Terdiam dalam suka tiada kira Aku yang tak menahu tentang duniamu Menangis dalam suara lirih tanpa lara
Kian dewasa kian ku pahami semua makna dunia
Tangan mu slalu meraih ku dikala sulit mendera Ucap mu pun slalu temaniku di saat hati tengah lara Walau adu kita ada tetaplah aku engkau jaga
Kini jauh kau berada tapi tetap dekat engkau terasa
Sendiri aku terdiam dalam pilu penuh lara Kelak semakin jauh kau kan berada Dan semakin lara pula hatiku merasa
Harus apakah aku bila Tuhan memilihmu
Harus kah tangisku mengiringimu? Ataukah senyum sendu harus hiasi wajahku? Katakan harus apakah aku?
Bila kau terpilih sebelum aku
Mungkin aku kan merasa Tuhan tak adil Tapi adilkah bila tuhan memilihku sebelum kau? Mungkin jika iya kau kan merasa bahwa Tuhan tak adil Sama seperti yang aku rasakan
Tapi biarlah waktu berlaku dulu
Dan kita tunggu sajalah apa kehendak-Nya padamu dan ku Untuk saat ini aku kan menunggumu Serta kan merindukanmu dalam doaku