Panduan Umum Penggunaan Instrumen

Tujuan dari penggunaan instrumen ini adalah untuk dapat menentukan derajat risiko WBP
berdasarkan lima dimensi risiko. Untuk dapat menentukan hal itu, maka digunakan sejumlah
indikator untuk tiap dimensi risiko. Tujuan dari Petugas PK dalam melakukan wawancara dan
pengumpulan data sekunder lainnya adalah untuk menentukan apakah WBP memenuhi syarat
pada tiap indikator risiko. Petugas PK akan memberikan penilaian berdasarkan hasil wawancara
dan penggunaan sumber informasi lain.

Untuk tiap indikator diberikan penjelasan tujuan dari indikator, contoh pertanyaan yang dapat
diajukan, dan daftar sumber sekunder yang dapat dijadikan rujukan sumber informasi. Petugas
PK dapat menggunakan sebagian, maupun semua dari contoh pertanyaan untuk membantunya
mendapatkan informasi. Apabila petugas PK memiliki cara bertanya yang lain untuk bisa
mendapatkan informasi yang dibutuhkan selama wawancara maka hal itu diperbolehkan.
Contoh pertanyaan per indikator berfungsi untuk membantu mengarahkan petugas PK dalam
melakukan wawancara.

Untuk tiap indikator petugas PK berkewajiban memberikan penilaian jawaban "Ya" atau
"Tidak". Karena beberapa indikator bersifat sensitif ada kemungkinan WBP menolak untuk
menjawab, atau memberikan jawaban yang diragukan kebenarannya. Apabila petugas PK tidak
yakin dengan jawaban yang diberikan oleh WBP selama wawancara maka petugas perlu
mencari jawaban dari sumber lain. Apabila setelah mencoba mendapatkan informasi dari
sumber lain namun tetap tidak dapat menentukan maka jawaban sementara yang diberikan
oleh petugas PK adalah "tidak" untuk indikator itu.
Dimensi Risiko Keamanan (Security)
1. Dimensi ini bertujuan untuk membedakan WBP yang berpotensi untuk melarikan
diri/berupaya untuk melarikan diri

Indikator 1: Apakah WBP pernah melarikan diri sebelumnya

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat digunakan
Indikator 1 bertujuan untuk memastikan apakah WBP 1. Register F
pernah melarikan diri sebelumnya atau tidak. 2. Petugas Lapas / Rutan (khususnya
Subseksi Adminstrasi Keamanan
I. Pertanyaan seputar penerimaan WBP atas dan Ketertiban)
hukuman yang dijatuhkan padanya 3. Kartu Pembinaan
4. Data kunjungan
Pertanyaan pembuka: 5. Media masa cetak / online
 Apakah puas dengan putusan yang diterima? 6. Wawancara dengan keluarga

Pertanyaan probing:
 Bagaimana sikap WBP atas putusan yang
dijatuhkan?
 Apabila merasa tidak puas, apa yang ingin
WBP lakukan untuk mengungkapkan
ketidakpuasan atas putusan yang dijatuhkan
pada anda?

Pertanyaan langsung:
 Apakah pernah mencoba untuk melarikan
diri?
 Apabila pernah melarikan diri, bisa diceritakan
prosesnya?

II. Pertanyaan seputar kondisi di dalam Lapas

Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP merasa nyaman di dalam Lapas?
 Apakah anggota keluarga, teman, kerabat
sering membesuk?

Pertanyaan probing:
 Apabila tidak merasa nyaman, apa yang
menjadi penyebabnya?
a. rindu keluarga, rindu dengan orang
 diluar lapas
b. ada utang-piutang dengan sesama
WBP,
c. mendapatkan ancaman dari WBP lain,
mendapatkan ancaman dari petugas

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP ingin melarikan diri?

III. Pertanyaan seputar Riwayat Pembinaan

 Apakah WBP pernah menjalani pindah lapas?
 Bila ya, apa alasan WBP dipindahkan?

Indikator 2: WBP pernah melarikan diri tanpa bantuan orang lain/kelompok lain baik di dalam maupun
di luar rutan/lapas

Indikator 3 : WBP pernah melarikan diri dengan bantuan orang lain/kelompok lain baik di dalam
maupun di luar rutan/lapas

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat digunakan
Dengan asumsi WBP sudah menyatakan bahwa ia 1. Berita Acara Pemeriksaan dari
pernah melarikan diri, pada pertanyaan sebelumnya Lapas / Rutan atas pelanggaran
(Indikator 1), maka Indikator 2 dan 3 bertujuan untuk melarikan diri
merincikan proses WBP melarikan diri. Tujuannya 2. Wawancara tambahan dengan
adalah agar petugas PK dapat menentukan apakah keluarga /teman / pihak luar yang
WBP yang pernah melarikan diri melakukan hal itu diduga membantupelarian
seorang diri atau dengan bantuan pihak lain. 3. Rekaman CCTV
4. Data Kunjungan
Pertanyaan pembuka: 5. Register F
 Apabila pernah melarikan diri, bisa diceritakan
prosesnya?

Pertanyaan probing:
 Bagaimana cara WBP melarikan diri?
 Siapa yang mengajak WBP melarikan diri?
 Alat apa yang digunakan untuk melarikan diri?
 Dari mana mendapatkan alat untuk melarikan
diri? (Apakah dari dalam lapas atau dari luar
lapas? apakah mudah untuk mendapatkan
alat-alat itu?)

