Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MAKANAN SEHAT

Dosen pengampu : Ns. Isra Syachnara P,M.Kep

DISUSUN OLEH

Dina Nupita Sari


S18174/S18D

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Meningkatkatkan Derajat Kesehatan Dengan Makanan Sehat
Pelaksana : Dina Nupita Sari
Hari, tanggal : Rabu, 24 Maret 2021

Waktu : 10 Menit

Tempat : Klinik Saras Colomadu


Sasaran : Pasien dan Keluarga di Rawat Inap Klinik Saras

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan dan promosi kesehatan selama 10 menit, diharapkan
pasien dan keluaraga di Rawat Inap Klinik Saras dapat mengetahui makanan apa yang
selain dapat menyehatkan dan mengenyangkan
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan dan promosi kesehatan, diharapkan dapat :
a. Mengetahui pengertian gizi seimbang
b. Mengetahui prinsip gizi seimbang
c. Mengetahui tumpeng gizi seimbang
d. Menyebutkan pola makan sehat
III. Materi Pembelajaran
a. Menjelaskan pengertian gizi seimbang
b. Menyebutkan prinsip gizi seimbang
c. Menjelaskan tumpeng gizi seimbang
d. Menyebutkan pola makan sehat
IV. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Tanya jawab
V. Media
Leaflet
VI. Kegiatan Penyuluhan
Waktu Tahapan Penyuluhan Sasaran Penanggung
Kegiatan Jawab
2 Pembukaan 1. Membuka 1. Menjawab Moderator
menit acara dengan salam
mengucapkan 2. Mendengarkan
salam kepada penyuluh
sasaran menyampaikan
2. Menyampaikan topik dan
topik serta tujuan
tujuan penkes 3. Menyetujui
kepada sasaran kesepakatan
3. Kontrak waktu waktu
untuk pelaksanaan
kesepakatan penkes
pelaksanaan
penkes dengan
sasaran
5 Penyampaia 1. Mengkaji
menit n materi pengetahuan
sasaran tentang
materi
penyuluhan
2. Menjelaskan
materi
penyuluhan
kepada sasaran
3. Memberikan
kesempatan
kepada sasaran
untuk
menanyakan
hal-hal yang
belum di
mengerti dari
materi yang
dijelaskan
penyuluh
3 Evaluasi / 1. Menyimpulkan
menit penutup materi penyuluhan
yang telah
disampaikan
kepada sasaran
2. Menutup acara
dan mengucapkan
salam serta
terimakasih
kepada sasaran

VII. Pengorganisasian
Moderator, Presentator , Notulen, Observed : Dina Nupita Sari
VIII. Job Description
Moderator, Presentator , Notulen, Observed : Dina Nupita Sari

IX. Setting

Pasien
A Job
A
descriptio
n

X. Evaluasi
a. Evaluasi struktur : Audiens terkoordinasi dengan baik
b. Evaluasi proses : penyaji menyampaikan materi dengan baik, audiens mengikuti
penyampaian materi oleh penyaji dengan baik
c. Evaluasi hasil : audiens memberikan tanggapan atau respon dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA
Kirana.(2018).”Konsumsi Makanan Sehat”.

( https://id.scribd.co.id, dikases 24 Maret 2021)

P2PTM.(2018).”Tips Hidup Sehat”.

(https://www.p2ptm.kemkes.go.id, diakses 24 Maret 2021)

LAMPIRAN

MAKANAN SEHAT
A. Pengertian
Menurut Kirana (2018) Gizi Seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang
mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.

