Anda di halaman 1dari 30

Mata Kuliah Analisis Desain dan Jaringan

MAKALAH
ANALISIS KEBUTUHAN TELEKOMUNIKASI DAN
SERVER VoIP SOFTSWITCH

Dosen Pengampu : Andi Rakhmat Baharuddin, S.Pd., M.Pd

OLEH

A. NURUL IZZAH (1829041003)

PTIK-A 2018

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas
Mata Kuliah Analisis Desain dan Jaringan. Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu penulis baik moril maupun materil sehingga tugas ini dapat
terselesaikan tepat waktu. Terima kasih tidak lupa penulis ucapkan kepada Bapak
Andi Rakhmat Baharuddin, S.Pd., M.Pd Selaku dosen pengampu mata kuliah
Analisis Desain dan Jaringan di Universitas Negeri Makassar
Semoga segala bantuan dan dorongan serta motivasi yang telah diberikan
oleh Bapak serta rekan-rekan semua mendapat penghargaan yang layak dari yang
Maha Kuasa. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu masukan-masukan yang konstruktif dari semua pihak
sangat diharapkan adanya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk kita semua, Amin.

Makassar, 22 September 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................


KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ...................................................................................... 2
D. Manfaat ................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
A. Analisis dan peninjauan lapangan .......................................................... 3
B. Analisis kebutuhan sumber daya dalam telekomunikasi ........................ 9
C. Analisis kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi ............................ 11
D. Pengertian VoIP ...................................................................................... 20
E. Kebutuhan perangkat VoIP..................................................................... 20
F. Konsep kerja server softswitch ............................................................... 25
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 26
A. Kesimpulan ............................................................................................. 26
B. Penutup ................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 27

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Telekomunikasi merupakan sektor penting yang mendukung
pertumbuhan ekonomi di Indonesia.Pertumbuhan ekonomi di Indonesia
memberikan perusahaan telekomunikasi kesempatan besar untuk memperluas
bisnis mereka. Untuk mendukung kegiatan bisnis mereka, perusahaan-
perusahaan membutuhkan lebih banyak modal dan menentukan proporsi yang
tepat modal penting untuk mencapai nilai optimal dari perusahaan.Seiring
perkembangan teknologi berbagai macam produk dan jasa telekomunikasi
mulai banyak bermunculan dan saling bersaing untuk meningkatkan kinerja
agar lebih optimal.Perusahaan di Indonesia memiliki perkembangan yang
sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi informasi.Dengan
menggunakan alat komunikasi saat ini tentunya mampu menghemat biaya.
Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini berbanding lurus
dengan bertambahnya kebutuhan komunikasi masyarakat. Sektor
telekomunikasi yang merupakan cabang strategissaat ini diarahkan menjadi
satu layanan yang mencakup data, suara, gambar dan komunikasi mobile
dengan kualitas tinggi.
Jaringan yang didukung oleh protocol IP semakin fleksibel dalam
memenuhi tuntutan kebutuhan layanan-layanan baru di masa depan. Next
Generation Network atau sering disingkat dengan NGN merupakan suatu
jaringan telekomunikasi masa depan yang diinginkan untuk mampu
meningkatkan kinerja dan efisiensi suatu badan pelayanan telekomunikasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengajukan beberapa
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa saja analisis dan peninjauan lapangan?
2. Apa saja analisis kebutuhan sumber daya dalam telekomunikasi ?
3. Apa saja analisis kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi ?

1
4. Apa pengertian VoIP ?
5. Apa saja kebutuhan perangkat VoIP ?
6. Bagaimana konsep kerja server softswitch ?
C. Tujuan Masalah
Tujuan penulisan makalah adalah sebagai salah satu tugas individu mata
kuliah Analisis Desain dan Jaringan. Tujuan yang hendak dicapai melalui
penulis makalah ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan :
1. Mengetahui analisis dan peninjauan lapangan
2. Mengetahui analisis kebutuhan sumber daya dalam telekomunikasi ?
3. Mengetahui analisis kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi ?
4. Mengetahui pengertian VoIP ?
5. Mengetahui kebutuhan perangkat VoIP ?
6. Mengetahui konsep kerja server softswitch ?
D. Manfaat
Penulis membuat makalah ini supaya kita tahu tentang Analisis
Kebutuhan Telekomunikasi Dan Server Voip Softswitch dan memperdalam
pengetahuan mengenai pembelajaran Analisis Desain dan Jaringan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis dan Peninjauan Lapangan


1. Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem
global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP)
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian
internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan
internetworking ("antarjaringan").
Kebutuhan Internet Masyarakat
Mungkin dulu internet adalah merupakan sarana pelengkap atau
hiburan semata, tapi sekarang kedudukan internet telah berubah yaitu telah
menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang, baik di kota – kota besar
sampai ke pelosok daerah – daerah semuanya sudah hampir mengenal
internet dan menggunakan internet untuk berbagai keperluan, seperti ibu
rumah tangga misalnya bisa menggunakan internet untuk mencari resep
makanan, pedagang bisa menjual dagangannya berupa toko online lewat
internet, kita bisa mengirim surat lewat email di internet dan yang lebih
besar lagi adalah hampir semua transaksi yang terjadi saat ini telah
menggunakan internet, seperti transaksi perbankan dan transaksi – transaksi
lainya.
Jadi betapa pentingnya internet sekarang ini bagi kehidupan kita, dan
yang sudah merupakan kebutuhan.
Dampak positif Internet
a. Internet sebagai Media komunikasi. Fungsi ini merupakan fungsi
internet yang paling banyak digunakan , setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

3
b. Media untuk mencari Informasi. Perkembangan internet yang
pesat,menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.
c. Sumber Penghasilan. Saat ini banyak sekali orang yang menggunakan
internet sebagai sumber penghasilan.
d. Kemudahan berbisnis. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam
bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi ketempat penjualan.
e. Sumber informasi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk
bidang pendidikan ,kebudayaan, politik, ekonomi, dan lain-lain.
f. Kemudahan memperoleh informasi. Kemudahan memperoleh
informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi.
g. Media pertukaran data. Dengan menggunakan email, newsgroup, FTP
dan WWW (World Wide Web) pengguna internet di seluruh dunia dapat
saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Dampak negatif internet
1. Pornografi. Internet terkadang identik dengan pornografi.Dengan
kemamapuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi
pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini para produsen browser
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
homepage yang dapat diakses.
2. Penipuan. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang
terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang kamu dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3. Mengurangi sifat social. Mengurangi sifat sosial manusia karena
cenderung lebih suka berhubungan lewat iternet dari pada bertemu secara
langsung.
4. Kecanduan. Bisa membuat seseorang kecanduan ,terutama yang
menyangkut pornografi, permainan (games) dan dapat menghabiskan
uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

4
2. Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).
Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal
listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon
untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
a. 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi
ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik
tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan
telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio
dipasang untuk hubungan jarak jauh.
b. 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
c. 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
d. 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk
mengembangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis.
Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
e. 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell
yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
f. 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company
telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan
American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan
subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan
mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
g. 1913, Amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem
ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
h. 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London
dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari
ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas
yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini
dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.

5
i. 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi
laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
Kebutuhan Telepon dalam Telekomunikasi
Saat ini telepon genggam sepertinya sudah menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kita. Tak peduli tingkat ekonomi, bahkan usia, telepon
genggam sudah menjadi suatu kewajiban untuk dimiliki.
Telepon genggam adalah media telekomunikasi dua arah yang bisa
menyampaikan dan merespon informasi pada saat bersamaan. Melalui
telepon genggam, kita bisa melakukan telepon tanpa kabel, mengirim SMS,
bahkan saat ini sudah ada smartphones yang berfungsi selayaknya komputer
mini; bisa mengakses internet, game online, videophone, dll. Selain
ukurannya yang kecil, telepon genggam pun memiliki banyak model yang
bisa dipilih sesuai dengan style pengguna.
Telepon genggam bukan lagi sekadar berfungsi sebagai media
komunikasi pada era kini, tetapi bisa untuk memudahkan jalannya bisnis,
menunjukkan who we are dengan brand telepon genggam itu sendiri,
bahkan untuk sebuah media hiburan dan media sosialisasi (seperti facebook,
twitter yang sekarang sudah bisa diakses melalui ponsel dengan mudahnya).
Tak jarang orang tidak hanya memiliki satu telepon genggam saja,
melainkan dua atau bahkan tiga.
Pada 2011, 77% dari populasi dunia, atau 5,3 Milyar orang, adalah
pelanggan telepon seluler. Sejak merebaknya penggunaan handphone,
sebagai kebutuhan primer hampir semua kalangan memiliki, dari seorang
tukang becak dari penghasilan pas-pasan, hingga pengusaha dengan
penghasilan ratusan juta perhari.
Perkembangan ponsel di jaman ini telah memberikan perubahan
perilaku bagi para penggunanya, baik dari segi konsumerisme ataupun dari
sisi psikologis. Apalagi untuk tipe ponsel yang masuk dalam kategori
smartphone, banyak sekali ditemukan perilaku menyimpang yang sering
dilakukan pengguna ponsel pintar ini. Kebanyakan pengguna ponsel pada