Pertanyaan langsung:
  Apakah mendapatkan bantuan dari anggota
keluarga / teman ketika berhasil melarikan
diri?

Indikator 4 : Apakah WBP pernah berencana/berupaya untuk melarikan diri sebelumnya

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP
Indikator 4 bertujuan untuk menentukan apakah
WBP yang belum pernah melarikan diri, pernah
berencana untuk melakukan hal itu.
Pertanyaan pembuka:
 Apakah pernah memikirkan kehidupan diluar
lapas/rutan?
 Apabila ada anggota keluarga yang sakit, atau
menghadapi masalah yang berat (misalanya
masalah ekonomi), apakah WBP ingin
menemui mereka?
a. Apakah hal ini pernah terjadi
sebelumnya?
b. Apa yang WBP lakukan apabila tidak
dapat menemui mereka?
wawancara yang dapat digunakan
1. Berita Acara Pemeriksaan dari
Lapas / Rutan atas pelanggaran
melarikan diri
2. Wawancara tambahan dengan
keluarga /teman / pihak luar yang
diduga membantu pelarian
3. Rekaman CCTV
4. Data Kunjungan
5. Register F

Pertanyaan probing:
 Apakah pernah menceritakan kepada orang
lain bahwa ada keinginan untuk melarikan
diri? (ya - kepada siapa?)
 Apakah niat untuk melarikan diri
mendapatkan dukungan? (ya - oleh siapa?)

Pertanyaan langsung:
 Apakah pernah terfikir untuk melarikan diri?
 Apakah memiliki rencana yang matang? (tidak
sekedar angan-angan saja, atau gurauan)
Indikator 5: WBP pernah berupaya/berencana melarikan diri tanpa bantuan orang lain/kelompok lain
baik di dalam maupun di luar rutan/lapas

Indikator 6: WBP pernah berupaya/berencana melarikan diri dengan bantuan orang lain/kelompok lain
baik di dalam maupun di luar rutan/lapas

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat digunakan
Indikator 5 bertujuan untuk menentukan apakah WBP 1. Berita Acara Pemeriksaan dari
pernah berencana untuk melarikan diri. Indikator 6 Lapas / Rutan atas pelanggaran
bertujuan untuk menentukan tingkat kesiapan dari melarikan diri
rencana WBP untuk melarikan diri. Dengan asumsi 2. Wawancara tambahan dengan
WBP sudah menyatakan pernah berencana melarikan keluarga /teman / pihak luar yang
diri pada pertanyaan sebelumnya. diduga membantu pelarian
3. Rekaman CCTV
Pertanyaan pembuka: 4. Data Kunjungan
 Sepengetahuan WBP, berapa banyak WBP lain 5. Register F
yang ingin melarikan diri?
 Apakah pernah mendengar ada WBP yang
ingin melarikan diri?

Pertanyaan probing:
 Apakah WBP mengetahui cara untuk
mendapatkan alat-alat yang dibutuhkan untuk
melarikan diri? (ya - bagaimana caranya? sulit
atau mudah?)

Pertanyaan langsung:
 Apakah rencana WBP untuk melarikan diri
disimpan sendiri atau diceritakan pada orang
lain? (ya - kepada siapa? apa tanggapan
mereka?)

Indikator 7 : Apabila WBP melarikan diri apakah dapat mengancam/membahayakan orang lain,
atau kelompok masyarakat di luar

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat digunakan
Indikator 7 bertujuan untuk melihat apakah seorang 1. Berita Acara Pemeriksaan dari
WBP apabila melarikan diri dapat membahayakan Lapas / Rutan atas pelanggaran
orang lain, atau kelompok tertentu. WBP yang melarikan diri
bersangkutan mungkin pada saat wawancara belum 2. Wawancara tambahan dengan
terindikasi untuk melarikan diri, namun petugas PK keluarga /teman / pihak luar yang
perlu memberikan penilaian apakah apabila WBP diduga membantu pelarian
suatu saat mencoba melarikan diri, dan berhasil, 3. Rekaman CCTV
apakah hal itu dapat membahayakan pihak lain atau 4. Data Kunjungan
tidak. 5. Register F

Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP memiliki musuh di luar
lapas/rutan?

Pertanyaan probing:
 Apa yang bisa membuat WBP ingin melarikan
diri?
a. Faktor ekonomi; ada Hutang piutang
(dengan sesama WBP / petugas)
b. Faktor keluarga; karena ada anggota
keluarga yang sakit, istri melahirkan,
anggoat keluarga dalam masalah
c. Dendam, masalah dengan orang lain di
luar lapas/rutan yang belum selesai

Pertanyaan langsung:
 Apabila WBP keluar dari lapas/rutan apakah
ada orang yang ingin dibalas?

Indikator 8 : Apakah WBP memiliki jaringan di dalam lapas yang dapat membantunya untuk
melarikan diri?

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 8 bertujuan untuk melihat apakah seorang WBP 1. Berita Acara Pemeriksaan
apabila ingin melarikan diri akan mendapatkan bantuan dari Lapas / Rutan atas
dari pihak lain dari dalam lapas. WBP yang bersangkutan pelanggaran melarikan diri
mungkin pada saat wawancara belum terindikasi untuk 2. Wawancara tambahan
ingin melarikan diri, namun petugas PK perlu memberikan dengan keluarga /teman /
penilaian apakah apabila WBP suatu saat mencoba pihak luar yang diduga
melarikan diri, ia bisa mendapatkan bantuan dari dalam membantu pelarian
lapas. 3. Rekaman CCTV
4. Data Kunjungan
Pertanyaan pembuka: 5. Register F
 Bagaimana hubungan WBP dengan WBP lainnya?
 Bagaimana hubungan WBP dengan Petugas?

