Nama : Muhammad Hamzah Alhusaini

NIM : 061840421434
Kelas : 4KIA

1. Jelaskan bahan dan alat serta prosedur kerja (dibuat berurutan) isolasi minyak
atsiri (bahan baku utama yang digunakan bebas).
2. Jelaskan sifat fisik dan kimia dari bahan-bahan yang digunakan dan produk
yang dihasilkan.
3. Apa fungsi/penggunaan minyak atsiri (sesuai bahan utama yang digunakan).
4. Jelaskan berapa % kandungan minyak atsiri dari bahan yang anda gunakan
(lihat jurnal atau literature).
Jawab:
1. Bahan:
- Ampas hasil sulingan (temulawak, jahe, kunyit, dan lain-lain).
- Etanol.
Alat:
- Soxhlet apparatus.
- Neraca analitik.
- Kertas saring.
- Pemanas air.
Prosedur Kerja:
- Menimbang 10 gram contoh (ampas temu lawak, kunyit dll) yang telah
dikeringkan.
- Membungkus sampel tersebut dengan kertas saring dan memasukkan ke
dalam soxhlet apparatus.
- Mengisi labu Soxhlet dengan pelarut (etanol teknis) sebanyak 2/3 dari isi
labu.
- Memasang peralatan Soxhlet.
- Memanaskan diatas pemanas listrik atau pemanas air.
- Melakukan ekstraksi sebanyak 5-7 kali.
- Mengeluarkan ampas dalam Soxhlet.
- Menguapkan pelarut didalam labu Soxhlet.
 - Menimbang berat oleoresin didalam labu.
- Menghitung rendemen oleoresin.

2. Sifat Fisik dan Kimia Bahan

Kunyit:
Kunyit merupakan tanaman herba yang bisa ditanam sepanjang tahun. Kunyit
memiliki ciri-ciri bunganya pucat, daun pelindungnya berwarna putih dan
pangkalnya berwarna kuning (Heyne, 1987 dan Oswald, 1981). Bagian yang
terpenting dalam pemanfaatan kunyit adalah rimpangnya.
Rimpang kunyit mengandung komponen antara lain minyak volatil, pigmen,
zat pahit, resin, protein, selulosa, pentosa, pati, dan elemen mineral. Kunyit
mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, dan oleoresin. Minyak atsiri kunyit
diperoleh dengan cara menyuling (destilasi) rimpang kunyit. Warna kunyit
kuning atau kuning jingga dengan penampakan yang terang. Sifat-sifat minyak
atsiri kunyit sangat bervariasi tergantung dari daerah asal kunyit dan umurnya.
Minyak atsiri pada kunyit mengandung empat komponen utama antara lain
sesquiterpen teroksigenasi, sesquiterpen hidrokarbon, monoterpen hidrokarbon,
dan monoterpen teroksigenasi (Purseglove et al., 1981).
Etanol:
Sifat fisika:
- Rumus kimia : C2H5OH
- Massa molar : 46,06844 g/mol
- Penampilan : Cairan tak berwarna dengan bau yang khas
- Densitas : 0,7893 g/cm3
- Titik lebur : −114,14℃
- Titik didih : 78,29℃
- Kelarutan dalam air : Tercampur penuh
- Keasaman (pKa) : 15,9
- Viskositas : 1,200 cP (20 °C)
 Sifat kimia:
- Etanol termasuk dalam alkohol primer, yang berarti bahwa karbon yang
berikatan dengan gugus hidroksil paling tidak memiliki dua hidrogen atom
yang terikat dengannya juga.
- Reaksi kimia yang dijalankan oleh etanol kebanyakan berkutat pada
gugus hidroksilnya.

Sifat Fisik dan Kimia Produk

Minyak Atsiri Kunyit
Sifat Kimia Minyak Kunyit :
• Titik leleh : 183°C
• Berat molekul : 368.38 g/mol
• Tidak larut di dalam air dan eter tetapi larut di dalam alkohol
• Di dalam alkali warnanya akan menjadi merah kecoklatan dan di dalam
asam akan berwarna kuning terang.
Sifat Fisika Minyak Kunyit :
• Bentuk : serbuk
• Warna : kuning terang atau kuning kemerahan

3. Fungsi Minyak atsiri kunyit adalah untuk mengatasi sejumlah masalah

kesehatan, seperti mengatasi nyeri persendian, mencegah masalah pencernaan,
menjaga gula darah terkontrol, mencegah demensia, membantu mengatasi
masalah kecemasan, membantu mencegah kanker, membuat liver sehat.

4. Kandungan kunyit yaitu minyak atsiri (3-5%) terdiri dari senyawa

dialfapelandren 1%, disabeneli 0,6%, cineol 1%, borneol 0,5%, zingiberen
25% tirmeron 58%, seskuiterpen alcohol 5,8%, alfatlanton dan gamma
atlanton, pati berkisar 40-50%, kurkumin 2,5-6%