TUGAS FARMAKOLOGI TOKSIKOLOGI 2

NAMA : REINHARD NATAN

NIM : G70119074
KELAS : C

1. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN CEMAS/ANSIETAS

 Cemas/ansietas adalah respon terhadap ancaman yang sumbernya tidak diketahui,
internal, dan samar-samar. Ansietas berbeda dengan rasa takut, yang merupakan
respon dari suatu ancaman yang asalnya diketahui, eksternal, jelas, atau bukan
bersifat konflik
2. SEBUTKAN PENGGOLONGAN OBAT HIPNOTIK SEDATIF DAN CONTOH OBATNYA (5)
A. Benzodiazepin
 Alprazolam
 Chlordiazepoxide
 Clobazam
 Clonazepam
 Diazepam
B. Barbiturat
 Luminal (phenobarbital)
 Brevital (methohexital)
 Seconal (secobarbital)
 Butisol (butabarbital)
 Fiorinal (butalbital)
C. Nonbarbiturat-nonbenzodiazepin
 Propofol
 Ketamin
 Dekstromethorpan
 diazepam
3. JELASKAN MEKANISME KERJA GOLONGAN OBAT
A. BENZODIAZEPIN
  Golongan benzodiazepin bertindak untuk meningkatkan efek penghambatan GABA
pada sistem saraf dengan mengubah reseptor yang mengikat GABA.
B. BARBITURAT
 Golongan barbiturate bekerja dengan menekan transmisi sinaptik pada sistem
pengaktifan retikula di otak dengan cara mengubah permeabilitas membran sel
sehingga mengurangi rangsangan sel postsinaptik dan menyebabkan deaktivasi
korteks serebal
4. SEBUTKAN PENGGOLOLONGAN OBAT BARTBITURAT BERDASARKAN LAMA KERJANYA
DAN CONTOH OBATNYA
 Durasi Panjang (1-2 hari) : Phenobarbital
 Durasi pendek (3-8 jam) : pentobarbital, secobarbital, amobarbital
 Durasi sangat pendek (20 menit) : Thiopental
5. JELASKAN YANG DIMAKSUD DENGAN ANESTESI
 Anestesi merupakan suatu tindakan yang menghilangkan rasa atau sensasi di tubuh,
baik itu rasa sakit ataupun yang lainnya. Cara kerja anestesi adalah dengan
menghentikan atau memblokir sinyal saraf dari pusat rasa sakit yang akan dirasakan
pasien selama operasi atau ketika menjalani prosedur medis tertentu.
6. JELASKAN TAHAPAN ANESTESI
 Analgesia
 Penderita mengalami analgesi
 Rasa nyeri hilang
 Kesadaran berkurang
 Delirium/eksitasi
 Penderita tampak gelisah dan kehilangan kesadaran
 Penderita mengalami Gerakan yang tidak menurut kehendak (tertawa, berteriak,
menangis, menyanyi)
 Volume dan kecepatan pernapasan tidak teratur
 Dapat terjadi mual dan muntah
 Inkontinensia urin dan defekasi sering terjadi
 Midriasis, hipertensi
 Anesthesia, pembedahan/operasi
  Pernapasan menjadi dangkal, cepat, dan teratur, seperti pada keadaan tidur
(pernapasan perut)
 Gerakan mata dan reflex mata hilang/Gerakan bola mata tidak menurut kehendak
 Otot menjadi lemas
 Paralisis medulla oblongata
 Kegiatan jantung dan pernapasan spontan terhenti
 terjadi depresi berat pusat pernapasan di medulla oblongata dan pusat vasomotor.
7. SEBUTKAN CONTOH OBAT
A. PRAANESTESI : barbiturate, benzodiazepine
B. ANESTETIK UMUM
- INHALASI : nitros oksida (N2O), dietlileter, halotan, enfluran, metiksifluran.
- INTRAVENA : ketamine, fentanyl, etmidat, propofol dan benzodiazepin
C. ANESTESI LOKAL : benzokain, prokain, tetrakain, lidokain, ropivakain, etidokain.
8. JELASKAN FUNGSI ZAT TAMBAHAN PADA ANESTESI (PRA ANESTESI)
 Mengurangi ansietas
 Memperlancar induksi
 Mengurangi kegawatan anestesi
 Mengurangi hepersalivasi, brakardi dan muntah selama dan sesudah anestesi