OLEH :
NIM : A020016
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
BAB I
PENDAHULUAN
TEORI DASAR
2. Gerbang AND
Hubungan antara masukan dan keluaran pada gerbnag AND dapat
dituliskan sebagai: Y=A AND B atau Y=A.B atau Y=AB
Table kebenaran Gerbang AND dengan dua masukan
3. Gerbang NOT
Jika A menyatakan saluran masukan dan Y merupakan keluaran pada
gerbang NOT maka hubungna antara A dan Y dituliskan : Y=NOT A atau
Y=A.
Table kebenaran untuk gerbang NOT :
4. Gerbang NOR
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan
kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan
dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan
Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan
jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input)
harus bernilai Logika 0.
Table kebenaran untuk gerbang NOR :
5. Gerbang NAND
Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND
merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang
menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang
NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input)
pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
Table kebenaran untuk gerbang NAND :
6. Gerbang EX-OR
X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input)
dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran
(Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai
Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan
hasil Keluaran Logika 0.
Table kebenaran untuk gerbang EX-OR :
7. Gerbang EX-NOR
Seperti Gerbang X-OR, Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input)
dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan
merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-
NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau
Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal
ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
Table kebenaran untuk gerbang X-OR :
Menurut Atul P. Godse and Mrs Deepali A Godse (2009:3), Logic gates are the
basic element that make up a digital system the electronic gate is a circuit gate is
able to operate on a number of binary input in order to perform particular logical
function. The types of gate available are the NOT, AND, OR, NAND, NOR,
Exluisve OR and Exslusive NOR. Except for the exclusive NOR gate the are
available in monolithic integrated circuit form.
BAB III
DATA PERCOBAAN
ANALISIS
Dari percobaan yang telah dilakukan yaitu membuat rangkain dari gabungan
gerbang AND dan OR didapatkan 8 nilai outputnya. Untuk nilai A=0 B=0 C=0,
saat melewati gerbang AND di hasilkan nilai output 0 dan 0. Lalu nilai output
tersebut menjadi nilai input untuk gerbang OR dan menghasilkan nilai output 0.
Untuk nilai A=1 B=0 C=0, saat melewati gerbang AND di hasilkan nilai output 0
dan 0. Lalu nilai output tersebut menjadi nilai input untuk gerbang OR dan
menghasilkan nilai output 0. Untuk nilai A=1 B=1 C=0, saat melewati gerbang
AND di hasilkan nilai output 1 dan 0. Lalu nilai output tersebut menjadi nilai input
untuk gerbang OR dan menghasilkan nilai output 1. Untuk nilai A=1 B=0 C=1, saat
melewati gerbang AND di hasilkan nilai output 0 dan 0. Lalu nilai output tersebut
menjadi nilai input untuk gerbang OR dan menghasilkan nilai output 0. Untuk nilai
A=0 B=1 C=0, saat melewati gerbang AND di hasilkan nilai output 0 dan 0. Lalu
nilai output tersebut menjadi nilai input untuk gerbang OR dan menghasilkan nilai
output 0. Untuk nilai A=0 B=1 C=1, saat melewati gerbang AND di hasilkan nilai
output 0 dan 1. Lalu nilai output tersebut menjadi nilai input untuk gerbang OR dan
menghasilkan nilai output 1. Untuk nilai A=0 B=0 C=1, saat melewati gerbang
AND di hasilkan nilai output 0 dan 0. Lalu nilai output tersebut menjadi nilai input
untuk gerbang OR dan menghasilkan nilai output 0. Untuk nilai A=1 B=1 C=1, saat
melewati gerbang AND di hasilkan nilai output 1 dan 1. Lalu nilai output tersebut
menjadi nilai input untuk gerbang OR dan menghasilkan nilai output 1. Dari
percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk mendapat output
akhir bernilai 1 maka nilai B dan salah satu dari A atau C harus bernilai 1 atau nilai
A,B, dan C adalah 1.
Cara membaca resistor ada 2 yaitu membaca berdasarkan kode warna dan
membaca berdasarkan kode angka. Pembacaan resistor berdasarkan kode warna
ada 2 yaitu pada resistor 4 gelang dan 5 gelang. Gelang warna Emas dan Perak
umumnya rada sedikit lebih jauh dari gelang warna lainnya untuk tanda gelang
terakhir. Gelang terakhir merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang
bersangkutan. Setiap warna gelang pada resistor memiliki nilai berbeda beda yaitu
Hitam 0;Coklat1;Merah 2;Orange 3;Kuning 4 ;Hijau 5;Biru 6;Violet/Ungu 7;Abu
Abu8;Putih 9. Untuk membaca resistor yang memiliki 4 gelang pertama tama
masukkan angka dari kode warna Gelang ke-1 contoh (warna coklat) lalu masukkan
angka dari kode warna Gelang ke-2 contoh (Hitam) kemudian masukkan Jumlah
nol dari kode warna gelang ke-3 contoh (hijau) atau pangkatkan angka 10 dengan
nilai dari warna gelang ke-3 (10𝑛 ). Jadi nilai resistor yang didapat adalah 10 x
105 Ohm atau 1 MOhm. Kemudian untuk warna gelang ke-4 menjadi nilai toleransi
resistor contoh (perak) maka pembacaan resistor tersebut menjadi 10 x 105 dengan
toleransi 10%. Untuk resistor dengan 5 gelang cara membacannya hamper sama
dengan resistor 4 gelang hanya saja berbeda di warna gelang ke-3 menjadi angka
depan ke tiga (ratusan). Lalu gelang ke-4 menjadi pangkat dari 10 dan gelang ke-5
menunjukkan nilai toleransinnya. Untuk membaca nilai resistor berdasarkan kode
angka, lebih mudah karena angkannya sudah tertulis jelas. Contoh resistor dengan
kode angka 473 maka cara membacannya adalah angka terakhir menjadi jumlah
nol. Jadi untuk kode angka 473 dibaca 47.000 ohm atau 47 kilo ohm.
BAB V
PENUTUP
1. Gerbang logika dasar ada 3 yaitu gerbang logika AND, gerbang logika OR, dan
gerbang logika NOT. Sedangkan gerbang logika tambahan ada 4 yaitu gerbang
logika NOR, gerbang logika NAND, gerbang logika EX-OR, dan gerbang
logika EX-NOR
2. Pada gerbang logika AND untuk mendapat nilai output 1 maka kedua nilai
input harus 1. Jika salah satu atau kedua input bernilai 0 maka nilai outpu juga
0. Untuk gerbang logika OR untuk mendapat nilai output 1 maka salah satu
atau kedua nilai input harus 1. Jika kedua input bernilai 0 maka nilai outpu juga
0. Dan nilai input dan output pada gerbang logika NOT berbanding terbalik
atau jika nilai input 1 maka nilai output 0 dan sebaliknya.
3. Pada gerbang logika gabungan AND dan OR untuk mendapat output akhir
bernilai 1 maka nilai B dan salah satu dari A atau C harus bernilai 1 atau ketiga
nilai A,B, dan C adalah 1. Sedangkan untuk membuat output akhir bernilai 0
ada tiga cara yaitu dengan membuat nilai input A dan C adalah 0 atau nilai
input B adalah 0, atau nilai B dan salah satu dari A atau C adalah 0.
DAFTAR PUTAKA
P. Grade , Atul dan Mrs Deepali A Godse. 2009. Digital Logics Circuits. India :
Technical Publications Pune. Diakses pada 23 Februari 2020 pukul 19.55 WIB.
LAMPIRAN