6
saat ini sudah memposisikan ponselnya sebagai asisten pribadi yang dapat
diakses dimanapun dan kapanpun.
Dalam pengguanaan ponsel dewasa ini, kita pasti mendapatkan sisi
positif dan sisi negatif kita dapatkan.
Dampak Positif dari Penggunaan Telepon Selular :
Dalam kehidupan sosial ponsel telah mengubah kehidupan manusia
dengan cara yang berbeda, yang mempengaruhi cara bekerja, kehidupan
pribadi dan hubungan antar manusia.
a. Hubungan Antar Manusia. Dampak positif ponsel pertama adalah,
penggunaan ponsel meningkatkan konektivitas, baik jarak dekat maupun
jarak jauh, dan mengurangi jumlah waktu dimana kita tidak bisa
berkomunikasi dengan orang lain. Dahulu kita perlu hadir secara fisik
dengan seseorang di era pra-handphone, tetapi hari ini kita dapat
berbicara dengan seseorang dimana saja, sambil berjalan-jalan atau
duduk di cafe. Jadi hubungan antar manusia lebih mudah dan sangat
praktis
b. Dunia Kerja dan Bisnis. Selain mempengaruhi komunikasi pribadi kita,
dampak positif ponsel sebagai kebutuhan primer juga telah
mempengaruhi cara kita melakukan bisnis. Studi mengenai dampak
positif ponsel bagi kehidupan sosial ini juga menemukan bahwa setengah
dari respon menggunakan ponsel mereka untuk tujuan bisnis saat
melakukan liburan, mengaburkan batas antar kehidupan kerja dan
kehidupan pribadi.
c. Dampak Demografis. Dampak positif ponsel memiliki pengaruh yang
berbeda pada demografis yang berbeda. Warga yang lanjut usia, terutama
mereka yang memiliki masalah mobilitas, bisa mengurangi rasa terisolasi
dengan menggunakan ponsel dan tidak bergantung pada kunjungan dari
orang lain untuk tetap berhubungan dengan dunia luar. Kemudian pada
anak-anak dan remaja adalah unutk memungkinkan mereka untuk
mengembangkan kemandirian mereka. Dari hasil penelitian 2007 oleh
Australia National University mengungkapkan bahwa 30%orang tua akan

7
membiarkan anak mereka tetap berada di luar jika mereka memegang
ponsel agar tetap bisa di hubungi.
d. Jenis Komunikasi. Dampak positif ponsel yang terakhir ini adalah
memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dalam berbagai cara,
termasuk panggilan, pesan teks, IM (Instant Messaging), dan email.
Berkomunikasi melalui teks memungkinkan seseorang untuk melakukan
percakapan dengan orang lainyang mungkin tidak tepat untuk dilakukan
di depan umum atau di acara tertentu, seperti dalam sebuah acara rapat.
Dengan terciptanya smartphone, pengguna sekarang dapat mengakses
akun jejaring sosial mereka melalui ponsel mereka
e. Hemat Biaya, ponsel juga memberikan kemudahan dalam
berkomunikasi dalam jarak jauh dan dengan biaya yang sangat
murah.jadi kita dapat menghemat biaya.
Dampak Negatif Telepon Selular
Dampak negatif ini merupakan kecanduan ponsel tersebut jika saja
hanya dibiarkan begitu saja akan berakibat fatal terhadap kondisi
penggunaaan ponsel. Efek ketergantungan yang terjadi akan semakin besar
dan merusak psikologis terhadap dirinya sendiri. Salah satu penyebab utama
yang sering menjadi acuan kecanduan ponsel adalah kemudahan akses yang
diberikan oleh ponsel pintar tersebut. Dengan kemudahan semua akses
itulah pengguna merasa mempunyai kesan tersendiri terhadap hal baru yang
ditawarkan oleh ponsel pintarnya tersebut.
Berikut dampak-dampak negatif dari penggunaan telepon selular :
1. Kepribadian Anak. Dampak negatif penggunaan ponsel yang paling
mencolok pada anak adalah perubahan tingkah laku. Terlalu sering
menggunakan ponsel yang memiliki beberapa aplikasi dan fitur menarik,
membuat anak tidak terlalu peka terhadap lingkungan. Jika komunikasi
antara anak dan orang tua lebih banuyak menggunakan ponsel, maka
dampak negatif penggunaan ponsel seperti ini berimbas buruk pada
hubungan orang tua dan anak. Gangguan psikologis yang terjadi akibat