Pertanyaan probing:
 Apakah WBP merasa dekat dengan kelompok
tertentu di dalam lapas?
 Apakah WBP merasa dekat dengan petugas di dalam
lapas?
 Apakah WBP suka membantu petugas lapas?
 Apakah WBP suka membantu WBP lain?
 Apakah WBP suka mendapatkan bantuan dari WBP
lain?
 Apakah WBP suka mendapatkan bantuan dari
petugas lapas?
 Apakah ada teman satu perkara dengan WBP yang
menjalani hukuman di tempat yang sama

Pertanyaan langsung:
 Apabila suatu saat WBP ada keperluan mendesak
sehingga harus melarikan diri dari dalam lapas,
apakah ada dari dalam lapas yang bisa/mau
membantunya?

Indikator 9: Apakah WBP memiliki jaringan di luar lapas yang dapat membantunya untuk
melarikan diri apabila dibutuhkan

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 7 bertujuan untuk melihat apakah seorang WBP 1.Daftar kunjungan
apabila ingin melarikan diri akan mendapatkan bantuan 2.Wawancara dengan petugas
dari pihak lain dari luar lapas. WBP yang bersangkutan Lapas / Rutan
mungkin pada saat wawancara belum terindikasi untuk
ingin melarikan diri, namun petugas PK perlu memberikan
penilaian apakah apabila WBP suatu saat mencoba
melarikan diri, ia bisa mendapatkan bantuan dari luar lapas.

Pertanyaan pembuka:
  Apakah WBP pernah/masih menjadi
anggota/bagian dari suatu kelompok sebelum
masuk dalam lapas?
a. kelompok ras, fam/marga
b. Kelompok tindak pidana (Kapak Merah,
jaringan curanmor, gang motor)
c. lainnya; tempat tinggal, kepentingan)

Pertanyaan probing:
 Apakah WBP masih menjalin hubungan komunikasi
dengan teman dari kelompoknya di luar lapas?
 Seberapa sering? apakah mereka rutin membesuk?

Pertanyaan langsung:
 Apabila suatu saat WBP ada keperluan mendesak
sehingga harus melarikan diri dari dalam lapas,
apakah ada orang dari luar lapas yang bisa/mau
membantunya?
Dimensi Risiko Keselamatan (safety)

 WBP yang berpotensi/menunjukkan perilaku berbahaya yang mengancam keamanan

dirinya, WBP lain, dan petugas sehingga membutuhkan pengamanan khusus

Indikator 1 : Apakah kasus WBP termasuk tindak pidana dengan menggunakan kekerasan

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 1 bertujuan untuk melihat apakah WBP 1. Putusan Pengadilan
dipidanakan karena kasus yang melibatkan kekerasan. Yang BAP Kepolisian
dimaksud dengan kekerasan adalah WBP
menyakiti/melukai/ menciderai/ membunuh korban.

Pertanyaan pembuka:
 Apa alasan WBP dipidanakan?

Pertanyaan probing:
 Apakah wbp melakukannya dalam keadaan
sadar atau tidak?
 Apakah melakukan menggunakan senjata, alat,
atau bahan bantuan?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP terjerat kasus pidanan yang
menggunakan kekerasan?

Indikator 2 : Apakah WBP pernah terlibat dalam perkelahian secara individual yang berakibat
korban meninggal, atau terluka sehingga membutuhkan perawatan medis

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 2 bertujuan untuk melihat apakah WBP pernah 1. BAP penyidikan di
menggunakan kekerasan pada orang lain namun tidak Kepolisian
diproses secara hukum 2. Data medis korban
Surat kematian korban
Pertanyaan pembuka:
 Apakah pernah terlibat perkelahian individual?
Pertanyaan probing:
 Apakah korban mengalami luka parah?
 Apakah korban meninggal dunia?
 Apakah WBP pernah memberi biaya pengobatan
kepada korban / keluarga korban.?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah mencederai atau melukai
orang lain?

Indikator 3 : Apabila WBP pernah terlibat dalam perkelahian secara individual, apakah pernah
terjadi sebelum berusia 18 tahun

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 3 bertujuan untuk menentukan apakah WBP 1. Wawancara keluarga
pernah melakukan perkelahian ketika masih remaja. Hal ini
untuk melihat apakah ada sejarah penggunaan kekerasan
sejak muda.

Pertanyaan pembuka:
 Apakah pernah terlibat perkelahian individual?

Pertanyaan probing:
 Kapan pertama kali terlibat perkelahian?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah berkelahi sebelum usia 18
tahun?

Indikator 4 : Apabila WBP pernah terlibat dalam perkelahian secara individual, apakah
menggunakan senjata tajam atau senjata api

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 4 bertujuan untuk melihat apakah WBP pernah 1. BAP penyidikan di
menggunakan kekerasan dengan senjata/alat pada orang Kepolisian
lain 2. Data medis korban
3. Surat kematian korban
Pertanyaan pembuka: 4. Wawancara keluarga
 Apakah WBP pernah terlibat perkelahian individual?

