PENDAHULUAN
Kata pondok pesantren berasal dari funduq (bahasa arab) yang artinya
ruang tidur, asrama atau wisma sederhana, karena pondok memang sebagai
tempat penampungan sederhana dari para pelajar/santri yang jauh dari tempat
asalnya.
Menurut Manfared dalam Ziemek (1986) kata pesantren berasal dari kata
santri yang diimbuhi awalan pe- dan akhiran- an yang berarti menunjukkan
tempat, maka artinya adalah tempat sant (manusia baik) dengan suku kata tra
(suka menolong). Sehingga kata pesantren dapat berarti tempat pendidikan
manusia baik-baik.
Kesehatan merupakan kondisi dimana kita berada jauh antara terbebas dari
penyakit. Kesehatan bagi sebagian penduduk yang terbatas pengetahuannya serta
yang berpengetahuan dan yang berpendapat rendah masih perlu diperjuangkan
terus menerus dengan cara mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan
pemberdayaan kemampuan mereka. Mencegah sakit adalah lebih mudah dan
murah dari pada mengobati seseorang apabila jatuh sakit. Salah satu cara untuk
mencegah hal tersebut adalah dengan bergaya hidup sehat. Gaya hidup sehat
adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan buruk yang dapat menganggu
kesehatan. Dengan semakin banyaknya penderita penyakit menular seperti scabies
atau penyakit kulit yan sering dialami para santri pesantren.
Karena gaya hidup yang tidak sehat maka untuk menghindarinya kita perlu
bergaya hidup sehat setiap harinya. Tidak jarang istilah PHBS terdengar di
pesantren. Jika dilihat dari kepanjangannya yakni Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat, tentu kita langsung mengetahui apa itu PHBS. Singkat kata mengenai
perilaku seseorang menyangkut kebersihan yang dapat mempengarui
kesehatannya. Banyak penyakit dapat dihindari dengan PHBS mulai dari
diare,scabies, DBD, yang akhir-akhir ini sedang marak. Namun kenapa satu hal
ini terlihat begitu sulit diterapkan atau tidak populer di mata para santri?.
Segala hal yang berhubungan dengan pola hidup bersih semuanya ada
aturan serta acuan yang menjadi dasar, apa itu bersih. Dan dalam ajaran islam ada
ajaran yang mengatur semua hukum islam, yakni ajaan fiqih .
Ajaran fiqih, maka dapat dilihat adanya garis besar dari pengamatan itu yakni :
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Lingkungan bersih dan sehat adalah lingkungan yang terhindar dari
hal-hal yang menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat
atau anak-anak.Menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting
karena dengan menjaga kebersihan lingkungan dapat menjamin
anggota keluarga hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit
dengan demikian maka lingkungan itulah yang disebut lingkungan
sehat.
Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang.Namun tidak
mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi
sehingga nyaman untuk dilihat. Tidak jarang karena kesibukan dan
berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan
lingkungan di sekitar kita, terutama lingkungan rumah.
Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari
kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam
ilmu kesehatan dan pencegahan.Yang dimaksud dengan kebersihan
lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak
mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber
dan lainnya.Ini dapat dicapai dengan menciptakan suasana lingkungan
yang bersih , indah dan nyaman.
2.2 Manfaat Lingkungan Bersih dan sehat
1. Membuat lingkungan menjadi enak dan nikmat dipandang
2. Kualitas udara yang lebih baik untuk kesehatan
3. Lingkungan yang jauh dari berbagai macam penyakit
4. Kesehatan lingkungan yang tejaga dengan baik
5. Lebih betah dan nyaman tinggal di lingkungan tersebut
2.3 Kegiatan untuk menjaga agar Lingkungan tetap Bersih dan Sehat
1. Menyediakan tempat sampah
2. Membuang sampah pada tempatnya
3. Bersihkan seluruh sudut ruangan mulai dari halaman, kamar tidur,
kamar mandi, dapur, tempat beribadah, dll.
4. Ventilasi udara
5. Membersikan selokan yang ada
6. Menanam beberapa tumbuhan
2.4 Dampak Buruk lingkungan yang tidak bersih
1. Menjadi sarang penyakit
2. Mempercepat pemanasan global
3. Merusak suasana kenyamanan
4. Menyebabkan banjir
5. Merusak pemandangan
6. Membuat malas beraktivitas
2.5 Penyakit yang timbul akibat Lingkungan tidak bersih
1. Cacingan
Cacingan bisa saja terjadi pada anak anak ataupun orang dewasa,
namun kecenderungannya lebih banyak terjadi pada anak-anak
karena anak-anak lebih sulit untuk menjaga kebersihan terutama
pada saat mereka bermain. Kurangnya pemahaman dan kesadaran
akan manfaat kebersihan membuat anak tidak perduli dengan
kebersihan mereka di tambah sikap orang tua yang juga
menganggapnya sepele bisa membuat tingkat kejadian cacingan pada
anak menjadi lebih besar.
2. DBD (Demam Berdarah Dengue)
Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah
infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau beberapa
jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue.
Nyamuk demam berdarah memilih tempat yang lembab dengan
kubangan air untuk bertelur. Apabila di sekitar rumah anda
terdapat kubangan air yang tidak pernah diganti airnya, dapat
berpotensi menjadi sarang nyamuk demam berdarah.
3. Disentri atau Diare Akut
Disentri adalah penyakit yang biasanya menyerang usus besar,
disentri merupakan diare yang akut. Mengkonsumsi makanan atau
minuman yang telah terkontaminasi oleh tinja maupun terdapat
bakteri dan amoeba dapat menyebabkan seseorang terkena
penyakit disentri. Penyakit ini berawal dari kebiasaan makan yang
tidak bersih, anda akan mengalami diare akut dan biasanya diare
tersebut akan mengeluarkan darah ketika sedang bab.
4. Tifus Abdominalis
Tifus adalah penyakit peradangan usus yang disebabkan oleh
bakteri salmonella tyrhi/paratyphi, bagian yang diserang dinding-
dinding usus halus. Penyakit tifus termasuk penyakit menular.
5. Penyakit Malaria
Malaria merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan
kematian. Penyakit malaria disebabkan bibit penyakit yang disebut
plasmodium, plasmodium adalah bibit penyakit yang merusak sel
darah merah manusia. hewan pembawa penyakit malaria adalah
nyamuk anopheles.
BAB 3
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 pengkajian
BAB 4
PEMBAHASAN
LAMPIRAN