8
memprimerkan ponsel disebut disebut nomophobia, alias no-mobile-
phone phobia.
2. Kesehatan. Dampak negatif penggunaan ponsel bagi kesehatan tertuju
pada pola tidur seseorang ketika seorang anak menggunakan telepon dan
GSM secara berlebihan akan mengakibatkan kesulitan tidur pada malam
hari. Tentunya hal ini akan berdampak pada tingkat kelelahan dan stres,
selain itu dampak buruk penggunaan ponsel adanya radiasi sinyal RF.
Radiasi ini bisa meningkatkan potensi terkena kanker, dan tumor
terutama pada anak-anak.
3. Tingkat Kehidupan Masyarakat. Dengan menggangap ponsel itu
primer,itu menandakan banyak orang yang mempunya kehidupan sendiri
dengan ponselnya,dan artinya banyak oraang yang semakin tidak peka
pada lingkungan itu mengakibatkan semakin melunturnya nilai moral dan
sopan santun. Bahkan timbulnya kejahatan dan penipuan dalam ponsel
tersebut.
4. Kemalasan. Dengan ponsel masyarakat kini lebih cenderung menjadi
masyarakat yang malas karena hanya dengan ponsel dapat melakukan
berbagai aktifitas komunikasi sehingga proses interaksi secara langsung
atau tatap muka dengan orang lain jarang dilakukan.
B. Analisis Kebutuhan Sumber Daya Dalam Telekomunikasi
Beberapa hal yang harus ditentukan sebelum penggunaan data
telekomunikasi sebagai berikut :
1. Wireline(jaringan kabel)
2. Wireless(jaringan nirkabel)
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini
sendiri memiliki beberapa macam bus, kabel yang biasa terdapat pada
perangkat internal computer, sedangkan untuk eksternal computer dalam
transmisi dapat mengunakan kabel eksternal (Wired) serta Wi-FI (wireless
nirkabel)

9
Kabel (Wired)
Kabel/wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi
data terdapat beberapa macam diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kabel pilin:
UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel
ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer
seperti di kantor-kantor / warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded
Twisted Pair) yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu bendel
juga dapat digunakan untuk melakukan transmisi data.
2. Koaksial (coaxial cable):
Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang dipisahkan dengan
menggunakan isolator.
3. Serat optik:
Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat
mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi/data
menggunakan gelombang cahaya.
Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi
unguided, yang mana media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak
dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini
biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal
dengan antenna atau transceiver.
1. Radio
2. Microwave
3. Infra Merah (infra red)
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network),
transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk
menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang
dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun
demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah
dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point)

10
dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi keruwetan
kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa
digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada. pci-
card-wifi WRT54GL Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio
frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4
Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan
dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
C. Analisis Kebutuhan Perangkat Dalam Telekomunikasi
Dalam jaringan komputer, media transmisi yaitu alat yang dapat
menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya yang biasa
dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
Untuk memilih media transmisi atau transmitter yang tepat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada
atau tidaknya medium tersebut. Copper media adalah media transmisi data
yang terbuat dari bahan tembaga. Biasanya disebut dengan nama kabel. Data
yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan
atau arus) digital. Media transmisi data kabel yang dipakai dalam jaringan
komputerpun beraneka ragam.
Berikut adalah jenis-jenis kabel yang biasa dipakai dalam jaringan
komputer
Coaxial Cable
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga
sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel
yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan
terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan
kecepatan standar.
Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :
1. Thinnet atau RG-58 (10Base2) rg-58 Thicknet atau RG-8 (10Base5). rg-8
RG-59 rg-59 RG-6 rg-6 Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T
konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor.