Pertanyaan probing:
 Apakah WBP menggunakan senjata/alat dalam
perkelahian?
 Darimana mendapatkan senjata?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah menggunakan senjata tajam /
senjata api dalam suatu perkelahian?

Indikator 5 : Apakah WBP pernah terlibat dalam perkelahian secara berkelompok terhadap
individu/kelompok lain

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 5 bertujuan untuk melihat apakah WBP pernah 1. BAP penyidikan di
terlibat dalam perkelahian secara berkelompok, seperti Kepolisian
perkelahian antar geng, atau tawuran. 2. Data medis korban
3. Surat kematian korban
Pertanyaan pembuka: 4. Wawancara keluarga
 Apakah WBP pernah tergabung dalam suatu
kelompok atau komunitas?

Pertanyaan probing:
 Apakah WBP pernah tergabung dalam kelompok
atau komunitas yang sering melakukan kekerasan
(missal geng motor, kapak merah)?
 Apakah kelompok WBP memiliki musuh / pesaing?
 Adakah anggota kelompok yang pernah menjalani
pidana

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah tawuran
 Apakah pernahkah terjadi perkelahian antar
kelompok WBP
Indikator 6 : Apakah WBP pernah melakukan tindak kekerasan pada anak
Indikator 7 : Apakah WBP pernah melakukan tindak kekerasan pada orang lanjut usia
Indikator 8 : Apakah WBP pernah melakukan tindak kekerasan pada orang difabel

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 6,7, dan 8 bertujuan untuk menentukan apakah 1. BAP penyidikan di
WBP pernah melakukan tindak kekerasan pada kelompok Kepolisian
rentan; anak, lansia, dan orang difabel 2. Data medis korban
3. Surat kematian korban
Pertanyaan pembuka: 4. Wawancara keluarga
 Apakah pernah terlibat perkelahian individual?

Pertanyaan probing:
 Berapa usia korban?
 Apa jenis kelamin korban?
 Apakah korban penyandang cacat?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah melakukan tindak kekerasan
pada anak, lansia, atau kaum difabel?

Indikator 9: Apakah WBP adalah anggota aktif dari suatu kelompok/organisasi/jaringan yang
melakukan tindak kekerasan di masyarakat

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 9 bertujuan untuk melihat apakah WBP pernah 1. BAP penyidikan di
bergabung, atau masih bergabung dengan Kepolisian
kelompok/organisasi/jaringan yang kerap menggunakan 2. Data medis korban
kekerasan untuk mengintimidasi orang, maupun kelompok 3. Surat kematian korban
lain 4. Wawancara keluarga

Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP pernah tergabung dalam suatu
kelompok atau komunitas?

Pertanyaan probing:
 Adakah anggota kelompok yang pernah menjalani
 pidana
 Apakah pernahkah terjadi perkelahian antar
kelompok WBP
 Apakah WBP pernah tawuran

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah tergabung dalam kelompok
atau komunitas yang sering melakukan kekerasan
(missal geng motor, kapak merah)?

Indikator 10: APakah WBP merupakan anggota/pernah menjadi anggota kelompok/jaringan

esktrimis/fundamentalis berbasis agama
Indikator 11: WBP merupakan anggota/pernah menjadi anggota kelompok/jaringan
separatisme

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 10 dan 11 bertujuan untuk menentukan apakah 1. BAP penyidikan di
WBP pernah menjadi aggota, atau masih menjadi anggota Kepolisian
suatu kelompok yang berbahaya. Kelompok berbahaya 2. Data medis korban
termasuk kelompok fundamentalis agama/teroris, dan 3. Surat kematian korban
kelompok gerakan separatis 4. Wawancara keluarga

Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP pernah tergabung dalam suatu
organisasi yang dilarang pemerintah?

Pertanyaan probing:
 Apakah WBP pernah / masih memiliki teman
dengan perkara yang sama, dan apa peranannya?
 Apa Peranan WBP dalam kelompok tersebut?
 Apa motivasi WBP menjadia
nggotakelompoktersebut?

Pertanyaan langsung:
 Apakah sebelum masuk ke dalam Lapas / Rutan
WBP pernah tergabung dalam kelompok yang
melakukan tindakan esktrimis/fundamentalis
berbasis agama, atau separatisme, atau kelompok
penyelundupan dan pengedaran narkotika
Indikator 12 : Apakah WBP pernah mendapatkan pelatihan militer (Mantan TNI)
Indikator 13 : Apakah WBP pernah mendapatkan pelatihan militer (Mantan Polisi)
Indikator 14 : Apakah WBP pernah mendapatkan pelatihan paramiliter

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 12, 13 dan 14 bertujuan untuk menentukan 1. BAP penyidikan di
apakah WBP pernah mendapatkan pelatihan militer baik Kepolisian
sebagai mantan anggota TNI, Polisi, atau dari sumber 2. Wawancara keluarga
keanggotaan lainnya. Apabila WBP memiliki kemampuan
militer maka ia dinilai memiliki pengetahuan, dan
keterampilan tertentu yang dapat digunakannya untuk
membahayakan petugas, maupun WBP lain

Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP pernah menjadi anggota (TNI, Polisi,
atau jaringan teroris/paramiliter/separatisme)

Pertanyaan probing:
 tidak perlu dilakukan, karena dengan menjadi
anggota pasti WBP mendapatkan pelatihan militer

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah mendapatkan pelatihan militer

Dimensi Risiko Stabilitas (stability)

 WBP yang berpotensi untuk tidak mengikuti/melanggar peraturan yang berlaku selama
dalam masa pembinaan

Indikator 1 : Apakah WBP pernah terlibat dalam aksi unjuk rasa sebelumnya (bisa sebelum
masuk rutan/lapas, atau setelah di dalam)

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat digunakan
Indikator 1 bertujuan untuk melihat apakah WBP 1. Wawancaradengankeluarga /
pernah terlibat dalam unjuk rasa sebelumnya. Hal ini tetangga / RT/ RW
menunjukkan WBP memiliki sejarah untuk menentang 2. Akun media sosial
otoritas.