B. Prinsip Gizi Seimbang


Menurut Kirana (2018)
1. Makan beraneka ragam makanan
Tidak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu
membuat seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu,
setiap orang perlu mengkonsumsi aneka ragam makanan
2. Lakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik sangat bermanfaat bagi setiap orang, karena dapat meningkatkan
kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru otot
dan memperlambat penuaan
3. Jaga kebersihan makanan
a. Cuci tangan.
Menjaga kebersihan makanan dimulai dari cuci tangan sebelum menyentuh
makanan atau mengolah makanan. Kebiasaan sehat ini tidak hanya
menghindarkan dari penyakit di saluran cerna namun juga menghindarkan tubuh
dari penyakit lain.
b. Mencuci sayur/buah sebelum dimakan.
Sayuran dan buah-buahan terutama yang dikonsumsi beserta kulitnya tidak dapat
langsung dimakan. Perlu pencucian untuk menghilangkan kotoran, sisa pestisida,
bakteri, dan zat lain yang menempel. Untuk mencuci sayur dan buah dilakukan
dengan mencuci di air yang mengalir supaya seluruh kotoran dapat luruh bersama
air. Lakukan penggosokan bila perlu.
c. Memasak bahan makanan.
Mengolah bahan makanan dapat dilakukan dengan perebusan, pengukusan,
pemanggangan, serta penggorengan. Tujuan dilakukan pengolahan adalah
memastikan tidak ada bakteri yang hidup ketika kita makan. Selain itu pengolahan
makanan juga memperpanjang daya tahan makanan sehingga tidak mudah basi.
d. Menyimpan makanan dengan benar
Proses penyimpanan makanan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti
dimasukkan kulkas, plastik, atau dibungkus dengan aluminium foil.
e. Mencuci peralatan makan.
Peralatan makan sangat rentan terhadap penularan penyakit dari satu orang ke
orang lain. Beberapa penyakit dapat berpindah hanya dengan kontak liur dengan
menggunakan peralatan makan yang sama. Biasakan mencuci peralatan makan
dengan bersih di air mengalir.
C. Tumpeng Gizi Seimbang (TGS)
Menurut Kirana (2018) Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) meragakan 4 prinsip
Gizi Seimbang : aneka ragam makanan sesuai kebutuhan, kebersihan, aktivitas fisik dan
memantau berat badan ideal. TGS terdiri atas beberapa potongan tumpeng: satu potongan
besar, dua potongan sedang, dua potongan kecil, dan di puncak terdapat potongan
terkecil. Luasnya potongan TGS menunjukkan porsi makanan yang harus dikonsumsi
setiap orang per hari. TGS yang terdiri atas potongan-potongan itu dialasi oleh air putih.
Artinya, air putih merupakan bagian terbesar dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk
hidup sehat dan aktif.

Dalam sehari, kebutuhan air putih untuk tubuh minimal 2 liter (8 gelas). Setelah
itu, di atasnya terdapat potongan besar yang merupakan golongan makanan pokok
(sumber karbohidrat). Golongan ini dianjurkan dikonsumsi 3—8 porsi. Kemudian di
atasnya lagi terdapat golongan sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral.
Keduanya dalam potongan yang berbeda luasnya untuk menekankan pentingnya peran
dan porsi setiap golongan. Ukuran potongan sayur dalam PGS sengaja dibuat lebih besar
dari buah yang terletak di sebelahnya. Dengan begitu, jumlah sayur yang harus dilahap
setiap hari sedikit lebih besar (3-5 porsi) daripada buah (2—3 porsi). Selanjutnya, di
lapisan ketiga dari bawah ada golongan protein, seperti daging, telur, ikan, susu dan
produk susu (yogurt, mentega, keju, dan lain-lain) di potongan kanan, sedangkan di
potongan kiri ada kacang-kacangan serta hasil olahan seperti tahu, tempe.
Terakhir dan menempati puncak TGS makanan dalam potongan yang sangat kecil
adalah minyak, gula, dan garam, yang dianjurkan dikonsumsi seperlunya. Pada bagian
bawah tumpeng terdapat prinsip Gizi Seimbang lain, yaitu pola hidup aktif dengan
berolahraga, menjaga kebersihan dan pantau berat badan.

D. Pola Makan Sehat


Menurut Kirana (2018)
1. Jumlah atau porsi.
Jumlah porsi makan disesuaikan menurut kebutuhan dan aktivitas masing-masing
orang. Orang yang beraktivitas tinggi tentu membutuhkan porsi yang lebih besar.
2. Jenis makanan
Jenis makan harus disesuaikan kebutuhan tubuh masing-masing orang. Misalnya:
anak yang baru tumbuh membutuhkan porsi protein yang lebih banyak, pekerja berat
membutuhkan porsi karbohidrat yang lebih banyak.
3. Jadwal makan
Secara umum, orang Indonesia membutuhkan 5-6x makan dalam sehari yang dibagi
menjadi 3x makan besar dan 2-3x makan kecil
4. Rekomendasi makanan
Menurut P2PTM (2018)
a. Makanan lunak
Disarankan untuk makanan lunak, lembek dan berkuah seperti bubur dan sup.
Ini dilakukan untuk mudah dicerna.
b. Makanan tinggi kalori dan gizi
Ini dilakukan untuk mempercepat penyembuhan. Protein berguna untuk
sebagai sumber tenaga dan zat pembangun yang berfungsi untuk pertumbuhan
dan pemelihara jaringan yang rusak. Contohnya, tahu,tempe
c. Makanan rendah serat
Kenapa makanan yang rendah serat? Karena makanan yang tinggi serat sulit
di cerna dan membuat usus meradang. Oleh Karena itu disarankan
mengosumsi makanan yang rendah serat seperti. Contoh : buah tanpa ampas
( pisang, alpukat), kentang tanpa kulit, buah masak tanpa kulit dan biji
d. Cairan
Keseimbangan elektrolit dan air dalam tubuh sangat penting untuk menjaga
agar cepat sembuh dari sakit

Anda mungkin juga menyukai