11
Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada
kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis
UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya.
2. Twisted-Pair cable
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :
a. Utp-stp-cable Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap
interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun
dari luar.
Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama
masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .
b. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) .
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah
diinstalasi.
Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
a. Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22
atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada
koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
b. Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan
sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2,
dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
c. Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat
sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga
16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring
dengan bandwidth 4 Mbps.

12
d. Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada
jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
e. Kategori 5 (Cat-5).
f. Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth
100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.
Optical Media single mode
Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single
mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk
cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter^ receiver,
yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk
lightemitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan
fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu
jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan
kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan
lebar spektrum yang lebih kecil.
Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi
adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core
yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya
yang tumpang tindih. multimode Kabel fiber optic multimode terbuat dari
fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100
mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan
kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih
dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang
mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat.
Sedang plastic optical’fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang
menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek
dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan
sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau
jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang
menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan

13
dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala
mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).
Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau
inframerah). Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber, satu berfungsi
untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi
dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu
faktor yang penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi
Data, dalam hal ini konfigurasi tersebut dibedakan menjadi beberapa macam,
yaitu:
1. Point to point:
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu
peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi Point to
Point biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer
yang terhubung langsung dengan PC / komputer.
2. Point to multipoint:
Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana pada satu alat /
media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses
transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran televisi,
penyiaran radio yang mana satu pemancar radio / televisi dapat diakses /
terhubung dengan beberapa radio / televisi.
Dari kedua analisis kebutuhan diatas , kita juga perlu mengetahui kualitas
dari peralatan yang kita gunakan.
Sedangkan Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi adalah
sebagai berikut :
1. Jaringan Kabel (Wireline)
a. Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan
untuk berkomunikasi secara elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri
dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan. Jaringan komputer
wireline bekerja bekerja dengan menggunakan kabelkabel sebagai
penghubung antar komputer.

14
b. Kabel yang dapat digunakan adalah kabel coaxial, twisted pair dan serat
optik.
c. Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang
disebut dengan NIC (Network Interface Card) atau LAN (Local Area
Network).
d. Jaringan kabel yang biasanya digunakan pada area yang kecil misalnya
satu ruangan dan gedung. Setiap komputer yang terhubung dalam
jaringan memiliki MAC Address atau IP Address (Internet Protocol,
merupakan alamat penomoran komputer, maksimal 255) yang berbeda-
beda.
e. Keunggulan dari jaringan wireline adalah:
1) Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps 102
2) Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat
3) Transmisi data berjalan dengan lancar
4) Biaya peralatan terjangkau
f. Kelemahan dari jaringan wireline adalah :
1) Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel
2) Waktu untuk instalasi lama
3) Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen
4) Membutuhkan biaya perawatan rutin
5) Sulit untuk berpindah tempat
2. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
a. Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk membangun
sebuah jaringan komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan kabel
(nirkabel).
b. Untuk pengganti kabel sebagai penghubung dapat digunakan gelombang
radio (radio frequency), sinar inframerah (infrared), bluetooth, dan
melalui gelombang mikro (microwave).
c. Komputer mobile, seperti notebook dan PDA (personal digital assistant)
merupakan komputer yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel.
d. Keunggulan / keuntungan jaringan nirkabel:

15
1) Mobilitas (Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-
time kepada pengguna jaringan dimana saja selama berada dalam
batas aksesnya.)
2) Kecepatan Instalasi (Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan
mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai
penghubung.)
3) Fleksibilitas tempat (Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksible
terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin
untuk dipasang tanpa kabel)
4) Pengurangan anggaran biaya (Bila terjadi perpindahan tempat,
anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan
nirkabel ini lebih besar biayanya daripada jaringan kabel. Biaya
instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya
pemeliharaannyapun lebih murah.) 103
5) Konfigurasi jangkauan (Konfigurasi jaringan dapat diubah dari
jaringan peer–to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi
jaringan infrastruktur yang lebih banyak.)
e. Kelemahan dari jaringan nirkabel adalah:
1) Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila
dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
2) Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu
sama lainnya.
3) Biaya peralatan mahal
4) Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
5) Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan
banyak sumber interferensi
6) Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan
spektrumnya tidak besar (pita frekuensinya tidak dapat diperlebar)
7) Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin
8) Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya
benda yang menghalangi sinyal.