Pertanyaan pembuka:
 Bagaimana pendapat WBP tentang orang yang
melakukan unjuk rasa?
 Apakah wbp pernah menyampaikan
ketidaknyamanan kepada petugas
 Dengan cara bagaimana Anda menyampaikan
hal tersebut

Pertanyaan probing:
 Apa alasan WBP terlibat dalam unjuk rasa?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah terlibat dalam unjuk rasa?
 Apakah WBP pernah terlibat dalam unjuk rasa
di dalam Lapas?

Indikator 2 : Apabila WBP pernah terlibat dalam aksi unjuk rasa, apakah pernah sebagai posisi
penting (misalnya: pengorganisir, pemimpin unjuk rasa, koordinator lapangan)

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat digunakan
Indikator 2 bertujuan untuk melihat apakah WBP
pernah mengorganisir, atau menjadi bagian penting 1. Wawancaradengankeluarga /
dari suatu unjuk rasa sebelumnya. Hal ini tetangga / RT/ RW
menunjukkan WBP memiliki kemampuan untuk 2. Akun media social
mengorganisir masa dalam menentang otoritas.

Pertanyaan pembuka:
 Bagaimana pendapat WBP tentang orang yang
melakukan unjuk rasa?
 Apakah wbp pernah menyampaikan
ketidaknyamanan kepada petugas
 Dengan cara bagaimana Anda menyampaikan
hal tersebut

Pertanyaan probing:
 Apa alasan WBP terlibat dalam unjuk rasa?
 APa peran WBP dalam unjuk rasa itu?
Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah memimpin suatu unjuk
rasa?
 Apakah WBP pernag mengorganisisr suatu
unjuk rasa?

Indikator 3: Apakah WBP pernah diporses secara hukum lebih dari 3x karena melakukan
pelanggaran lalulintas

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 3 bertujuan untuk melihat apakah WBP memiliki 1. BAP penyidikan di
kecenderungan untuk melanggar aturan. Hal ini dilihat dari Kepolisian
pengulangan pelanggaran lalulintas ringan yang
dilakukannya.

Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP pernah melakukan pelanggaran lalu
lintas

Pertanyaan probing:
 Berapa kali WBP melakukan pelanggaran lalu lintas
 Apakah WBP hadir dalam sidang pelanggaran lalu
lintas ataukah membayar di tempat
 Apakah WBP melawan saat ditilang

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP sering malukan pelanggaran lalulintas?

Indikator 4: Apakah WBP pernah diberhantikan dari tempat kerja

Indikator 5: Apakah WBP pernah melakukan pelanggaran indisipliner di tempat kerja lebih dari
3x

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 4 dan 5 bertujuan untuk melihat apakah WBP 1. Wawancara rekan
memiliki kecenderungan untuk melanggar aturan. Hal ini kerja/mantan rekan
dilihat dari pengulangan pelanggaran di tempat WBP kerja/atasan/hrd
bekerja, dan pelanggaran sehingga WBP diberhentikan dari 2. Wawancara keluarga
tempat kerja

Pertanyaan pembuka:
 Apakah pernah WBP pernah pindah pekerjaan?

Pertanyaan probing:
 Sudah berapa kali pindah pekerjaan pekerjaan ?
 Apa alasan WBP berganti-ganti pekerjaan?
 Apakah WBP pernah mendapatkan sanksi di tempat
kerja? karena apa mendapatkan sanksi?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah di PHK?

Indikator 6 : Apakah WBP pernah didiagnosis untuk memiliki kecendrungan tingkat agresifitas
yang tinggi, dan/atau kepribadian yang anti sosial, dan kepribadian anti otoritas

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Tujuan dari indikator 6 adalah untuk menentukan apakah 1. Hasilpemeriksaan Psikiatri
WBP memiliki kecenderungan psikologis yang membuatnya / Psikologis
lebih agresif, ingin menentang figur otoritas, atau tidak 2. Wawancara Keluarga
dapat berhubungan sosial dengan baik. 3. Wawancara manta rekan
kerja/rekan kerja
Pertanyaan pembuka: 4. Wawancara HRD tempat
 Apakah WBP pernah menjalani pemeriksaan kerja
mental/psikologis?

