Pekalongan

Institute Sains Dan Teknologi Al-Kamal


Pada jurnal penelitian ini dilakukan
Tumbuhan herbal adalah tanaman obat yang
dapat dimanfaatkan untuk pengobatan
dengan uji kualitatif pada 2 sampel
tradisional terhadap penyakit. Sejak zaman jamu rematik yang beredar di
dahulu, tumbuhan herbal berkhasiat obat Pekalongan, sampel jamu rematik
sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Jawa. yang digunakan tidak memiliki izin
Sampai sekarang, hal itu banyak diminati oleh edar.
masyarakat karena biasanya bahan-bahannya
dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan
sekitar

Uji Sampel Jamu Meliputi :

Uji Organoleptis Uji Mikroskopik Uji KLT,


Prinsip kerjanya memisahkan sampel berdasarkan
perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut
yang digunakan.
Teknik ini biasanya menggunakan fase diam dari bentuk
plat silika dan fase geraknya disesuaikan dengan
jenis sampel yang ingin dipisahkan.
Larutan atau campuran larutan yang digunakan
dinamakan eluen, Semakin dekat kepolaran antara
sampel dengan eluen maka sampel akan semakin
terbawa oleh fase gerak tersebut.
Jenis penelitian yang dilakukana dalam eksperimen dengan
pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh berasal dari
identifikasi Bahan Kimia Obat paracetamol dan prednison
pada 2 sampel jamu rematik yang beredar di Pekalongan
khususnya di Kab. Pekalongan. Sampel jamu tersebut
diproduksi oleh pabrik yang sama dan diperoleh dari toko-
toko jamu yang beredar di Kab pekalongan.
1) Beaker glass 50 mL
1. Bahan Utama :
2) Beaker glass 100 mL,  Jamu rematik MT dan GI yang beredar
3) Gelas ukur 100 mL, di Kab. Pekalongan
4) Erlenmeyer 125 mL, 2. Bahan Kimia/Tambahan :
5) Timbangan analitik,  Aquades,
6) Oven,  Etanol,
7) Pipet tetes,  Etil asetat,
8) Chamber,  Metanol,
9) Labu ukur alummunium foil,  Kloroform,
10) Corong kaca,
11) Kertas saring,
12) Plat KLT silica gel 60 F254,
13) Seperangkat alat UV-Vis.
Fase diam silika gel GF254,
 Kloroform:Etil asetat Pembanding paracetamol
(9:1) Pembanding prednison.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Farmasi Stikes Muhammadiyah
Pekajangan Pekalongan. Tahapan penelitian
dimulai dari preparasi sampel, ekstraksi
sampel jamu, pemisahan senyawa yang
terkandung dalam jamu.
Ekstraksi Sampel
Jamu

Serbuk jamu yang telah ditimbang, dilarutkan


dalam 25 mL metanol.Larutan kemudian
dikocok selama 30 menit dan disaring
menggunakan kertas saring kemudian
dipisahkan.
Pemisahan senyawa dalam 2 sampel jamu
rematik dilakukan dengan menggunakan KLT
plat silika gel 60 F254 dengan ukuran 10x4 cm.
Uji Uji
Uji
Mikroskopik Kromatografi
Organoleptik
Uji mikroskopik digunakan Lapis Tipis
Uji Organleptik atau untuk menjamin kebenaran
uji indra atau uji dari simplisia penyusun Ekstrak pekat jamu rematik,
sensori merupakan sediaan jamu dengan Kemudian ditotolkan sepanjang
cara pengujian dengan mengamati bentuk fragmen plat pada jarak 1 cm dari bawah
menggunakan indra spesifik penyusun pada dan 1 cm dari atas. Setelah itu
manusia sebagai alat sediaan sampel jamu. dielusi dengan menggunakan
utama untuk pelarut yang telah dijenuhkan.
pengukuran daya Setelah gerakan larutan
penerimaan terhadap pengembangan sampai pada
produk. Pengujian garis batas, elusi dihentikan.
organoleptik meliputi Noda yang terbentuk, diukur
bentuk, warna, bau dan harga Rf nya. Bercak-bercak
rasa sampel jamu noda diperiksa di bawah sinar
UV pada panjang gelombang
254 dan 366 nm
Cantella Asiatica....................35% Cantella Asiatica....................35%
Glaziosa Superbal...................25% Glaziosa Superbal...................25%
Minosa Pudical.......................15% Minosa Pudical.......................15%
Phylantus Urinalialin..............10% Phylantus Urinalialin..............10%
Serbuk dalam Kapsul Serbuk dalam kapsul
Putih Kekuningan Putih kecoklatan

Khas Jamu Tidak berbau

Sangat pahit pahit


Dari hasil pengujian identifikasi kandungan Bahan
Kimia Obat (paracetamol dan prednison) dalam
kandungan jamu rematik GI dan MT di Kab.
Pekalongan dapat disimpulkan
bahwa sampel jamu GI positif mengandung Bahan
Kimia Obat (BKO) prednison dan sampel jamu MT
tidak mengandung Bahan Kimia Obat (BKO)
prednison dan paracetamol
University
Research
Colloqium 2018
STIKES PKU
Muhammadiyah
Surakarta

Anda mungkin juga menyukai