16
f. Pembangunan jaringan nirkabel pada area kecil sangat sederhana, kita
hanya membutuhkan satu buah wireless access point sebagai hotspot dan
wireless card adapter yang dipasang pada setiap komputer.
g. Untuk jaringan nirkabel yang lebih luas dapat menggunakan microwave
(gelombang mikro) yang dihubungkan dengan satelit. Gelombang mikro
dapat mencapai jarak yang jauh dan luas. Jaringan ini memerlukan biaya
yang agak mahal.
3. Jaringan Modem
a. Modem merupakan media elektronik untuk menghubungkan komputer
dengan jaringan internet. Modem bekerja menggunakan sinyal digital
yang diterjemahkan menjadi sinyal analog untuk ditransmisikan dan
sebaliknya, menerjemahkan sinyal analog menjadi sinyal digital.
b. Berdasarkan teknologinya, modem dibedakan menjadi:
1) Modem Dial-Up (Modem Telepon)
a) Modem telepon bekerja dengan menggunakan jaringan wireline
yaitu kabel telepon. Pemasangan pada modem dial-up ini prosesnya
lebih mudah dan biaya lebih murah harus menghubungi ISP
(internet service provider).
b) Jenis modem ini yang beredar terdiri dari model internal dan model
eksternal. Modem internal dipasang pada slot ekspansi mainboard,
dan model eksternal dipasang pada komputer dengan menggunakan
kabel data serial atau kabel data USB.
c) Contoh ISP : Telkomnet (telkomnet@instan), IndosatNet,
WasantaraNet, GrahamediaNet, dan CBNet.
2) Cable Modem
a) Cable modem memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja
Network Interface Card (NIC) atau kartu ethernet yang dipasang
pada komputer untuk LAN.
b) Proses kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV
kabel menjadi dua yaitu sinyal untuk televisi dan sinyal data yang
dihubungkan ke cable modem. Kemudian, cable modem

17
dihubungkan dengan kartu jaringan (Network Interface Card) yang
terdapat dalam PC. Kecepatan data downstream (sinyal masuk)
rata-rata berkisat antara 4-56 Mbps. Sedangan kecepatan upstream
(sinyal keluar) berkisar antara 256 Kbps hingga Mbps.Telkom
Speedy (Modem DSL)
Selain kecepatan transfer seperti tabel diatas, pada
kenyataannya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
 Kecepatan processor dan memori komputer
 Perangkat keras dan lunak yang mengatur alur data antara
jaringan dan internet
 Kepadatan lalu-lintas internet yang melalui backbone internet
dari penyedia jasa internet
 Kemampuan dan kecepatan dari server
 Jumlah pengguna yang mengakses suatu server secara
bersamaan
3) Modem DSL
Saat ini DSL (Digital Subscribser Line) merupakan pesaing
utama cable modem.Teknologi untuk modem DSL yang baru tersedia
adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) . Tapi di
Indonesia belum semua daerah terjangkau oleh teknologi DSL.ADSL
menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah diupgrade atau
memiliki enhancement tertentu. ADSL tidak membutuhkan saluran
telepon 105 kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian
antara modem dengan telepon. Kecepatan ADSL tidak terlalu jauh
berbeda dengan kabel modem, dimana kecepatan downstream (data
masuk) maksimum 1,5 Mbps dan kecepatan upstream (data keluar)
berkisar antara 64 Kbps.

18
4. Jaringan Dengan Satelit
Cara Kerja Satelit :
a. Cara kerja satelit secara sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan
sinyal dari komputer dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan
dalam satelit.
b. Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :
1) Satelit Bumi => digunakan untuk mengirim dan menerima data.
2) Satelit (transponder)
c. Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan
komponen yaitu satelit menerima sinyal dari satelit bumi (up-link)
kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan
kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link).
d. Jangkauan frekuensi satelit adalah:
1) 4-6 giga hertz disebut dengan C-Band
2) 12-14 giga hertz disebut dengan Ku-Band
3) 20 giga hertz
e. Kelemahan jaringan satelit adalah transmisi sangat mudah ditangkap
karena berjalan melalui udara terbuka.
b. Jaringan telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk
menjangkau wilayah yang sulit dicapai oleh jaringan kabel maupun
jaringan wireless konvensional. Selain itu, komunikasi satelit dapat
dipilih untuk menjangkau area geografis yang lebih luas. Salah satu
contoh jaringan telekomunikasi menggunakan satelit adalah VSAT.
Komunikasi dengan VSAT terjamin keamanannya dan cepat. Sistem ini
jauh lebih sulit disadap dibanding dengan komunikasi radio maupun
komunikasi menggunakan kabel.
c. Keuntungan pemakaian VSAT adalah:
1) Kecepatan transfernya tinggi 106
2) Jaringan akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati
100%.