Pertanyaan probing:
 Jika pernah menjalani pemeriksaan
mental/psikologis, bagaimana hasilnya?
 Apakah melakukan perawatan sebagai tindak lanjut
dari diagnosa psikologis?.
 Apakah ada perubahan setelah menjalani
perawatan?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah melawan atasan?
 Apakah WBP pernah disarankan untuk melakukan
pemeriksaan psikologis karena sikapnya (misalnya
menentang otoritas, mewalan atasan)?
Dimensi Risiko Kesehatan (health)
 WBP yang berpotensi untuk tertular/menularkan penyakit pada WBP lain selama dalam
masa pembinaan
 WBP yang membutuhkan penanganan medis, mapun psikologis khusus

Indikator 1 : Apakah WBP pernah diagnosa oleh tenaga profesional untuk memiliki penyakit
menular berbahaya yang tidak bisa/ sulit disembuhkan

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Tujuan dari indikator 1 adalah untuk memastikan apakah 1. Hasil pemeriksaan dari
WBP memiliki penyakit yang membahayakan baik bagi dokter
dirinya maupun orang lain. Pada indikator 1 fokus pada 2. Rekam medis
penyakit menular yang tidak dapat disembuhkan seperti
HIV/AIDS

Pertanyaan pembuka:
 Apakah pernah menjalani pemeriksaan dari dokter
spesialis ?
 Sebelum diproses secara hukum apakah WBP
melakukan praktik seks bebas?

Pertanyaan probing:
 Apakah pernah menjalani VCT / pemeriksaan TB /
Pemeriksaan penyakit menular berbahaya lainnya ?
 Jika ya, apakah sudah menjalani perawatan ?
 Apakah setelah menjalani perawatan menunjukkan
hasil yang baik ?
 Apakah sarana dan tenaga medis di Lapas cukup
baik untuk mengobati WBP ?
 Apakah pernah menjalani pengobatan secara
terputus?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP mengidap penyakit menular yang
tidak dapat disembuhkan?
Indikator 2 : Apakah WBP pernah diagnosa oleh tenaga profesional untuk memiliki penyakit
menular berbahaya yang bisa disembuhkan

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Tujuan dari indikator 2 adalah untuk memastikan apakah 1. Hasil pemeriksaan dari
WBP memiliki penyakit yang membahayakan baik bagi dokter
dirinya maupun orang lain. Pada indikator 2 fokus pada 2. Rekam medis
penyakit menular yang tidak dapat disembuhkan seperti TB

Pertanyaan pembuka:
 Apakah pernah menjalani pemeriksaan dari dokter
spesialis ?
 Sebelum diproses secara hukum apakah WBP
melakukan praktik seks bebas?

Pertanyaan probing:
 Apakah pernah menjalani VCT / pemeriksaan TB /
Pemeriksaan penyakit menular berbahaya lainnya ?
 Jika ya, apakah sudah menjalani perawatan ?
 Apakah setelah menjalani perawatan menunjukkan
hasil yang baik ?
 Apakah sarana dan tenaga medis di Lapas cukup
baik untuk mengobati WBP ?
 Apakah pernah menjalani pengobatan secara
terputus?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP mengidap penyakit menular yang
tidak dapat disembuhkan?
.

Indikator 3 : Apakah WBP pernah menjadi korban pencabulan/pemerkosaan selama hidupnya

baik yang diporses secara hukum maupun tidak

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Tujuan dari indikator 3 adalah untuk melihat apakah WBP 1. Wawancara Keluarga
pernah menjadi korban pelecehan seksual sebelumnya
sehingga berpotensi memiliki penyakit seksual menular
yang tidak diketahuinya. WBP yang pernah mengalami
pelecehan seksual berpotensi untuk melakukan hal yang
sama pada WBP lain, atau sebaliknya menjadi korban
pelecehan seksual oleh WBP lainnya sehingga
meningkatkan risiko penularan penyakit selama dalam
Lapas.

Pertanyaan
 Apakah WBP pernah menjadi korban pencabulan /
pemerkosaan
 Apakah ada keluhan penyakit setelah adan ya
kejadian tindak pidana perkosaan / pencabulan
tersebut

Indikator 4 : Apakah WBP pernah didiagnosa oleh tenaga profesional untuk mengidap penyakit
turunan/genetik, atau penyakit lain sehingga membutuhkan penanganan medis khusus secara
rutin, atau suatu waktu akan membutuhkan penanganan medis khusus

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Tujuan dari indikator 4 adalah untuk melihat apakah WBP 1. Hasil pemeriksaan dari
mengidap penyakit turunan yang bisa suatu waktu dokter
berdampak pada dirinya dan membutuhkan pengobatan 2. Rekam medis
dan pewatan khusus.

Pertanyaan pembuka:
 Apakah pernah menjalani pemeriksaan dari dokter
spesialis ?

Pertanyaan probing:
 Apakah sudah pernah menjalani perawatan atas
penyakit yang diderita?
 Apakah setelah menjalani perawatan menunjukkan
hasil yang baik ?
 Apakah sarana dan tenaga medis di Lapas cukup
baik untuk mengobati WBP ?
 Apakah pernah menjalani pengobatan secara
 terputus?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP mengidap penyakit turunan/genetik?

Indikator 5 : Apakah WBP pernah didiagnosa oleh oleh tenaga profesional untuk memiliki
gangguan psikologis

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Tujuan dari indikator 5 adalah untuk menilai apakah WBP 1. Hasil pemeriksaan dari
mengidap gangguan psikologis (mental) sehingga psikiater, atau psikolog
membutuhkan penanganan, dan obat-obatan khusus.

Pertanyaan pembuka:
 Apakah pernah menjalani pemeriksaan dari
psikiater, atau psikolog?

Pertanyaan probing:
 Apabila ya, apa diagnosis yang diberikan?
 Apa saran/rekomendasi yang diberikan oleh
psikiater atau psikolog yang menangani?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP pernah didiagnosis oleh psikolog atau
psikiater untuk memiliki gangguan tertentu?

