putar seperti ballerina (no/geleng2), Faal kanalis posterior untuk gerakan koprol/salto. Keseimbangan Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan agar dapat berdiri dengan benar dan beraktivitas dengan benar. Keseimbangan tubuh terdiri dari dinamis dan statis. Keseimbangan tubuh disebabkan oleh apparatus vestibularis. Aparatus vestibularis Didalam kanalis semisirkularis, terdapat di telinga dalam. Aparatus terdapat sel-sel rambut yang vestibularis terdiri dari kanalis berada diatas ampula, sel-sel semisirkularis dan organ otolit. rambut itu disebut dengan kupula. Kanalis semisirkularis untuk Didalam kanalis semisirkularis keseimbangan dinamis sedangkan terdapat cairan endolimfe. Gaya organ otolit untuk keseimbangan pergerakan endolimfe mendorong statis. kupula sehingga kupula Kanalis semisirkularis terdiri dari membungkuk dan rambut yang 3: superior/anterior, tertanam tertekuk. Sewaktu adanya lateral/horizontal dan posterior. akselerasi atau deselerasi pada Kanalis semisirkularis rotasi kepala, menyebabkan cairan (keseimbangan dinamis) untuk endolimfe bergerak secara mendeteksi akselerasi dan berlawanan arah dengan arah deselerasi rotasional/angular kepala rotasi kepala akibat adanya inersia. seperti menengok, memulai atau Saat endolimfe bergerak, maka berhenti berputar, salto, dll. kupula juga ikut terdorong searah Kanalis semisirkularis dengan gerak cairan endolimfe. superior/anterior untuk rotasi Saat endolimfe mendorong kupula, kearah depan/rolling maka rambut-rambut sensorik menekuk. Bila kepala melambat bergerak lurus maju, bergerak dan berhenti, maka terjadi situasi mundur, dan bergerak ke samping. sebaliknya (kupula terdorong Sedangkan sakulus menempel pada searah dengan rotasi kepala). Di bidang vertical, ia beresepon dalam kupula terdapat stereosilia terhadap gerakan miring kepala yang dihubungkan dengan tip link. menjauhi posisi horizontal, juga Saat stereosilia terdorong akibat terhadap akselerasi-deselerasi adanya gerakan cairan linear ke vertical seperti naik-turun endolimfe,ada aksi potensial di tip lift, locat-locat, dan bangun dari link yang menarik kanal ion di tempat tidur. dalamnya. Sehingga menyebabkan Didalam organ otolit depolarisasi saat stereosilia mendekat dengan kinosilium. Saat terjadi depolarisasi, maka pelepasan eeurotransmiter meningkat dan menimbulkan peningkatan lepas muatan pada serat aferen. Hiperpolarisasi terjadi bila stereosilia menjauhi kinosilium. Pada hiperpolarisasi pelepasan neurotransmitter berkurang, sehingga mengurangi frekuensi potensial aksi di serat aferen. Sedangkan organ otolit terdiri dari utrikulus dan sakulus. Organ otolit untuk medeteksi posisi kepala relative terhadap gravitasi (kepala miring static) dan mendeteksi perubahan kecepatan gerakan lurus (bergerak dalam garis lurus kearah manapun). Utrikulus menempel pada bidang horizontal sehingga mendeteksi adanya perubahan gerakan linear horizontal seperti berdiri kemudian tidak sengaja terdorong atau