19
d. Sistem VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM (Automatic
Teller Machine), televisi berlangganan, dan telepon satelit.
e. Skema Jaringan VSAT Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia
memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
1) Jangkauan yang luas antarbenua
2) Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi
3) Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat
Sedangkan beberapa kekurangannya, yaitu:
1) Keamanan data kurang terjamin
2) Peralatan yang sangat mahal
D. Pengertian VoIP
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet
telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan
percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi
kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data,
dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu
melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan
IP. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui
terminal yang berupa PC atau telepon.
E. Kebutuhan Perangkat VoIP
Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP dibutuhkan
beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada dalam
VoIP, yaitu:
1. Protocol
Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP,
yaitu H.323 dan SIP.H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh
ITU (International Telecommunication Union). SIP (Session Initiation
Protocol) 50 merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet
Enggineering Task Force).

20
2. TCP/IP
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan
sebuah protokol yang digunakan pada jaringan Internet.Protokol ini terdiri
dari dua bagian besar, yaitu TCP dan IP.
3. Application layer
Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari
sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem
pengendalian untuk menangatasi adanya ketidak kompatibelan sistem file
yang berbeda - beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu
contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer
Protocol) untuk web, FTP (File Transfer Protocol) untuk perpindahan file,
dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh.
4. TCP (Transmission Control Protocol)
Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol
yang berperan yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang
connectionoriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikasi
end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima
segment - segment informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu
datagram internet.
TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan
perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini
dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap yang dikirimkan dan
membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK
(acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada
waktu tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima,
nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan
duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara
mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah oktet
data yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segment yang diterima
dengan sukses.

21
Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP
digunakan untuk menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP tidak
digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu
komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan
lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
5. User Datagram Protocol (UDP)
UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan
transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP
digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas.
Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port,
length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP,
namun fasilitas checksum pada UDP bersifat opsional.
UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang
dikrimkan secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada
pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus lebih
mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa
memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari
jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP fundamental, Davidson Peters, Cisco
System, Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat,
maka dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu protokol penting
yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selain RTP dan IP.
Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena
tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP
pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
6. H.323
H.323 adalah salah satu dari rekomendasi ITU-t (International
Telecommunications Union – Telecommunications). H.323 merupakan
standar yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang
menyediakan layanan komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah
komunikasi audio, video , dan data real-time, melalui jaringan berbasis
paket (packet-based network). (Tabratas Tharom, 2001;64) H.323 berjalan

22
pada jaringan intranet dan jaringan packet-switched tanpa mengatur media
jaringan yang di gunakan sebagai sarana transportasi maupun protokol
networ layer.
Standar H.323 mengatur hal-hal sebagai berikut :
a. Video Codec (H.261 dan H.263). Video Codec bertugas mengkodekan
data dari sumber video untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode
yang diterima untuk di tampilkan di layar penerima.
b. Audio Codec (G.711, G.722, G723, G728 dan G.729). Audio codec
betugas mengkodekan data dari sumber suara untuk dikirimkan dan
mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk didengarkan oleh
penerima.
c. Data channel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic whiteboard,
dan kolaborasi aplikasi. Sttandar untuk aplikasi-aplikasi seperti ini adalah
standar T.120 . Aplikasi dan protokol yang berbeda tetap dapat
dijalankan dengan negosiasi menggunakan standar H.245
d. Sistem control unit (H.245 dan H.225.0) menyediakan signalling yang
berkaitan dengan komunikasi antar terminal H.323.
e. H.225.0 layer memformat data video, suara, data , dan informasi kontrol
lain sehingga dapat dikirimkan melalui LAN Interface sekaligus
menerima data yang telah diformat melalui LAN Interface. Sebagai
tambahan, layer ini juga bertugas melakukan error detection, error
correction , dan frame sequencing agar data dapat mencapai tujuan sesuai
denagn kondisi saat data dikirimkan. LAN interface harus menyediakan
koneksi yang handal. Untuk flow control dan unreliable data channel
connection (misal: UDP) dapat digunakan untuk pengiriman audio dan
video channel.
7. SIP (Session Initiation Protocol)
SIP adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang
berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi
multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia

