Strategi dan Timeline Pencapaian Target Rehabilitas Mangrove Serta Nilai Ekonomi

Karbon
( Ibu nani hendriyani )
Nilai Ekonomi Karbon dari Mangrove

1. Nilai simpanan karbon sekitar 891 ton karbon per/hektar setara 29 gigaton karbon untuk
seluruh mangrove di indonesia.
2. Hutan mangrove memiliki kemampuan mengikat karbon 4-5 lebih besar di bandingkan
dengan hutan hujan tropis.

Mendorong Pemanfaatan Potensi Energi Baru Terbarukan Dari Laut

potensi Kapasitas Terpasang

17.9 GW Samudra 0 MW (0%)

28.5 GW Panas Bumi 2.130 MW (7,5%)

32.6 GW Bioenergi 1.882.2 MW (5,8%)

60.6 GW Bayu 154.3 MW (0,3%)

75 GW Hidro 5.885.5 MW (7,9%)

207.8 GW Surya 96.54 MWp (0,05%)

> Pemerintah telah mencanangkan target meningkat tingkat kesehatan laut melalui pengolahan
ekosistem laut secara lebih baik. Salah satu wujudnya yaituh melalui peningkatan nilai Indek
Kesehatan Laut Indonesia (OHI Indonesia) yang akan di upayakan di tingkat nasional dan provinsi
melalui RP JMN.

> menunjuk kepada komitmen sesuai prinsip Osean Health, Ocean Wealth, Ocean Equity, Ocean
Finance, dan Ocean Knowledge di dalam dokumen transformation SOE, di butuhkan kerja sama dan
dukungan dari berbagai pemangku kepentingan untuk dapat mewujudkan semua komitmen
tersebut;

PENYUSUNAN OCEAN ACCOUNTS

( ibu etjih Tasriah)
7 Agenda Pembangunan Nasional dalam RPJMN 2020-2024

. Badan pusat statistika (BPJS) memiliki peran dalam menyediakan data dan informasi statistika yang
mempunyai kebenaran akurat dalam menggambarkan keadaan yang sebenernya.

. Sektor kelautan yang harus di perhatikan dakam beberapa sasaran pembangunan:

 Peningkatan Pengelolaan Kemaritiman, Perikanan, dan Kelautan
 Peningkatan Ketahanan Bencana dan Iklim
 pembangunan Rendah Karbon
KETERKAITAN EKONOMI DAN LINGKUNGAN

Keberlanjutan pembangunan ekonomi di sector kelautan di hadapkan pada berbagai tantangan:

 Deplesi Sumber daya kelautan dan degradasi ekosistem kelautan

 Pengaruh perubahan iklim terhadap lingkungan
 Pemanfaatan perikanan tangkap dengan memperhatikan nilai tangkapan maksimum lestari

Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi

 SISNERLING merupakan salah satu publikasi BPS yang bertujuan dengan dampak
pembangunan ekonomi terhadap ketersediaan sumber daya alam serta peraan sumber daya
alam di dalam kegiatan ekonomi
 SISNERLING menyajikan data mengenai stok sumber daya alam serta perubahanya dari
waktu ke waktu, yang mencangkup sumber daya kayu, lahan, mineral dan energi.
 Di samping itu, BPSJ juga menyelenggarakan in-depth study untuk mengembangan dan
memperluas cakupan neraca dalam Sinerling Indonesia.

PDB Maritim

. pada tahun 2017, BPJS Bersama dengan kemaritiman coordinator bidang kemaritiman
berkolaborasi dalam penyediaan indicator kamaritiman untuk Indonesia salah satunya adalah PDB
Maritim

. Cakupan PDB Maritim disusun berdasarkan UU NO. 32 taun 2014 tentang kelautan, antara lain ;
1. Perikanan
2. Energi dan Sumber Daya Mineral
3. Industry maritime
4. Jasa maritime
5. Wisata bahari
6. Perhubungan Laut
7. Pembangunan Laut
8. Industry bioteknologi

STATISTIKA SUMBER DAYA LAUT DAN PESISIR

 BPJS telah menyusun SDLP sejak tahun 2005
 Pada tahun 2020, publikasi ini menyusung tema “perubahan iklim di wilayah pesisir”
yang sejalan dengan isu Blue Carbon dalam RP JMN 2020-2024 dari dukungan terhadap
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
 SDLP menyediakan informasi terkait
- Perubahan iklim
- Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
- Profile masyarakat Pesisir
- Masyarakat Pesisir dan Kunci Karbon Biru
 Disamping SDLP BPS juga telah menyusun publikasi lain terkait sumber daya alam dan
kelautan, antara lain;
- Statistiks Pelabuhan Perikanan
- Statistika Perusahaan Perikanan

OCEAN ACCOUNTS
Adalah komplikasi informasi yang terstruktur – konsisten dan dapat di bandingkan,
tujuan umum dari laporam tsb adalah untuk menginformasikan dan memungkinkan
pengambilan keputusan kebijakan public tentang kelautan, serta analisis dan
penelitian.
Secara keseluruhan, kerangkang tersebut menjelaskan:
. interaksi antara ekonomi dan lingkungan
. stok dan perubahan stok asset lingkungan (modal alam) yang memberikan manfaat
bagi masyarakat
. factor social dan data kelola yang mempengaruhi status dan kondisi asset
lingkungan dan manfaat terkait .