Indikator 6 : Apakah WBP pernah didiagnosa oleh oleh tenaga profesional untuk memiliki
intelegensi dibawah rata-rata

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 6 bertujuan untuk menilai apakah WBP memiliki 1. Hasil pemeriksaan
tingkat intelegensi yang rendah sehingga dapat psikologis
dimanfaatkan oleh pihak lain untuk melakukan hal-hal yang
tidak dipahaminya. Tindakan ini bisa berupa tindakan
melanggar aturan, atau tindakan yang berkaitan dengan
perilaku seksual.
Pertanyaan
1. Apakah WBP pernah menjalani psikotes (tes IQ), ya -
Bagaimana hasilnya

 Petugas PK dapat memberikan penilaian

bedasarkan hasil dari seluruh proses wawancara.
WBP dengan inteligensi yang rendah akan sulit
untuk memahami pertanyaan, dan dalam menjawab
pertanyaan. Apabila WBP terindikasi memiliki
intelegensi yang rendah namun tidak pernah
mendapatkan diagnosis secara resmi dari psikolog,
maka petugas PK dapat memberikan catatan akan
pengamatannya.

Indikator 7: Apakah WBP untuk memiliki orientasi seksual, maupun preferensi jenis kelamin
yang berbeda dari ketentuan biologis?

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Tujuan dari indikator 7 adalah untuk menilai apakah WBP 1. Wawancara dengan orang
memiliki kecenderungan seksual untuk menyukai sesama tua / keluarga
jenis. Hal ini berpotensi untuk membahayakan WBP karena 2. Wawancara dengan petugas
terlibat dalam perilaku sesksual tidak aman selama dalam lapas / rutan
lapas. Selain itu, keselamatan WBP juga terancam karena
dapat dimanfaatkan dan dieksploitasi oleh WBP lain karena
orientasi seksualnya.

Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP memiliki pasangan diluar lapas?
 Berapa usia WBP? Apakah WBP sudah menikah?

Pertanyaan probing:
 Apa pandangan wbp terhadap orang yang memiliki
disorientasi seksual? (menyukai sesama jenis)
 Apakah WBP memiliki ketertarikan secara sexual
kepada lawan jenis?
 Apakah ada teman laki-laki WBP anggap nyaman
untuk diajak berkomunikasi dengan intens?
  Bagaimana WBP mengendalikan dorongan seksual
selama dalam Lapas?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP memiliki kekasih di dalam lapas?
 Apakah WBP menyukai sesama jenis?

Penilaian juga dapat dilakukan oleh petugas PK bedasarkan

pengalaman selama melakukan wawancara, dengan
memperhatikan sikap WBP selama wawancara.

Dimensi Risiko pada Masyarakat (society)

 WBP yang berpotensi untuk menggunakan jaringannya untuk melakukan tindak pidana
di masyarakat walaupun sedang menjalani masa pembinaan.
o Contoh: mengontrol jaringan narkotika, terorisme, melakukan intimidasi dan
upaya untuk mempengaruhi saksi, hakim, jaksa, maupun aparat hukum lainnya

Indikator 1 : Apakah WBP pernah menjadi anggota, atau masih menjadi anggota dari jaringan
ekstrimis/fundamentalis berbasis agama?

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 1 bertujuan untuk melihat apakah WBP memiliki 1. BAP Polisi
kekuatan dari segi posisi/kedudukan dalam suatu 2. Putusan Pengadilan
jaringan/kelompok ekstrimis/fundamentalis berbasis agama 3. Kliping artikel online dan
sehingga memungkinkan dirinya untuk melakukan cetak
intimidasi dan upaya untuk mempengaruhi saksi, hakim, 4. Kunjungan Lapangan
jaksa, maupun aparat hukum lainnya selama dalam lapas deradikalisasi
5. Kajian dari LSM
Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP pernah tergabung dalam kelompok
atau komunitas yang terindikasi dalam
ekstrimis/fundamentalis berbasis agama

Pertanyaan probing:
  Apakah peram WBP dalam kelompok atau
komunitas yang terindikasi dalam
ekstrimis/fundamentalis berbasis agama?
 Adakah hubungan dengan sesame WBP kasus yang
sama?
 Bagaimana tanggapan WBP tentang Ikrar NKRI?
 Bagaimana tanggapan WBP terhadap WBP yang
menandatangani Ikrar NKRI?
 Bagaimana hubungan WBP dengan pendukung /
pengikut / teman-temanya?
 Bagaimana keaktifan komunikasi dengan anggota
kelompok lainnya

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP memiliki peran/posisi penting dalam
jaringan/gerakan itu?