23
adalah pertukaran data antar pengguna yangbisa meliputi suara, video, dan
text.
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan
pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk
memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan
RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real-time,
dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi
multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk
komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).
Meskipun demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung
pada protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer
transport yang digunakan. Pembangunan suatu komunikasi multimedia
dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :
a. User Location adalah menentukan lokasi pengguna yang akan
berkomunikasi.
b. User Availability adalah menentukan tingkat keinginan pihak yang
dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.
c. User Capability adalah menentukan media maupun parameter yang
berhubungan dengan media yang digunakan untuk komunikasi.
d. Session Setup adalah pembentukan hubungan antara pihak
pemanggildengan pihak yang dipanggil.
e. Session management yaitu meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan
sesi. Secara garis besar SIP merupakan protokol yang digunakan dalam
untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi.
Penggunaan protokol codec video , audio dan Real-time Protocol dengan
H.323 tetap sama, hanya berbeda dalam sesi signaling sambungan VoIP.
Protokol lain yang juga sempat populer adalah MGCP (Media
Gateway Control Protocol). Protokol ini lebih sering digunakan untuk
mengontrol titik komunikasi di VoIP. MGCP memiliki feature tambahan
yang unik, yakni Call Waiting.

24
F. Konsep Kerja Server Softswitch
Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang
mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan
triple play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem
dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasisIP. Bagian yang
paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang
mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah
dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara
(voice) dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian
menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call
processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan keduanya
melalui suatu protocol standar tersendiri.

25
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Telekomunikasi merupakan sektor penting yang mendukung
pertumbuhan ekonomi di Indonesia.Pertumbuhan ekonomi di Indonesia
memberikan perusahaan telekomunikasi kesempatan besar untuk memperluas
bisnis mereka. Untuk mendukung kegiatan bisnis mereka, perusahaan-
perusahaan membutuhkan lebih banyak modal dan menentukan proporsi yang
tepat modal penting untuk mencapai nilai optimal dari perusahaan.Seiring
perkembangan teknologi berbagai macam produk dan jasa telekomunikasi
mulai banyak bermunculan dan saling bersaing untuk meningkatkan kinerja
agar lebih optimal.
Perusahaan di Indonesia memiliki perkembangan yang sangat pesat
seiring dengan perkembangan teknologi informasi.Dengan menggunakan alat
komunikasi saat ini tentunya mampu menghemat biaya..
B. Saran
Makalah yang kami susun mengenai Analisis Kebutuhan Telekomunikasi
Dan Server Voip Softswitch mungkin belumlah cukup tanpa penjelasan lebih
lanjut dari Dosen pengajar Mata Kuliah Analisis Desain dan Jaringan.

26
DAFTAR PUSTAKA

Azkari Azikin (2011), Debian GNU/Linux, Bandung: Informatika

CCNA Discovery 4.0 Networking for Home and Small Business Chapter 2
Operating System

Diah Eka, (2012), Makalah Prakerin, Pengenalan dan Implementasi teknologi


VoIP PT. Naraya Telematika Malang : Kalangan Sendiri

http://www.mhprofessional.com/downloads/products/007173869X/007173869x_c
hap03.pdf

I Putu Agus Eka Pratama (2014), Handbook Jaringan Komputer Edisi Pertama ,
Bandung: Informatika.

Onno W. Purbo, "VoIP Cikal Bakal Telkom Rakyat", Infokomputer, 2007.

Supriyanto, Jaringan Dasar 1, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. 2013

Silberschantz Abraham Silberschantz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne. (2005).


“Operating System Concepts”. Seventh Edition. John Wiley & Son
Supriyanto, Jaringan Dasar 2.Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. 2013
T

anenbaum Andrew S, (2008),”Modern Operating system”, thirth edition, Prentice


Hall.

William Stalling (2003), Dasar Dasar Komunikasi Data : (Edisi Indonesia),


Jakarta: Salemba Teknika.

27

Anda mungkin juga menyukai