1.

Pemberian injeksi secara intraperitoneal pada mencit

a. Dikeluarkan mencit dari kendang, kemudian dielus-elus
b. Ditelentangkan mencit kemudian disuntik secara intraperitoneal atau pada bagian bawah
perut
c. Dimasukkan mencit kedalam kendang
2. Pemberian oral pada mencit
a. Diambil larutan injeksi menggunakan suntik
b. Kemudian dipasang jarum suntik oral pada suntik
c. Dikeluarkan mencit dari kendang, terus dielus-elus
d. Lalu mencit pada posisi berdiri diberikan injeksi melalu oral dengan menggunakan suntik
e. Kemudian masukkan tikus kedalam kandang
3. Penyuntikan subkutaneus pada mencit
a. Dikeluarkan mencit dari dalam kendang, kemudian dielus-elus
b. Kemudian ditarik kulit mencit dan diberikan injeksi sebanyak 2x, pertama pada kulit bagian
bagian tengkuk, dan kedua pada kulit belakang tikus.
c. Lalu mencit kembali dimasukkan kedalam kendang.
4. Pemberian injeksi secara oral pada tikus
a. Diambil laruttan injeksi menggunakan suntik yang dilengkapi dengan jarum oral
b. Dikeluarkan tikus dari kendang kemudian dimasukkan jarum oral kedalammulut tikus hingga
tenggorokan
c. Kemudian berikan larutan injeksi.
d. Masukkan tikus kedalam kendang
5. Pemberian injeksi secara intravena pada tikus
a. Pertama dikeluarkan tiks dari kendang
b. Kedua dimasukkan tikus kedalam tabung dan keluarkan ekornya
c. Dicuci ekor tikus menggunakan alcohol
d. Diberikan injeksi melalui ekor tikus
e. Dikeluarkan tikus dari tabung dan dimasukkan kedalam kndang
6. Penyuntikan intramuscular pada tikus
a. Dikeluarkan tikus dari dalam kendang, kemudian dielus-elus
b. Diberikan injeksi secara intramuscular
c. Dimasukkan kembali pada kandang
7. Penyuntikan intraperitoneal pada tikus
a. Dikeluarkan tikus dari kendang, kemudian dielus-elus
b. Tikus ditelentangkan kemudian diberikan injeksi secara intraperitoneal
c. Tius dimasukkan kembali kedalam kandang
8. Penyuntikan subkutaneus pada tikus
d. Dikeluarkan tikus dari dalam kendang, kemudian dielus-elus
e. Kemudian ditarik kulit tikus dan diberikan injeksi sebanyak 2x, pertama pada kulit bagian
belakang tikus, dan kedua pada kulit bagian tengkuk.
f. Lalu tikus kembali dimasukkan kedalam kandang