Indikator 2: Apakah WBP pernah menjadi anggota, atau masih menjadi anggota dari jaringan
separatisme
Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain
langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 2 bertujuan untuk melihat apakah WBP memiliki 1. BAP Polisi, Putusan
kekuatan dari segi posisi/kedudukan dalam suatu gerakan Pengadilan, Kliping Artikel
separatisme sehingga memungkinkan dirinya untuk online dan cetak
melakukan intimidasi dan upaya untuk mempengaruhi 2. Laporan Deradikalisasi
saksi, hakim, jaksa, maupun aparat hukum lainnya selama 3. Kajiankajiandari LSM
dalam lapas

Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP pernah tergabung dalam kelompok
atau gerakan yang menentang pemerintah?
(misalnya separatisme)

Pertanyaan probing:
 Apa peran WBP dalam jaringan/gerakan itu?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP memiliki peran/posisi penting dalam
jaringan/gerakan itu?
Indikator 3: Apakah WBP pernah menjadi anggota, atau masih menjadi anggota dari organisasi
berbasis kesukuan/etnis/kekeluargaan/marga

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 3 bertujuan untuk melihat apakah WBP memiliki 1. BAP Polisi
kekuatan dari segi posisi/kedudukan sosial berbasis 2. Putusan Pengadilan
suku/etnis/keluarga/marga sehingga memungkinkan 3. Kliping Artikel online dan
dirinya untuk melakukan intimidasi dan upaya untuk cetak
mempengaruhi saksi, hakim, jaksa, maupun aparat hukum 4. Home visi
lainnya selama dalam lapas 5. interview orang tua/
tetangga terdekat / Rt /
Pertanyaan pembuka: RW
 Apakah WBP tergabung dalam kelompok atau
komunitas berbasis
kesukuan/etnis/kekeluargaan/marga
Apakah peran WBP dalam kelompok atau
komunitas?

Pertanyaan probing:
 Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh WBP sebagai
anggota?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP memiliki peran/posisi penting dalam
kelompok itu?

Indikator 4: Apakah WBP pernah menjadi anggota, atau masih menjadi anggota dari organisasi
berbasis politik

Indikator 5: Apakah WBP terindikasi memiliki kekuatan/pengaruh politik besar

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 4 dan 5 bertujuan untuk melihat apakah WBP 1. BAP Polisi,
memiliki kekuatan dari segi posisi/kedudukan politik 2. Putusan Pengadilan,
sehingga memungkinkan dirinya untuk melakukan 3. Kliping Artikel online dan
intimidasi dan upaya untuk mempengaruhi saksi, hakim, cetak
jaksa, maupun aparat hukum lainnya selama dalam lapas

Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP tergabung dalam partai politik atau
organisasi yang berafiliasi dengan partai politik?

Pertanyaan probing:
 Apa peran WBP dalam partai, atau organisasi yang
berafiliasi dengan partai?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP memiliki peran/posisi penting dalam
organisasi/partai politik itu?

Indikator 6: Apakah WBP terindikasi memiliki kekuatan/pengaruh adat/budaya, dan sosial

besar

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 6 bertujuan untuk melihat apakah WBP memiliki 1. BAP Polisi,
kekuatan dari segi posisi/kedudukan sosial/di masyarakat 2. Putusan Pengadilan,
sehingga memungkinkan dirinya untuk melakukan 3. Kliping Artikel online dan
intimidasi dan upaya untuk mempengaruhi saksi, hakim, cetak
jaksa, maupun aparat hukum lainnya selama dalam lapas

Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP berasal dari keluarga / keturunan
keluarga yang secara adat / budaya memiliki tingkat
sosial yang tinggi (kerajaan / kesultanan)

Pertanyaan probing:

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP memiliki peran/posisi penting dalam
masyarakat?
Indikator 7: Apakah WBP terindikasi memiliki kekuatan secara keagamaan, yang besar

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 7 bertujuan untuk melihat apakah WBP memiliki 1. BAP Polisi,
kekuatan dari segi posisi/kedudukan keagamaan sehingga 2. Putusan Pengadilan,
memungkinkan dirinya untuk melakukan intimidasi dan 3. Kliping Artikel online dan
upaya untuk mempengaruhi saksi, hakim, jaksa, maupun cetak
aparat hukum lainnya selama dalam lapas

Pertanyaan pembuka:
 Apakah WBP adalah tokoh agama / memiliki
yayasan / memimpin kelompok pengajian tertentu

Pertanyaan probing:
 Apa peran WBP dalam kelompok
 Apakah WBP memiliki karakter yang dapat menarik
simpati (tutur bahasa yang santunmisalnya)

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP memiliki peran/posisi penting dalam
kelompok keagamaan itu?

Indikator 8: WBP memiliki kekuatan bedasarkan posisinya dalam organisasi kriminal

Indikator 9: WBP memiliki kekuatan bedasarkan posisinya dalam kelompok separatisme
Indikator 10: WBP memiliki kekuatan bedasarkan posisnyai dalam kelompok/organisasi
fundementalis/ekstrimis berbasis agama

Metode penggalian informasi melalui wawancara Sumber informasi lain selain

langsung dengan WBP wawancara yang dapat
digunakan
Indikator 9 bertujuan untuk melihat apakah WBP memiliki 1. BAP Polisi
kekuatan dari segi posisi/kedudukan dalam organisasi 2. Putusan Pengadilan,
sehingga memungkinkan dirinya untuk melakukan 3. Kliping Artikel online dan
intimidasi dan upaya untuk mempengaruhi saksi, hakim, cetak
jaksa, maupun aparat hukum lainnya selama dalam lapas 4. Laporan deradikalisasi

Pertanyaan pembuka:

Pertanyaan probing:
  Apakah WBP pernah tergabung / memiliki riwayat
sebagai tokoh organisasi kriminal, separatisme, atau
fundementalis/ekstrimis berbasis agama?
 Apakah WBP dipandang sebagai pemimpin (imam)
oleh kelompok tertentu?
 Apakah WBP memiliki pendukung fanatik?

Pertanyaan langsung:
 Apakah WBP memiliki pera/posisin penting dalam
jaringan/organisasi?